LMS Vol 13 Chapter 9 Bahasa Indonesia


Volume 13 Chapter 9 ­ Dwarf Art Hand


Ada seseorang didampingi para Wyvern yang terbang melintasi perbukitan dari Kerajaan Thor. Identitas pria itu tak lain tak bukan adalah Weed!

Weed berjalan sambil memegang pisau pahat setelah dia menyuruh para Wyvern terbang ke langit.

"Aku harus mencari sebuah batu kecil."

Ketika dia mengukir Orc Karichwi, batunya berukuran cukup besar, tetapi itu tak diperlukan menggunakan batu seukuran itu kali ini.

Namun, sulit bagi dia untuk menemukan batu yang sesuai.


Karena hutan yang rimbun dengan pepohonan tersebut, bebatuan tersembunyi dengan baik di pegunungan itu.

"Kalau begitu aku akan menggunakan kayu."

Weed memotong sebuah cabang dari pohon dan menghilangkan daun­daun pada bagian atas dari cabang tersebut untuk membuat sebuah kayu balok.

Dia menyiapkan material dengan skill memahat.

Setelah itu, dia menggunakan pisau pahat untuk memberinya detail­detail yang lebih halus. Pertama, keseluruhan komposisi dari kepala dan badan dibuat, dari sana dia merenungkan tentang ukuran dari kaki.

"Jika aku membuatnya sekitar 30% lebih pendek daripada yang normal, seharusnya itu tak masalah."

Weed bekerja sambil berjongkok untuk menggunakannya sebagai perbandingan.

Dia mengukir kaki yang kokoh dan cukup besar, tak ada pinggang dari pinggul sampai dada, menghasilkan sebuah sosok berbadan kekar.

"Aku memiliki perasaan kurangnya kayu ini...."

Meskipun kayu paling tebal dia dapatkan disekitarnya sebagai material, dia merasa itu masih kurang mencukupi.

Weed dengan enggan memegang karya tersebut dengan kedua tangan dan melanjutkan memahat. Dia membuat lengan pendek yang tebal, dan memutuskan tentang bagaimana untuk mengukir kepala sebagai area terakhir yang tersisa.

"Dwarf. Aku harus menyesuaikan sifat­sifat para Dwarf."

Para Dwarf, keras kepala dan tak pernah menyerah.

Dikuasai oleh kegembiraan dalam pertempuran melawan monster­monster dan tak pernah mundur, bagi orang­orang yang memilih profesi mereka sebagai Champion atau Warrior.

Alaminya, mereka adalah spesies terkuat, mengabaikan pengaturan standart dengan sosok mereka yang kecil.

Pada saat yang sama, dengan skill Handicraft bawaan, apapun yang ditempatkan pada tangan kasar Pengrajin bisa dibentuk menjadi sesuatu yang indah.

Hubungan interpersonal dari para Dwarf bukanlah sesuatu yang harmonis.

Dalam banyak kasus, mereka yang telah memutuskan kehidupan mereka pada tujuan mereka sebagai seorang pengrajin, terus berada didalam tempat kerja mereka dan tidak keluar.

Karena hal inilah, kontras dengan karya­karya mereka yang hebat, mereka tidak akur dengan orang lain tak seperti spesies­spesies lain.

Ras yang dikatakan tercerahkan dengan kualitas yang luar biasa dari bijih­bijih mentah, permata, mithril dan sebagainya, Ras yang dikatakan memiliki keserakahan yang tidak biasa untuk equipment dan material­material.

Spesies yang menyukai meleburkan logam dan secara murni memperelok sesuatu yang tak penting. Weed mengukir sosok Dwarf yang kekar.

Dengan mulut yang suka melawan dan mata terkulai penuh kebencian bahkan disaat­saat tak ada orang lain yang ditatap.

Jenggot panjang dan lebat sampai ke dada.

Dengan masing­masing untaian, rambut yang tampak memberi kehidupan pada jenggot tersebut. Jika skill memahat belum mencapai suatu kondisi tertinggi, rincian yang halus semacam itu tak akan bisa dibuat.

Demikian pula, pada poin ini, lengan dan kaki yang pendek dan kokoh telah terbentuk. Weed senang dengan patung buatannya sendiri itu.

"Pada tingkat ini, sangat bagus bagi seorang Dwarf yang bahkan belum aku lihat, huh?"

Itu tidaklah menakutkan untuk dilihat pada malam hari dibandingkan dengan Orc Karichwi yang dia buat.

"Tidaklah buruk pada tingkat ini. Sculptural Shapeshifting!"

Kamu menggunakan skill Sculptural Shapeshifting

Karena memiliki kasih sayang tanpa batas terhadap patung, si Sculptor dan si Patung akan menyerupai satu sama lain!

Tubuh Weed berubah untuk menyesuaikan sosok dari patung.

Tinggi badannya menjadi semakin pendek, kakinya menebal. Badannya mengecil dan lengannya juga menebal. Disisi lain, kepalanya menjadi lebih besar dan jenggotnya menjadi panjang. Dan kerutan yang terbentuk disekitar matanya, membuat usianya tak diketahui.
•             Bentuk tubuh menjadi semakin kecil, banyak equipment yang dipakai tubuh pada saat ini mustahil untuk digunakan.
•             Armor pelindung atau armor tubuh tanpa sengaja menggores mulut.

•             Bergantung pada bentuk dari ras, equipment baru diperlukan.

Karena dampak dari Sculptural Shapeshifting, Endurance, Strength, Luck akan meningkat sedikit. Keefektifan skill Handicraft meningkat sebesar 5%.

