TKA Chapter 54 – Tunjukkan Padaku
Sekarang ketika ia menyebutkan itu, panduan itu benar-benar sudah berumur sembilan tahun! Siapa yang tahu berapa kali Glory telah mengalamin perubahan, kelas apa yang tidak mengalami perubahan sama sekali? Jika ada satu kelas saja yang belum mengalami perubahan dalam sembilan tahun ini, bukankah itu berarti Skill para pemain tidak meningkat dalam jangka waktu itu? Jika memang benar-benar seperti ini, maka permainan Glory tidak akan begitu populer saat ini. Permainan juga memiliki waktu untuk berkembang!
“Apakah Anda mengatakan yang sebenarnya?” Tanya Chen Guo Ye Xiu.
“Ya.”
“Lalu yang empat poin yang mana saja itu?” Tanya Tang Rou.
“Mengapa kalian berdua tidak pergi makan malam dulu saja? Saya akan merevisi panduan itu untukmu.” Kata Ye Xiu.
Dua orang ini, salah satu dari mereka menikmati permainan, sementara yang lain bertekad untuk menikmati permainan. Mereka telah meneliti Battle Mage bersama-sama dan tidak berpikir untuk makan. Setelah mereka mendengar Ye Xiu mengatakan ini, mereka berdua merasa sedikit lapar.
“Jadi kita akan makan malam dulu saja?” Chen Guo meminta pendapat Tang Rou ini.
“Oke, maaf merepotkan ya.” Setengah bagian terakhir respon Tang Rou ini diarahkan kepada Ye Xiu.
“Pergi, pergi!” Ye Xiu mengusir mereka berdua. Tidak lama setelah duduk, dia mendengar teriakan Chen Guo terkejut: “Mengapa makan malam hari ini begitu mewah? Siapa yang memesan?”
Setelah ia mendengar orang mengatakan bahwa itu adalah kakak Ye, Chen Guo malah bereaksi kesal dan berkata kepada Tang Rou: “Dia benar-benar tahu bagaimana cara mengambil keuntungan dari orang lain.”
“Ha ha.” Tang Rou tertawa.
“Kamu juga. Setelah kalah begitu banyak, apa tidak merasa tidak enak? “Chen Guo melihat bahwa Tang Rou tidak menganggap serius kekalahan 1.100 Yuan miliknya sama sekali. Meskipun ia telah bekerja dua tahun sebagai karyawan lama di Internet Cafe, Chen Guo dengan sengaja menaikkan gajinya. Tapi pekerjaan Tang Rou benar-benar tidak berbeda dari karyawan lainnya. Di Internet Cafe, berapa banyak hal yang bisa lakukan seorang adik perempuan seperti dia? Dia paling hanya bisa berjaga-jaga di meja resepsionis. Akibatnya, gajinya benar-benar tidak bisa dinaikkan terlalu banyak. 1100 Yuan bukan jumlah yang kecil untuk Tang Rou, tapi Tang Rou tidak keberatan. Temperamen-nya benar-benar kebalikan dari Boss Chen Guo.
Dengan popularitas Internet Cafe milik Chen Guo, paling buruk, ia bisa memperoleh laba bersih 100.000-200.000 per-bulan. Seribu Yuan tidak banyak untuknya. Tetapi juga tidak mudah bagi Chen Guo memiliki Internet Cafe yang dapat berkembang sampai ke tingkat ini. Selain itu, dengan aliran pelanggan tetap, dia juga tidak benar-benar memiliki kebiasaan menghabiskan uang sia-sia. Bahkan untuk Chen Guo, kehilangan seribu Yuan dalam pertaruhan di PK barusan membuat hatinya lebih sakit daripada Tang Rou.
“Tentu saja!” Kata Tang Rou.
“Kau kehilangan semua uangmu. Kamu mau makan apa bulan ini.” Kata Chen Guo.
“Bukannya makananku ditanggung olehmu kan?” Tang Rou tersenyum.
Chen Guo tak berdaya. Internet Cafe memang menjamin makanan dan tempat tinggal bagi sekelompok orang yang menghabiskan pendapatan mereka sebelum mereka mendapatkan gaji mereka berikutnya.
“Cepatlah dan makan. Setelah makan, mari kita lihat apa trik baru dimiliki pria itu.” Kata Chen Guo.
Sementara itu, Ye Xiu dengan cepat merevisi bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Setelah itu, dia melihat bahwa bahan yang diatur oleh Chen Guo untuk Tang Rou. Dia melihat bahwa si Nona Chen Guo yang hebat dan Perkasa memiliki tendensi akan idola-nya yang sangat kuat. Dia telah mengambil segala sesuatu yang berkaitan dengan Ye Qiu atau One Autumn Leaf. Melihat ini, Ye Xiu benar-benar tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Dia menghapus semua yang tidak perlu, pengulangan, dan yang sudah ketinggalan zaman. Dia menambahkan sesuatu yang kurang, menghapus apa pun yang bisa dihapus, apa pun yang bisa direvisi, dan menguraikan apa saja yang perlu untuk diuraikan. Sementara ia sibuk bekerja di jurang penderitaan ini, Chen Guo dan Tang Rou pun selesai makan dan kembali ke atas. Chen Guo melirik dan melihat bahwa Ye Xiu hanya melihat sekilas panduan yang ia cari dengan penuh kerja keras, dan kemudian melemparkannya di tempat sampah. Dia segera bergegas untuk bertanya: “Apa yang kamu lakukan?”
