TKA Chapter 68 – Pembunuhan Pertama Blood Gunner
Seven Fields dan veteran lainnya tidak pernah membunuh Blood Gunner sebelumnya, tetapi mereka sudah mendengar cerita tentang Blood Gunner. Mereka tahu apa yang akan terjadi setelah BOSS menjadi Berserk, sehingga mereka segera mundur.
Ye Xiu memahami hal ini lebih baik dari Seven Fields. Dia tidak membutuhkan pengingat apapun. Di bawah memimpin Seven Field, delapan pemain bergegas meninggalkan area aggro Blood Gunner. Kecepatan tangan Ye Xiu meledak. Lord Grim mengeluarkan beberapa Skill dengan tombaknya, yang mengaburkan penglihatan mereka. HP Blood Gunner langsung turun ke sepuluh persen, dan mencapai Red Blood.
“Ha ha ha ha ha … ..”
Blood Gunner mulai memanggil pasukan Undeadnya dan memancarkan lapisan cahaya berwarna merah darah. Tapi para pemain telah bersiap untuk ini. Hanya ada satu orang di area Aggro dan dia bukanlah pemimpin Party.
Tindakan BOSS ini benar-benar telah diprediksi, jadi ia pasti tetap akan dihajar sekitar kejam oleh para pemain. Ye Xiu sekarang harus mengontrol Blood Gunner dan memastikan bahwa monster itu tidak lari ke Party saat di kondisi Berserk ini.
Untuk Ye Xiu, hal semacam ini adalah semudah makan siang baginya.
Setelah pemanggilan Blood Gunner berakhir, monster tengkorak muncul di sebelahnya, yang tampak lemah dan kesepian.
Seven Fields dan yang lainnya tidak bergerak. Mereka juga telah melihat panduan Blood Gunner. Meskipun mereka memiliki semua berpartisipasi dalam membunuh Wild BOSS semacam ini dengan Guild mereka, mereka tidak pernah mengalami pengalaman semacam ini memanggil. Setelah Blood Gunner selesai melakukan pemanggilan, bisakah mereka memasuki arena pertempuran dan bertarung? Mereka tidak yakin.
“BUNUHH!!”
Sampai mereka mendengar perintah Lord Grim.
Delapan orang pemain ini dengan liar berlari kembali untuk membunuh. Penjaga yang dipanggil oleh Blood Gunner langsung hancur berkeping-keping. Oleh yang membuatnya datang ke sini dengan begitu kesepian.
Pertarungan terus berlanjut.
“Apakah Blood Gunner akan memanggil lagi?” Tanya Seven Fields.
“Ya. Pada HP lima persen, ia akan memanggil Pasukan Undead sekali lagi. Dan sebelum mati, ia akan menembak secara acak.” Kata Ye Xiu.
“BOSS yang tak tahu malu! Level 26 dan ia akan menembak secara acak.” Kata Seven Fields.
“Cukup berkonsentrasi untuk menghindar dan Anda akan baik-baik. Penembakan acak pada akhir hidupnya akan memiliki kesempatan tinggi untuk crit. Dalam beberapa hit, Anda pasti akan mati.” Kata Ye Xiu.
“Bagaimana kita menghindari penembakan acak.” Sleeping Moon mengangkat pertanyaan.
“Untukmu. … .. Lari sedikit lebih jauh.” Jawab Ye Xiu.
“F * CK!”
Jelas, situasi ini nampak baik. Pemain yang terampil dapat melihat bahwa mereka akan bisa mengalahkan Blood Gunner segera. Akibatnya, mereka semua berbicara dengan santai. Ketika HP BOSS itu mencapai lima persen, delapan pemain itu sekali lagi meninggalkan area aggro. Blood Gunner kembali memanggil satu zombie, yang langsung menjadi daging cincang oleh mereka.
Para pemain dari Tiga Guild Besar, dengan memamerkan taring mereka dan cakar teracungkan, merayap lebih dekat dan lebih dekat lagi. Ye Xiu menerima pesan lain dari Endless Night, yang dengan bangga berkata: “Ha ha ha. Masih bertarung? Anda telah bekerja keras! Akan lebih baik jika Anda bergabung dengan grup Guild kami sekarang.”