Statistik Art meningkat drastis. 
Skill Sculptural Shapeshifting akan efektif sampai skill ini dibatalkan.
"Keoheoheoheum!"

Weed mengeluarkan batuk yang panjang sebagai seorang Dwarf.

Dan dia berjalan kearah desa Dwarf yang ditargetkan.

Menjadi seorang Dwarf berkaki pendek, pusat gravitasi yang menyertainya membuatnya sangat mudah, tetapi dengan masing­masing langkah yang diambil, dia terengah­engah dibanyak tempat selama perjalanan yang jauh.

Meski demikian, Weed terus bergerak dengan masing­masing langkah sambil tersesat dalam pemikiran­pemikiran.

"Kali ini, apa ya nama Dwarf­nya, hmm?"

Didalam kepalanya, beberapa nama bermunculan. Sama seperti Orc Karichwi, dia membutuhkan nama yang memberikan sebuah kesan yang kuat.

"Art Hand. Ini adalah sebuah nama yang bisa mengekspresikan kelembutan dunia seni."

*****

Ketika Lee Hyun keluar dari kapsul, teman­teman kuliahnya duduk di sofa meminun minuman sambil menonton TV.

Pahlawan dari Benua Versailles.

Itu adalah program informasi dari CTS Media.

Program itu menyiarkan berita dengan cepat dan memperkenalkan informasi­informasi dari kastil­kastil atau desa­desa pemula, semacam program yang berorientasi pada analisa yang lebih mendalam. Dibawakan oleh seseorang dengan latar belakang humoris, dengan kepandaian dan humor yang menyertai dia, acara tersebut memiliki pemirsa yang cukup banyak.

"Oppa, kau selesai?"

Min Sura bertanya dengan ceria, Lee Hyun menganggukkan kepalanya.

"Ya."

"Apa kau mengerjakan banyak perburuan?"

"Tidak. Aku harus pergi ke suatu tempat, jadi aku tidak berburu sama sekali."

"Kemana kau pergi?"

Choe Sang Jun memotong dipertengahan dan bertanya dengan ketertarikan yang tiba­tiba.

"Kerajaan Thor."

"Ketika kau mengatakan Kerajaan Thor, maksudmu kerajaan Dwarf?"

Choe Sang Jun bertanya dengan penasaran.

Teman­teman yang lain berkata secara bertubi­tubi tampak cukup tertarik juga.

"Itu adalah salah satu tempat yang ingin aku datangi jika itu adalah kerajaan Dwarf."

"Seperti apa Kerajaan Thor?"

Namun, Lee Hyun tak memiliki jawaban yang jelas untuk pertanyaan itu.

"Aku barusaja sampai di wilayah kerajaan... jadi aku belum memasuki desa sehingga aku tak bisa mengatakan apa­apa."

"Ah, jadi begitu."

Lee Yu Jeong menganggukkan kepalanya.

Benua Versailles benar­benar luas, untuk bergerak dari satu kerajaan ke kerajaan lain secara logika seharusnya tidak hanya membutuhkan satu atau dua hari saja.

Bahkan jika dia menunggangi kuda atau kereta, dia masih harus mendaki pegunungan dan menapaki jalanan yang berliku­liku, jadi itu akan membutuhkan waktu yang lama sebelum mencapai lokasi yang diinginkan.

Oleh karena itu, itu bisa dipahami jika dia masih belum memasuki Kerajaan Thor. Park Sunjo berkata dengan khawatir.

"Aku juga pernah pergi ke Kerajaan Thor. Tapi Hyeong, apa kau seorang Merchant?"

"Kenapa begitu?"

"Mereka yang memiliki profesi seri Warrior tidak berjalan dengan baik di Kerajaan Thor. Para Mage dan Elementalist juga sama. Mereka sangat teritorial. Tetapi jika kau adalah seorang Merchant yang mengambil barang­barang dari Kerajaan Thor untuk dijual, maka kau akan baik­baik saja karena kau akan sangat diuntungkan di wilayah selatan."

Lee Hyun menjawab setelah sedikit ragu­ragu.

"Aku seorang Sculptor."

"........"

"........"

Hanya mengatakan profesinya memiliki kekuatan untuk mendiamkan orang­orang. Selain itu, mereka memberi dia pandangan mengasihani dan meminta maaf.

Hal itu mengingatkan mereka saat pertama kali mereka berbicara dengan dia. Min Sura memberi semangat dan berkata.

"Bersemangatlah. Sekarang ini, bahkan ada seseorang yang terkenal yang merupakan seorang Sculptor. Mungkin Oppa juga mendengar tentang dia. Weed."

"........."

"Ah, kamu belum mendengar tentang dia? Dia membuat banyak patung yang benar­benar menakjubkan, dan dia juga seorang player yang pergi ke dunia Vampir."

Kemudian, Lee Yu Jeong berkata sambil tersenyum.

"Sura, Weed itu lahir dengan kemampuan bawaan untuk memahat. Dia adalah orang yang menerapkan seni pada jiwanya. Jadi apakah itu benar­benar berpengaruh bahwa dia memilih untuk menjadi seorang Sculptor di Royal Road? Orang itu juga merupakan Tuan dari sebuah provinsi, jadi itu akan tidak sopan untuk membandingkan Oppa dengan seseorang seperti orang itu."

"Ahem."

Lee Hyun berdehem.

