LMS Vol 17 Chapter 1 Bahasa Indonesia


Volume 17 Chapter 1 ­ Kemasyhuran Weed  


Suatu kerumunan besar berkumpul saat Weed mencapai alun­alun Morata melalui portal perpindahan. Orang­orang membeli dan menjual barang­barang di alun­alun serta merekrut anggota party. Dengan bagian utara Benua Versailles yang dipertunjukkan sebagai daerah petualangan, Morata berkembang menjadi kota yang lebih besar.

"Lihatlah ke sini!"

"Weed, Weed! Ayo berburu dengan kami."


"Apakah kau benar­benar Weed dari Continent of Magic?"

Ada banyak orang yang mencoba untuk mendekati dia, menyebabkan keributan, mengajukan pertanyaan tentang quest River of Lamentation, atau apakah dia benar­benar Weed dari Continent of Magic. Orang­orang bahkan naik ke dinding kastil untuk melambaikan tangan dan memberi semangat pada Weed.

Mereka menyambut Weed seperti pahlawan yang pulang ke rumah setelah memenangkan perang.

Ini berbeda dari saat dia menjual patung murah Kerajaan Rosenheim. Weed melipat tangan, mengangkat dagu bersama dengan tatapannya, dan memancarkan kesombongan.

"Heh, ada lebih banyak orang di sini sekarang."

Dia harus bertindak tidak peduli dan benar­benar tidak siaga, seolah­olah sejumlah orang yang berkumpul hanyalah peristiwa yang biasa.

Tiba­tiba, Weed berteriak menggunakan Lion's Roar, "Aku pergi. Aku bertarung. Aku menang!"

"WHOOOOAAA!"

Sorakan cukup keras mengguncang alun­alun Morata sampai­sampai pondasinya ikut bergetar.

"dia bilang dia mendapatkan banyak item!"

"Imoogi! Tolong tunjukkan pada kami item dari Imoogi yang sudah kau buru!"

"WEED! WEED! WEED!"

Popularitasnya lebih besar dari seorang pemimpin sekte agama palsu, dan kerumunan orang itu berada dipuncak kegirangan yang tak terkendali. Harapan dan impian dari orang­orang biasa di Benua Versailles! Bagaimanapun juga, Weed sudah kembali setelah berburu monster yang tidak mampu dibunuh orang lain, dan menyelesaikan sebuah quest yang belum pernah dialami orang lain sebelumnya.

Tentara Morata dan Paladin Order of Freya dikerahkan untuk menangani situasi ini. Segera setelah itu, keributan bisa ditekan.

Para Paladin Order of Freya menundukkan kepala mereka pada Weed dengan sopan.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih karena kau telah mengalahkan Order of Embinyu yang jahat. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami untuk bertemu dengan petualang yang akan tercatat dalam sejarah sebagai seorang dermawan dari sebagai seorang yang paling berjasa dari Order of Freya."

Weed menjawab dengan martabat yang tinggi.

"Itu bukan apa­apa. Aku tidak menderita sedikit pun. Melawan Order of Embinyu sangat membosankan. Itu lebih mudah daripada pergi ke tepi sungai untuk tidur siang sewaktu hari musim panas yang terik."

Dia akan tidur siang di tepi sungai dan membaca komik pada toko buku besar. Itu adalah fasilitas budaya sangat bagus yang telah memperbolehkan Weed untuk menghabiskan masa mudanya dalam damai. Karena ada beberapa tepi sungai di lingkungannya, itu adalah tempat di mana dia bisa pergi setiap saat dan memanfaatkannya dengan nyaman. Mereka bahkan mengatur majalah terbaru sesuai kategori untuk pelanggan mereka.

Orang­orang di tepi sungai kadang­kadang bergosip, tapi dia mengabaikan hal­hal seperti itu! Weed adalah seseorang yang telah berbagi percakapan mendalam tentang pemuda jaman ini sambil minum secangkir kopi, bersama salah satu pengawal tua yang sudah menjadi temannya.

"Dia sedang berbicara dengan para Paladin itu."

"Mereka sedang berbicara padanya dengan benar­benar sopan."

Kerumunan orang itu mulai berbisik. pemandangan para Paladin yang berbicara kepada Weed sudah cukup untuk membuat diri mereka terbakar api cemburu.

Portal tiba­tiba terbentuk dan Weed keluar darinya, Itu adalah sesuatu yang tak pernah di duga oleh

para Merchant atau Warrior yang sedang melakukan bisnis di alun­alun.

"Aku pikir ini adalah pertama kalinya aku melihat Paladin Freya bertindak se­ramah ini."

"Ini pasti karena mereka sedang berbicara pada Weed, kan?"

"Tentu saja."

Karena Paladin Freya telah mengatur alun­alun, tidak ada orang yang mencoba sembarangan mendekatinya.

"Hmm."

Ketika keributan menenang sedikit, Weed melirik sekitar alun­alun. Kerumunan di alun­alun merapat dengan erat, layaknya seikat kecambah.