Ye Xiu mengabaikannya. Pada waktu yang kritis ini, ia harus berkonsentrasi pada membunuh BOSS. Fakta ini sangat penting.
Para pemain dari Tiga Guild Besar mendekat. Tapi HP Blood Gunner masih tidak cukup rendah. Seven Fields dan yang lain sedikit khawatir. Sepertinya mereka kehabisan waktu? Karena itu, mereka tidak percaya diri dalam pengambilan keputusan mereka sebagai mana yang Ye Xiu lakukan.
“Cheng cheng cheng cheng ……”
Tampaknya seolah-olah mereka sudah bisa mendengar suara para Gunner dari Tiga Guild Besar yang mengambil peluru dan menyiapkan senjata mereka.
“Menyebar!!” Ye Xiu tiba-tiba berteriak.
Seven Fields dan yang lainnya segera berlari dari tempat kejadian tanpa melihat ke belakang.
Melihat adegan ini, para pemain Tiga Guild Besar tanpa sadar menghentikan langkah mereka.
“F * CK, LAGI !?” Beberapa berteriak.
“Bagaimana dia bisa begitu tepat waktu!” Beberapa tidak percaya.
“Pasukan, maju denganku!!” kata Blue River tanpa main-main. Dia memindahkan posisi pemimpin kelompoknya untuk pemimpin Party yang lain dan membawa sepuluh pemain paling elit maju.
Tyrannical Ambition dan Herb Garden juga membuat keputusan yang sama. Mereka semua membentuk Party sepuluh pemain. Dengan cara ini, bahkan jika Blood Gunner menjadi Berserk lagi, ia hanya bisa memanggil 30 monster. Mereka meninggalkan beberapa back-up yang bisa memusnahkan Pasukan Undead sambil membunuh Blood Gunner.
Tiga tim semua bergegas maju dengan liar. Mereka saling bersaing untuk melihat siapa yang maju tercepat. Sekejab saja, mereka sekali lagi menghiraukan para pemain lain yang tadinya memerangi Blood Gunner. Ini adalah kebiasaan mereka.
“Masing-masing kelompok mengambil tiga pemain untuk membunuh mereka.” Teriak Blue River.
Mereka tidak bisa lagi membiarkan party tersebut ada. Bahkan jika mereka tidak membunuh mereka, mereka setidaknya harus memaksa mereka pergi, sehingga Blood Gunner bisa keluar dari posisi tempur. Baru setelah itu Damage yang ditimbulkan ke BOSS akan dianggap bersih.
Adapun Lord Grim, Blue River merasa cukup menyesal. Jika mereka tidak bekerja sama, maka situasi ini tidak akan mudah untuk ditangani. Blue River merasa agak ragu-ragu.
Pemimpin Guild Tyrannical Ambition ini sudah sepakat dan mengirim tiga pemain dari Party mereka.
Blue River melihat sisi Herb Garden. Para pemain dikirim keluar, tapi dia tidak melihat Plantago Seed.
“Di mana Plantago Seed?” Tanya Blue River.
Pemain Herb Garden berkata dengan sangat malu: “Mati.”
“Mati?” Blue River terkejut. Dia tertawa keras dan tertawa sampai sakit perut.
Ketika Pasukan Undead itu dipanggil, situasi telah berubah menjadi kacau. Siapa pun yang mati tidak akan aneh. Tapi Skill Plantago Seed harusnya tidak rendah. Equipnya tidak mungkin menjadi buruk dan ia setidaknya mampu bertahan lebih lama daripada kebanyakan orang. Tapi pada akhirnya, ia masih mati. Dia hanya bisa membayangkan betapa tak berdaya dan kesepiannya dia dalam situasi itu.
Tertawa keras Blue River ini membuat pemain Herb Garden semua sangat tertekan, tapi apa yang membuat mereka bahkan lebih tertekan datang setelah itu.
“Apa yang kau tertawakan?” Tanya Tyrannical Ambition ini Cold Night.
“Plantago Seed tewas.” Kata Blue River.