Bagi mereka untuk membicarakan seperti itu tentang orang yang bersangkutan, itu agak memalukan. Bahkan ada sebuah penyiaran tentang Weed yang datang ke negeri yang dihuni oleh para Vampir, tetapi karena wajah dan equipmentnya dikaburkan, itu sulit untuk mengenali dia.

Jika identitas Dark Gamer miliknya dan Weed yang bersangkutan diketahui merupakan orang yang sama dengan Jeonshin Weed, maka dia harus membayar mahal dengan menghadapi banyak penantang dan petualangannya yang selanjutnya akan mustahil untuk dikerjakan.

Choe Sang Jun berbicara sungguh­sungguh.

"Jika kau adalah seorang Sculptor maka itu akan banyak menguntungkanmu dengan pergi ke Kerajaan Thor huh. Ada banyak mineral disana, dan akan ada jumlah yang banyak pula dari misi­misi untukmu disana. Cobalah dan bekerja keraslah."

Choe Sang Jun menyiratkan bahwa Lee Hyun adalah seorang Sculptor, dia tidak akan memberi bantuan apapun dalam mengeksplorasi dungeon, jadi dia memberitahu Lee Hyun untuk waspada.

Itu҅ akan baik­baik saja jika aku yang memimpin eksplorasi dungeon.҆

Ketika Choe Sang Jun memasang senyum yang bertentangan, penyiaran dari Pahlawan Benua Versailles kembali setelah iklan komersial.

Lee Hyun sedikit tertarik, tetapi penyiaran tersebut yang isinya berkaitan dengan dia sedang ditampilkan.

"Daejin­ssi, jika kita mengubah percakapan kita ke pembicaraan tentang wilayah utara, maka pastinya, kita tak bisa meninggalkan Morata."

"Iya. Tepat seperti yang kamu katakan, Yu Dambi­ssi. Banyak petualang pergi ke utara sejak mencairnya es disana, tetapi mayoritas dari komentar­komentar mengatakan itu masih prematur. Alasannya adalah itu sebuah negeri tak diketahui membuatnya sangat sulit untuk menetap."

"Aku mendengar bahwa wilayah utara sangat berbahaya karena monster­monster sangat aktif disana."

"Itu benar. Namun, dengan orang­orang yang berkumpul di Morata dan perkembangannya yang cepat, itu telah membangun sebuah fondasi dimana seseorang bisa menetap sampai batas tertentu. Suatu hari itu juga akan bisa menundukan wilayah­wilayah monster, karena semakin dan semakin banya orang berimigrasi, era pengembangan skala penuh di wilayah utara diharapkan akan datang."

"Ya. Kalau begitu, Bagian 1 kita akan membicarakan tentang wilayah utara dan Morata. Yah kemudian, informasi apa yang akan dimasukkan kedalam Bagian 2?"

Di Bagian 1 dari penyiaran, informasi tentang wilayah utara dikomentari.

Dengan menitik beratkan pada Morata, tren dari para player dan tempat­tempat berburu adalah bahan­ bahan yang biasa.

Lee Hyun memikirkan ini secara positif.

Itu҅ akan bagus jika mereka membicarakan lebih banyak lagi. Jika lebih banyak orang datang ke utara melalui penyiaran tersebut, maka pemasukan akan datang padaku.҆

Lee Hyun merasa dengan datangnya para pemirsa ke Morata untuk menghabiskan uang, jadi akan meningkatkan pendapatannya.

"Yah sekarang, ini adalah persediaan yang segar dari kilas berita yang akan kita tunjukkan pada pemirsa kita. Daejin­ssi!"

"Oke, Dambi­ssi."

"Ini adalah petualangan baru yang panas dari Jeonshin Weed yang telah diungkapkan kepada publik."

"Rekaman dari Konflik Palrangka bersejarah yang baru­baru ini memuncaki Hall of Fame. Kami akan menunjukkan cuplikan singkat secara langsung dari rekaman itu."

Layar TV berubah dan Weed muncul dalam wujud seorang Skeleton. Kompolasi dari rekaman dari Weed menerima permintaan dari sang Putri, menunggangi kuda putih saat mereka meluncur menerobos medan perang yang penuh dengan musuh yang muncul dari segala tempat.

"Menakjubkan....."

"Bahkan jantungku berdebar­debar."

Min Sura dan Lee Yu Jeong mengepalkan tangan mereka dan tidak mengalihkan tatapan mereka dari siaran tersebut.

Mereka menonton adegan­adegan yang sangat bagus dari Lee Hyun.

KMC Media adalah yang pertama menyiarkan Konflik Palrangka, dan mendapatkan rating penontong mingguan yang tertinggi. 5 hari kemudian, video original dari Konflik Palrangka diposting dan berperingkat pertama dalam jumlah penonton, yang pertama direkomendasikan, dan yang pertama pada jumlah komentar.

Memang itu memiliki popularitas terbaik.

Dan hal ini, memunculkan spekulasi­spekulasi penuh kegembiraan.

"Jika kita melihat rekaman ini dari Jeonshin Weed makan ada baaaaanyak poin­poin yang tidak pasti. Dan aku mendengar banyak kontroversi pada poin­poin ini."

"Menilai dari entah itu simbol nasional atau dari teriakan para prajurit, sudah pasti itu menyiratkan tempat tersebut adalah Konflik Palrangka. Tetapi poin dari bagaimana dia bisa melompat kedalam pertempuran ini menimbulkan banyak kecurigaan."

"Gagasan spesifik apa yang ada?"