‘Jumlah player di sini sudah benar­benar semakin banyak.’

Ide tentang pajak terpikir olehnya saat dia menatap Pedagang yang duduk di warung yang telah mereka buka di alun­alun!

‘Haruskah aku menaikkan pajak ataukah tidak? Bahkan jika aku menaikkan pajak begitu saja, penghasilan sebesar 1% dari pendapatan akan sangatlah besar...’

Weed menghimpun seluruh energinya untuk melakukan perhitungan. Dia buruk dalam matematika, tetapi untuk urusan menambahkan dan mengurangkan uang, dia tidak pernah membuat kesalahan.

‘Tidak, belum. Ini masih terlalu dini. Jika memberikan kesan tanpa harapan untuk pengumpulan pajak sedini ini, aku tidak akan dapat melepaskan bom pajak nanti.’

Wajahnya memucat, dan bahkan ekspresinya menjadi kesakitan.

Dia membutuhkan skema cerdik yang akan membuat orang­orang merasa seakan­akan dia tidak menaikkan pajak, padahal iya.

Saat melihat wajah Weed yang sangat tersiksa, para player membisu satu per satu. Melihat ekspresinya, tampak seolah­olah dia menangani masalah yang benar­benar gawat. Ketika dia sesekali meringis, hati para player lain begitu terkejut.

Ada orang­orang yang sebelumnya telah bertemu dengan Weed, serta orang­orang yang hanya mendengar tentang dia di sini.

"Apakah mengumpulkan copper sembari menjual patung hanyalah akting?"

"Keterampilan penyamarannya tidaklah normal. Dia bepergian disekitar dengan menyembunyikan identitasnya seperti itu, Meski begitu, dia adalah seorang player berlevel cukup tinggi untuk memburu King Hydra, kau tau."

"God of War Weed. Lihatlah ekspresinya, dia akan melenyapkan kita semua karena suasana hatinya sedang memburuk?"

"Mereka mengatakan bahwa di Continent of Magic, dia adalah seorang Warrior penyendiri yang tidak mentolelir bahkan keributan sedikitpun atau percekcokan..."

Setelah kegembiraan mereda, orang­orang dikejutkan dengan suasana yang menakutkan.

Itu karena Weed dari Continent of Magic adalah sosok dengan ketenaran ekstrim!

* * *

Di sudut alun­alun, Merchant mengoceh tanpa berpikir. Mereka mendiskusikan kelakuan buruk Weed dari Continent of Magic!

"Soo­il, apakah dia benar­benar membunuh orang begitu sering?"

"Ya. Perbuatan jahat Weed memang gila. Aku dibunuh sampai lima kali. "

"Kenapa kau dibunuh? Apakah kau adalah musuh bagi Weed?"

Weed juga bisa mendengar percakapan antara Merchant muda. Karena mereka membahas sejarah selama hari­harinya di Continent of Magic, dia sangat tertarik. Itu adalah percakapan penting karena, tergantung pada pendapat orang banyak, dia juga bisa mengubah pajak.

"Tidak ada alasan tertentu. Aku sekali pernah membuatnya menunggu karena aku menghabiskan waktu lama untuk membeli barang di toko, sekali pernah bertemu dengannya di sungai, dan sekali pernah pergi ke dungeon saat dia berburu. Sisa dua kali pertemuan dengannya, aku tidak bisa lagi mentolelir kesalahannya, jadi aku bergabung dengan koalisi dan mati saat bertarung sebagai suatu kelompok."

"Dia membunuh orang dengan alasan seperti itu?"

"Dia tidak hanya membunuh orang. Itu benar­benar suatu pembantaian. Dia tidak meninggalkan siapapun dalam keadaan hidup, bahkan orang­orang tidak bersenjata ataupun terluka."

Di Continent of Magic, ketenaran Weed tidak terbatas pada kalangan monster saja. Bahkan bagi para player, dia adalah simbol pembantaian tanpa ampun. Dengan levelnya yang sangat luar biasa, keterampilan manajemen yang luar biasa, dan item­item unik, dia adalah player terkuat. Dia menginjak­ injak siapapun yang menantangnya sampai pada titik dimana mereka tidak bisa pulih, dan dia membunuh begitu saja orang­orang yang merusak pemandangan.

‘Aku tidak membedakan manusia dengan monster.’

Weed mengingat dengan jelas hari­harinya di Continent of Magic. Dia membunuh begitu banyak orang sehingga sulit untuk mengingat semua lawan­lawannya secara terpisah. Dia sama sekali tidak menemukan alasan untuk meninggalkan manusia dalam keadaan hidup hanya karena mereka adalah player, ketika dia sudah membunuh monster. Dia bahkan sengaja mencari orang­orang yang merusak pemandang karena mereka adalah player berlevel tinggi, memulai pertarungan, dan membunuh mereka.


Kekuatan suatu guild besar? Dia tidak peduli.

