LMS Vol 16 Chapter 2 Bahasa Indonesia


Volume 16 Chapter 2 ­ Alliansi  


Weed memeriksa informasi dari relik Order of Matallost.

"Identify!"

Copper Plate of Rest
               
Ketahanan: 12/1.000

Plat tembaga dengan kekuatan untuk memimpin orang mati ke dunia peristirahatan abadi.

Sebuah item yang sangat diperlukan bagi eksistensi Order of Matallost, item ini berada dalam kondisi rusak parah.

Salah satu dari 5 relik.

Karena itu adalah sebuah item yang berbahaya, jika jatuh ketangan orang jahat, kemungkinan item ini menyebabkan kekacauan sangatlah tinggi.

Meskipun dilindungi oleh para Holy Knight dari Order of Matallost, item ini secara paksa diambil oleh Order of Embinyu. Karena kerusakannya parah, ada batasan pada kekuatan yang bisa ditampilkan.

Sembari mustahil untuk diperbaiki dengan cara­cara normal, item ini bisa diperbaiki dengan kekuatan suci dari High Priest Order of Matallost.

Daya tahannya akan menurun lebih banyak jika digunakan.

Persyaratan:

Harus menerima pengakuan dari Order of Matallost. 2.000 Faith.

Efek Spesial: memandu orang mati ke tempat peristirahatan mereka.

Bisa membatalkan sihir Undead secara paksa.

Bisa memperkuat Undead untuk mengurangi damage yang diterima dari Holy Magic.

Jika seorang Undead memegang item ini, itu bisa menolak panduan ke dunia peristirahatan abadi dan mendapatkan HP, Mana, dan Strength yang sangat tinggi.

Bisa menciptakan dan mengkomando Demonic Spirit.

Bisa melafalkan kalimat kematian. Setelah kalimat kematian di ucapkan, HP dan MP tak akan pulih selama sehari.
Plat tembaga yang bisa memandu orang mati ke istirahat abadi mereka!

Dengan plat tembaga itu, seseorang bisa mengembalikan Undead kembali menjadi mayat. Itu adalah sebuah relik yang luar biasa bagi para Necromancer.

Kalimat kematian juga memiliki efek yang sangat besar pada mahluk­mahluk hidup.

"Tetap saja, item ini sangat kusam."

Weed merasa itu disesalkan ketika dia menatap Copper Plate of Rest.

Daya tahannya akan menurun setiap kali digunakan. Karena daya tahan yang tersisa tidaklah banyak, itu artinya relik ini hanya bisa digunakan beberapa kali lagi!

Jika relik tersebut hancur, kemalangan yang besar atau kutukan akan menyertainya. Menjadi musuh dari Order of Matallost akan menjadi kemungkinan yang pasti juga.

"Item selanjutnya adalah.... Identify!"
Token of Alliance, Wand

Ketahanan: 139/200

Attack Power: 15

Wand(tongkat sihir) ini adalah bukti dari aliansi Order of Matallost dengan saudara­saudara mereka.

Wand ini bertindak sebagai bukti dari kontrak antara Order of Matallost dan suku­suku yang dekat dengannya. Meskipun itu adalah sebuah relik dengan blessing Dewa, Wand ini biasanya hanya memiliki sedikit kemampuan untuk mendukung kekuatan suci.

Setelah kau memenuhi janji aliansi, kau bisa memanfaatkan otoritas dari Deliverer yang ada didalam Wand ini.

Namun, kau harus membayar biaya untuk penggunaan otoritas tersebut.

Persyaratan:

Harus menerima pengakuan dari Order of Matallost. 2.000 Faith.

Efek Spesial: 5% Holy Power
Copper Plate of Rest dan Wand!

Itu adalah relik­relik dari Order of Matallost yang bisa dia gunakan untuk memenangkan pertempuran melawan Order of Embinyu. Keadaan pertempuran akan berubah drastis bergantung pada penggunaan relik­relik tersebut.

* * *

Malam itu, Weed tiba di desa dari suku aliansi yang pertama dari Order of Matallost, Vejague.

Penduduknya lebih dekat pada monster daripada manusia. Mereka hanya punya beberapa helai rambut yang tersisa, dengan mulut mereka menonjol keluar. Mereka juga memegang tombak sebagai senjata.

Weed dan Smith dikelilingi oleh para Warrior dari suku tersebut di pintu masuk desa.

"Sebagai seorang agen dari Order of Matallost, aku datang untuk meminta bala bantuan."

Weed membusungkan dadanya dan berbicara dengan penuh kebanggaan.

Diantara para Warrior suku Vejague yang bergumam diantara menreka sendiri, seorang lelaki berotot dengan tato diseluruh tubuhnya maju.

"Jika kau adalah seorang agen dari Order Matallost, kau adalah saudara kami. Selamat datang, pengunjung. Bisakah kau menyatakan lagi dengan jelas urusanmu tentang kenapa kau datang pada kami?"

"Aku datang untuk meminta bala bantuan untuk bertarung melawan Order of Embinyu."

Si Warrior yang mendekat untuk menemui Weed menusukkan tombaknya ke tanah.

"Order of Embinyu sangat kuat. Kami tidak menyukai tindakan mereka juga, tetapi kenapa suku kami harus menumpahkan darah demi kepentinganmu?"

Weed dengan cepat melihat sekeliling.

Seorang pembicara yang handal tidak ada. Itu penting untuk mengamati dengan matanya sendiri. Tak peduli seberapa bagus perkataannya, itu tak lebih dari omong kosong yang akan menghancurkan suasananya jika mereka tidak sesuai dengan situasinya!

Para Warrior itu sangat kuat dan tatapan mereka sangat menusuk. Mereka tak punya kecemasan terhadap tamu tak diundang yang datang, dan mereka tak memiliki ekspresi tegang.

Ada banyak mangsa seperti para Caltrop dan Black Wild Boar yang berkeliaran diatas desa mereka.

"Aku ingin menemui perwakilan dari suku Vejague. Bisakah kau mewakili suku Vejague?"

"Aku seorang Warrior perkasa. Ketika berburu binatang­binatang ganas dan kuat, aku adalah yang terkuat dalam suku ini. Aku sudah cukup untuk mewakili suku kami."

Weed menjelaskan dengan nada yang lebih lembut,

"Sang Warrior perkasa daru suku Vejague telah menyebutku saudaranya. Alasan kau mendengarkan suatu permintaan semacam itu adalah karena kau berada diantara mereka yang berbagi kesulitan dengan tetangga dan saudara­saudara yang hidup disampingmu. Jika seorang saudara melanggar sebuah janji karena itu sulit, Order of Matallost dan suku Vejague bukan lagi saudara."

Para Warrior mengangguk penuh semangat.

"Saudara­saudara akan memenangkan ini bersama­sama terlepas dari kesulitan apapun. Kami, suku Vejague, akan bertarung bersama dengan Order of Matallost."

