LMS Vol 18 Chapter 5 Bahasa Indonesia


Volume 18 Chapter 5 ­ Berdirinya Geng Bubur Rumput  


Setelah Lee Hyun kembali dari liburannya, dia mulai bermain Royal Road dengan sungguh­sungguh. Setelah membuat sarapan dan makan siang untuk adiknya, dia mencurahkan sisa waktunya untuk bermain. Dia harus mengganti waktu yang dia habiskan di Eropa dan menenggelamkan dirinya kedalam Royal Road. Tentu saja dia sangat tidak senang bahwa Choe Ji Hoon mencampuri kehidupan adiknya.

"Itu mungkin terlihat kekanak­kanakan.... tetapi aku tak akan membiarkan hal ini begitu saja. Ini adalah hakku."

Pertama, dia membuat kontak dengan sejumlah anak di perumahan.


"Hubungi aku jika mereka bertemu dan pergi bersama­sama. Segera beritahu aku jika dia meletakkan tangannya di pundak Hayan."

Dengan kata­kata itu dia berhasil membuat anak­anak muda berada dipihaknya. Anak­anak jaman sekarang tidak mudah untuk dibujuk. Tetapi dengan suapan kecil sebesar 1.000 won dan sedikit intimidasi, dia berhasil membuat anak­anak itu menjadi mata­matanya.

"Jika kalian menolak permintaanku... itu akan sulit bagi kalian untuk tinggal di kota ini. Bukankah kalian tau tentang seseorang yang dikenal sebagai kelas enam?"

Wajah­wajah anak­anak muda itu menjadi putih pucat.

"Bayangkan apa yang akan terjadi jika aku memberitahu mereka nama­nama kalian."

Dia menggunakan teknik sederhana di dojo.

Di dojo, setelah dia membeli 4 hot dog untuk beberapa siswa SD sehingga dia bisa membuat mereka melakukan seperti yang dia inginkan. Dia memberitahu mereka tentang lokasi­lokasi seperti perpustakaan, gedung bioskop, hotel, dan tempat karaoke dan menunjukkan pada mereka foto dari kedua orang itu.

"Segera panggil aku jika kalian melihat dua orang ini."

Total 500.000 won dihabiskan.

Dengan hal ini dalam benaknya, dia mengirim pesan teks pada Choe Ji Hoon.

‘Jika kau melakukan sesuatu, aku tidak akan membiarkanmu hidup dan membunuhmu. Aku akan membunuhmu. Aku akan melacakmu sampai ke ujung dunia dan membunuhmu.’

Dengan dilakukannya semua ini, Lee Hyun bisa dengan nyaman mengakses Royal Road.

"Karena ini adalah kehidupan adikku. Aku ingin dia berkencan dan bahagia dengan pria yang dia cintai!"

Berita tentang Arpenian Imperial Granaries menyebar diseluruh Morata. Itu adalah bangunan­bangunan yang hanya ada di Kekaisaran Arpenian, satu­satunya kekaisaran yang yang menyatukan seluruh Benua Versailles.

"Kapan Weed mengerjakan quest untuk Kekaiasaran Arpenian?"

"Quest itu... mungkin itu benar­benar sebuah quest tentang Kekaisaran Arpenian."

"Apa itu ada hubungannya dengan King Hydra yang dipanggil? Biasanya tak seorangpun akan berpikir tentang mendatangkan monster semacam itu... ketika King Hydra dipanggil tak mungkin ada orang yang bisa memburunya sendirian."

Jumlah rumornya terus meningkat!

Jumlah rumor yang muncul meningkat karena pembangunan yang secara khusus dari Arpenian Imperial Granaries yang Weed lakukan. Faktanya, banyak acara siaran yang melakukan perbincangan langsung tentang topik ini. Segala macam orang melihatnya untuk memuaskan keingintahuan mereka tentang Kekaisaran Arpenian.

Legendary Moonlight Sculptor.

Jika Weed mengungkapkan fakta tentang sang Kaisar dari Kekaisaran Arpenian, sudah jelas hal itu akan mengguncang seluruh Benua Versailles.

Namun, lebih banyak orang akan mengetahuinya kemudian.

Itu karena tak seharusnya ada profesi­profesi lain yang mestinya mengetahui tentang patung­patung. Diantara para player berlevel tinggi, ada banyak yang tidak mau orang lain mengetahui rahasia­rahasia

yang berkaitan dengan profesi mereka.

"Kenapa dia memutuskan untuk membangun lumbung padi khusus?"

"Mungkin ada banyak didalamnya? Mungkin itu memiliki hubungan dengan sebuah quest."