‘Tidak peduli seberapa bagus organisasi mereka, semuanya bekerja setelah aku membunuh mereka tiga atau empat kali.’

Dia menggunakan satu guild sebagai contoh dan benar­benar menghancurkan mereka. Setelah itu, kritik terhadap dirinya menjadi keras, dan opini publik tentang dia anjlok. Lalu dia mengalahkan mereka lagi. Tanpa menahan diri, dia memporak­porandakan mereka semua.

Setelah pengulangan kekalahan berkali­kali, guild lain juga mengambil pelajaran dan meringkuk.

Meskipun koalisi melawan dia beberapa kali, dia mengarahkan mereka ke dungeon dan memusnahkan mereka satu per satu.

Weed bertarung dengan cerdik.

melawan kelompok sendirian sebenarnya tugas yang sangat sulit. Dia adalah iblis yang memanfaatkan lingkungan sekeliling, menggunakan item tanpa menahan diri, dan membunuh musuh­musuhnya satu per satu!

Si Merchant bertanya,

"Meski begitu, sepertinya mereka tidak berpikir terlalu buruk tentang Weed. Tidak banyak player dari Continent of Magic yang akan mengutuk Weed."

Si Merchant yang telah menjelaskan, menganggukkan kepala karena setuju.

"Karena itulah, ketika Continent of Magic secara bertahap kehilangan popularitas, sesuatu yang baru diperlukan. Siapa yang tidak akan merasa puas menonton dia menyelesaikan quest­quest yang belum terpecahkan, menerobos labirin, mengungkap rahasia dungeon yang misterius, serta membunuh monster yang sangat kuat?"

Orang­orang tidak membenci Weed.

Bahkan di Royal Road, Weed berburu dan mengerjakan quest dengan kenekatan yang tak tertandingi. Meskipun begitu, dia tetap saja menerima permintaan karena Fame miliknya yang tinggi. Dia menyelesaikan quest­quest itu dengan menderita sampai mendekati kematian, tetapi yang lain hanya bisa menyerah di tengah tanpa membuat suatu kemajuan sedikitpun.

Bagi guild yang meningkatkan kegembiraan dengan ekspansi kekuasaan atau player yang lelah berburu berulang­ulang, Weed seperti sinar cahaya yang segar. Bahkan guild atau player yang benar­benar memusuhi Weed hanya bisa mengakui kehebatannya, setidaknya demikian.

"Bahkan guild cendikiawan benar­benar menghindari dia karena mereka takut terlibat dalam suatu pertarungan melawan Weed. "

"Apakah seburuk itu?"

"Dia adalah seseorang yang ingin dijadikan teman oleh semua orang, bahkan ketika menjaga jarak dari dia dan sekarat. Dia adalah Seseorang yang setidaknya kau ingin menuliskan namamu padanya."

"Dia pasti memancarkan aura yang luar biasa."

"Jika kau berburu ditempat perburuan dan mendengar Weed muncul didekatnya, kau akan mendapatkan perasaan merinding yang menusuk­nusuk seluruh kulitmu. Kau tidak akan tahu bagaimana rasanya kecuali pernah mengalami hal itu."

Kau bersemangat sambil berburu bersama rekan timmu, sembari kau bercakap­cakap dengan damai. Kemudian, Weed muncul di sekitarnya.

Suasananya menjadi hening dan menakutkan.

Masalahnya bukan quest ataupun monster, Kau akan ingin meninggalkan partymu dan pergi kesana karena kau ingin tahu tentang apa yang Weed lakukan.

Sebenarnya, itu adalah keadaan dimana sulit untuk menghitung setiap individu yang telah tertarik pada tindakan Weed dan tewas saat mengikuti dia.

"Kau akan mendengar tentang Weed menantang quest­quest di Continent of Magic yang tampak benar­ benar mustahil, dan pergi ke tempat­tempat yang tak pernah dikunjungi sebelumnya bahkan tanpa rasa takut sedikitpun."

"Tapi pasti ada saat­saat ketika dia gagal, kan?"

"Tentu saja. Dia mungkin gagal beribu­ribu kali. Tapi akhirnya, dia berhasil. Hanya monster tersisa yang tetap berada di Dungeon yang Weed lalui, saat­saat paling mengagumkan pasti terjadi."

Rekor­rekor yang Weed buat di Continent of Magic terus menyebar untuk waktu yang lama.

"Jadi itulah Weed."

"Semakin aku mendengar, maka kau akan semakin terkejut dan kagum. Jelas menyenangkan ketika mendengar itu dari orang yang mengalaminya secara langsung."

"Terkuat di Continent of Magic, Weed. orang itu adalah orang yang berdiri tepat disana, Lord of Morata."

Orang­orang itu langsung menunjukkan rasa hormat!

* * *

Weed melipat tangannya dan mendongak. Ketika portal perpindahan diam­diam memancarkan cahaya biru, ketegangan memenuhi udara.