"Itu mungkin hanyalah sebuah quest. Entah pertempuran ini adalah akhir dari suatu tingkatan quest yang jelas atau bukan, setelah itu, maka ada banyak pertanyaan­pertanyaan lain mengenai sisa­ sisanya."

Dari KMC Media, informasi yang mereka selidiki dari Konflik Palrangka seperti dinamika masing­masing kerajaan, hubungan kelompok­kelompok monster, sihir dan skill yang ditayangkan di TV.

Setelah penyiaran penuh yang dilakukan sebelumnya, Lee Hyun kemudian diijinkan untuk menunjukkan sumber originalnya pada publik.

Meski demikian, rekaman originalnya juga dimulai pada Konflik Palrangka.

Bagian dari dia melewati Intermediate Training Center sampai ketika dia mengambil dan membaca buku knight dihilangkan.

Jika dia menunjukkan bagian ini pada publik, maka di Royal Road, semua orang akan berada pada riak gelombang yang sama dan kimchi akan dikenal sebagai jimjang[1]malahan.

Situasi yang mungkin timbul adalah bahwa mereka akan mengklaim kepemilikan dari menara yang diketahui dan mengobarkan peperangan untuk mereka, mereka juga akan mencurahkan segala yang mereka miliki untuk melewati Training Center.
Itu adalah salah satu dari para petualang dimana seseorang akan menyerakan dirinya pada tempat itu. Jika terlalu banyak informasi diungkapkan kepada publik, situasinya akan menghasilkan antrian orang­ orang menunggu dimasing­masing training center, dan itu akan menjadi cara yang salah untuk menikmati kesenangan dari Royal Road.

Karena ada kebutuhan untuk menjaga rahasia dari petualangan yang belum selesai dari Lee Hyun, hingga pihak penyiar juga bisa diandalkan untuk merahasiakannya.

"Aku juga mendengar banyak ketidakcocokan tentang kemampuan tempur dari Jeonshin Weed."

"Selama perang Immortal Legion, dia mendemonstrasikan kemampuan dari seorang pemimpin yang menakjubkan. Dia menangani para Orc dan para Dark Elf dengan mudah. Berkat skill memerintah Lion's Roar, kita berasumsi bahwa dia memiliki Leadership dan Charisma yang sangat tinggi. Spekulasi­ spekulasi tentang profesinya sebagai seorang Paladin pada saat yang sama menjadi liar."

"Karena profesi terbaik untuk meningkatkan Leadership dan skill Memerintah adalah dari jajaran Knight, huh."

"Itu adalah poin yang diterima secara luas, sejak saat dia pergi untuk bertarung dengan para Vampir Jin­Hyeol, ada sirkulasi rumor­rumor tentang dia menjadi seorang Paladin dari Order of Freya. Tetapi ketika dia muncul setelah sebuah jeda dan mulai bertarung melawan Bone Dragon, dia menggunakan sihir dari Necromancer, dan juga menunjukkan kemampuan bertarung yang luar biasa."

"Tetapi kali ini, kita tau secara pasti dia tidak menggunakan sihir Necromancer."

"Dan kupikir karena itulah, aku merasa bahwa kontroversi ini diluncurkan. Pasti ada alasan kenapa dia tak bisa menggunakan sihir Necromancer, atau dia mungkin secara sengaja memilih untuk tidak melakukannya."

"Kekuatan itu... dia secara sengaja tidak menunjukkannya kepada publik?"

Yu Bambi melebarkan matanya.

Seberapa banyak kepercayaan diri yang dimiliki Weed, bertarung hanya dengan sebuah pedang tanpa menggunakan sihir apapun.

Dambi memiliki ekspresi dari tak mengetahui bagaimana bisa atau untuk alasan apa kenapa Lee Hyun tidak menggunakan sihir Necromancer.

Choe Daejin, yang sementara waktu teralihkan dari pekerjaannya ketika dia melihat Yu Dambi yang begitu cantik, buru­buru berkata.

"Hmm hmm. Itu adalah sebuah kemungkinan yang tak bisa kita pecahkan. Tetapi sekarang kita berbicara tentang seberapa ganasnya pertempuran tersebut...."

"Tetapi jika itu adalah Jeonshin Weed maka mungkinkah bahwa itu tidak sengaja dia tidak menggunakan sihir?"

Itu tak terhindarkan karena Yu Dambi juga adalah seorang fans dari Weed.

Sambil meliput Royal Road, tak banyak orang yang bisa memberi dia begitu banyak kegembiraan dan memanaskan hatinya.

Bukan Guild Master atau player berperingkat. Jika mereka mendapatkan peliputan, maka mereka akan terlalu sibuk memamerkan diri mereka sendiri.

Hal itu tak perlu dikatakan lagi bahwa mereka adalah para penjaga istana atau para Lord.

Mereka dalam kenyataannya menggunakan para prajurit NPC untuk mengurus properti mereka yang berkuasa jauh diatas para player normal bukannya para anggota guild.

Itu adalah hal yang umum bahwa ada banyak kasus dimana mereka menggunakan trik, penyuapan, pemerasan yang keji, penikaman dari belakang, dan para pemula dan para player lemah bahkan tak diperlakukan sebagai rakyat.

Ada juga para Lord yang baik, tetapi di Benua Versailles, ada lebih banyak Lord yang hanya mementingkan diri mereka sendiri.

Karena hal inilah, dia utamanya mengurusi para petualang yang mendapatkan respek dan kecemburuannya.

Mereka yang secara terus­menerus mencari tantangan seperti harta karun atau mendapatkan sebuah kesanggupan!