Ada banyak player yang mengobrol dan berspekulasi. Konsumsi batunya sangat besar sehingga dia tak bisa membangun bangunan besar lain yang seperti itu.

Weed mengaktifkan Internal Affairs Mode miliknya.

"Bangun sebuah sekolah sarjana."
Orang yang bijak akan duduk dan belajar ditempat ini.

Meningkatkan tingkat intelektual kota.

Wisdom dari para Wizard akan meningkat secara permanen sebesar 5 poin.

Akan memicu penciptaan dari Guild Scholarship(guild ilmu pengetahuan).

Teknologi dan Budaya telah meningkat sebesar 3 poin.
Weed berpindah ke area dekat alun­alun yang memiliki portal yang terhubung ke River of Lamentation. Di Morata, orang tua bijak biasanya datang untuk mengobrol atau tidur disini.

"Bangun Observarium Astronomi."
"Bangun Observarium Astronomi."


Sebuah bangunan batu yang akurat. Kau bisa mengamati langit malam.

Pembelajaran lanjutan tentang iklim bisa membantu dalam pengembangan sihir. Penemuan dari rasi bintang akan membawa keberuntungan yang baik.

Para ahli astronomi Morata bisa mendeteksi nasib buruk. Teknologi telah meningkat sebesar 8 poin.
Semua batu akhirnya terkuras habis!

Bangunan­bangunan Kekaisaran Arpenian mengkonsumsi batu dalam jumlah yang besar. Sekarang dia hanya bisa membangun bangunan­bangunan yang terbuat dari kayu.

"Bangun Balai Perdagangan Arpenian."
Sebuah fasilitas untuk para Merchant

Memungkinkan untuk mengakses lebih banyak rute perdagangan dan mengendalikan harga dari barang­barang.

Akan bisa menyediakan makanan yang ditargetkan terhadap para Merchant yang kaya. Secara aktif terlibat dalam perdagangan seni.
"Bangun Balai Barang­Barang Kulit."
Terspesialisasi dalam perdagangan dari produk­produk kulit khusus.

Kulit­kulit bisa dibuat menjadi produk­produk rumah tangga umum dan diperdagangkan. Meningkatkan jumlah Tailor terampil dan pengembangan industri penjahitan. Penjahitan Morata dalam hubungan dengan ekonomi telah meningkat sebesar 10 poin. Teknologi meningkat sebesar 15 poin.
"Bangun taman­taman berteras, pepohonan buah, sumur­sumur, dan kereta­kereta Arpenian."

Dia menghabiskan lebih dari 500.000 gold pada pembangunan besar­besaran.

Bangunan­bangunan Kekaisaran Arpenian bukan satu­satunya hal yang akan membuat Morata lebih makmur.

"Buka toko aksesoris, buka teater kecil, buka toko perhiasan, buka toko perabotan, buka kilang anggur, buka peternakan ayam, dan buka peternakan domba."

Dia tidak lupa seberapa menguntungkannya para player yang ada di Morata.

"Uang yang aku habiskan pada akhirnya akan kembali padaku."

Dia membangun segala macam fasilitas untuk memeras uang dari para player. Pembuatan kilang anggur akan menyediakan anggur yang bagus dan persediaan ayam akan membantu penjualan dari bar­bar dan penginapan. Selain dari perkebunan dan pertambangan, ini adalah industri­industri inti dan sumber pendapatan yang penting. Tentu saja dia harus berhati­hati tentang pengoperasian yang defisit, tetapi itu layak untuk memperluas operasinya di seluruh Morata.

"Alun­alunnya tampak sedikit sempit...."

Karena masuknya para player dan bangunan­bangunan, tempat terbukanya sekarang terasa semakin sempit. Di air mancur ada balai pedagang dan para player berkeliaran untuk mendapatkan quest­quest dan party setiap hari. Morata berkembang berlipat ganda hingga para player harus menunggu dalam antrian di toko­toko.

"Kali ini aku akan memperluas Morata menjadi lebih luas lagi."

Weed mulai membangun 4 alun­alun lagi di pinggiran kota.

"Bangun Wyvern Square, bangun Bingryong Square, bangun Tower of Light Square, bangun Yellowy Square."

Menghabiskan 40.000 gold untuk membangun sebuah alun­alun dengan sebuah air mancur tetapi itu adalah strategi yang layak.

Kerikil menyebar secara merata di tanah tetapi itu masih sangat luas.

Itu jauh lebih besar dibandingkan dengan Serabourg, ibukota Kerajaan Rosenheim. Patung Freya dikelilingi oleh 5 alun­alun dalam bentuk berlian.

"Hubungkan mereka sehingga kau bisa membuat jalan dari satu tempat ke tempat lain..."

