LMS Vol 19 Chapter 1 Bahasa Indonesia


Volume 19 Chapter 1 ­ Kapten Kapal Hantu   


Menggunakan Sculptural Shapeshifting, Weed berubah menjadi Lich Bajak Laut Deorol. Ada batas pada kemampuan sihir, penyerapan HP dan MP milik si Lich, tetapi dia tetaplah seorang undead berperingkat tinggi. Ketika Weed berbicara, para kru hantu gemetar.

"Kumohon, redakan amarahmu."

"Kumohon padamu agar tidak melemparkan aku ke laut, dengan sebuah batu terikat pada kakiku."


"Perairan disini dipenuhi hiu. Kapten, jangan gunakan aku sebagai umpan hiu, aku akan mengerjakan apapun yang kau perintahkan."

"Aku hanya punya dua gigi yang tersisa... tentunya, kau tidak akan mencabutnya kan? Apa kau akan membuat aku ompong seperti First Mate[1]?"

Dengan para kru dalam keadaan putus asa, Weed tak bisa melewatkan kesempatan ini. Dengan pundaknya terangkat penuh kebanggaan dia bertanya.

"Bagi kalian, siapa aku?"

"Kau adalah pemilik kapal ini, penguasa 7 lautan, dan Master kami!"

Para pelaut hantu, yang merupakan simbol dari teror, menggosokkan tangan mereka dan menyanyikan pujian. Mereka berlutut dan menunduk pada Weed.

Penampilan dari yang lemah terhadap yang kuat dan yang kuat terhadap yang lemah adalah tipikal dari Weed.

"Huhuhu!"

"Kelkelkel!"

Sembari para pelaut anak buah Weed sedang bermain­main, party Pale mengamati diatas dek.

"Kita tidak menjauh dari batu karang itu, apa kapal ini bergerak?"

"Kapal ini benar­benar lambat."

Ghost Ship itu awalnya memang sebuah kapal yang pelan.

Weed memperbaiki kapal itu dengan skill Blacksmith miliknya, tetapi Kapal Hantu adalah barang tua yang sudah keropos. Jumlah maksimal penumpang yang diijinkan kapal berukuran sedang ini hanyalah 70 orang!

Party Pale, ditambah para Geomchi ada diatas kapal, karena bobot dari mereka, kapal itu tenggelam semakin rendah kedalam air dan tak bisa bergerak. Para Geomchi adalah orang­orang yang bisa membuat elevator berkapasitas 12 orang penuh hanya dengan 8 orang saja.

"Gelombang­gelombangnya benar­benar kuat, dan anginnya berhembus kearah yang berlawanan dengan arah yang akan kita tuju!"

Angin kencan, gelombang ganas, karang yang menggores kapal, dan rumput laut yang terjerat di kemudi kapal. Kapal Hantu itu membawa kemalangan!

*Kuhiing*

Dengan suara menakutkan, dimana hantu­hantu dari orang mati berkumpul, sudah pasti itu adalah sebuah kapal yang menakutkan. Selama pelayaran, segala macam hal buruk terjadi.

Kapal Hantu itu berputar­putar dan Weed serta para bajak laut hantu mengobrol dan, teriakan "aku adalah Deorol!" bisa didengar.

"Deorol si Bajak Laut Paling Keji! Dia merampok dari orang kaya kemudian tanpa ampun mengambil segalanya dari orang miskin, wanita, dan bahkan anak­anak!"

Kuhehehe!"

Weed tertawa dengan bangga.

Tempat dimana mata kirinya seharusnya berada, disitu ada sebuah penutup mata, dan dia mengikatkan bandana merah dikepalanya. Tempat dimana telinganya seharusnya berada, hanya ada lubang, dan disekitarnya ada sepasang anting.

*Palang Palang*

Anting­anting yang terbuat dari koin perak, dan menghasilkan suara gemerincing setiap kali diterpa angin.

"Ini adalah apa yang seharusnya dipakai bajak laut yang sebenarnya."

Eksistensi misterius dari Bajak Laut dan Lich! Pale dan party'nya berusaha untuk menjaga jarak dari Weed. Pakaiannya bahkan tak disukai Surka, yang termuda dari kelompok itu.

Dua belas hari dari pelayaran yang membosankan berlalu.

Karena kecepatan dari Kapal Hantu itu, perjalanan membutuhkan waktu 3­4 kali lebih lama dari yang

biasanya, tetapi mereka akhirnya mencapai Laut Neria.

Laut Neria adalah lautan pedalaman terbesar di Benua Versailles. Dari sini segala macam kapal seperti kapal nelayan, penjelajah dan pedagang datang dan pergi setiap hari.

Kapal itu kehabisan bekal, Weed dan Zephyr menggunakan skill memancing mereka untuk menutupi kekurangan dari makanan. Skill Memancing level 4 tahap Intermediate! Skill itu lebih rendah daripada skill­skill milik Weed yang lain, karena dia hanya bisa meningkatkannya didekat sungai, danau atau laut. Di Laut Neria, pagi, siang, dan malam adalah waktu memancing.

"Aku mendapatkan tangkapan besar!"

Disamping dia, Zephyr mengangkat joran pancingnya.