"WHOOAAAA!"

Para Warrior dari suku itu berteriak saat mereka mengangkat tombak mereka tinggi­tinggi ke udara dan menggoyangkannya.

Berhasil membujuk suku pertama dari aliansi!

Alliance of the Deliverers

Suku Vejague yang berburu di River of Lamentation telah bergabung.

Fame si negosiator meningkat sebesar 100.

Charm naik 50 poin.


Si Warrior perkasa berkata,

"Tak seperti suku Vejague kami, dua suku yang lain tak akan mudah terbujuk. Meskipun mereka menghargai janji, dan memiliki kesetiaan persaudaraan yang setara dengan kami, masing­masing suku memiliki kondisi mereka sendiri­sendiri. Untuk melawan Order of Embinyu, kita sudah pasti membutuhkan kekuatan dari kedua suku itu, terutama suku Salmere."

* * *

Weed menunggangi Yellowy dan bergerak ke lokasi suku yang berikutnya.

Pelan­pelan. Gaya berjalan yang sangat pelan dari seekor sapi.

Suku Vejague berjanji.

Ketika ketiga suku berkumpul, kami akan menyerang Order of Embinyu. Kami akan membantu menghancurkan benteng mereka dan membebaskan orang­orang Order of Matallost yang selamat.

Karena satu suku telah memberikan janjinya untuk menyerang, hanya 2 suku yang tersisa.

Di pegunungan berbatu yang seperti sebuah pisau yang ditempatkan secara terbalik, bunga­bunga dan rumput langka yang sulit untuk ditemukan di Benua Versailles tumbuh sangat banyak.

Weed bergerak mengikuti sebuah bukit yang melengkung seperti punggung unta. Meskipun sudut kemiringannya sangat curam, Yellowy berjalan tanpa terpeleset.

Para Phoenix berbicara,

"Master, para pengejar berada di jarak 5 jam dibelakang kita. Jika kita melanjutkan dengan kecepatan kita yang searang, mereka akan menyusul dalam 5 jam."

"Berapa skala musuh?"

"20 Knight, 300 Prajurit dan 5 Priest."

"Masih diremehkan. Akhirnya 20 Knight.... Kelompok pengejar itu tidak meningkat sebanyak yang kupikirkan."

Kata­kata itu tak bisa diucapkan oleh seorang Sculptor normal!

Namun, Weed memutuskan untuk secara sengaja menarik keluar para pengejar dan melemahkan pasukan Order of Embinyu.

Bahkan jika itu bukanlah bantuan yang besar dalam pengepungan, dia perlu untuk mengurangi jumlah musuh terlebih dulu bahkan jika itu hanya sedikit. Sebagai sebuah quest kelas S, itu akan menjadi sebuah pertempuran yang sangat sulit bahkan jika dia membawa aliansi dari ketiga suku.

Pemecahan dan penaklukan berdasarkan pada pancingan! Dengan motif untuk melemahkan pasukan musuh, dia secara naluri menggunakan tindakan taktis.

‘Aku akan menghancurkan mereka satu per satu untuk sekarang ini!’

"Cepat kabur sebelum para pengejar menyusul!"

Entah Smith si pemabuk cerewet atau tidak, pikiran Weed berputar terus, tanpa cacat, dan dingin.

"Bingryong. Para Phoenix."

"Bicaralah, Master."

"Tak perlu menunggu sampai mereka sampai disini. Kalian pergilah dan habisi mereka. Hanya saja, pihak kita tidak boleh menerima kerusakan apapun."

"Dimengerti, Master! Kau tak perlu khawatir."

"Bingryong, kau adalah komandannya. Kau harus kembali dengan aman bersama para Phoenix."

"Terimakasih karena mempercayaiku, Master."

Bingryong dan para Phoenix terbang saat mereka mengepakkan sayap mereka.

Mungkin karena perwatakan api mereka, para Phoenix cukup agresif dan sembrono. Namun, karena Bingryong sangat menyayangi tubuhnya, Weed memberi posisi koomandan pada dia.

"Mereka adalah patung­patungku. Jika mereka harus disiksa, aku yang akan melakukan penyiksaan itu. Aku tak bisa melihat mereka dihajar oleh orang lain."

Jika bukan karena alasan itu, tak ada alasan lain untuk memberi Bingryong si bodoh dan penakut itu posisi ketua.

Setelah beberapa saat, langit di barat menyala terang.

Ice Breath pasti telah ditembakkan, karena suhunya menurun drastis. Setelah itu, asap dari kobaran api naik ke langit.

Serangan api dan es.

Bahkan ditengah­tengah ini, Weed memperkuat Bingryong dan para Phoenix.

Setelah kelompok pengejar dibantai oleh Bingryong dan para Phoenix, Order of Embinyu menyusun kelompok pengejar baru sekali lagi.

Kali ini pengejarnya terdiri dari 40 Dark Knight, 10 Priest, 3 Mage, 300 Prajurit biasa.

Weed menelan ludahnya.

Bukan hanya jumlah pengejar yang mengejar mereka lebih dan lebih banyak dengan cepat, tetapi pasukan mereka juga meningkat.

Dengan beban dan kesenangan, kegembiraannya meningkat.

Seperti ketika dia berhadapan dengan True Blood Vampire bersama Alveron, energinya melonjak berbanding lurus dengan ketegangan.

Suku aliansi kedua dari Order Matallost, Lekiye. Itu adalah suku tempatnya para Knight dan para Sorcerer.

"Kami tidak melupakan aliansi dengan Order of Matallost. Namun, terlalu banyak waktu yang telah berlalu. Itu diragukan apakah Order of Matallost masih memiliki kualifikasi untuk bertindak bersama kami."

Ketua suku Lekiye tidak menyambut ataupun menolak Weed.

"Bagaimana caranya aku membuktikan kualifikasi antara sekutu?"

Si Ketua berkata pada Weed,

"Kekuatan Order of Embinyu sangat menakutkan. Untuk melihat apakah kau bisa bertarung melawan mereka, kau harus menjalani ujian keberanian."

Sebuah ujian untuk melewati Valley of Courage (lembah keberanian) ditengah malam tanpa ada bantuan apapun!

Itu adalah lembah yang didatangi anak­anak dari suku Lekiye ketika mengikuti upacara menuju kedewasaan.

Weed tidak memikirkannya dalam­dalam dan menerimanya begitu saja. "Aku akan membuktikan aku memiliki keberanian."

Selama dia tidak mau menyerah pada quest tersebut, dia tak punya pilihan selain terus maju.

Valley of Courage!

Weed berjalan dengan cepat dibawah langit malam.

Suara gemerisik pepohonan yang tertiup angin sangat menakutkan, dan itu terasa seperti sesuatu akan melompat keluar setiap saat.