Setelah disiksa penderitaan dan konflik batin, dia telah memenangkan godaannya sendiri.

"Belum. Pajak harus dinaikkan secara diam­diam. Sehingga orang tidak bisa merasakannya..."

Jika dia tiba­tiba menaikkan pajak hanya karena ada lebih banyak orang, dia akan menghadapi penolakan yang besar.

‘Ini juga perlu pembenaran. Untuk membuat mereka berpikir bahwa pajak benar­benar harus dinaikkan, apa boleh buat, aku butuh pembenaran agar mereka dapat mengerti! Tanpa itu, mereka tidak akan menerima kenaikan pajak.’

Setelah mengatasi keserakahannya sendiri, Weed menaruh ranselnya ditanah dan duduk. Weed adalah tipe orang yang tidak menganggap barang mewah sebagai suatu hal yang penting. Tidak seperti orang lain, dia tidak pernah pergi ke restoran mewah atau membeli makanan untuk player wanita. Dia memperoleh alat ukir atau bahkan barang Blacksmith melalui berburu, mengumpulkan dan menggunakannya secara cukup.

Jumlah tersebut harus dia investasikan pada Morata untuk menuai keuntungan besar suatu hari nanti, sehingga dia membutuhkan banyak uang.

MOOOOO!

Sambil berteriak, sapi lembut tampak(sapi yang tampak lembut) muncul dari portal.

Yellowy sedang digunakan sebagai pembawa barang. Bahkan punggungnya diikat dengan ransel tak

terhitung jumlahnya yang dipenuhi oleh japtem. Itu diperolehnya dari berburu di dekat River of Lamentation.

Ransel yang telah dia persiapkan jauh hari sebelumnya terisi sampai penuh, dan tas besar yang dibuat dari skill Tailoring miliknya juga penuh.

"Itu harusnya berada di suatu tempat, di sekitar sini..."

Weed mengaduk­aduk ransel dan mengeluarkan pedang.

Sebuah pedang yang sudah diasah sampai tepinya tajam!

"Ini bukan japtem biasa! Aku menjual japtem, pakaian, armor, dan senjata dalam jumlah kecil!

Itu adalah awal penjualan japtem­nya!

Hanya butuh sekejap, suasana berat di alun­alun langsung lenyap.

"Ehh, apa­apaan itu, dia sedang menjual barang."

"Entah kenapa, aku khawatir."

Karena Weed telah mengumpulkan ketenaran besar seperti itu, bahkan Prajurit dan Knight Morata telah muncul, dan menciptakan suasana yang kaku. Ketika Weed mengeluarkan pedang secara tiba­tiba, kerumunan orang itu menahan napas untuk waspada.

Sekarang, meskipun minat mereka terhadap Weed masihlah sebesar sebelumnya, kemuraman telah menghilang. Atmosfir berisik dan riang pada alun­alun itu telah kembali.

"Permisi."

Seorang Merchant yang telah melakukan bisnis di dekatnya, berani angkat bicara. Di depan portal perpindahan, Weed dan Yellowy ditempatkan di bagian paling tengah dari alun­alun.

"Ya?"

"Apakah kau benar­benar God of War Weed?"

"Heh, bayangkan saja sendiri."

Weed tidak menyangkalnya. Namun, si Merchant yang telah bertanya mengangguk.

"Sepertinya, kau bukanlah dia."

"Dia mengatakan bahwa itu bukan dia, kan?"

"Ya, itu bukan dia."

"......"

Itu adalah kesimpulan yang dibuat sendiri oleh si Merchat. Di sisi lain, ada cukup banyak orang yang percaya bahwa Weed adalah God of War dari Continent of Magic. Orang­orang yang menyaksikan petualangan Weed melalui siaran berpikir secara berbeda, dan pendapat mereka terbagi berdasarkan penilaian level atau profesi. Namun, sebagian besar orang tidak bisa memutuskan sisi mana yang benar, dan masih bimbang.

Si Merchant melihat Weed dan ransel Yellowy dengan pandangan rakus.

"Tapi, ah, kau memiliki cukup banyak japtem."

"Itu karena aku rajin berburu."

Weed menjawab dengan acuh tak acuh sambil meletakkan japtemnya. Pelanggan belum tiba, dan dia bersiap­siap untuk melakukan bisnis.

Saat dia menatap dengan serakah ke arah japtem yang tertata, Pedagang itu mengusulkan, "Apakah kau bersedia untuk menjual semua japtem­mu padaku? Aku akan memberikan harga yang bagus untukmu."

Weed menggeleng.

"Aku akan menjualnya sendiri."

"Tapi akan lebih baik jika kau jual padaku, yaitu seorang Merchat, untuk mengurus item­item itu. Bisnis tidaklah mudah."

Si Merchant memberinya saran, tapi Weed tidak perlu memperhatikan dia. Dia telah terampil berbisnis sejak berusia 10 tahun. Belajarnya mulai dengan mengikuti nenek menjual sayuran di pasar!