Dia telah mengetahui sang God of War sejak Weed masih di Continent of Magic, tetapi dia menyelesaikan banyak quest­quest yang mustahil dan menjanjikan di Royal Road juga.

Dia adalah simbol dari petualang yang mengerjakan misi­misi yang orang lain tak bisa kerjakan, dan sebuah simbol dari perburuan itu sendiri.

"Aku menebak pada saat ini. Kemampuan fisiknya untuk bertarung sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan yang sebelumnya. Aku tak bisa menekan keterkejutanku melihat hal­hal seperti gerak refleknya, penilaiannya yang seketika, keputusan dan akurasi sambil bertarung. Rekaman tersebut terlihat dia bisa menjaga keseimbangan dan bertarung yang mungkin bahkan dipertanyakan bagi para seniman beladiri untuk melakukannya di kehidupan nyata. Namun, beberapa player memberikan komentar yang wajar dan sangat bisa dipercaya pada hal itu."

"Apa itu?"

"Ketika dia memenuhi suatu syarat tertentu, Jeonshin Weed, dengan itu yang aku maksudkan Undead bisa muncul pada saat itu. Karena sepertinya, kemunculannya pada saat pertempuran melawan Bone Dragon dan kali ini di Konflik Palrangka memiliki sebuah perbedaan yang signifikan, dan ideologi ini menyebar dan mendapatkan keyakinan."

"Aku juga berpikir tak banyak jumlah player yang berkelana dalam wujud seorang Skeleton."

"Akal sehat tidak sesuai disini. Jika seseorang masuk kekota dalam wujud seorang Skeleton, maka dengan segera rumor­rumor tentang dia akan menyebar."

Power to Reject Death adalah sebuah skill peringkat tertinggi milik profesi Blood Necromancer.

Masih tak banyak yang ingin menjadi seorang Necromancer, profesi tingkat kedua dari Mage. Dengan kata lain, profesi ketiga yang seharusnya adalah Blood Necromancer masih merupakan dugaan belaka. Pada saat ini, Lee Hyun mencoba untuk dengan santai berdiri dari tempatnya.

Sayangnya, siaran yang lainnya juga berkaitan dengan dirinya.

*****

"Kali ini, beritanya adalah tentang perang diantara Kerajaan Kallamore dan Kerajaan Haven di Benua Versailles. The Knight of Destruction Koldeurim. Apa dia melakukan sesuatu bersama pasukan kejam yang dia pimpin?"

"Ya. Kali ini, akibat dari pergerakan Kerajaan Kallamore, Kerajaan Haven yang dibantai tak berdaya kehilangan Benteng Sistain karena benteng itu menemui kehancurannya."

"Pernyerangan Benteng Sistain. Aku ingin melihat ini. Apa kita memiliki rekaman dari kejadian ini?"

"Tentu saja, kita memiliki beberapa video yang baru didapatkan. Kita sekarang akan menunjukkan kekuatan dari Koldeurim yang memimpin tentara Kerajaan Kallamore dan aksi­aksi dari para Knight mereka. Mari kita lihat bersama­sama dengan pemirsa kita."

Layar dari siaran tersebut berubah pada penyerbuan dari Sistain.

Puhihihing!

Kuda­kuda dengan kasar berteriak saat mereka meluncur.

"Hantam! Hancurkan! Jangan sisakan satupun fondasi dari Kerajaan Haven tetap berdiri dan habisi mereka semua!"

"Untuk kejayaan Kerajaan Kallamore!"

"Gunakan pedangmu untuk kehormatan dan kemenangan dan untuk Raja kita!"

Dengan segera, langit yang berwarna keabu­abuan menuangkan hujan yang lebat.

Dengan tangga dan tali, para prajurit Kerajaan Kallamore menguasai dinding dari Benteng Sistain. Senjata­senjata penyerbuan dan alat­alat pendobrak dikerahkan untuk menghancurkan gerbang, dan dari belakang, serangan­serangan diluncurkan dari pasukan Archer dan para Mage.

Benteng Sistain tampak begitu menyedihkan pada daya tembak yang besar yang terkonsentrasi disana. Serangan­serangan diluncurkan dengan niat tak menyisakan satupun tembok yang masih utuh.

"Bertarung dengan keberanian!"

"Mati disini demi masa depan kerajaan!"

Meskipun para prajurit Kerajaan Haven berjuang keras, hal itu tak tampak seperti mereka akan memenangkan pertempuran tersebut.

Pasukan berpengalaman dari Kerajaan Kallamore perlahan tapi pasti meningkatkan pasukan mereka, dan sudah mencapai 150.000 anggota. Beserta dengan pemanfaatan budak­budak yang berasal dari

penduduk Kerajaan Haven, yang ditempatkan dibarisan terdepan dari pasukan mereka, jumlah mereka meningkat.

Para Knight mereka terlibat pertempuran dibelakang barisan musuh, mengakibatkan mereka masuk kedalam kebingungan, peperangan geriliya, jarak dekat, serta penyerbuan.

Mereka adalah mahluk kejam yang tak akan menerima satupun penyerahan diri ketika pertempura dimulai.

Para Knight Penghancur.

Mahluk yang terlahir untuk peperangan.

Ini adalah evaluasi dari komandan Koldeurim melalui kemenangannya dalam pertempuran­ pertempuran.

"Ah! Benar­benar mengagumkan."

Choe Sang Jun berkata saat dia tampak mengaguminya.

Benteng Sistain dinetralisir dihadapan pergerakan­pergerakan terpadu dari tentara Kallamore.