"Oh ho, tenang sekali kali ini. Wow, bahkan ada sebuah mutiara didalamnya." Dia telah menangkap seekor kerang mutiara.

Weed melihat sekilas pada kejadian ini, tetapi tak satupun kata yang keluar dari mulutnya. Zephyr, dengan skill memancing miliknya, bisa mendaratkan seekor hiu putih besar, anak paus dan mahluk­ mahluk antik dari laut.

Weed bisa mendapatkan ikan pedang, ikan tenggiri(ikan kembung), atau jika dia beruntung seekor ikan red sea bream (entahlah ikan apa ini. Menurutku sih kayak ikan kakap merah). Hal ini melukai harga diri Weed. Weed melempar kailnya ke laut. Beberapa saat kemudian, karena seekor ikan menggigit umpan, benangnya bergerak­gerak.

‘Sepertinya aku akan mendapatkan ikan besar kali ini.’

Dilaut, ikan dengan vitality dan strength yang tinggi bisa ditangkap. Jika ikan­ikan itu dimakan, pemulihan HP akan meningkat. Selain itu jika dimasak dan dimakan, itu akan meningkatkan maksimum HP sebesar 1 poin. Tentu saja bahkan jika makanan yang sama dimakan, efeknya sama. Tetapi kau bisa menjadi lebih kuat bahkan ketika beristirahat, jadi banyak player menikmati makanan dan beristirahat bersama­sama.

Weed menarik joran pancingnya dengan segala kekuatannya. "Tangkapan besar!"

Ikan dengan mulutnya terbuka lebar tertangkap pada kail. Itu tak bisa benar­benar disebut seekor ikan, karena itu adalah seekor monster laut dengan sembilan kaki dan wajah yang jelek.

"Kwaaaaaaarg!"

Monster itu mencoba mengancam Weed dengan raungannya. Namun penampilan Weed yang merupakan seorang Lich, matanya berkobar terang, dan bahkan anting­antingnya menghentikan monster dari meronta­ronta.

Dalam hal kekejaman, tak seorangpun bisa mengungguli Weed. "Itu tampak sangat lezat!"

Weed memotong monster laut itu berkeping­keping, dan menggunakannya sebagai bahan untuk sup seafood. Itu bukanlah tangkapan yang buruk, terutama karena dia tidak mempersiapkan umpan memancing di laut. Selama waktu itu, Zephyr mendapatkan seekor tuna besar, ikan yang nyaris tak bisa dia angkat.

‘Sekarang aku tau apa yang mereka maksudkan dengan, "Ketika seorang sepupu membeli tanah, perutmu terasa sakit."[2]’

Weed bertindak seolah­olah dia tidak mengetahui tuna yang ditangkap oleh Zephyr.

"Skill memancingmu tak tersaingi seperti biasa."

"Tidak juga, hyung."

"Tampaknya kau mendapatkan banyak tangkapan yang berharga..."

Tembikar, botol­botol tua, bahkan ikan yang terdapat harta didalam perut mereka, semuanya ditangkap oleh Zephyr. Jika kau bandingkan memancing dengan berburunya, dia seimbang. Zephyr memiliki skill memancing tahap Advanced, dan dia menggunakannya sampai pada kemampuan terbaiknya.

Umpan yang hanya bisa digunakan untuk memancing di laut berjuang mati­matian di kail. Ketika seekor ikan mendekati umpan(cacing, udang, dan bayi tuna) menari sebaik mungkin dan menggoda ikan. Pada seekor ikan yang besar, godaannya sangat berlebihan, ikan itu tak bisa menolak untuk menggigit kail.

Dengan skill memancing tahap Advanced miliknya, Zephyr bahkan memiliki skill melacak umpan. Dengan melihat permukaan air dia bisa melihat kail yang ada jauh didalam laut, dalam pemandangan yang menakjubkan. Dia bahkan bisa memanipulasi pergerakan kail menggunakan Mana. Menggunakan skill ini, dia bisa mengamati laut dan menemukan ikan untuk ditargetkan.

Ada rumor­rumor tentang seorang player yang hanya memancing di Royal Road, dan penemuan terbaiknya adalah kapal karam yang penuh dengan harta karun. Angler bukanlah profesi yang bisa diabaikan.

Zephyr adalah penyumbang hebat dari makanan enak, dari memancing, sehingga dia menggunakan Strength dan Vitality miliknya yang tinggi untuk berpartisipasi dalam pertempuran. Ketika sejumlah besar monster berkumpul, dengan cekatan melemparkan umpan yang sesuai dengan monster tersebut dan kemudian menggoda mereka untuk memisahkan diri dari kelompok, adalah keahlian seorang Angler.

"Setelah kau masuk kedalamnya, memancing adalah sesuatu yang memiliki banyak makna." Kata Zephyr, yang membenci penjelasan panjang.

"Itu kebanyakan karena keberuntungan. Statistik Luck milikku lebih dari 700, itu sebabnya memancing begitu mudah bagiku."

Weed memiliki statistik Art sebagai seorang Sculptor, Zephyr sebagai seorang Angler memiliki Luck. Memancing dengan santai di sungai sambil meningkatkan Stamina dan Vitality, Zephyr memiliki jumlah Luck sangat besar! Bahkan ketika berburu, monster­monster sering lolos, dan mereka juga menjatuhkan banyak japtem dan equipment.