"Antena Caltrop! Taring Celeng Hitam! Aku tidak menjualnya ke sembarang orang. Karena ini bukanlah japtem murahan, Kau hanya boleh melihat dan pergi."

Weed mulai menjajakan barangnya para player yang berkumpul.

"Antena? Taring? Jenis japtem macam apa itu, kenapa harganya begitu mahal?"

Harga yang mereka tuai ketika menjual di toko barang umum, sangatlah fantastis.

Weed telah berburu dan menumpulkan japtem eksklusif di River of Lamentation. Karena tidak ada orang lain yang pergi ke River of Lamentation melalui portal perpindahan, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa produk ini adalah spesialisasi tingkat pertama sekarang.

Ada banyak hal yang benar­benar ingin ditanyakan oleh kerumunan orang itu, sambil melihat Weed setelah dia muncul melalui portal perpindahan.

Tentang quest dan God of War Weed itu sendiri!

Namun, setelah dia mulai menjajakan japtem, orang­orang yang ingin membeli barang bergegas sebelum kerumunan orang penasaran memulai berbagai pertanyaan.

Baik Merchant, maupun Wizard sangatlah kagum ketika mereka meneliti antena itu. Itu merupakan material untuk tongkat sihir yang bisa memperkuat petir. Jika dibawa kepada seorang Enchanter, antena itu bisa dinilai lebih tinggi daripada emas seberat bobot badan mereka.

Seorang Mage meneriakkan nilai terbesar yang bisa dia tawarkan begitu dia memeriksa informasi tersebut.
"Aku akan membelinya! Aku bisa membeli antena seharga 350 gold per buah. Semuanya!"

"Aku akan membeli seharga 533 gold."

"539 gold!"

"Aku akan membeli seharga 540 gold."

"Aku akan membeli dengan semua uang yang aku miliki, 555 gold."

Nilai­nilai japtem itu biasanya sudah pas. Namun, Pedagang bisa menggunakan keterampilan Akuntansi mereka untuk menjual barang yang telah mereka beli dari player untuk harga yang lebih baik daripada di toko­toko. Mereka bahkan bisa menerima penawaran yang lebih baik tergantung pada Kedekatan mereka, kontribusi masyarakat, dan sumbangan mereka untuk pembangunan desa. Para Mage bisa mengolahnya sendiri sebelum menyerahkannya pada Blacksmith.

"Beli seharga 570 gold!"

teriak seorang Merchant yang tampak nakal dengan perut gendut besar.

"580 gold!"

"Aku akan membeli semuanya seharga 600 gold."

Ada keuntungan besar menjadi orang pertama yang menjual japtem langka ke toko. Ini adalah suatu penjualan demi meningkatkan skill Accounting dan Fame!

Weed jual mahal pada si Merchat. Dia berhasil menjual semua antena seharga 620 gold per buah, dan 320 gold untuk taring. Dia puas karena itu lebih tinggi daripada apa yang dia bisa dapatkan dari menjual di toko.

Itu juga mahal bagi si Merchant, tapi karena item­item itu bisa meningkatkan skill dan Fame tanpa menjual barang khusus, itu adalah keuntungan bagi mereka.

Weed menarik keluar ranselnya yang lain.

"Sekarang, ini di sini adalah Bando Order of Embinyu. Hadiah yang diperoleh saat mengerjakan quest Alliance of the Deliverer! Bagi kalian yang menginginkannya sebagai suvenir, silahkan mengantri. Aku menjualnya seharga 15 gold per buah."

Itu adalah bando yang dihiasi dengan tanda Order of Embinyu. Selain +3 Defense, hampir tidak ada bonus lainnya. Namun, itu adalah barang yang relatif murah jika dibandingkan dengan japtem mahal yang dia telah jual sebelumnya.

"Itu terlihat nagus."

"Aku akan membeli satu."

"Tolong beri aku satu juga."

Weed menjual bando seperti souvenir kepada orang banyak.

‘Seperti yang diharapkan, aku harus menjualnya ketika banyak orang yang bersemangat.’

Dia membuat diskon. Beli lima, gratis satu, dengan dalih apresiasi pada pelanggan khusus.

Bando itu juga terjual habis dalam sekejap!

"Kemudian benda berikutnya adalah..."

Barang yang Weed keluarkan satu demi satu adalah japtem yang sangat tidak penting! Rampasan yang dia peroleh dari berburu Undead adalah tulang, pakaian compang­camping, dan senjata seperti pedang panjang berkarat. Senjata­senjata berkarat yang maksimum daya tahannya telah menurun, dan menjadi sangatlah lemah jika digunakan oleh Undead.

Para Merchant yang telah melakukan bisnis di dekat Weed hanya bisa iri hati, saat melihat barangnya terjual seperti kacang goreng.

"Tunggu sebentar, Pak."

Weed dengan rapi menggunakan skill Sword Grinding dan Armor Polish untuk membuat semua eksterior mengkilap dan halus.