"Berapa banyak poin Leadership yang dibutuhkan untuk sepenuhnya menangani prajurit sebanyak itu?"

Meskipun dia tidak tau seberapa kuat para prajurit dari Kerajaan Kallamore secara individual, dia menilai kemampuan mengkomando dari Koldeurim sangat menakjubkan.

Pertempuran tersebut dengan tenang dilaksanakan.

Koldeurim pertama­tama mengepung benteng tersebut untuk mencegah bala bantuan memberi dukungan.

Dengan pasukan dari Benteng Sistain hanya 20.000, tanpa bala bantuan, itu mustahil bagi mereka untuk mempertahankannya melawan sebuah pasukan yang berukuran 3­4 kali lebih besar.

Paling bagus, mereka bisa setidaknya menunda kekalahan yang tak terelakkan sampai bala bantuan datang.

Dengan demikian, Koldeurim pertama­tama menyerang sekeliling benteng, membiarkan jalan ke ibukota Kerajaan Haven terbuka lebar. Karena dengan demikian, hal itu sepenuhnya mengganggu pasukan Kerajaan Haven dari mengamankan benteng mereka.

Meskipun pasukan Kerajaan Haven tidak berada pada sisi kekurangan, mereka tak bisa mencegah hal itu terjadi.

Mempertimbangkan dalam peperangan, biasanya pihak yang menyerang berada pada kerugian yang besar, tetapi bagi mereka yang telah terjebak didalam, mereka tak akan bisa lolos dari musuh mereka.

******

Ketika Kerajaan Kallamore mendeklarasikan perang, para player dari Kerajaan Haven sangat senang.

Deklarasi҅ perang? Itu adalah sebuah peluang yang bagus untuk meningkatkan kontribusi.҆

Perang҅ antar negara. Ini akan sangat hebat. Aku harus ikut serta.҆

Para player yang berpartisipasi yang tanpa keraguan akan menjadi pemenang bersatu untuk mempertahankan Kerajaan Haven.

Namun, para Knight dari Kerajaan Kallamore.

Dihadapan serangan besar dari pasukan Knight, para player dari Kerajaan Haven menjadi merinding.

9.000 Knight penunggang kuda dan kavaleri menyerbu dengan mengacungkan tombak mereka. Menghasilkan awan debu pada kekuatan gempuran mereka.

Bahkan dengan pijakan yang kokoh pada tanah, tanah berguncang, dan suara dari teriakan perang mereka bahkan bisa merobek gendang telinga!

"Ap, apa­apaan ini."

"Ayo hindari ini. Jika aku maju, itu adalah sebuah kematian pasti bagiku."

"Tapi, para prajurit....."

"Dasar idiot! Jika kau mati, menurutmu apa yang akan terjadi pada para prajurit setelah itu?"

Pasukan barisan depan yang terdiri dari para player panik dan melarikan diri dari medan perang secara memalukan, membuat moral pasukan Kerajaan Haven jatuh lebih dalam kedalam jurang.

Para Centurion, Chiliarch[2], dan bahkan para Knight dari Kerajaan Haven mundur kebelakang akibat serangan frontal dari pasukan Kallamore.

Karena mereka tak bisa melihat orang­orang yang biasanya memberi komando selama pertempuran, barisan tersebut secara alami jatuh satu per satu.

Berkebalikan dengan para player dari Kerajaan Haven, mereka yang membaurkan diri mereka sendiri diantara para Knight Kerajaan Kallamore mendapatkan kekuatan lebih jauh lagi saat mereka melihat pemandangan tersebut.

Mereka mempersiapkan diri mereka pada sisi ofensif, melihat kehancuran pasukan yang sudah jatuh.

Pada poin ini, mereka membunuh musuh mereka tanpa berpikir sedikitpun.

Ditengah­tengah serangan secara menyeluruh dari pasukan utama, Koldeurim mengkomando pasukan Archer untuk menembakkan panah ke medan pertempuran dari kejauhan.

Pasukan dari Kerajaan Haven masuk kedalam kekacauan yang lebih jauh lagi saat mereka terserang oleh badai anak panah sembari tak ada satupun perintah yang diberikan.

Kepercayaan bahwa mereka bisa bertahan dari serangan pasukan Kallamore adalah sebuah delusi yang tak tergambarkan.

Pasukan Kerajaan Kallamore sudah pasti menang, sementara Kerajaan Haven mengalami kekalahan yang besar.

Itu tidaklah mudah bagi orang­orang yang berusaha untuk menentang dan melarikan diri dari kejaran para Knight Kallamore, karena mereka diserang sampai ambang kematian.

Langkah terakhir, para Mage dari Kerajaan Haven mengerahkan semua Mana mereka saat mereka melawan sampai kematian mereka, tetapi dampak mereka pada perang ini sangat sedikit.

Koldeurim juga memerintahkan bagian dari pasukannya untuk berkonsentrasi pada penerobosan kamp musuh meraka dengan tegas.

Dibawah serangan brutal yang dilancarkan oleh Koldeurim, jiwa­jiwa dari para player dari Kerajaan Haven hancur dari dalam.

Setelah itu, Kerajaan Havem tak memiliki satupun serangan yang layak dan dipaksa untuk berada pada sisi defensif.

Kerajaan Kallamore mulai menjarah untuk mengamankan material­material, adapun untuk Koldeurim,

dia dijuluki sebagai "Reaper of the Battlefield".

Dan sekarang, selama pertempuran Sistain, tak satupun batu loncatan yang tersisa yang tetap pada tempatnya sejak pertempuran dimulai.