Zephyr adalah seseorang yang tampak seperti pemalas, namun sebenarnya dia benar­benar berusaha keras untuk melakukan yang terbaik. Dia adalah tipe karakter kurang ajar yang tak bisa kau benci! Dia melemparkan benangnya dan menanyai Weed.

"Umm... Hyung­nim, tentang Yurin..."

"Hmm?"

"Aku hanya bertanya, tetapi apakah Yurin punya pacar, pria seperti apa yang cocok untuk dia? Aku ingin tau apa yang kau pikirkan sebagai kakaknya."

Zephyr meminta pendapat Weed seolah dia tidak benar­benar ingin tau.

"Pacar Yurin...."

Weed berpikir sejenak kemudian menjawab.

"Dia haruslah seorang pria yang baik, seseorang yang benar­benar mengasihi adikku."

"Memang harusnya begitu kan."

Weed mendapatkan pengetahuan tentang mengurus seorang cewek dari merawat adiknya. Yurin masih muda, tapi itu adalah periode yang penting dalam hidupnya, dimana dia bisa bergerak maju didunia ini. Dia bisa bertemu seorang pria, atau menetapkan tujuan untuk kehidupannya. Jika dia ingin belajar diluar negeri, maka dia harus melakukannya. Hidup untuk impian, atau cinta. Mengalami keberhasilan, kegagalan, penyesalan atau mengenang masa lalu, itulah kehidupan.

"Bahkan jika mereka bertengkar sebagai pasangan, seorang pria yang menggunakan kekerasan tidaklah bagus."

"Hahahaha, tentu tentu."

"Ketika mereka berkencan si pria tak boleh membiarkan setetespun air menyentuh tangannya."

"......."

"Jika aku menemukan tanda yang tersisa dari air itu, itu adalah hari dimana aku akan membunuh si pria."

(mungkin semacam sindiran dari "kalau berani membuat dia menangis" atau semacamnya.)

"........"

Itu adalah hati dari seorang kakak yang tidak ingin adiknya menderita sedikitpun.

Dilaut, Bellote, teman Hwaryeong, dan cewek­cewek lain menjadi semakin dekat dan sedang mengobrol. Mereka berjemur dan bersantai­santai di dek sembari berbagi cerita.

"Aku yakin itu pasti menakutkan, ketika Weed menaiki Kapal Hantu sendirian."

Surka membayangkan adegannya didalam kepalanya. Badai yang mengamuk, langit diselimuti kegelapan, dan hujan tiada henti. Kapal Hantu ini akan tertutupi rumput laut dan hancur dibanyak tempat.

"Dia menaiki kapal yang penuh dengan bajak laut undead sendirian! Itu benar­benar menakutkan lho."

Kebanyakan wanita bersimpati dengan apa yang dikatakan Surka. Itu mungkin seperti sebuah adegan dari sebuah film horor, mungkin lebih buruk. Di forum­forum Royal Road, ada posting­posting dari player­player yang mengatakan mereka melihat Kapal Hantu lewat. Posting lain membicarakan tentang Kapal Hantu lewat dalam keheningan, bajak laut undead yang tak memiliki kaki atau tangan, yang akan membuatmu menjerit jika mata kalian bertemu.

Untuk menaiki sebuah Kapal Hantu pada malam hari, dan sendirian akan membutuhkan keberanian dalam jumlah yang sangat besar.

Hwaryeong menjulurkan lidahnya saat dia berkata,

"Pada dasarnya, bukannya korban dalam sebuah film horor, Weed adalah..." Irene menyelesaikan pernyataan tersebut.

"Lebih seperti monster dari film horor tersebut."

Faktanya Weed menakutkan bahwa dia memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi Kapal Hantu dan kru'nya. Pada saat itu mereka bisa mendengar skill Lion's Roar milik Weed.

"Waktunya bekerja!"

Ketika ada dilaut kau akan berpikir tak ada yang bisa dikerjakan selain beristirahat, tetapi itu akan menjadi sebuah kesalahan yang besar.

Hanya ada sesaat waktu bebas, saat matahari terbit dari timur. Semua orang menyebar dari dek untuk membiarkan para bajak laut undead melakukan pekerjaan mereka.

Para pelaut itu menurunkan jaring dari sisi kapal.

"Kau bisa menyebut laut adalah gudang alami, tak ada perlunya membeli makanan."

Untuk makanan, ikan harus ditangkap. Ketika perintah Weed dikeluarkan, para undead dengan panik bergerak mengerjakan pekerjaan mereka.

Ketika Weed mengkomando Orc, Dark Elf atau Undead, dia adalah seorang komandan kuat dengan karisma yang tinggi. Bahkan monster­monster menakutkan(termasuk Weed) memiliki sesuatu yang benar­benar mereka takuti.

Sesuatu yang Weed tak akan pernah bisa lupakan dalam hidupnya adalah tuan tanah, T­U­A­N­T­A­N­ A­H.

‘Kuhuk!’

Ketika dia tinggal di kos­kosan, mulutnya mengering karena kecemasan.