Sebuah situasi dan tempat yang sempurna untuk uji nyali. Tak salah lagi, itu adalah tempat yang sebenarnya dimana keberanian diuji.

Pemikiran­pemikiran yang tak dipelukan akan membuat jantung mengeras dan mengkerut.

Jika seseorang dikuasai rasa takut, bahkan langkah kaki menjadi menakutkan, dan akan terkejut oleh bayangan. Itu akan menjadi lebih dan lebih menakutkan sampai seseorang tak bisa melangkah lagi.

Valley of Courage adalah sebuah tempat yang semacam itu.

Karena ruang dari lorong di lembah yang sempit itu hanya 50cm lebarnya, itu menciptakan ilusi sesuatu akan melompat keluar dari celah­celah pepohonan. Itu adalah tempat yang tak menyenangkan yang merangsang pemikiran­pemikiran takut, dan membuat tekad seseorang menciut!

Itu akan benar­benar melegakan jika monster atau hantu benar­benar muncul, namun tempat itu hanya merangsang teror murni.

Berjalan di kegelapan, jalannya tampak seperti itu akan mengarah ke tempat lain, Valley of Courage yang menyebabkan rasa panik dan kecemasan.

Seperti sebuah mantra, Weed menghafal sesuatu.

"Bayam 2.500 won, daun wijen 1.000 won, telur 1.700 won, sosis 4.000 won."

Menghitung pengeluaran belanja untuk seminggu.

Karena gelap dan tenang, itu sempurna untuk secara mental mengatur biaya rumah tangga.

"Kami kehabisan minyak zaitun. Aku mengumpulkan kuponnya, jadi aku harus membelinya lain kali saat aku pergi ke pasar. Toko disamping pintu sedang mengadakan acara untuk persediaan dapur... Aku harus membeli sarung tangan pencuci berwarna pink yang cantik."

Menghitung daftar belanjanya. Bagian yang paling dibenci Weed muncul. Kali ini adalah yang paling sulit dan menyakitkan.

"Total pengeluaran bulan ini telah mencapai 8.000 won lebih banyak daripada bulan lalu. Itu karena pembelian di tanggal 24. Kenaikan harga sialan! Itu karena harga gas naik."

Hanya dengan memikirkan tentang tanggal, dia bisa mengingat dana yang dia gunakan pada hari itu. Dia bahkan bisa mendaftar lonjakan harga dari bulan lalu dan bulan yang sebelumnya lagi.

Menabung, menabung, menabung.

Meski begitu, biaya rumah tangga sudah pasti tak bisa dikurangi!

Kekhawatiran terbesar dari para ibu rumah tangga adalah kesulitan bagi Weed juga. "Biaya rumah tangga: sekali naik, tak akan pernah turun lagi."

Pertempuran titik darah penghabisan melawan biaya rumah tangga. Memiliki pendapatan yang besar tidak berarti memiliki uang yang disimpan. Pengelolaan menyeluruh beserta pembatasan pengeluaran yang berlebihan sangat diperlukan.

"Aku seharusnya tidak membeli garam yang mahal dari supermarket pada saat itu... aku harus hidup secara hemat."
Dia terserang oleh penyesalan yang pahit.

Dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, pada akhirnya itu akan menjadi uang dalam jumlah yang besar.

Saat dia berpikir tentang biaya rumah tangga, dia segera keluar dari Valley of Courage.

Wajah Weed lesu dan penuh dengan teror.

*Ding!*
Kamu telah melewati Valley of Courage

Kamu telah melewati Valley of Courage dengan waktu yang tercepat.

Kamu telah lulus dari upacara jauh lebih cepat daripada anak­anak muda dari suku Lekiye.

Statistik Willpower (tekad) telah terbentuk

Willpower: Meningkatkan konsentrasi. Tak peduli seberapa kacau sekelilingmu, tingkat keberhasilan skill milikmu naik dan tingkat kegagalan dari sihir menurun.

Damage serangan jarak dekat meningkat.

Para Warrior, Adventurer, dan Mage akan mengagumi mereka yang memiliki Willpower luar biasa.

Mempercepat pertumbuhan Fighting Spirit. Bonus poin tak bisa dimasukkan pada statistik ini dan akan meningkat secara otomatis berdasarkan pada tindakan karakter.


Kamu telah mendapatkan gelar 'The Courageous'

•             Fame naik 200 poin

•             Keberanian naik 80 poin

•             Fighting Spirit naik 10 poin

•             Leadership naik 5 poin
Sang Ketua dan para Warrior dari suku Lekiye menunggu di pintu keluar, setelah melihat Weed keluar dari lembah itu, mereka berlari kearah dia.

Dengan cincin menggantung di hidungnya, sang ketua merentangkan lengannya.

"Saudaraku kau telah lulus ujian. Sesuai dengan aliansi, mari kita menyerang Order of Embinyu."

"WHOOOAAAAA!"

Para Warrior mengguncangkan tombak mereka dan bersorak.

Smith si pemabuk mendekat dan menepuk bahu Weed secara sadar.

"Tampaknya Valley of Courage sangatlah sulit."

Weed memjawab dengan lemah, "Itu benar­benar mengerikan."

"Setidaknya itu sudah berakhir sekarang. Anggaplah itu sebagai pengalaman yang berharga."

"Aku harus mengalaminya setiap bulan."

"Sang Ketua mengatakan hantu­hantu dari suku Lekiye didalam Valley of Courage benar­benar mengerikan, tetapi seperti apa penampilan mereka?"

Weed menggelengkan kepalanya. "Aku tidak melihat hantu."

Biaya rumah tangga jauh lebih menakutkan daripada hantu.

Diantara pepohonan dibelakang punggungnya, para hantu bergerak secara sembunyi­sembunyi. Mereka tidaklah jelas, tetapi kau bisa merasakan sesuatu ada disana! Weed yang tenggelam dalam mengatur akun rumah tangganya secara mental hingga dia berjalan melewati mereka tanpa menyadarinya.

*Ding!*
Alliance of the Deliverers

Suku Lekiye yang berburu di River of Lamentation telah bergabung.

Fame si negosiator naik 200 poin.

Charm naik 60 poin.
* * *

Suku kedua dari aliansi telah didapatkan, Weed menuju kearah suku ketiga.

Para pengejar menyusul dengan sangat cepat dan mendirikan perkemahan di dataran dan menunggu.

Tanpa menerobos para Dark Knight dan pasukan Order of Embinyu, akan sulit untuk pergi ketempat dimana desa ketiga berada.

"Bingryong, para Phoenix! Habisi mereka!"

"Dimengerti, Master."

Pertempuran antara Bingryong, Five Phoenix Brothers dan para pengejar terjadi. Weed hanya menonton mereka dengan tangan terlipat.

Alasan dia membuat dan menghidupkan patung­patung yang didasarkan pada monster­monster udara adalah karena monster­monster udara memiliki tingkat bertahan hidup yang tinggi.