“Benarkah? Selamat!” Cold Night dengan santai.
“Sama denganmu! Sama denganmu!” Ujar Blue River.
Pemain Herb Garden semua batuk darah.
Pada saat ini, para pemain yang mendekati pada Blood Gunner mendengar Ye Xiu berteriak: “Hati-hati semuanya!!”
Setelah mendengar berita kematian Plantago Seed ini, mood Blue River cukup baik dan dia tertawa senang: “Jangan khawatir, bro. Kami bisa mengatasinya. “
“Kalau begitu itu bagus.” Ye Xiu tertawa.
“TIDAK BAIK !!!!” Thousand Creations tiba-tiba berteriak. Orang ini, yang suka mencuri-bunuh, punya perasaan alami terhadap HP monster itu. Saat ini, meskipun ia belum benar-benar mendekat, ia memiliki firasat yang kurang baik.
“Ada apa?” Tanya Blue River.
“Ya ya ya ya ya !!!!!” Blood Gunner sekali lagi mulai berteriak dan memancarkan cahaya berwarna merah darah.
Selain itu, saat ini, ia berpose.
Seperti kuda. Dua tangannya disilangkan di dada nya. Tangan kirinya menopang pistol di tangan kanannya.
“F * ck, penembakan acak !!!!” Para Expert langsung menjadi kacau balau.
Penembakan acak dimulai.
Blood Gunner tidak pernah berhenti berteriak. Pistol di tangan kanannya berubah menjadi samar. Peluru yang tak terhitung jumlahnya terbang ke segala arah di hampir saat yang sama. Meskipun, dalam teori, pistol di tangannya adalah revolver, tapi tembakan berantainya bahkan lebih cepat dari senapan mesin. Dan lagi ia tidak perlu memasang peluru. Ini adalah Skill!
Para pemain dari Tiga Guild Besar yang bergegas semua menutupi kepala mereka dan melarikan diri seperti tikus. Tiga pemain tewas di tempat. Mereka terlalu dekat. Dengan kecepatan tembak yang tinggi, mereka tidak punya waktu untuk menghindar. Jongkok, berbaring, memutar menjadi bentuk S, apapun bentuknya mereka, semua orang hanya mencoba untuk bertahan hidup.
Tetapi orang yang terkena dampak paling besar adalah Lord Grim. Namun, ketika semua orang memperhatikan lebih detail, semua yang nampak adalah asap berwarna putih.
Itu Shadow Clone Teknik lagi.
Tapi kali ini, tubuh sebenarnya tidak muncul di area 360 derajat sekitar BOSS. Dia muncul di atas kepalanya di udara.
Lord Grim turun ke bawah dan menggunakan Skill Fighter: Eagle Stamp, menginjak kepala Blood Gunner ini.
Satu kaki, dua kaki.
Sebuah tombak muncul. Sebuah Circle Swing di udara!
Meskipun Blood Gunner dalam keadaan super Armor ketika ia secara menembak secara acak, Circle swing adalah Skill yang mengabaikan super Armor.
Tombak itu mengayunkan Blood Gunner, menggambar busur 270 derajat.
Lord Grim turun ke tanah. Dua tangannya menghantam tanah dengan pertempuran tombaknya dan Blood Gunner berada di bawah tombaknya.
Penembakan acak berhenti. Para pemain dari Tiga Guild Besar merasa seolah-olah mereka telah kembali hidup. Sementara itu, Lord Grim telah menggunakan Sky Strike, Dragon Tooth, dan Falling Flower Palm.
Blood Gunner akhirnya mengeluarkan teriakan putus asa terakhir.
Pengumuman Sistem: Seven Fields, Lord Grim, Steamed Bun Invasion, Grazing Fire, Bright Mushroom, Sleeping Moon, Drifting Water, Immersed Jade telah menyelesaikan pembunuhan pertama Blood Gunner!
Wajah para pemain dari Tiga Guild Besar ini semua berubah pucat. Ye Xiu dengan cepat mengirim pesan ke Party: “Beri aku Blood Rifle. Kalian dapat memiliki sisanya!”