Ini adalah saat­saat ketika dia memperhatikan untuk melihat apakah si tuan tanah ada atau tidak. Bahkan jika dinding tertutupi cetakan, ketelnya hancur, atau lampunya padam, tak satupun perkataan protes yang dikeluarkan. Si pemilik tidak banyak berbicara.

"Apa kau mau mengosongkan rumahnya?"

Untuk suatu alasan setelah membeli rumahnya, dia bermimpi mimpi buruk yang tak boleh menjadi kenyataan. Dalam mimpi tersebut, setelah membeli rumah itu, si pemilik lama datang.

"Karena kau pindah ke rumah yang lebih baik, bayar 20.000 won lebih banyak setiap bulannya!" Bahkan dalam mimpi tersebut, Weed secara insting memohon.

"Hanya beberapa hari saja... Ada pemasukan, tetapi aku belum menerimanya. Aku akan bayar tepat waktu bulan depan."

Satu­satunya orang yang bisa membuat Weed menurut secara pasti adalah seorang tuan tanah.

Weed mengamati laut dari atas dek.

Pulau­pulau yang bisa dilihat dengan mata meningkat jumlahnya, dan kapal­kapal Merchant dan kapal layar lain bisa dilihat sedang melintas.

"Akhirnya, kita sampai di Neria!"

Bahkan dengan bobot para Geomchi, Kapal Hantu yang pelan, para bajak laut undead yang lemah di laut, dan pengaruh­pengaruh negatif yang lain, mereka mendekati tujuan mereka, hampir sampai.

Ketika seekor lumba­lumba, yang merupakan simbol keberuntungan, muncul bahkan Kapal Hantu itu menjadi jauh lebih cepat. Kapal Hantu merupakan sebuah kapal yang bahkan para lumba­lumba mendahuluinya dalam sekejap. Kapal Hantu disebut bencana dari laut, tetapi ketika menumpanginya tak ada yang istimewa selain perahu konyol yang lambat.

"Pada tingkat ini, jika kita ingin pergi jauh mencapai samudra, itu mungkin akan membutuhkan dua­ tidak, tiga bulan!"

Setelah sampai di Laut Neria mereka menyadari seriusnya masalah tersebut. Bahkan sebuah kapal dengan satu layar bisa bergerak dengan kecepatan yang lebih cepat daripada Kapal Hantu itu.

Karena para undead baik­baik saja meski tidak makan, namun untuk memberi makan para Geomchi, memancing sangat diperlukan. Jika ikan tak bisa ditangkap selama beberapa hari, itu akan menjadi situasi dimana semua orang akan kelaparan. Ada saat­saat dimana berlabuh dan menjelajahi pulau untuk mencari makanan dan air.

Masalah yang lain adalah Weed masih baru untuk menavigasi lautan sebagai seorang kapten. Dengan skill Blacksmith, kapal itu bisa diperbaiki dan patung bisa dibuat, tetapi tak ada skill navigasi. Karena Weed tak bisa memahami arah yang harus dia tuju, masalah­masalah seperti Kapal Hantu itu menuju arah yang salah, atau terjebak dalam arus samudra, berulang kali terjadi.

"Yah, karena sepertinya kita akan sampai di Pulau Ipia dalam 2­3 jam, kurasa aku harus bersiap. Summon Death Knight Van Hawk!"

"Kau memanggilku, Master?"

"Aku punya sesuatu yang harus kau lakukan. Ikuti aku."

Weed turun ke penyimpanan kapal dan sibuk dengan tangannya. "Minum, Minum!" Ikan yang ditangkap dengan skill memancing disimpan dengan tenang. Weed secara paksa menambahkan air(menggelonggong) ikan itu.

*Gururururuk*

Death Knightt Van Hawk sekarang menggerakkan tangannya dengan cepat, dan bisa menambahkan air pada ikan­ikan itu. Alasannya adalah ikan yang lebih berat dan gemuk harganya lebih mahal.

Pulau Ipia dikenal menarik untuk berlibur, pantainya ramai dengan player yang menikmati gelombang air laut dan matahari.

"Kadang­kadang, kau membutuhkan istirahat seperti ini."

"Ini adalah surga."

Orang­orang menikmati istirahat seolah­olah mereka berada di surga.

Pulau Ipia adalah salah satu dari 8 pulau di Benua Versailles yang terkenal akan keindahannya, jadi

pulau itu penuh dengan turis sepanjang tahun. Tempat penginapan pesisir pantai pulau itu, itu tampak seperti berasal dari sebuah lukisan yang merupakan beberapa dari poin­poin utamanya yang terus menarik para turis. Matahari yang bersinar dan laut yang dingin! Menyelam di laut, berjemur dibawah sinar matahari, bermain pasir, dan akhirnya pesta barbeque, sambil minum bir dimalam hari. Kegiatan­ kegiatan ini menghasilkan hari­hari yang penuh kegembiraan, itu sebabnya orang­orang yang lelah karena berburu di dungeon berulang­ulang kali mengunjungi Pulau Ipia.