"Mereka tak bisa dibandingkan dengan monster­monster tanah."

Monster­monster tanah bisa musnah dengan cepat jika mereka dikepung dan menerima serangan­ serangan yang terkonsentrasi. Namun, seekor mahluk terbang tak bisa diburu dengan mudah tanpa pasukan Mage atau Archer.

Nantinya, dia harus mempersiapkan keseimbangan sehingga dia bisa mengerahkan mahluk­mahluk udara dan tanah. Tetapi sejauh ini, dia kebanyakan memiliki monster­monster udara yang berpusat pada Bingryong.

Para pengejar dari Order of Embinyu mendapatkan saat­saat yang sulit berkat Bingryong dan para Phoenix.

Sorotan dari kekuatan para Phoenix!

"Fire Blaster!"

Katika para Mage menggunakan sihir serangan, para Phoenix terbang penuh semangat.

"Itu milikku!"

"Aku yang melihatnya duluan."

"Aku akan memakannya duluan."

Seolah­olah mereka sedang bersaing, mereka memakan sihir api dengan rakus.

Kemampuan untuk menyerap api untuk mengisi HP dan MP!

Mereka juga menyemburkan api ketika mereka terbang rendah diatas tanah yang terbakar.

Saat pepohonan terbakar dan kobaran api menyebar, para Phoenix mendemonstrasikan HP dan Attack Power yang mendekati tak terbatas.

Seseorang harus menggunakan skill­skill Holy Magic, Spiritual Magic, atau Mana Drain untuk menghadapi para Phoenix. Atau membombardir mereka dengan Ice Magic. Jika tidak, mustahil untuk mengalahkan Five Phoenix Brothers!

Para Phoenix terbang ke tanah dan mengepakkan sayap api mereka atau menyemburkan api didepan para Knight.

"ROOOOOAAAAAAAAAR."

Mereka menghasilkan lebih banyak damage daripada serangan­serangan kejam dari Bingryong. Bingryong berkeliaran dengan berat badannya yang besar, memilih para Priest dan menghancurkan mereka.

Setidaknya setengah dari pasukan pengejar dari Order of Embinyu hancur dalam sekejap.

Ini adalah kekuatan dari patung­patung!

Pemikiran dari para Phoenix yang produksi secara masal melintas didalam benak Weed.

"Aku seharusnya membuat sekitar 30 Phoenix.... maka mereka kemungkinan tidak akan menghilang dan mati."

Dengan 30 Phoenix, kemungkinan besar itu akan menjadi neraka yang berkobar­kobar!

Dengan karakteristik mendapatkan kekuatan dari api, dia berpikir hampir tak ada kemungkinan untuk kehilangan HP!

Jika itu bukan musim dingin atau saat hujan, mereka tak akan menerima banyak pengaruh dari lingkungan sekeliling. Sembari memanfaatkan karakteristik api yang tertinggi, Bingryong tak bisa dibandingkan dalam kemampuan pendamping.

Namun, para patung memiliki kepribadian yang sensitif.

Mereka sangat menentang patung­patung yang tampak mirip dengan diri mereka sendiri. Yang terburuk adalah, mereka menunjukkan sikap ingin saling bertarung satu sama lain.

Semakin tinggi statistik Art, patung­patung yang diberi kehidupan semakin kuat, jadi kepribadian menuntut dan ego'nya menjadi semakin besar.

Karena keterbatasan dari Leadership dan Charisma milik Weed, itu sulit untuk menangani lebih dari 10 patung dengan jenis yang sama.

"Yellowy, ayo maju!"

MOOOOOOO!

Weed dan Yellowy mengurus pasukan yang tersisa bersama­sama.

Dengan masing­masing tim pengejar, Yellowy, Bingryong, dan Phoenix Brothers masing­masing mendapatkan 2­3 level, dan mengumpulkan banyak japtem dan senjata.

* * *

Sebelum sampai di desa selanjutnya, tim pengejar sekali lagi menyusul.

60 Dark Knight.

10 Priest.

10 Mage.

400 Prajurit biasa.

Ini memang sebuah pasukan yang benar­benar haus darah!

Pasukan besar datang dengan tujuan menangkap Weed.

"Knight, Priest, Mage, dan Prajurit semuanya menunggangi kuda dan mengejar kita dengan kecepatan yang luar biasa."

Para Phoenix yang dia kirim ke 5 arah untuk mengintai telah kembali dan melapor.

Weed membelai belakang leher Yellowy.

"Yellowy, ayo pergi dengan cepat mulai sekarang. Jika ada kemalasan lagi maka makan malamnya adalah sup daging sapi."

Bahkan tanpa ancaman Weed, Yellowy sudah sangat khawatir setiap kali mempersiapkan makanan. Dia sangat stress sampai pada poin kehilangan bulunya yang bagus.

Mata Weed tampak seperti benar­benar ingin merendam kepala atau kaki Yellowy setiap kali Weed merebus sup!

MOOOOOOO!

Yellowy meningkatkan kecepatannya dan meluncur dengan tubuhnya yang lentur. Kecepatannya dengan mudah melampaui kecepatan seekor kuda, menuruni bukit atau mendaki bukit, dia berlari tanpa istirahat.

"Bingryong."

"Bicaralah, Master."

"Gunakan Ice Breath sekali dan kembalilah."

Dia menggunakan Ice Breath setelah terbang kearah para pengejar dari Order of Embinyu! Seperti meminum segelas susu setiap pagi, dia diperintahkan untuk menembakkan Ice Breath setiap hari.

Para pengejar dari Order of Embinyu menerima cidera dari Ice Breath dan sekarat sedikit demi sedikit.

"Para Phoenix."

"Kami mendengarkan kata­katamu, Master."

"Kalian pergilah dan bakar mereka. Jika mereka menuruni pegunungan atau hutan, segera hanguskan mereka."

Itu adalah strategi yang tidak mempertimbangkan konservasi alam. Menyerang dengan api! Didalam hutan dengan banyak pepohonan dan rumput yang mudah terbakar, para Phoenix menyerang para pengejar.

"Bingryong, apa ada jurang atau hutan yang besar disekitar sini?"

"Ada agak jauh di barat."

"Ayo kesana."

Dia memilih jalur yang sulit bagi pasukan yang besar untuk bergerak dan menghambat para pengejar.

Pertarungan adil satu lawan satu!

Duel dari pertarungan para Knight dengan mempertaruhkan kehormatan mereka!

Pertarungan para Warrior dengan mempertaruhkan hidup mereka!

Weed sangat sangat jauh dari hal­hal semacam itu.

Meskipun para Priest dan para Mage menggunakan sihir perlindungan, mereka masih menerima damage yang besar dari Ice Breath, membunuh puluhan orang. Kuda­kuda tergelincir karena tanah yang membeku, dan kecepatan pergerakan dari para Prajurit yang terhambat.