"Ini adalah souvenir yang akan menarik keberuntungan bagi pemiliknya! Ini bukan kesempatan yang datang dua kali. Barang­barang ini tidak akan dijual setelah aku kehabisan stok hari ini."

Dia menjual barang­barang yang tidak akan pernah digunakan sebagai peralatan. Tulang kaki Skeleton dijual seharga 1 gold!

Dengan ransel di punggungnya yang telah kosong, Yellowy diam­diam pergi. Kemudian dia masuk gang terpencil di Alun­alun Morata untuk pertemuan rahasia.

Wajahnya ditutupi oleh jubah, seorang pria licik sedang menunggu di gang.

"Kau pasti Yellowy. Aku sudah mendengar banyak tentangmu."

Moooooooo!

"Ini dia barangnya. Tolong katakan pada Weed bahwa keuntungan akan dibagi persis 6:4."

Yellowy mengerti dan mengangguk. Kemudian ransel kosong itu diisi sampai penuh dengan japtem.

Pria menunggu di gang. Identitasnya adalah Mapan.

"Kita tidak bisa melewatkan kesempatan untuk menjual japtem dengan harga tinggi."

Strateginya adalah menyamarkan japtem normal seperti souvenir, untuk menjual dan mendapatkan lebih banyak uang!

Weed bahkan menulis namanya pada sebatang tulang dengan pisau ukirnya.

Berbahagialah. Weed.

Aku berharap kau senang berburu. Weed.

Ingat pertempuran sengit melawan Pemimpin Undead, Barkhan Demorph, Weed.

Sejujurnya, dia bahkan tidak bertarung melawan Barkhan. Dia hanya membawa para Barbarian untuk menundukkan sebagian kecil musuh yang telah terpisah dari sekelompok besar Undead!

* * *

Topik tentang God of War Weed diposting di forum Royal Road.

Ada beberapa orang menunjukkan kepadanya rasa hormat karena telah menyelesaikam pencarian pada Benua Sihir. Namun, ada lebih banyak orang yang melaporkan kesalahannya.

— Dia membunuhku karena aku bertanya berapa banyak dia membeli equipment!

— Dia membunuhku karena aku memotong di depannya dalam antrean di toko.

— Setidaknya ada alasan kenapa kalian berdua dibunuh. Aku dibunuh karena aku berada dalam

dungeon tempat dia berburu.

— Dia membunuhku karena aku menguap.

— Dia membunuhku hanya untuk menjadi seorang pria.

— Aku mati dua belas kali. Di kota, di alun­alun, di tempat berburu, tidak peduli dimanapun kami bertemu. Kemudian, karena merasa ada yang salah, aku bertanya kepadanya mengapa, dan dia bilang, itu karena dia tidak suka pada namaku.

— Siapa namamu?

— ShittyIdiotWeed. (WeedIdiotSialan)

— Kau layak untuk dibunuh.

Sejumlah besar kejahatan Weed telah muncul.

Forum ini berpusat di sekitar masalah Weed. Topik yang selalu menarik dikuburkan.

— Aku tewas lebih dari tiga puluh kali karena Weed. Aku menyerang dia dengan kejam, lho.

— Tiga puluh kali? Hanya sebanyak itu, dan kau sudah mengeluh? Aku tewas lebih dari lima puluh kali. Mungkin ada banyak orang yang mengingat player yang mengganggu Weed sampai akhir; Chestnutty.

— Chestnutty­nim. Kau mungkin tidak pernah mendekat sampai jarak sependek pisau padanya, kan?

— Heh. Orang di atas, jangan berantem. Tidak peduli berapa banyak kalian semua mati, apakah kalian seburuk aku? Mengenai diriku, aku adalah seorang player top 50 di Continent of Magic. Aku bahkan memiliki Item langka Apejan’s Circlet. Setelah membunuhku, Weed mengambil Apejan’s Circlet dan memakainya.

— Aku cemburu.

— Item yang diambil darimu oleh Weed... apakah Weed menggunakan item itu dalam waktu yang lama?

— Ini adalah item yang dia pakai bahkan ketika dia sedang berburu Black Dragon. Waah!

Kebanggaan yang salah tempat!

Karena Weed adalah seorang player terkenal, ada juga banyak player berlevel tinggi yang berhubungan dengan dia. Para player yang tidak sering mengungkapkan keberadaan mereka di Royal Road berkomentar. Bahkan player yang telah naik ke Hall of Fame, memposting pengalaman mereka ketika hari terakhir di Continent of Magic, menambah legenda tentang Weed.

Catatan mantan Thief yang telah mengikuti Weed, yang belum terungkap melalui eksplorasi dungeon sampai dia meninggal adalah berita panas.