Dia memberi instruksi pada bangunan tersebut tentang jalan­jalan melalui bangunan­bangunan usaha dan area­area perumahan. Kota itu sekarang lima kali lebih besar daripada yang sebelumnya!

Melihat dari langit, dia bisa melihat lima alun­alun mengelilingi patung.

"Membeli tanah sekarang dan sebagai Tuan, aku akan mendapatkan uang dari semua itu di masa depan."

Para reporter dari masing­masing media penyiaran dikerahkan ke wilayah Utara. Alasannya adalah karena tak ada pergerakan dalam perang antara Kerajaan Haven dan Kerajaan Kallamore. Karena hal

inilah, mereka memfokuskan perhatian mereka pada awan peperangan yang menggelora di wilayah Utara.

"Kali ini, God of War Weed akan merasakan pahitnya kekalahan. Itu sembrono untuk berpikir bahwa dia akan bisa bertarung melawan beberapa guild."

"Begitukah. Apa guild­guild di utara benar­benar bersatu? Mereka telah bergabung sementara waktu dalam sebuah aliansi tetapi itu akan sulit bagi mereka untuk bekerja sama."

Para penantang muncul untuk menantang quest milik Weed yang besar.

Ketertarikan publik terkonsentrasi pada wilayah utara dari media penyiaran dan internet. Mereka berpikir tentang siapa yang akan menang pada perang yang disiarkan secara langsung. Banyak yang mengantisipasi melihat God of War Weed mengkomando pasukannya dan mengalahkan persatuan aliansi guild. Seorang petualang perempuan dari CTS Media menghabiskan 4 hari mewawancarai lebih dari setengah dari desa­desa. Lebih dari 5 desa menunjukkan pelatihan prajurit mereka dalam persiapan.


"Apa Guild Styrene benar­benar akan menyerang Morata?"

"Tentu saja."

Pemimpin Guild Styrene menjawab dengan percaya diri.

Mereka secara terus menerus melatih prajurit mereka dan membeli senjata serta armor dari pusat benua. Mereka juga telah mengumpulkan dana yang besar untuk menyewa beberapa tentara bayaran dan Dark Gamer. CTS Media memiliki jutaan pemirsa yang menonton berita karena mereka ingin mengetahui apa yang sedang terjadi. Pada saat yang sama, berita terbesarnya adalah para player dan guild­guild mereka menargetkan Morata.

"Boleh aku bertanya seberapa besar persiapan yang dibuat?"

"Kami kira­kira telah mempersenjatai semua prajurit dan menghubungi seorang Blacksmith di Pusat Benua untuk menciptakan senjata­senjata perang juga. Setelah Perlindungan Freya berakhir, kami akan menyarang Morata."

Guild Styrene melakukan persiapan dalam jumlah yang besar untuk perang. Lebih dari setengah dari kota didominasi oleh Guild Styrene dan hampir semua pasukan mereka dikerahkan untuk tujuan menduduki Morata. Lebih dari 100.000 pasukan telah dipersiapkan untuk merebut Morata.

Pale merawat busur miliknya, sedangkan Surka sedang melihat­lihat sarung tangannya. Zephyr memeriksa joran miliknya untuk melihat apakah benangnya bekerja dengan baik. Mereka sedang berburu di Morata dan mereka bisa merasakan suasana sekeliling.

"Perang besar mendekat."

Pale dengan tenang berkata.

Para Archer memiliki peluang memainkan peran yang penting dalam perang. Mereka tidak akan jatuh secepat para Warrior karena mereka tidak berhadapan dengan musuh secara langsung. Pale dan anggota party bertarung dalam pertempuran melawan invasi para monster. Dia berlarian di dinding

menembakkan panah, menargetkan belakang kepala dari monster­monster berukuran sedang. Karena hal inilah, Pale punya banyak pengalaman tempur dan level yang tinggi. Hwaryeong memeriksa pakaian dan aksesoris miliknya.

"Menurutku ini akan menjadi panggung yang besar!"

Romuna berkata.

"Kali ini, aku akan menghempaskan mereka semua dengan sihirku!"

Untuk penyerangan, banyak uang yang digunakan untuk menyewa para tentara bayaran. Kau bisa mati, kehilangan beberapa level dan item, tetapi jika kau menang maka ada peluang untuk mendapatkan keungungan yang banyak. Namun, bagi Pale dan party'nya, pemikiran semacam itu tidaklah ada dan mereka hanya ingin melindungi Morata. Ini karena Weed adalah teman mereka. Mereka tidak takut bahkan jika itu akan menjadi pertempuran yang sulit.