Namun, setelah para pengejar dari Order of Embinyu sampai pada jarak tertentu, mereka mengabaikan semua hambatan dan menyusul dengan bergerak dalam garis lurus terdekat. Karena mereka bergerak dengan kecepatan maksimum untuk menyusul Weed, damage yang mereka terima dari Ice Breath telah terkumpul.

Bahkan Weed bisa melihat jejak debu yang dihasilkan oleh para pengejar.

"Kita terkejar. Mereka hampir menyusul kita!"

Smith si pemabuk, yang telah mencoba untuk membantu, mengerahkan segalanya dan tenggelam dalam keputusasaan saat dia mencari lebih dan lebih banyak alkohol.

Namun, Weed tidak berpikir ini adalah akhirnya. Dia sudah memperhitungkan para pengejar menyusul mereka pada poin ini.

"Aku akan membuat itu lebih merepotkan untuk mereka."

Dia menggunakan taktik licik yang secara sengaja hanya pergi ke tempat­tempat dimana para monster berkumpul, membuat sedikit perubahan arah dan menyebabkan pertempuran!

Kemampuan melarikan diri yang lebih unggul dari belut, mahluk­mahluk yang membuat sungai berlumpur!

Para pengehar dari Order of Embinyu terus maju menerobos Ice Breath milik Bingryong dan sambil melawan para monster.

Para Dark Knight dan para Prajurit menerobos sambil menebas monster­monster biasa, tetapi kerusakan pada pasukan tersebut lumayan besar.

Jumlah pengejar perlahan­lahan menyusut dan stamina mereka juga mencapai batas. Kuda­kuda mengeluarkan busa dimulut mereka saat mereka runtuh, sedangkan para Priest dan Mage terkapar.

Kemudian, Weed menemukan sebuah ladang herbal dimana banyak rumput kuning bermekaran.

Herbal pengobatan yang paling mahal!

Herbal dengan efek memberi Stamina tak terbatas.

Weed memposisikan Yellowy dibukit. "Kita akan bertempur disini."

Desa suku Salmere masih berjarak sehari perjalanan.

Tampaknya dia bisa sampai kesana dengan aman tanpa adanya pengejar yang menyusul, tetapi dia berniat untuk menghabisi mereka sampai habis. Itu konyol untuk meninggalkan ladang herbal begitu saja.

"Yellowy, cepat gunakan ini."

"Gak mau. Itu tampak aneh."

Yellowy yang berharap untuk merumput dengan bebas, secara naluri menunjukkan penolakan yang kuat.

"Kudengar harga daging sapi naik sedikit baru­baru ini..."

"....."

Pembujukan penuh kedamaian!

Dia membuat sebuah bajak dan memasangnya pada badan Yellowy untuk memanen herbal­herbal itu.

Benar­benar seekor sapi Korea segala medan!

Weed membawa Yellowy untuk mengumpulkan herbal, dan bersiap untuk pertempuran. Dia mempertajam padangnya dengan batu asah dan juga membersihkan armornya dengan kain. Dia bahkan mengeluarkan wine dan daging premium. Dia juga mencampurkan herbal yang bagus untuk meningkatkan Energy dan Stamina dengan rumput lembut dan memberikannya pada Yellowy.

Mooooooooooooo!

Yellowy sangat berterimaksih atas kebaikan masternya!

Ketika mereka menyelesaikan persiapan untuk pertempuran, kelompok pengejar muncul. Setelah jumlah mereka berkurang sampai sepertiga, mereka tak ada bedanya dengan orang­orang yang tersesat.

Mereka hanya terdiri dari 20 Dark Knight dan hanya 2 Priest dan 2 Mage yang tersisa.

"Musuh dari Order of Embinyu!"

"Sang High Priest mengatakan tak ada perlunya untuk menangkap dia hidup­hidup. Bunuh dia!"

Para Prajurit kehilangan kuda mereka dan berlari sembari armor mereka berderik.

Para Prajurit dan Dark Knight menyerang secara bersamaan. Bahkan saat mereka menyerang, Stamima mereka sudah hampir habis dan tidak tampak mereka bisa meluncur dengan cepat.

Sebuah situasi dimana para pengejar akan dimusnahkan jika mereka terganggu sedikit lagi! "Bingryong, Phoenix! Luncurkan serangan pembuka."

"Dipahami, Master."

Bingryong menarik nafas dalam­dalam untuk menggunakan Ice Breath. "Dia akan menembakkan serangan nafasnya!"

"Gunakan sihir perlindungan!"

Para Priest dan Mage mengeluarkan lingkaran transparan menyelimuti para pengejar. Tak lama kemudian, uap putih dari Ice Breath keluar dari moncong Bingryong.

Kekuatan yang besar dari nafas pembeku menghancurkan lingkaran transparan milik musuh!

Lebih dari 100 Prajurit membeku. Damagenya akan lebih buruk jika mereka tidak memiliki sihir perlindungan.

"Whooooooooosh!"

Para Phoenix menyemburkan api secara luas untuk membakar tanah tersebut. "Bunuh bajingan itu."

"Bunuh dia dan korbankan jantungnya pada Dewa Embinyu!" Para pengejar menerkam seperti iblis kecil didalam kobaran api. Saat dia menunggangi Yellowy, mata Weed menjadi sangat dingin.

Seperti AC yang disetel pada suhu 18°C, kilauan dalam matanya adalah kesendirian, kesedihan, namu ganas.

Jika monster­monsternya kuat, dia menjadi lebih kuat dengan berburu dan cara­cara yang diperlukan.

Kata­kata "pengecut" atau "kotor" tak ada didalam kamus Weed. Dia menggunakan segala cara untuk menghancurkan mereka yang menghalangi jalannya.

Dia selalu bertarung sembari mengerahkan segalanya, jadi tak adap perlunya untuk mendengar dia licik.

"Bunuh dia."

Para Dark Knight menunggangi kuda mereka yang kelelahan dan mengeluarkan busa untuk mendaki bukit itu.

Weed mengulurkan tangannya kedepan. "Blessing."

Kamu menggunakan High Priest's Blessing.

Kemampuan fisik akan diperkuat selama 20 menit.


High Priest's Blessing meningkatkan maksimum HP dan MP sekitar 30% dan meningkatkan semua statistik sebesar 20%! Dimasa lalu ketika dia berlevel rendah, blessing itu meningkatkan statistiknya hampir setengah.

Dia bisa menggunakan High Priest's Blessing melalui kekuatan cincin sekali sehari dimanapun. Selama saat­saat itulah Weed merasa seperti seorang Warrior, bukan seorang Sculptor.

Weed menepuk pantat Yellowy dengan telapak tangannya.

"Maju, Yellowy!"