“Ada banyak hal yang diulang-ulang dan tak berguna dalam tumpukan panduanmu yang berantakan itu. Aku membantu Anda merapikannya.” Kata Ye Xiu.
“Benarkah?” Chen Guo skeptis. Meskipun Ye Xiu selalu membuatnya marah, Chen Guo mengakui keahliannya dalam Glory. Pengetahuan Ye Xiu benar-benar jauh lebih baik daripada dia.
“Apakah Anda yakin? Ini semua adalah posting yang ditulis oleh Dewa Ye Qiu.” Chen Guo.
“Saya yakin. Bagaimana bisa tidak yakin? Jika dia tahu, dia juga akan sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk membiarkan saya merapikannya.” Kata Ye Xiu.
“Hey masa begitu. Sini biar kuperiksa panduan yang tadi kau lemparkan ke tempat sampah.” Kata Chen Guo.
“Jika Anda bisa memahaminya, coba saja haha!” Ye Xiu tertawa.
Chen Guo menjadi muram! Sejujurnya, dia tidak pernah bermain Battle Mage. Dia hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang pertengahan permainan dan konten akhir-game yang ada dalam panduan tersebut. Dan sebelum ia sampai di konten ini, Tang Rou harus mencari tahu sendiri langkah awalnya. Tapi melihat tampilan Ye Xiu, yang sangat profesional. Chen Guo pun menggeleng dan mengatakan: “Apa benar kamu bisa mengajar Tang Rou?”
“Bisa.”
“Kau tahu segala sesuatu tentang Battle Mages?”
“Benar.”
“Kau tidak takut Dik Tang akan mengalahkanmu setelah ia belajar?”
“Ha ha ha ha.” Ye Xiu tertawa, “Bagaimana bisa semudah itu. Master memimpin jalan, tapi semua tergantung pada diri Anda sendiri untuk belajar. Pernahkah Anda mendengar tentang istilah ini sebelumnya? Teori-teori semuanya sama, tetapi apakah Anda dapat belajar dari situ semua tergantung pada diri Anda sendiri. Bahkan jika saya tidak mengajarnya, panduan itu seudah umum. Jika Anda bersedia untuk menghabiskan waktu, Anda pasti bisa mempelajarinya. Saya mengajar hanya untuk menghemat waktu. “
“Apa yang Anda katakan memang jelas dan logis. Sekarang saya bertanya, jika Anda ingin meningkatkan kecepatan tangan, apa yang harus Anda lakukan?” Tanya Chen Guo.
“Kecepatan tangan MUTLAK atau kecepatan tangan yang efektif?” Tanya Ye Xiu.
“Jelas kecepatan tangan yang efektif.” Kata Chen Guo. Kecepatan tangan mutlak adalah seberapa cepat Anda bisa mengetuk keyboard dan mengklik mouse dengan mata tertutup. Jika Anda tidak bisa menggunakannya dalam pertarungan yang sebenarnya, maka tidak peduli seberapa cepat ketukan Anda itu akan percuma saja. Akibatnya, kecepatan tangan yang efektif lebih penting. Itu adalah nilai APM setelah menyingkirkan semua tindakan yang tidak berguna.
Ye Xiu meraba-raba sakunya. Dia mengambil sesuatu dan memberikannya kepada Chen Guo: “Ambillah dan coba bermain.”
“Apa itu?” Chen Guo mengambilnya dan melihat. Itu adalah papan plastik seukuran telapak tangan. Di atasnya ada tiga baris dengan total sepuluh kepala tikus. Itu adalah permainan memukul tikus versi mini.
Chen Guo berubah jadi marah, hidungnya hampir bengkok. Mainan apa ini? Pada akhirnya, dia mendengar Ye Xiu menolehkan kepalanya dan berkata: “Cobalah!”
“Mencoba apa?”
“Ada saklar on-off di bagian bawah. Anda dapat mengubah level kecepatannya. Putar ke level terendah dan coba! Saya sudah memodifikasi permainan. Aku berjanji Anda akan menyukainya.” Kata Ye Xiu.
Chen Guo skeptis. Dia menyalakan mainan dan sepuluh kepala tikus mulai menyala. Suara Bip Bip Bip terdengar keluar, Chen Guo pun mengatur tingkat kecepatan bermainnya. Chen Guo menekan kepala pertama. Setelah lagu elektronik singkat, kepala tikus mulai berkedip.
Chen Guo pernah bermain jenis permainan seperti ini sebelumnya. Dia harus menekan kepala tikus yang menyala. Tapi mainan milik Ye Xiu jauh lebih cepat dari apa yang diharapkan oleh Chen Guo. Dia buru-buru mengejar kepala tikus yang berkedip dan menekannya dengan liar. Belum lewat sepuluh detik berlalu, ketika semua mouse kepala menyala. Mereka membuat beberapa suara yang seolah menertawakannya, dan kemudian mengumumkan akhir permainan.
“120 APM!” Ye Xiu tertawa.
Chen Guo bingung ..
“Orang-orang dengan APM 120 hampir tidak dapat bisa bermain lebih dari 5 detik. Coba bermain rutin dengan itu. Ini akan membantu kecepatan reaksi Anda.” Ye Xiu mengatakan,” Jika kecepatan bermain Anda tidak meningkat, maka itu berarti karena Anda belum dapat bereaksi dengan tepat.”