Choe Sang Jun berkata tanpa mengalihkan pandangannya dari monitor.

"Para Knight dari Kerajaan Kallamore benar­benar kuat... kurasa kerajaan itu tidak disebut Kerajaan Knight tanpa sebab. Dan tampaknya mereka juga mendapatkan dukungan dari banyak player..."

Demikian pula Lee Yu Jeong dan Min Sura mengangguk setuju tanpa mengalihkan tatapan mereka. Tampak seperti hati mereka juga ingin bersorak untuk Kerajaan Kallamore.

Kerajaan Haven memiliki jumlah guild­guild bergengsi yang sangat banyak. Dari tempat­tempat berburu yang mereka klaim secara eksklusif beserta dengan perpajakan mereka yang keterlaluan, mereka yang tidak menerima perlakukan yang tidak adil dari mereka sangatlah jarang.

Jadi bagi orang­orang ini, mereka bersorak didalam hati mereka untuk serangan Koldeurim yang memuaskan.

Bagi para player normal yang tidak memilih untuk berpartisipasi dalam perang tersebut, bagi mereka tidak ada ruginya bahkan jika mereka adalah para player dari Kerajaan Haven.

Faktanya, mereka yang memberi memberi dukungan mereka kepada pasukan Haven sangat sedikit untuk situasi tersebut.

Itu sulit untuk memulihkan situasinya bahkan jika mereka berusaha karena video­video dari Kerajaan Kallamore yang sangat mendominasi Kerajaan Haven sudah tersebar dimana­mana.

Dan juga dampak dari penyiaran berita saat ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan.

Dibalik kebenaran dari masalah tersebut adalah bahwa gelombang peperangan pada akhirnya mengarah pada keuntungan Kerajaan Kallamore.

Lee Hyun merasa puas.

҅Itu adalah hal yang bagus untuk membebaskan dia bagaimanapun juga....҆

Ini adalah orang yang sama yang dihormati sebagai 'Knight of Destruction' yang terjebak oleh para Vampir.

Lee Hyun bangga untuk mengingat kontribusi yang besar yang dibuat pada Kerajaan Kallamore dengan pembebasan dia serta kedekatan dengan Koldeurim.

Benteng Sistain tak bisa menghentikan pergerakan pasukan Kerajaan Kallamore dan pada akhirnya diambil alih.

Keterbatasan ruang membuat senjata­senjata perang mereka sulit untuk dimanfaatkan, sementara para Mage mereka harus duduk selama cooldown mereka.

"Pasukan, bergerak!"

Koldeurim memilih taktik sederhana dari menerobos tanpa sedikitpun keraguan.

Bahkan dengan posisi yang tidak menguntungkan dari menjadi pihak yang melakukan penyerbuan, para prajurit dari Kerajaan Kallamore menyerang secara serempak.

"Tolong lepaskan aku!"

"Harus masuk kedalam."

Moral pasukan Kerajaan Haven jatuh lebih jauh lagi. Demi kepentingan pribadi mereka, mereka menciptakan kekacauan masal saat mereka berusaha untuk masuk.

Dengan keunggulan mereka, para prajurit Kerajaan Kallamore memastikan kemenangan mereka saat mereka menekan lebih dekat pada kekacauan tersebut.

Dan kemudian, sebuah gelombang besar dari para Knight Kerajaan Kallamore masuk!

Mereka sangat kelelahan dari pertempuran, tetapi itu tidak terlalu sulit memperkuat keberhasilan mereka dalam sebuah pertempuran yang sudah dimenangkan.

Sorakan yang sungguh­sungguh keluar dengan turunnya bendera Kerajaan Haven dan naikknya bendera Kerajaan Kallamore.

******

"Kita harus memutuskan tentang dungeon apa yang harus dieksplorasi dan petualangan seperti apa yang harus dikerjakan."

Setelah selesai menonton siaran tersebut, Lee Yu Jeong berbicara dengan nada yang jelas.

Sebagai seorang mahasiswa yang menargetkan beasiswa, dia ingin berhasil menyelesaikan tantangan yang menghadang untuk mengambil ujian tengah semester.

"Jadi mari sebutkan profesi dan level setiap orang pada poin ini, ya? Aku duluan. Aku seorang Swordman dan dari Kerajaan Dale. Levelku 237."

Min Sura memperkenalkan dirinya selanjutnya.

"Aku ditempat yang sama dengan Yu Jeong, Enchanter. Level 144... itu lebih tinggi dari yang sebelumnya."

Min Sura yang berlevel rendah malu­malu berbicara.

Dia berlevel 140 saat seminar mahasiswa baru ketika mereka pertama kali memperkenalkan diri mereka, jadi levelnya naik dibawah rata­rata.

"Swordman 297. Aku anggota dari guild Black Lion. Posisiku saat ini berada di wilayah guild kami, Kastil Nehalles."

Choe Sang Jun dengan percaya diri memperkenalkan dirinya.

Level dan pengaruh guildnya adalah sumber dari kepercayaan diri itu.

Park Sunjo dengan canggung berbicara.

"Aku seorang Thief, dan lecel 355. Posisiku saat ini adalah... King Suna's Tomb!(Makam raja Suna)"

King Suna's Tomb!

Penuh dengan jebakan dan dihuni oleh para Ancient Mummy. Itu bukanlah sebuah tempat dimana bahkan para player berlevel tinggi bisa secara sembarangan memasukinya.