Yellowy berlari dan menuruni bukit. Dia berakselerasi saat dia menuruni lereng tersebut, membuat dagingnya bergetar.

Dia bukan hanya secepat kuda.

Dia lebih cepat.

Kekuatan!

Dia menyerbu dengan berat badannya yang berat dan meluncur.

Seorang Dark Knight menikam tepat pada mereka. Dia sangat cepat dan menargetkan leher. Itu adalah sebuah pemandangan dari seorang Knight yang benar­benar terampil dari Order of Embinyu.

Weed menundukkan kepalanya, menghindar dengan jarak yang tipis dan menyerempet pedang, dan juga mengangkat pedang miliknya.

"Moonlight Sculpting Blade!"

Dia menyerang leher dari kuda yang tak memiliki armor dan merobohkannya beserta si Knight.

Bahkan sebelum Yellowy melangkah dua langkah, Dark Knight lain datang pada dia.

"MATI!"

Si Knight mengayunkan kapaknya dengan ganas, Weed merasakan tekanan anginnya!

Jika dia memblokir senjata yang diayunkan para Knight yang berlari kencang secara langsung, dia takut daya tahan pedang miliknya akan habis atau patah. Senjata milik Weed dipelihara pada kondisi maksimalnya, tetap tak ada perlunya untuk membenturkan secara sengaja.

‘Buat kesenjangan jarak.’

Weed menggerakkan Yellowy setengah langkah ke samping saat dia mengayunkan pedangnya.

Sebuah taktik menggunakan jarak pendek dari sebuah kapak dan panjang pedang miliknya! Dia bisa memenggal kepala si Dark Knight dengan jarak lebar yang secara sengaja dia buat.

Kemampuan menyerang dengan kesatuan dengan sapi!

Pada pertarungan antara Knight, hasilnya kadang­kadang bergantung pada tunggangan.

Weed menganggap Yellowy seperti parpanjangan dari tangannya saat dia terlibat dalam pertarungan.

*Neeeiighhh!*

Kuda­kuda yang ditunggangi para Dark Knight mengeluarkan lenguhan dengan nafas tertahan ketika mereka menaiki bukit. Ketika mereka melihat mata Yellowy yang berubah secara berbahaya, mereka kehilangan semangat bertarung.

M­O­O­O. Oo. Oo. Oo!

Dalam kekacauan tersebut, Yellowy berada di ambang menjadi gila!

Saat dia menendang dengan kaki belakangnya dan menghujam dengan tanduknya, kuda­kuda itu tumbang. Dengan keempat kakinya, Yellowy pada dasarnya mengkombinasikan serangan dan pertahanan.

Diatas punggung yang lebar dari sapi itu, Weed bisa menggunakan pedangnya dengan baik.

Seperti seekor binatang buas yang mengamuk, dia mengayunkan pedangnya kekiri dan kanan diantara musuh.

Setiap kali dia melewati Dark Knight, tombak dan pedang berbenturan. Pedangnya menebas saat para Dark Knight jatuh ke tanah.

Tepatnya satu tebasan dimasing­masing nafas!

"Yellowy, maju!"

Weed menunggangi Yellowy meluncur diantara para Dark Knight.

Bagi para pengendara yang mengenakan armor, hanya dari jatuh ke tanah saja sudah cukup untuk mengalami pukulan yang cukup fatal. Terlepas dari defense mengagumkan dari armor milik Knight, itu adalah situasi dimana berat dari armor membebani mereka.

Weed mendominasi para Dark Knight dengan serangan­serangan yang efektif dan tepat setiap kali jalur mereka seling berlintasan.

Para Knight dan kuda­kudanya kelelahan, dan diatas semua itu, kecepatan mereka melambat ketika menaiki bukit. Disisi lain, karena Weed menuruni lereng dengan kekuatan dan momentum puncak mereka, sebanding dengan kekuatan hantaman dari para Knight.

Pengguunaan strategi dan taktik!

Dia memancing monster­monster untuk memberi damage pada mereka, dan membuat mereka tak bisa beristirahat, untuk menguras Stamina mereka.

Itu adalah metode yang berbeda dari metode yang dia gunakan ketika bertarung dengan para Orc dan para Elf. Orc sangat mudah dipancing dengan umpan, sedangkan Elf tak menyukai hal­hal kotor. Karena mereka menggunakan skill Archery, sihir dan kekuatan spiritual, dia harus memancing mereka dalam pertempuran jarak dekat.

Sikap atau kode tindakan masing­masing ras mengikuti sebuah metode bertarung, menentukan strategi dan taktik.

Bahkan jika itu adalah sebuah pertarungan kecil, Weed mengkomandonya dengan keuntungan medan pertempuran.

Namun, hatinya yang berkobar­kobar hanya menginginkan lebih banyak musuh. Ketika dia melihat banyak musuh kuat, dia mabuk akan pertempuran dan darahnya mendidih, lapar akan lebih banyak korban.

Perwatakan dari binatang liar yang ganas.

Naluri tubuh.

"UUWAAAAAAH!"

Lion's Roar keluar dari mulut Weed.

Kamu menggunakan skill Lion's Roar.

Skill 'Lion's Roar' telah meningkatkan moral dari semua sekutu yang ada didalam jangkauan sebesar 200%.

Semua kutukan Kebingungan telah dihilangkan. Leadership meningkat sebesar 270% selama 5 menit.

"Dengarkan perintahku! Bingryong, para Phoenix! Habisi semua musuh!"

Para pengejar dari Order of Embinyu — sebuah kelompok yang begitu besar, itu sudah mendekati sebuah pasukan.

Agar tentara bergerak sesuai dengan kepemimpinan Komandan, moral adalah element yang sangat penting!

Karena penggunaan harian dari Ice Breath, setengah dari Dark Knight telah binasa.

Sebuah situasi dimana kendali dari kavaleri telah melemah!

Bingryong melompat saat dia menginjak­injak, memporak porandakan, dan membekukan musuh.

Para Phoenix meningkatkan kekacauan, menyemburkan api dan menyaberkan bulu­bulu mereka untuk menciptakan hujan api.

Saat segalanya menjadi lautan api. Para pengejar kehilangan moral dan tenggelam kedalam kekacauan.

Sambil menunggangi Yellowy, Weed berlari secara langsung ke tengah­tengah barisan musuh.

Dia melewati senjata lawannya dan menjatuhkan mereka, seperti anak panah yang menembus musuh.

Para Prajurit dan Dark Knight yang menaiki bukit, berlari kearah yang berlawanan.

"UWAAAAAAAAAAHH!"

Teriakan perang keluar dari mulut Weed.

Setelah melewati para Dark Knight, para Prajurit dari Order of Embinyu yang harus dia hadapi selanjutnya sangatlah mudah dikalahkan.

MOOOOOOOOO!

Yellowy juga mengeluarkan teriakan.