"Jadi bagaimana menurutmu jalannya perang ini?"

"Aku yakin Weed memiliki sesuatu di benaknya... mungkin."

"Ngomong­ngomong, dimana Mapan?"

Irene bertanya, semua orang hanya bisa mengangkat bahu mereka.

"Aku nggak tau. Aku melihat dia berjualan didekat River of Lamentation dan nggak melihat dia lagi setelah itu."

Mapan si Merchant menjalankan sejumlah toko yang menguntungkan. Dia mungkin tau dimana Mapan berada tetapi tidak mengungkapkannya.

Uang yang dimiliki Weed tersisa 260.000 gold! Morata tidak memiliki fasilitas pertahanan apapun dan tak bisa merekrut pasukan seperti guild­guild yang lain.

"Aku telah berusaha untuk menjalani kehidupan yang bagus tetapi kalian berusaha untuk menyentuh mangkok nasiku...."

Weed membasahi bibirnya saat dia berkata.

Dia tidak tau bagaimana caranya menggunakan kemarahan yang mendidih ini!

Pada saat itu dia membuat keputusan yang sulit.

"Buka camp militer."

Di pinggiran kota, dia menghabiskan 70.000 gold untuk membangun camp militer profesional. Itu adalah sebuah camp yang dibuat untuk melatih infantri, archer, dan pasukan tombak. Dengan pelatihan, para prajurit bisa meningkatkan level mereka. Disana juga bisa menjadi pusat pelatihan kuda dan kavaleri. Namun itu membutuhkan dana 200.000 gold!

"Heuheuk ini lebih baik."

Weed sendirian di ruangannya saat dia berusaha dengan kesungguhan.

Pada saat itu dia membuat keputusan yang paling menyayat hatinya karena dia adalah seorang Sculptor.

"Menyusun 8.000 orang sebagai prajurit."

Dia menyusun wajib militer total 8.000 prajurit.

Susunan pasukan dari para prajurit menimbulkan ketidakpuasan diantara para orang­orang muda. Hal itu juga akan merendahkan moral prajurit yang disusun. 10 gold digunakan per unit. Juga ada upah bulanan sebesar 3 gold.

"Huuk huuk."

Weed harus beristirahat sejenak. Bernafas menjadi sulit karena rasa sakit dan penderitaan tingkat tinggi.

"Sekarang, aku kehabisan uang."

Itu membutuhkan biaya yang banyak untuk merawat para prajurit. Masing­masing prajurit membutuhkan biaya 3 gold untuk pemeliharaan dan upah seorang Wizard setidaknya 600 gold. Untuk mempersenjatai 4 penunggang kuda sebesar 3.000 gold. Kavaleri tingkat menengah masing­masing membutuhkan 10.000 gold. Camp militer membutuhkan 70.000 gold dan penyusunan membutuhkan biaya 80.000 gold!

Dia harus memberi uang untuk mempekerjakan prajurit jika tidak keluhan­keluhan orang­orang akan meningkat. Hal ini menghabiskan 100 gold per rumah untuk masing­masing prajurit.
Itu tidaklah mudah untuk mendapatkan uang sebanyak itu.

Para Knight membutuhkan kuda dan mereka harus melatih para prajurit agar setia pada tuan mereka. Dengan peningkatan prajurit dan knight, sang tuan memiliki akses pada kekuatan dan pengaruh yang lebih besar. Namun Weed hanya memikirkan tentang biayanya saja.

"Tuanku telah meminta untuk merekrut prajurit."

"Datang dan bergabunglah. Lindungi Morata dengan tanganmu sendiri!"

Didalam Internal Affairs Mode, dia bisa mengamati situasi dari para pria muda yang kekar berlari ke camp­camp untuk memberikan pelayanan mereka. Loyalitas dari orang­orang cukup tinggi dan periode penyusunan berakhir dengan cepat.
Tetapi Weed masih tidak berharap banyak. Bahkan dengan pelatihan yang tepat, mereka tak punya waktu yang cukup untuk berlatih dan hanya ada peningkatan jumlah saja.
Para prajurit ini akan gugur dengan sangat cepat dalam perang. Tentu saja jika komandannya mengagumkan, maka pasukan bisa mengubah haluan peperangan menjadi keuntungan mereka, tetapi itu berbeda karena 8.000 prajurit tidaklah banyak. Namun lebih banyak tambahan situasi­situasi yang tak terduga terjadi.

Infantri bersenjata Peroyi, total 160 penduduk, telah datang sebagai bantuan.

Ada 197 Archer dikota yang menawarkan busur mereka. Apakah kau mau mendaftarkan mereka?

Di Morata ada 451 Hunter yang mendengar tentang bahaya tersebut dan ingin membantu.