Karena skala dari makam tersebut, selain dari gerbang yang besar, tempat tersebut belum dimasuki. Ini termasuk tempat peristirahatan dari sang Raja dan Ratu.

"Makam itu huh...."

"Levelmu juga jauh lebih tinggi daripada yang sebelumnya."

"Apa kau menjelajahinya sendirian?"

"Aku fokus pada skill pembongkaran jebakan dan mengasah skill serangan kejutan dari profesi. Aku nyaris tak berhasil."

Dengan Park Sunjo menarik perhatian, Lee Hyun memperkenalkan dirinya.

"Aku seorang Sculptor. Levelku.... begitulah. Aku dalam perjalanan ke Kerajaan Thor."

Dia tidak bermaksud untuk bohong.

Tetapi sebagai seorang Dark Gamer, dia tak bisa begitu saja mempublikasikan level, karakteristik, dan skill­skill miliknya.

"Oh, aku mengerti."

Lee Yu Jeong tidak repot­repot menggali lebih dalam.

Awalnya sudah mengetahui bahwa dia adalah seorang Sculptor, itu tak diperlukan untuk meminta informasi yang lain.

Tetapi hal ini mengganggu Min Sura si Enchanter berlevel rendah.

"Lee Hyun Oppa?"

"Hmm?"

"Aku tau kamu melakukannya sendirian pada kebanyakan tugas, tetapi kali ini tolong lakukan secara tepat seperti yang diperlukan. Meskipun kita masih memerlukan untuk mendapatkan 2 orang lagi agar berjumlah 7 orang pada tugas ini, jika kamu tidak ikut serta maka itu akan sulit untuk mendapatkan peringkat yang tepat."

"Ya."

Lee Hyun mengangguk.

Tugas­tugas biasa tidaklah menyulitkan bagi dia untuk diselesaikan, karena dia hanya menargetkan nilai minimal untuk kredit kelulusan.

Bagi sejumlah besar mahasiswa, bagi mereka tak banyak waktu untuk bermain­main atau untuk makan karena sekolah.

Tetapi҅ itu adalah cerita yang berbeda bagiku ketika itu tentang Royal Road.҆

Royal Road adalah pekerjaannya.

Dia harus melakukan yang terbaik untuk mencari nafkah, dan juga bekerja keras pada eksplorasi dungeon didalam game.

Meskipun dia ikut, Lee Hyun masih memiliki kekhawatiran. Kening Min Sura mengerut.

"Tetapi untuk hal seperti eksplorasi sebuah dungeon... profesi kita benar­benar tak sesuai dengan hal ini."


Seorang Enchanter dan seorang Sculptor.

Diantara kedua Swordmen dan seorang Thief, perbedaan levelnya sangat tinggi.

Sembari kombinasi tersebut tampak tidak sesuai, mereka juga harus menyesuaikan perbedaan dalam pengalaman.

"Kita harus mengamankan dua Cleric untuk slot yang lain, atau setidaknya seorang Shaman."

"Mhm. Jika tidak rintangannya akan sangat sulit."

"Kondisi yang lain dari hal ini adalah bahwa kita harus mengeksplorasi suatu dungeon yang belum ditemukan bukannya dungeon yang sudah diketahui dengan baik, atau kita tidak akan bisa mendapatkan kredit untuk tugas ini."

"Kesulitan dari dungeon tersebut harus agak tinggi, jadi kita harus mendapatkan beberapa kombinasi skill atau kerjasama unti meningkatkan kekuatan kita yang beragam."

"Tetapi berapa banyak Shaman atau Cleric yang belum memiliki kelompok? Dan setelah tugas ini, ada festival juga....."

"Ngomong­ngomong, apa yang akan direnncanakan untuk dilakukan?"

"Aku tak tau spesifiknya, tetapi tingkat persiapannya harusnya banyak untuk menyesuaikan sebuah sekolah seperti ini."

Ukuran dan jangkauan dari kegiatan­kegiatan rekreasi dari festival Unversitas Korea mengumpulkan popularitas yang besar.

Banyak mahasiswa dari sekolah lain serta banyak masyarakat umum yang datang, bahkan para penyanyi dan artis­artis datang untuk mengadakan event­event kecil.

Puncak festival adalah acara­acara kolektif bertemakan mahasiswa. Lee Hyun berpikir.

Kerumitan҅ dari perguruan tinggi yang sialan ini sepertinya tak pernah berakhir.҆

Tumpukan tugas­tugas kelas, ada MT, kemudian proyek grup saat ini yang harus mereka selesaikan bersama­sama, dan dengan segera diikuti festival sekolah.

Ini҅ tak ada bedanya dari quest berantai di Royal Road.҆

Lee Hyun sangat depresi.

Dianggap waktu emas dari sebuah festival atau proyek sekolah!

Universitas Korea mendapatkan kecemburuan dari mahasiswa sekolah lain justru karena festival­ festivalnya, pesta dansa, dan konser­konser dimana wanita cantik akan datang.

Sebuah tempay yang dipenuhi dengan pembilasan vitalitas yang tak bisa diatasi dari masa muda. Tetapi bagi Lee Hyun, ini hanyalah sebuah gangguan.

Kuharap҅ ini akan berakhir dengan cepat.҆

Festival tersebut akan memakan waktu lebih dari 5 hari, dan hal­hal seperti persiapan untuk acara diantara sekarang dan kemudian akan membuat dia benar­benar sibuk untuk beberapa saat. Lee Hyun yang tampak tersudut dengan panik mencari jalan keluar, tetapi gambaran dari melarikan diri tampak suram.