Tiba­tiba, kapal layar besar muncul dekat Pulau Ipia! Kapal itu tampak reyot dan tak layak berlayar, itu sulit untuk mempercayainya bahwa armada 7 kapal itu masih mengapung! Kebanyakan kapal laut memiliki patung untuk menghindari badai dan bencana di laut, seperti sebuah patung Freya, lumba­ lumba, dan roh laut. Kapal yang baru saja muncul memiliki sebuah patung dari bajak laut bermata satu, bertangan satu dan berkaki satu.

Armada Kapal Hantu yang dipimpin Weed telah sampai di Pulau Ipia. Pulau yang terletak di pinggiran Laut Neria, dimana pulau itu berhadapan langsung dengan samudra yang luas, sehingga ada banyak petualang dan Merchant. Membutuhkan waktu yang lama bagi kapal itu untuk sampai di pulau tersebut, setelah kapal itu muncul di cakrawala.

*kuhiiing, kwazizizick*

Alasannya karena kontak dengan rumput laut dan batu karang yang memperlambat kapak itu. Kapal Hantu itu merendahkan layarnya dan menurunkan jangkarnya kemudian party Weed menaiki perahu ke pantai.

"Menjual segala macam ikan. Tenggiri, ikan pedang, ikan salmon, dan ikan tuna! Yang itu, aku punya! Ini adalah sebuah kesempatan yang tak akan ingin kau lewatkan! Ikan­ikan ini sangat segar, jadi kau punya selera! Aku juga menjual udang dan kerang, sangat murah!"

Itu adalah sebuah kesempatan bisnis yang tak bisa dilewatkan oleh Weed. Dia menangkap banyak ikan dalam waktu 12 hari di laut, sambil meningkatkan skill memancing miliknya.

"Oppa, apakah orang itu seorang Lich?"

"Kupikir dia adalah... wow seorang Lich asli... bahkan seorang Lich menjual barang sekarang."

Weed adalah seseorang yang menghasilkan keuntungan, bahkan dari penampilannya. Ada banyak orang yang cantik/tampan yang datang ke pulau ini, tetapi tak ada seorangpun yang memperhatikan dengan rasa ingin tau. Weed menegakkan kepala tengkoraknya dengan bangga.

‘Aku tau hari ini akan datang, dimana aku akan menarik perhatian dengan wajahku. Itu karena orang lain bahwa penampilanku tidak menonjol.’

Zephyr, yang tampak menarik, bahkan dari sudut pandang pria, dan Pale yang memiliki selera fashion yang layak. Karena Weed berkaitan dengan para Geomchi, dia berpikir dia terasingkan oleh wanita.

Faktanya, jika cewek­cewek yang berburu bersamanya, mengecualikan Romuna, Irene,Surka, Hwaryeong yang dikenalkan oleh Mapan, dan Seoyoon yang hubungannya tidak jelas, dia tidaklah populer dengan para cewek.


‘Memang, seorang pria harus tampil sesukanya. Yang diperlukan adalah kepercayaan diri.’

Weed tertawa saat dia menjual ikan, tangan para player perempuan sudah ada disenjata mereka.

Orang­orang dengan profesi Priest melihat undead Lich Weed dan berpikir 'exp!'

‘Akankah dia menjatuhkan item?’

Bagi mereka yang berprofesi Priest, memburu undead memberi lebih banyak exp, Fame dan Faith, sehingga para Priestess pun ikut mengerumuni Weed.

"Kami hanya punya 2 ikan sarden yang tersisa. Ikan sarden segar, lezat dan bernutrisi yang ditangkap dari laut di barat laut. Kau bisa menggorengnya, merebusnya, memanggangnya, menambahkannya kedalam sup, atau memakannya mentah karena itu masih segar. Harga spesial hanya 23 silver, jika kau membeli dua­duanya, ikan ini akan menjadi milikmu hanya dengan 44 silver!"

Jika kau membelinya, kau akan merasa seperti itu adalah semacam tawar­menawar, dan jika kau tak membelinya, itu terasa seperti kau akan menyesalinya. Ini adalah perasaan yang Weed hasilkan dengan kemampuan berbisnis miliknya. Setelah menjual semua ikan, Weed berjalan dengan tenang di jalanan.

‘Ini mungkin pertama kalinya seorang Lich datang ke sebuah kota.’

Weed punya kepercayaan diri dalam kebanggaannya tentang menjadi yang pertama, tetapi penjaga pulau itu menatap dia seolah­olah dia adalah seorang kriminal.

Orang­orang terkejut untuk melihat seorang undead. Karena mereka yang menggunakan sihir terlarang, para Necromancer dihindari disemua kerajaan di benua. Seorang Lich dianggap peringkat yang lebih tinggi dari seorang Necromancer. Para player berbisik diantara mereka dan takjub.

"Dia pasti seorang Mage berlevel sangat tinggi."

"Apa itu profesi kedua dari Necromancer atau bahkan mungkin yang ketiga?"

Weed berjalan, terus diam untuk mempertahankan sikapnya sebagai seorang Lich. Satu­satunya hal yang ditinggalkan oleh Weed, saat dia lewat, adalah aroma daging busuk dan amis.

Pale dan yang lainnya telah mengunjungi tempat­tempat liburan sebelumnya. Alasannya adalah bahwa mereka tidak terobsesi dengan berburi dan meningkat level skill seperti Weed.