Orang­orang dalam skala yang besar secara sukarela datang ke camp­camp militer totalnya 2.680 orang!

Itu seperti eksploitasi sumber daya manusia. Layaknya dia ingin makan ayam dan ayam muncul dengan sendirinya didepannya sudah dihilangkan bulunya, dibumbui dan memegang sebuah lilin menyala!

"Meski begitu, kehidupan mereka tidak akan sia­sia."

Weed dengan senang menerima mereka semua.

"Mereka semua adalah prajurit resmi Morata."

Prajurit Morata telah meningkat totalnya sebesar 10.680.

Rata­rata level: 17

Pelatihan: 12%

Ada beberapa perbedaan antara para prajurit baru berdasarkan pada pengalaman tempur mereka.

Para rekrutan yang dikumpulkan begitu saja seperti sebuah rumah yang memiliki sudut­sudut yang dibuat secara sembarangan seperti jendela yang terbuat dari kain kulit. Mereka memiliki pelatihan yang lebih baik daripada desa­desa lain, tetapi perilaku mereka berbeda. Morata memiliki moral, pelatihan, level, dan senjata­senjata yang rendah dalam semua area. Perlindungan Freya pada Morata akan berakhir dalam 36 hari!

"Dimana letak hati para prajurit ini...."

Dia masih punya beberapa waktu yang tersisa, tetapi Weed belum bisa merasa lega.

Guild­guild lain memiliki banyak player berlevel tinggi.

Bahkan setelah perekrutan, para prajurit tak ada bedanya dengan orang­orangan sawah.

Mereka mungkin akan mati oleh serangan sihir musuh. Tanpa Order of Freya, jumlah prajurit, senjata, dan armor tidaklah meyakinkan.

"Summon Death Knight Van Hawk!"

Si Death Knight muncul dalam asap hitam saat dia dipanggil.

"Aku menjawab panggilan master."

"Aku ingin kau pergi mendatangi para hoobae­mu (junior)."

"Hoobae?"

"Koldeurim. Pergilah ke Koldeurim dan gunakan semua kontribusiku untuk membawa para Knight Kallamore kesini."

Kerajaan Kallamore memiliki Knight terbaik dan mereka dikenal tak terkalahkan dalam pertempuran melawan Kerajaan Haven. Pada akhirnya, dia mendapatkan 23.000 poin kontribusi dari menyelamatkan Koldeurim di Kerajaan Vampir.

"Dengan adanya Koldeurim disini, maka para prajurit akan berkembang sedikit lebih cepat."

Faktanya, itulah yang disebut membunuh dua burung dengan satu lemparan batu dengan adanya Koldeurim disini.

"Bawalah Wah­2 bersamamu."

"Aku akan segera pergi."

Sembari Weed berada dalam Internal Affairs Mode, selain membangun lebih banyak bangunan, dia mengatur posisi baru di kastil.

"Untuk mengatur divisi pajak dan finansial, Geumini akan mewakili badan tersebut atas nama dia..."

Dia bisa menganggap tak ada yang lain selain kehidupan yang mahal patung Geumini.

Wah­1 adalah Deputi petugas pajak.

Wah­2 adalah pengumpul pajak.

Wah­3 adalah administrasi.

Wah­4 adalah dinas rahasia.

Wah­5 adalah administrasi pajak khusus.

"Bingryong akan menjadi Menteri Perang. Phoenix akan bekerja sama dan menjadi wakil menteri perang."

Yellowy ditunjuk pada divisi perdagangan. Dia menunjuk dirinya sendiri pada Badan Pengindahan Kota. Itu bukanlah sebuah pilihan untuk membagikan kekuasaan.

Dia mengamankan semua posisi kunci di Morata untuk dirinya sendiri.

Morata memiliki guild­guild yang kecil.

Jarang bagi para pemula untuk menyewa sebuah pondok, apalagi memulai sebuah guild.

Fajar di Morata!

Ada banyak orang yang berlalu­lalang dijalanan. Di kejauhan, Tower of Light menghamburkan cahaya bulan samar­samar. Morata saat fajar jauh lebih indah daripada disiang hari.

"Soreuban, apa kita hampir sampai?"

"Ya Huteo, sedikit lagi."

Mereka adalah pemula yang mengenakan armor kulit kelinci. Armor itu dibuat dengan menjahit banyak potongan­potongan yang berbeda. Morata memiliki keuntungan bahwa armor yang dibuat dari skill menjahit sangat bagus untuk para player berlevel rendah. Pakaian­pakaian yang dijahit oleh pengrajin biasanya mahal sehingga kemungkinan itu digunakan.