— Penyelesaian Dungeon yang sangat cepat! Melihat dia menyingkirkan kelompok monster yang mengelilinginya tanpa takut sudah cukup untuk membuatku merinding. Dia pasti memiliki kemampuan bertarung, tapi aku belum pernah melihat orang dengan efisiensi seperti itu, mereka bahkan tidak memiliki gerakan berlebihan. Bahkan saat terluka dan jatuh ke dalam perangkap, Weed terus menekan tanpa henti.

— Dungeon apa itu?

— Bos monster apa yang muncul?

— Aku juga tidak tahu. Aku mati di tengah­tengah perjalanan karena aku ditemukan oleh Weed.

Sembari berkeliaran sendirian melalui tempat­tempat perburuan, Weed tidak repot­repot membedakan antara mana yang benar atau mana yang salah. dia hanya akan membunuh mereka jika mereka merusak pemandangan. Dia bahkan membunuh guild­guild yang menyerangnya, dan membunuh orang­orang yang membuatnya kesal.

Penghujatan kejamnya telah terkumpul secara luas.

* * *

Di CTS Media, sejumlah besar dana ditampilan pada suatu sistem informasi yang berkumpul di Benua Versailles.

"Kita tidak boleh tertinggal dalam perihal berita. Berita jauh lebih penting daripada siaran tentang selebriti."

Jumlah orang yang bermain Royal Road meningkat secara drastis. Tidak hanya di Republik Korea, tapi juga di seluruh dunia. Orang­orang yang tidak menikmati Royal Road diperlakukan sebagai orang liar. Di Afrika, Timur Tengah, dan di Amerika Selatan, orang­orang yang keranjingan ini sangatlah mengagumkan. Disana tidak ada lagi yang bisa dikatakan karena bahkan para bangsawan dari tanah Arab dan pengedar narkoba Brasil kecanduan Royal Road!

Ini akan tampak seolah­olah player internasional berdatangan sekaligus akan menyebabkan cukup banyak kebingungan, tapi mereka diam­diam menikmati dunia baru. Hanya sebagian dari orang­orang ini mendapatkan pertumbuhan ekstrim, seperti naik level atau mengumpulkan item. Mereka menetap di bagian utara, barat, dan tengah Benua. Ada banyak player yang tidak memiliki keengganan untuk mendapatkan pengalaman kekayaan baru yang dikenal sebagai monster atau ras yang berbeda.

'Pahlawan Benua Versailles,' Program utama CTS Media, bahkan diterjemahkan dan disiarkan di negara­negara seluruh dunia. Ketika Royal Road tumbuh, penjualan terkait siaran juga berkembang pesat.

"Tidak ada yang menarik perhatian sehebat berita. Suatu program unggulan bisa menjadi berita!"

CTS Media membuat kontrak dengan penyiaran asing sebelum pesaing mereka sanggup melakukannya, dan bahkan memiliki hal­hal yang jauh lebih baik. Mereka menggunakan fakta bahwa perusahaan induk adalah korporasi multinasional global, untuk menarik nilai dengan koneksi pribadi mereka.

Uang dalam jumlah besar mengalir melalui kontrak hak cipta, dan tergantung pada penjualan, mereka bahkan menerima royalti secara berkala.

Itu bukan hanya kapsul yang player internasional beli dan biaya pemanfaatan; seiring dengan diperluasnya industri pennyiaran, Royal Road akan menjadi sumber pendapatan terbesar Republik Korea.

Karena CTS adalah yang terunggul dalam pemasaran komersial, mereka menginvestasikan kembali

uang mereka setelah mendapatkan Royal Road. Mereka bahkan tidak akan berani bermimpi mempengaruhi jajaran direksi dengan meningkatkan pangsa saham Unicorn mereka. Tidak hanya CTS, tapi bahkan seluruh perusahaan mereka tidak bisa dibandingkan dengan penjualan atau pendapatan tunai Unicorn.

Status Unicorn dalam perekonomian dunia telah meningkat seiring waktu, sehingga hanya mereka yang telah menanamkan saham pada tahap awal, kini sudah mendapati kekayaan mendadak.

CTS Media mengirim laporan dan menginvestasikan dalam player untuk memperoleh informasi Royal Road. Termasuk kastil raja, mereka membujuk player kunci untuk menggunakan banyak uang.

"Akan lebih baik jika kau melakukan liputan eksklusif untuk stasiun siaran kami sendiri."

Sebagian besar pengguna mudah terombang­ambing di hadapan uang.

"Apakah itu tidak masalah... bagi kami untuk mengambil uang sebanyak ini?"

"Tentu saja. Dan berikan kami informasi tentang hal­hal yang terjadi dalam wilayah yang kau atur, dan mohon blokir tindakan personil dari stasiun lain, jika memungkinkan."

Bagi guild yang menangani wilayah, itu bukanlah permintaan yang sulit. Itu merepotkan bagi mereka untuk sepenuhnya memblokir gerakan wartawan dari stasiun penyiaran lainnya, yang bergerak dengan menggunakan identitas tersembunyi. Namun, akuisisi cakupan publik untuk stasiun lain adalah sesuatu yang bisa dipastikan akan berhenti. Guild hanya dicibir untuk beberapa hari, sehingga itu bukanlah masalah serius.