"Menurutku tempat ini adalah salah satu tempat terbaik yang telah aku kunjungi. Aku telah mendengar bahwa menghabiskan musim panas di Pulau Ipia sangatlah menakjubkan, dan mereka ternyata benar." Surka berkata dengan nada iri.

Akan seberapa menyenangkannya hal itu untuk menghabiskan seminggu di Pulau Ipia. Laut yang penuh koral dan pulau itu memiliki sebuah gunung kecil, penuh dengan pepohonan yang mirip palem, pemandangan itu sangatlah menakjubkan.

"Keren sekali."

Bahkan Romuna terkesan oleh pemandangan dari Pulau Ipia. Kau bisa mengalami banyak hal­hal menyenangkan didalam game, yang mana tak bisa kau lihat (atau lakukan) didunia nyata. Hal itu menyebabkan banyak orang menjadi kecanduan dengan Royal Road.

Kau bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan tanpa akhir, tetapi itu juga bisa berbahaya. Ini karena kau bisa berpetualang, pergi berburu, menjadi dekat dengan orang lain, dan bisa masuk dalam

permintaan web Royal Road.

Melihat Morata, jumlah player meningkat, dan mereka menjadi lebih senang. Setiap kali Morata disebutkan, Hwaryeong tersenyum cerah dan berkata.

"Menurutku Weed selalu menghormati anak buahnya dan para pemula, tak seperti Lord yang lain." Orang yang mengetahui aslinya Weed seperti Mapan dan Pale hanya bisa tetap diam.

‘Kenapa bisa begitu, kita bertemu Weed yang sama... namun pandangan Hwaryeong begitu berbeda dari pandangan kami?’

"Itulah apa yang aku sebut 'sepenuhnya dibutakan'. Setelah mereka melihat 'sisi baik' miliknya, itu akan sulit untuk menyadari yang sebaliknya."

Bellote mengajukan usul.

"Bagaimana kalau kita berjalan­jalan di pantai?"

"Setuju."

"Ayo pergi!"

Pantai Pulau Ipia adalah salah satu dari tempat yang paling populer. Datang ke Pulau Ipia dan tidak berjalan­jalan dipantai sangatlah tak masuk akal. Ada banyak player yang memakai pakaian renang, dan yang lainnya memakai pakaian kulit sederhana. Orang­orang menjadi kecoklatan, bermain pasir, beristirahat dengan santai, atau bahkan melompat kedalam air untuk menikmati air. Dalam pemandangan yang indah semacam itu, kerumunan orang bisa dilihat berkumpul.

Para Geomchi yang berotot layaknya para binaragawan datang dan berenang atau berbaring dipasir. Hal itu mematahkan kebanggaan setiap laki­laki di pantai yang memamerkan tubuh mereka.

* * *

Weed memasuki Guild Maritime(Navigasi).

Guild tersebut digunakan para player yang memiliki kapal, para Merchant, Fishermen dan mereka yang bermata pencaharian di laut. Seperti guild­guild yang lain, guild itu memiliki seorang instruktur dan sebuah tempat latihan untuk mengajar skill­skill yang penting. Guild itu mengajarkan skill­skill seperti bagaimana caranya menurunkan jangkar, apa yang harus dilakukan didalam badai, bagaimana mengendalikan layar dan skill­skill yang dibutuhkan lainnya.

Ketika Weed datang dengan pelan, sang intruktur tidak terkejut.

"Kau datang kesini untuk mempelajari skill pelayaran?"

"Ya."

"Apa yang ingin kau pelajari?"

"Aku ingin mempelajari segala yang membantu dalam mempercepat pelayaran."

"Kau sangat serakah. Apa kau punya kualifikasi?"

"Tentu saja."

Skill Sailing sebagian besar dipelajari dengan membuat tubuh bekerja keras.

"Kalau begitu ikuti aku!"

Guild Maritime lebih besar daripada guild­guild lain.

Weed mengikuti ajaran instruktur tentang bagaimana untuk menggulung dan mengendalikan layar, dan skill­skill lain. Untuk bepergian dilautan yang luas, angin harus digunakan secara efektif. Oleh karena itu, skill untuk mengendalikan layar sangat penting. Semua kru hantu dan si wakil kapten Nick, tidak tau bagaimana caranya mengendalikan layar.

Kapal Hantu itu adalah sebuah kapal yang bergerak pelan­pelan kearah targetnya. Karena kapal itu diikuti bencana, Weed harus mempelajari skill untuk menggunakan layar secara efektif.

"Sebuah kapal bereaksi secara berbeda bergantung pada arah arus laut. Jika kau mau berlayar dilautan lepas, kau harus menggunakan arus dan mengetahui kapan untuk dengan cepat memutar kemudi. Untuk menghindari pasir yang menghadang dan binatang­binatang laut, itu adalah sebuah skill yang penting."

Weed mengikuti instruksinya dan mempelajari cara memutar kemudi pada sebuah kapal kecil. Setiap kali Weed memutar kemudi tersebut kapalnya perlahan­lahan berputar kearah yang ingin Weed tuju.

"Kau bisa berenang? Jika kau jatuh kelaut dan tak bisa berenang, kau akan mati."