Dengan suara teriakan sapi berdering disekitar dia, Weed membantai para Dark Knight dan Prajurit

yang kelelahan dan terluka.

Pertempuran diantara kobaran api dan potongan es yang berjatuhan, pertempuran berdarah di Salmere Hill!


* * *

Para Geomchi telah menetap di Pegunungan Yuroki!

Mereka secara aktif mengikuti saran Zephyr ketika mereka pertama kali datang ke desa Orc.

Cara untuk mengencani seorang wanita? Pertama, tatap mata mereka.

Para Geomchi menatap secara menusuk pada para Orc perempuan. "Uwaaah, menakutkan. Chwik chwik!"

Mata berkilauan yang membuat rasa dingin menjalar ditulang punggung dari para Orc perempuan! Para Geomchi yang menyebar diseluruh Benua Versailles telah berkumpul di satu tempat.

Dengan penampilan berotot, kekar dan mata tajam yang lebih mengkilap daripada manik­manik kaca, para Geomchi berkumpul di desa Orc.

Para Orc perempuan merasakan tekanan dan menghindari para Geomchi setiap kali melihat mereka. Saran kedua dari Zephyr.

Selanjutnya, mulailah percakapan secara alami. Kau tak perlu memaksakan untuk mencoba membuat saat­saat yang spesial. Biasanya, apa kau mau makan bersama? Itu akan cukup.

Para Geomchi mendekati para Orc perempuan yang ketakutan.

Setelah dengan cepat mengelilingi mereka dengan reflek instan, membuat para Orc perempuan tak bisa melarikan diri—!

"Nona Orc, haruskah kita pergi ke hutan yang sepu dan memakan daging rusa yang meneteskan darah?"

Para Orc perempuan datang ke Royal Road dan memilih ras Orc, dipenuhi dengan mimpi.

‘Ah, sekarang aku akan dengan senang melakukan petualangan.’

Ada banyak mahasiswa baru yang baru lulus dari SMA dan memasuki universitas.

Mereka ingin menikmati kehidupan pemula yang menyenangkan, tetapi para lelaki yang tampak bodoh mendekati mereka.

"Kyaaaaaah!"

Para Orc perempuan menunjukkan punggung mereka yang lebar saat mereka melarikan diri! Mereka mungkin bodoh, tetapi para Geomchi bisa merasakannya pada tingkat ini.

"Ada sesuatu yang aneh."

"Tampaknya saran Zephyr tidak memiliki pengaruh sama sekali."

Ketika berkencan, kuasailah suasananya dan jangan terlalu banyak bicara.

Saran ketiga ini juga hanya menunjukkan pengaruh­pengaruh sisi negatif.

Mereka berhasil berkencan setelah ratusan upaya, tetapi para Geomchi hanya menatap dalam diam.

Suasana yang canggung dan tidak nyaman. Para Orc perempuan dipaksa untuk memakan makanan mereka.

"Aku kenyang. Chwik! Kami akan pergi sekarang. Chwit chwit."

Para Geomchi menunggu dengan cemas, tetapi mereka tak bisa bertemu dengan para perempuan itu lagi.

"Sesuatu tidak beres disini."

"Si bajingan Zephyr itu menipu kita."

Pembalasan yang pahit.

"Dia menipu para bujangan karena kekurangan orang untuk ditipu?"

"Kita bekerja begitu keras untuk menciptakan peluang.... Tetapi sekarang rumor­rumor telah menyebar, sehingga para Orc perempuan melarikan diri saat melihat kita!"

Zephyr datang ke dojo secara teratur dan menerima pelatihan, karena Geomchi2 telah menyeret dia dan dia menjadi anggota baru.

Jumlah pelatihannya meningkat sebanyak 3 kali lipat.

"Kita membutuhkan metode kencan yang sesuai dengan kita."

Para Geomchi belajar dari kegagalan mereka dan bercermin pada diri mereka sendiri.

Itu adalah sebuah peluang yang bagus untuk menyadari kekurangan seseorang.

Mereka menanyai Maylon, Hwaryeong, Romuna, Irene, dan Surka tentang aspek apa yang kurang dari mereka dibandingkan pria lain, atau apakah mereka tidak menarik.

Yang pertama, Romuna berkata seolah­olah tak ada yang perlu direnungkan,

"Pertama­tama, tubuh kalian sangat kekar. Itu sedikit memberatkan karena kalian memiliki otot sebanyak itu."

"Jika kau adalah seorang pria, kau harus memiliki otot sebanyak ini!"

Geomchi3 menekuk lengannya.

Lengan setebal 52 cm!

Lengan itu jauh lebih besar daripada paha seorang wanita, dan otot­otot daging yang lebih besar daripada cacing yang menggeliat.

Lengan mereka bukanlah satu­satunya yang berotot. Kaki mereka lebih tenal daripada pinggang wanita.

"Bagaimana kejantananku?"

"Urgh, otot­otot seperti itu bukanlah kejantanan, hanya kasar."

Daya tarik mereka berkurang karena otot.

Maylon menunjuk pakaian mereka.

"Kalian jelas­jelas tak memiliki selera fashion. Apa tepatnya yang biasanya kalian pakai untuk berkeliling?"

Fashion juga penting di Royal Road.

Ketika mengenakan sebuah jubah, sepatu yang warnanya sesuai harus dibeli. Kainnya di warnai, dan bahkan jika efek spesialnya sedikit menurun, menyesuaikan secara menyeluruh memberi pandangan yang tinggi. Pakaian cantik atau armor yang desainnya bagus dijual dengan harga yang tinggi.

Karena Royal Road seperti kemasyarakatan di dunia nyata, bepergian dengan pakaian yang bagus juga sangat penting. Orang­orang bahkan memperhatikan agar tidak membiarkan pakaian atau armor mereka kotor ketika mengeksplorasi dungeon. Itu adalah sopan santun dasar dari seorang Knight untuk membersihkan armor mereka sampai berkilauan jika mereka akan pergi ke kota atau kastil.

Tetapi yang dipakai para Geomchi bukanlah logam, melainkan pedang dan armor yang terbuat dari tulang.

Bone Breast Armor, Bone Sword.

Item­item tingkat advanced yang terbuat dari tulang­tulang Bone Dragon!

Weed secara pribadi membuat dan memberikannya pada mereka, tetapi bau busuk dan menjijikannya bukanlah masalah yang kecil. Celana chainmail, sarung tangan dan helm yang banyak lubangnya. Itu adalah equipment yang sepenuhnya memberi kesenangan diri.

"Aku biasanya hanya memakai seragam Martial Art dan pakaian olahraga."

Suara­suara dari para Geomchi menjadi semakin pelan.

"Jika itu adalah pakaian olahraga, maka maksudmu sebuah pakaian latihan? Sekarang ini ada banyak pakaian latihan yang bagus."