"Tak ada yang mengikuti kita kan?"

Mereka berhenti dengan perasaan gelisah tentang dirampok.

"Berhentilah berbalik untuk melihat­lihat. Bahkan jika kita tidak memeriksanya, mereka yang akan melakukannya."

"Apa maksudmu?"

"Lihatlah pondok itu."

Jendela dari pondok­pondok yang dibangun secara kasar itu terbuka.

Didalam jendela­jendela itu ada kilasan mata­mata yang tajam!

Mereka akan menangkap siapapun yang mengikuti secara diam­diam.

Soreuban berkata pada rekannya dengan cara berbisik.

"Jangan mengatakan apapun tentang apa yang terjadi hari ini diluar tempat ini. Satu kata yang salah, maka kau dan aku.... kita akan berakhir di Morata."

*Gulp.*

Huteo menelan ludahnya karena ketegangan dari makna kata­kata itu.

"Tentu saja, kau bilang bahwa kau tak akan pernah membicarakan tentang pertemuan atau tempat ini?"

"Ya, jika kita mengatakannya maka itu akan menyebar dan kita tak akan bisa masuk kedalam party atau quest­quest perburuan."

"Kau harus berhati­hati tentang apa yang kau katakan di Morata."

"Bukan hanya di Morata. Kekuatan mereka semakin dan semakin menyebar luas. Itu mungkin juga di seluruh bagian Utara dari Benua Versailles. Dalam skenario kasus terburuk maka kita mungkin harus keluar dari Royal Road!"

Dirampok dari pesona bermain Royal Road.

Kebanyakan orang bermain Royal Road setidaknya sekali sehari. Sebagai pendatang baru, mereka tak memiliki keuntungan permulaan.

"Itu adalah kelompok yang kuat. Itu adalah..."

"Shh, ini bukanlah tempat dimana kau bisa mengatakan nama itu dengan bebas."

"Oops."

Huteo dibuat terdiam secara paksa.

Segera mereka berdua sampai di tujuan mereka tanpa sepatah katapun.

Tujuan mereka adalah puncak dari sebuah bukit yang penuh dengan pondok­pondok.

Meskipun itu adalah dataran, faktanya disana ada ruang bawah tanah yang terbuka pada area yang sangat luas.

Dungeon tersembunyi!

Pondok Morata ini awalnya adalah sebuah dungeon.

Itu adalah dungeon yang besar dan dengan kontribusi dari kelompok tertentu yang memburu monster­ monster didalamnya.

Di pintu masuk mereka harus melakukan ujian masuk sederhana.

"Chwiik."

Jalan untuk masuk yang dilalui seorang player ditanggapi dengan suara sengau yang keras.

"Chwiyik!"

"Chwek!"

"Masuk."

Tiba­tiba dibelakang dungeon itu ada banyak orang. Ada labirin dari pondok­pondok dan sejumlah besar orang ada didalamnya.

"Terimakasih sudah mengijinkan aku masuk. Jadi..."

Mereka berdua berkeliling dungeon. Ada lebih dari 20.000 orang berkumpul disini. Itu adalah bukti dari perkumpulan rahasia di Morata.

Obor­obor ada diseluruh dinding.

"Ini adalah daging dari pembunuh naga."

"Oh, naga!"

"Ini adalah kesempatanku."

"Pertahankan kesempatan. Pertahankanlah."

Ada sekelompok orang berbicara penuh semangat. Kebanyakan dari mereka adalah para pemula namun juga ada banyak player berlevel tinggi. Mereka adalah orang­orang yang iri pada Weed dari Continent of Magic. Dia adalah angin bebas namun daya penghancurnya sama seperti gunung berapi. Dia tidak mentoleransi penindasan dari guild­guild besar. Ada jangkauan yang luas dari para pendukungnya. Weed, dari Continent of Magic telah membangun reputasi dan Morata adalah tempat yang bagus untuk tinggal sehingga para player berlevel tinggi tertarik kesana.

Begitulah terbentuknya perkumpulan bawah tanah. Dipojokan ada orang­orang yang menyerahkan makanan secara gratis. Makanan itu tidaklah banyak sehingga orang­orang memakannya dengan hemat. Identitas dari makanan yang mereka makan adalah bubur rumput.
Kelompok yang diikuti Huto dan Soreuban adalah Grass Porridge Cult (Geng Bubur Rumput). Mereka memiliki anggota totalnya 320.000 orang. Orang yang memulai Grass Porridge Cult di wilayah Utara adalah seorang player bernama Lemon.
Lemon adalah seorang Priestess dari Kerajaan Rosenheim. Dia pertama kali menemui bubur rumput itu adalah selama pembangunan piramid.