Sang instruktur mendorong Weed kedalam air dan dia berenang. Weed perenang gaya anjing yang handal. Ditempat yang disebut waduk, Weed meningkatkan teknik gaya anjingnya bahkan dalam badai.

"Itu adalah bentuk yang aneh, tapi cepat dan efektif. Bahkan jika kau melakukan perjalanan dan jatuh ke laut, kau tak akan mati karenanya. Dengan sebanyak ini, aku bisa mengatakan kau memenuhi syarat untuk mempelajari skill Navigation."

*Ding!*
Kamu telah mempelajari skill Sailing

Sailing:

Skill yang berhubungan dengan perjalanan, skill umum untuk mengendalikan kapal di laut atau sungai.
Ketika level skill meningkat, kemampuan menangani kapal meningkat dan kapalnya mendapatkan bonus kecepatan pergerakan.
Peluang bertemu badai atau hujan menurun.

Pelayaran yang lama, penemuan yang luar biasa atau berlayar dalam angin ganas meningkatkan kecepatan naiknya level skill ini.
Pada level skill tahap Intermediate, ketidakpuasan awak kapal bisa diatasi dan menjaga loyalitas dari menurun, jadi ini berguna untuk pelayaran yang lama.
Level skill saat ini: level 1 tahap Beginner

Kapal mendapatkan peningkatan kecepatan sebesar 3%. Mengurangi kesempatan bertemu badai sebesar 1.5%.

•             Kamu memperoleh 4 poin untuk Stamina dari mendapatkan skill ini!

•             Kamu memperoleh 6 poin untuk Leadership dari mendapatkan skill ini!

•             Kamu memperoleh 3 poin untuk Agility dari mendapatkan skill ini!

•             Kamu memperoleh 9 poin untuk Luck dari mendapatkan skill ini!
Skill Sailing adalah sebuah skill yang sangat berguna, hampir esensial bagi para player yang memulai

di pulau­pulau atau kota­kota pinggir laut. Bahkan jika mereka jarang bepergian lewat laut, kau bisa meningkatkan statistik dengan skill ini.

"Apa kau juga mau mempelajari skill membaca peta?"

"Itu diperlukan untuk mengarungi lautan, aku mau memperlajarinya."

Weed mempelajari bagaimana caranya membaca peta laut. Itu adalah sebuah skill untuk menemukan posisi kapal dari kompas dan kecepatan kapal dengan perhitungan. Selama pelayaran, jika sebuah penemuan spesial ditemukan, atau mengasihi kehidupan laut, sebuah peningkatan dalam skill menginformasikan posisi mereka. Tentu saja level skill harus lebih tinggi dari tahap Beginner agar hal itu bisa terjadi. Dengan mempelajari skill tersebut, Weed mendapatkan 3 poin statistik pada Wisdom dan Intelligence.

"Jika kau mau mempelajari pembuatan kapal, aku akan mengajarimu, dengan skill Handicraft milikmu kau bisa mempelajarinya kapan saja kau mau."

"Aku akan mempelajarinya."

Dengan memperoleh sebuah skill, beberapa poin statistik didapatkan. Lebih tepatnya adalah mengatakan itu berhubungan dengan skill­skill. Skill pembuatan kapal bisa naik level dengan membuat perahu kecil menggunakan kayu, karena Weed memiliki skill Handicraft dan Sculpting tahap Advanced, itu sangatlah mudah. Bagi kapal­kapal yang berlayar dilaut, hal yang paling dipusatkan adalah fungsionalnya. Mengikuti hal itu, Weed mendengarkan sang instruktur menceritakan pengalaman­ pengalamannya tentang pembuatan kapal. Setelah mendapatkan skill pembuatan kapal, Weed mendapatkan 5 poin pada Stamina, Strength dan Endurance. Meskipun Weed adalah seorang jack of all trade, dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk meningkatkan skill pembuatan kapal sampai tahap Intermediate atau Advanced.


‘Itu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat sebuah kapal.’

Juga ada batasan tentang hanya bisa menjual dan membuat kapal didekat laut.

‘Dalam hal itu, seorang Sculptor jauh lebih baik.’

Weed menemukan sisi positif pada memahat.

* * *

Berburu, berburu dan berburu lagi!

Seoyoon membunuh semua monster yang menyerang dirinya dan mengambil item­itemnya. Seperti yang diharapkan dari seorang Berserker, semakin banyak monster yang ada, semakin kuat mereka jadinya. Seoyoon adalah tipe orang yang langsung masuk kedalam sebuah dungeon tak peduli seberapa berbahayanya dungeon itu. Seoyoon membersihkan Valley of Echoes, Spirit Ridge, dan Cactus Gorge seorang diri. Di wilayah Utara, dia adalah orang pertama yang menemukan area­area berburu tersebut, jadi dia menerima lebih banyak Fame, Exp dan item.

Didalam area yang penuh dengan monster­monster berlevel tinggi, Seoyoon berburu didalam dungeon­dungeon dan menyelesaikan quest­quest.

— Anakku minggat dari rumah. Jika kamu punya waktu, bisakah kamu mencari dia?

Itu adalah sebuah permintaan dari seekor rusa yang Seoyoon temui didekat sungai.