"Kami paham, mohon bantuannya."

CTS Media mensetujui perjanjian dengan banyak penguasa yang lebih rendah di Benua Versailles. Namun, negosiasi tidak berjalan mudah dengan guild yang memiliki kekuatan lebih besar. Penguasa satu daerah memiliki banyak sumber pendapatan. Pajak, uang suapan dari guild kecil, biaya tempat berburu, dan penjualan senjata & armor yang menghasilkan banyak keuntungan. Guild bergengsi yang disibukkan dalam kegiatan komersial, sehingga mereka benar­benar mengelola bisnis yang cukup besar.


"Jumlah kontrak sih kecil, aku paham."

"Kami tidak bergerak untuk jumlah seperti ini."

Mereka telah tumbuh ke titik di mana mereka bahkan mengabaikan panggilan dari direktur stasiun. Walaupun itu adalah virtual reality, para penguasa besar dari Benua Versailles memiliki otoritas dan kekuasaan yang cukup tinggi. Bahkan stasiun penyiaran tidak bisa berurusan dengan penguasa sembarangan. Jika mereka salah penanganan, cakupan tidak akan berjalan dengan baik, sehingga mereka harus berurusan dengan bawahan. Mereka bahkan tidak bisa melaporkan kelakuan buruk guild besar yang semena­mena.

"Kami menghubungi hampir semua orang di Pusat Benua... bagaimana dengan Selatan dan Barat?"

"Seleksi akan berakhir untuk player yang kami miliki informasi kontaknya, antara hari ini dan besok."

"Bagaimana tanggapan mereka?"

"Mungkin karena ada rumor tentang perdagangan di benua pusat, tetapi mereka memutuskan dengan cepat. Aku pikir seleksi akan segera berakhir karena terdapat banyak guild besar."

"Itu bukan berita buruk."

Ada banyak perbedaan antara Benua Versailles wilayah Barat dan daerah lainnya. Negara terpusat yang kuat diposisikan pada Pusat benua. Mereka adalah negara yang membanggakan tanah yang kaya, tambang, dan populasi. Negara­negara berkembang dengan potensi luar biasa diposisikan di Timur, dan Selatan mengembangkan sihir. Ada perintis kuat dan petualang di Utara. Karena area Benua Versailles begitu luas, masih ada tempat di mana orang belum menginjakkan kaki, bahkan di Benua Tengah.

Wilayah Barat memiliki watak nasionalis yang kuat, sehingga sebagian besar dihuni oleh guild yang merekrut orang asli. Di daerah lain, bahkan jika kau mulai di kota atau desa tertentu, kau bisa keluar dari pengaruh kawasan itu hanya dengan menggerakkan tempat berburumu. Namun, kau tidak bisa melakukannya diwilayah Barat, yang memiliki banyak padang rumput dan gurun. Ada banyak Warrior kuat yang terikat oleh darah sampai orang­orang nomaden, sehingga mereka membanggakan kepaduan yang kuat. Tidak termasuk pengelana di Benua Tengah. Sebagian besar, masalah guild diputuskan oleh penduduk asli. Kekuatan mereka lebih rendah daripada Benua Tengah, tetapi ukuran dan jumlah dari wilayah guild individu tidaklah kecil.

"Itu melegakan. Siapakah yang kita kontak di wilayah Utara?"

Direktur Eksekutif secara pribadi menuju pertemuan di ruang rapat CTS Media.

"Perwakilan dari Utara adalah Weed dari Morata. Di masa lalu, kami memiliki hubungan bisnis."

"Siapa yang menghubungi dia? Siapakah orang yang bertanggung jawab?"

"Sekretaris Presiden, Yoon Nahee­ssi."

"Oh? Mengapa Sekretaris Presiden sendiri yang menghubunginya?"

"Karena Presiden secara pribadi memutuskan untuk membeli akun Continent of Magic. Seleksi untuk program 8 Pahlawan juga dipercayakan kepadanya."

"Ini benar­benar memalukan. Jika kita meneruskan penyiarannya, itu akan menjadi populer..."

8 Pahlawan telah berhasil mendatangkan rating yang layak. Namun, mereka telah berhenti menyoroti Weed karena respon awalnya tidaklah bagus. Setelah itu, Weed kemudian memenangkan pertempuran melawan True Blood Vampire, Immortal Legion dan Bone Dragon.

Karena pesaing mereka KMC Media sudah menyiarkan itu sebagai gantinya, telah terjadi suatu insiden dimana PD yang bertanggung jawab telah menulis surat pengunduran diri. Presiden CTS Media pasti telah menyadarinya.

"Untuk sekarang, kita akan meminta Yoon Nahee­ssi untuk menghubungi Weed."

"Aku juga akan mengambil langkah­langkah untuk melakukannya."