"Oh keren."

Bubur itu lezat.

Para pemula tidak makan banyak karena mereka tidak bisa memasak. Selain itu mereka selalu kelaparan karena pekerjaan fisik yang besar yang mereka lakukan. Ketika hal ini terjadi, memakan kelezatan bubur rumput sangatlah luar biasa. Lemon telah memindahkan batu 39 kali selama pembangunan Piramid dan Sphinx.

Dia tidak akan pernah lupa saat­saat yang menyentuh perasaan itu.

Berkat Fame dari quest itu, itu merupakan bantuan yang besar bagi dia sebagai pemula didalam dan diluar Rosenheim. Lemon kemudian mulai berburu dan sampai di Morata. Dia ingat Weed sepenuhnya. Weed adalah seorang majikan sadis yang mengeksploitasi para pekerja tanpa perlakuan yang lebih baik, tetapi ada kompensasi yang potensial pada akhirnya! Setelah penyelesaian Patung Freya, bubur rumput menyebar diseluruh Morata layaknya kobaran api.

Para player baru akan diberi bubur rumput dan kemudian mengikuti kelompok itu penuh rasa hormat. Mereka akan memakan bubur rumput setelah berburu. Mereka akan menahan masalah mereka dengan Grass Porridge Cult. Ada banyak keuntungan pada bubur rumput karena makanan itu tidak membutuhkan banyak bahan dan itu mengenyangkan. Tak ada perlunya untuk makan di restoran mewah karena mereka telah meningkatkan bubur rumput tersebut dengan gula, ginseng, dan daging dalam jumlah yang cukup. Ada banyak bubur untuk dimakan dan rasanya nikmat.

Para pemula menghadapi periode penderitaan. Namun, mereka yang berpartisipasi dalam quest­quest milik Weed membentuk persahabatan yang erat. Lemon dan para player lain dari Kerajaan Rosenheim memberi bubur rumput secara gratis kepada para player yang kelaparan.
Dengan demikian Grass Porridge Cult terbentuk dengan pondok­pondok sebagai basis yang mana mengurangi penderitaan dari para pemula. Setelah diketahui bahwa Weed si Sculptor, dan Weed si God of War adalah orang yang sama, kemudian para player berlevel tinggi mulai bergabung ke Morata. Mereka muak dengan tindakan­tindakan tidak adil dari guild­guild besar.
Weed, sang God of War adalah simbol kekuatan dan kebebasan bagi mereka. Dengan demikian Grass Porridge Cult berkembang dengan cepat di Morata. Lebih dari 312.000 player berlevel rendah diatas level 50 dan 8.000 player berlevel tinggi.

Bahkan jika mereka meninggalkan Morata karena sebuah quest, mereka tak akan pernah melupakan aliansi mereka dengan provinsi Morata. Tujuan dari Grass Porridge Cult adalah untuk mengikuti Weed dengan setia.

"Sebentar lagi, kita akan melihat video dari Karichwi."

"Ohhhhh!"

Suasana dari pertemuan rahasia menjadi lebih antusias. Daripada sebuah pidato rapat umum yang tidak terorganisir, itu lebih mirip sebuah festival. Ada para koki yang membuat bubur rumput yang lezat. Ditengah­tengahnya ada api unggun beserta orang­orang yang menari.

"Oh, ada bambu didalamnya."

"Tak terpikir bahwa aku mati sekali karena memakan jamur beracun."

Para anggota Grass Porridge Cult begitu bahagia dari memakannya.

Mereka benar­benar pemula, tetapi mereka masih bisa berbagi kegembiraan mereka satu sama lain.

Setelah sekian lama, matahari mulai muncul.

Ditengah­tengah event tersebut, ada teriakan keras. Dia memakai jubah tebal diatas kepalanya.

"Tuan­tuan, seperti yang kalian tau ada banyak pasukan­pasukan utara yang berniat menyerang Morata!"

Suasana dari kelompok itu layaknya segelas air dingin ditumpahkan.

Para pemula hanya bisa mengekspresikan rasa permusuhan dan kemarahan dari mata mereka.

"Mereka telah menghabiskan uang dalam jumlah yang besar pada menyewa para tentara bayaran untuk mengambil alih Morata. Namun, itu akan seperti kota­kota lain. Mereka akan menaikkan pajak."

Untuk memulihkan pengeluaran mereka, mereka harus menaikkan pajak. Terutama jika guild­guild menduduki Morata. Karena keserakahan mereka untuk menyerang kota­kota lain, Morata akan terjebak dalam pusaran perang. Para pemula tidaklah tuli atau buta jadi mereka memahami situasinya. Situasinya menjadi sangat menghawatirkan.