Pakaian latihan yang Maylon bicarakan adalah yang diproduksi oleh perusahaan­perusahaan sport untuk menyesuaikan tren terkini, atau produk yang dikeluarkan oleh merek­merek terkenal.

Tetapi pakaian latihan yang dipakai oleh para Geomchi adalah pakaian olahraga yang tebal basah karena keringat! Hanya memakai seragam dan pakaian olahraga selama lebih dari 10 tahun, selera fashion mereka sepenuhnya tidak ada.

Hwaryeong juga berkata,

"Apa kau punya seorang teman perempuan? Apa kau kenal seorang wanita dan menghabiskan waktu bersamanya, tetapi bukan seorang pacar? Jika kau punya banyak teman kau bisa dengan nyaman pergi keluar bersamanya, kau akan bisa menemukan seorang pacar dengan cepat juga."

Para Geomchi hanya bisa mendesah berat.

Sembari terfokus pada latihan, bagaimana bisa mereka dekat dengan seorang gadis?

Mereka kenal dengan Hwaryeong, Irene, Romuna, dan yang lainnya, jadi mereka berada pada tingkat bisa mengobrol beberapa saat. Dalam kehidupan nyata, mereka menjalani kehidupan yang benar­

benar jauh dari wanita.

Geomchi300 tiba­tiba mendongak. "Nona restoran?"

*Gumam gumam*

"Nona pengantar susu."

"Nona yang dipintu samping dan anak­anak SMP."

"Sepupuku."

Itulah wanita­wanita yang mereka kenal dan menghabiskan waktu bersamanya!

Sembari keluar dengan kelompok yang hanya terdiri dari laki­laki saja, mereka menjalani kehidupan yang jauh dari wanita.

Hwaryeong bertanya dengan gelisah, "Apa kalian menonton TV?"

"Huh?"

"Drama atau film, atau program kencan... bahkan radio tak masalah."

Dia sedang bertanya apakah mereka menjalani kehidupan berbudaya.

"Ya aku nonton TV kadang­kadang..." Setidaknya itu adalah sebuah tanda positif!

"Kebanyakan yang aku tonton itu tinju, gulat, dan siaran seni beladiri campuran."

"Terakhir kali aku menonton 'Memory of Violence'...."

"Aku menonton acara sepakbola, baseball, dan voli juga."

Kehidupan para Geomchi sangat jauh dari kehidupan berbudaya.

Hwaryeong benar­benar merasa tercengang.

‘Bagaimana bisa orang­orang seperti mereka ada didunia ini?’

Kemudian, Surka mendaratkan serangan kritikal yang sepenuhnya tak sengaja.

"Kalian tampak menakutkan."

"......"

Alasan kunci dari diskualifikasi!

Para Geomchi telah hidup dengan khayalan yang terkubur. Kemampuan kencan mereka hanya akan meningkat saat mereka mendapatkan pengalaman. Itu adalah sebuah kesalahan besar untuk secara naif mempercayai seorang yang mereka sukai akan balas menyukai mereka!

Mereka harus bertemu seorang wanita yang benar­benar mereka sukai, dan juga menjalani serangakaian ujian untuk mengencani dia. Terlebih lagi, mereka juga mendapatkan perilaku untuk mengetahui bagaimana untuk berbohong dan menggombal.

Kenapa para gadis jatuh pada lelaki nakal atau para playboy?

Seorang pria baik tidak menarik. Dia hanya akan berpikir hal­hal bagus. Dia tak bisa memahami hati seorang wanita sebagai seorang pacar, dan bahkan tak bisa mendekati si wanita secara akrab.

Kau tak bisa menyukai seseorang yang bahkan kau tidak tau!

Mereka adalah para pemula. Mereka harus mengalami cinta, kencan dan terluka, tetapi hanya mengatakan mereka harus mati­matian mempertahankannya tak akan berguna.

Meski begitu, Irene membantu mereka.

"Para sahyeong sekalian, kalian memiliki daya tarik juga. Jika kalian bisa akrab, kalian akan bisa menunjukkan daya tarik kalian."

Kemudian dia memberi saran yang praktis: Untuk menunjukkan kualitas terbaik dari para Geomchi sampai maksimal!

Wanita cenderung menyukai laki­laki yang bisa diandalkan.

Berinteraksi dengan para pemula sembari mengakrabkan diri dengan mereka. Mereka bahkan tersemangati, itu akan berhasil jika mereka perlahan­lahan mendekat langkah demi langkah.

Para Geomchi yang paling aktif di desa Orc menerima sebuah tawaran.

"Chwiik! Para Manusia, skill bertarung kalian sangat bagus. Bagaimana kalau kalian mengajari para Orc muda?"

Perekrutan resmi sebagai Instruktur di balai pelatihan desa Orc!

Para guru diakui, dan para praktisi juga punya pengalaman dalam pengelolaan dojo.

‘Karena itu adalah instruktur yang mengajari para pemula...’

‘Itu sangat sesuai dengan kemampuan kita, dan ini adalah sebuah area dimana kita bisa memamerkan bakat kita.’

Upahnya 2 gold sehari!

Itu tak bisa dibandingkan dengan uang yang bisa mereka dapatkan melalui berburu, tetapi mereka setuju.

"Aku terima."

"Kau akan dipekerjakan sebagai seorang Instruktur."

Mulai dari hari itu, para Geomchi menjadi instruktur dan mengajari para pemula yang datang ke balai pelatihan.

Mereka mengajari hal­hal seperti bagaimana caranya menggunakan sebuah glaive, sebuah senjata yang tak akrab bagi para Orc pemula.

"Selamat datang, semua Orc pemula yang datang ke balai pelatihan. Lalu sebagai seorang Instruktur, pertama­tama aku akan memberi kalian sebuah demonstrasi tentang bagaimana menggunakan sebuah glaive."

Geomchi5 menunjukkan sebuah demonstrasi untuk para Orc perempuan pemula.

Lebih dari 50 Orc duduk dan menonton di balai pelatihan.

Geomchi5 sekuat tenaga menendang sebuah pohon. Kemudian dedaunan yang ada diranting­ranting mulai berjatuhan.

*Chop chop chop chop chop!*

Glaive itu mengiris seolah­olah munusuk dedauan yang berjatuhan!

"Lihat, sangat mudah, kan?" Geomchi5 tersenyum cerah.

Tak mungkin para Orc perempuan pemula bisa mengikuti tindakan­tindakan itu dan menirunya.

"Tchh, kenapa berat sekali?"

"Ini tidak mengayun dengan baik juga. Chwiiik."

Sangat sulit untuk meyerang satu saja daun yang jaruh, tetapi Geomchi5 berulang kali menunjukkan demonstrasi sambil terus bertanya seolah­olah sangat kebingungan,
"Kau tak bisa melakukan ini? Kenapa tidak? Ini benar­benar mudah untuk dilakukan..."


*Chop chop chop chop chop!*