"Kita akan kehilangan pondok kita. Akan diperlukan yang namanya ijin untuk memburu kelinci. Harus dihentikan sekarang. Mari kita lindungi Morata dengan kekuatan kita!"

"Woooooaaaah!"

Para pemula mengangkat pedang­pedang mereka yang karatan dan meneriakan sorakan.

"Mari kita mencari lebih banyak anggota pada Grass Porridge Cult. Mari kita meningkatkan jumlah orang di Morata yang mempercayai kebebasan dan keadilan!"

Untuk mengatasi krisis, para pemula mulai mempelajari situasinya. Mata dari pria itu mulai menyala.

‘Tak disangka.... bahwa teknik yang Weed ajarkan padaku akan berhasil.’

Mengobarkan Grass Porridge Cult!

Identitas player yang mengadakan event ini adalah Mapan.

Weed telah menyerahkan produksi kain pada Grass Porridge Cult selama masa perang. Dengan investasi minimal dia akan meraup efek maksimal. Weed telah meramu persiapan perang dari balik layar.

* * *

"Hmm."

"Ahem."

"Uhuk."

Ditempat terbuka yang besar, Geomchi duduk dengan canggung. Mereka melakukan pertemuan dengan sekelompok Orc perempuan. Orang yang mengaturnya adalah Seechwi.

"Ini Meru."

"Panggil saja aku Meruchwi, chwiik!"

"Aku Geomchi."

"Namaku Chilchwi. Chwichwit."

"Sungguh nama yang cantik. Aku Geomchi3."

Para Geomchi sedang sibuk memperkenalkan diri mereka kepada para Orc. Rumor­rumor menguntungkan menyebar diantara para Orc tentang para Geomchi sehingga suasananya sangat bersahabat. Setelah mereka datang pada sebuah pertemuan, Geomchi132 mengirim whisper.

— Perang akan terjadi di Morata milik Weed. Kami ingin meminta ijin untuk melawan para penyerang. Alis tebal Geomchi berkedut karena dia adalah perwakilan dari kelompok itu.
— Apa kau bilang?

— Kami ingin membantu Weed selama perang itu.

— Perang? Apa kau yakin bahwa sesuatu yang begitu menarik terjadi?

— Memang. Di TV disiarkan tentang bagaimana mereka akan menyerang.

— Itu akan disiarkan di TV?

Geomchi melompat dari tempat duduknya.

"Aku minta maaf, sesuatu yang mendesak barusaja muncul. Aku harus kembali sekarang." "Apa... aku melakukan sesuatu yang salah. Chwit!"

"Tidak, hanya saja murid termuda akan berperang, jadi bisakah aku minta info kontakmu?"

Bertarung dalam perang adalah yang paling menyenangkan. Dia memiliki peluang untuk berpartisipasi. "Chwichwit, whisper saja aku."

Geomchi bangkit dari pertemuan tersebut bersama para Orc untuk mengumpulkan semua orang. "Apa itu akan disiarkan di TV?"

"Aku sudah masuk TV ketika melawan naga, jadi apa kita akan masuk TV lagi?" Geomchi membuka mulutnya untuk berkata.

"Aku belum pernah melihat perang. Apa itu benar­benar mengagumkan?" "Aku melihatnya sekali sebelumnya."

"Apa yang terjadi?"

"Itu seperti sebuah film. Pada akhirnya kita harus menghadapi musuh yang datang tanpa henti." "Keueu."

"Itu membuat aku merasa lebih baik untuk pergi ke Morata sekarang." "Bagaimana caranya?"

"Setengah dari mereka adalah para gadis." "Ada sangat banyak gadis."

Meskipun Orc perempuan tampak seperti babi, dia tetaplah seorang wanita. Di Morata, lebih dari setengah dari para pemula adalah perempuan.
Geomchi50 berkata.

"Setelah bertarung melawan naga dan mati, Geomchi16 mendapatkan seorang pacar." "Itu adalah hari yang sangat mengesankan

Geomchi pertama yang mendapatkan seorang pacar adalah kejadian yang besar. Sejak saat itu, para Geomchi benar­benar mencari kesempatan mereka.

"Hal itu terjadi karena dia melindungi seorang wanita saat melawan naga." Geomchi3 menepuk lututnya. Bagaimana bisa dia tidak bersemangat.

"Ayo pergi!"

"Ke perang itu!"

Para Geomchi dari seluruh Kerajaan Rosenheim dan Pegunungan Yuroki. Mereka mendengar berita tersebut dan menuju Morata dengan menunggang kuda. Murid­murid Orc juga ikut.