Seoyoon tak pernah berbicara di Royal Road kecuali saat dia mengirim permintaan teman pada Weed. Dari tak pernah berbicara itulah dia mendapatkan suatu skill tertentu.
Soul Conversation: (percakapan jiwa)

Bisa berbicara dengan hewan, monster, roh dan mahluk­mahluk legendaris.

Skill tidak hanya dipengaruhi oleh level skill tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kedekatan, Charisma, dan Charm.
Bisa memberi sapaan sederhana, tetapi tak bisa berbicara dengan monster­monster yang sedang diburu.
Seoyoon menerima quest­quest dari monster­monster dan hewan­hewan. Quest­quest untuk dia tidak terjadi di kota, tetapi di tempat­tempat yang jauh seperti mata air gunung.

Hanya karena permintaan dari rusa itu, Seoyoon membersihkan banyak dungeon untuk menemukan si anak rusa.

Beruntungnya, anak rusa itu diselamatkan Seoyoon sebelum dia menjadi makanan.

— Apa ibuku yang mengirimmu? Terimakasih. Karena kamu bisa menyelamatkan aku, kamu pasti sangat hebat.

Anak rusa itu memberi dia informasi yang berharga sebagai imbalan untuk menyelamatkan dirinya.

— Ada sebuah kalung dengan permata, yang sangat disukai manusia, dan kalung itu dibuang di hutan disebelah sana. Jika tak ada orang yang mengambilnya, kemungkinan masih ada disana. Aku ingin melihat kalung itu lagi dan ibu juga ingin melihatnya.

Quest harta didapatkan!

Seoyoon menuju kearah hutan yang terdapat kalung itu.

Valley of Death, itu tidak jauh dari tempat dimana Seoyoon dan Weed melakukan perjalanan yang berat bersama­sama.

‘Dia sakit... aku membuatkan dia bubur nasi. Aku penasaran apakah rasanya enak.’

Pada saat itu Seoyoon menunjukkan keberanian yang besar, karena itu adalah pertama kalinya dia memasak untuk seseorang dan secara pribadi menyuapi mereka.

Dia gemetar karena rasa gugup yang besar, dia tidak memberi bumbu pada bubur itu dengan benar, dia hanya berkonsentrasi pada menyuapi Weed dengan hati­hati. Bubur itu asin, pedas dan pahit! Bagi Seoyoon, saat itu menjadi sebuah kenangan yang menghangatkan hati.

‘Aku senang pada saat itu.’

Ketika dia bepergian bersama Weed, dia tidak merasa kesepian, dan ada saat­saat dia harus menahan dirinya dari tertawa.

‘Ada sebuah patung didalam gua itu.’

Dia teringat melihat Weed memahat sepasang kekasih yang saling peduli satu sama lain didalam rasa dingin yang ekstrim. Karena dia bisa bertemu Weed di kampus, dia tidak merindukan dia.

‘Aku harus menjadi cukup kuat untuk mendukung dia.’

Dia tidak mau melihat Weed terbunuh oleh seekor monster.

Setiap hari Seoyoon berkeliaran di tempat­tempat berburu. Dia menghabiskan lebih banyak waktu berburu monster. Dia diundang oleh Vampir ke Todeum. Ketika Vampire Lord Tori mengundang Weed di Valley of Death, Seoyoon ada disana bersama dia.

"Nona cantik, kamu bisa mengunjungi Todeum kapan saja."

Tori memberi mawar pada Seoyoon ketika Weed tidak melihat dan mengundang dia. Vampire Lord Tori adalah seorang Vampir yang sangat sederhana. Kapanpun dia melihat wanita cantik, dia berusaha menjadi dekat dengan mereka dengan mengatakan,

"Nona cantik, pernahkah kamu berpikir tentang menjadi seorang Vampir?"

*Ding!*
Ras tersembunyi Vampir telah terbuka, apakah kamu mau menjadi seorang Vampir?

Ketika kamu beralih ke sebuah ras yang berbeda, kemampuan spesial ras tersebut bisa digunakan. Tetapi, pinalti kematian 3 kali tingkat normal dari Exp dan skill.

Ada pembatasan equipment yang bisa dipakai dan digunakan seorang Vampir.

Kemampuan fisik ras Vampir jauh lebih besar daripada yang dimiliki seorang Warrior dan memiliki Vitality dan kemampuan tempur yang besar, serta mereka bisa menggunakan sihir.
Selama kamu seorang Vampir, kamu bisa dipromosikan menjadi seorang Vampire Queen atau seorang Vampire Lord.
Tetapi, jika kamu terbunuh 7 kali atau sebuah paku perak tertancap pada jantungmu, kamu akan kembali menjadi seorang manusia.
Tanpa keraguan Seoyoon menolak.

Seoyoon, yang sangat waspada terhadap orang­orang mencurigakan, tidak mau lehernya digigit oleh Tori. Ketika dia meninggalkan Todeum, Kerajaan Vampir, Tori mengikuti dia.

"Sudah pasti, kau harus menemukan seorang master yang baik."

Dia tak bisa dibandingkan dengan Weed dalam hal perlakuannya terhadap Tori. Seoyoon tidak memarahi atau memukuli dia.

Karena Tori berburu bersama dengan Seoyoon yang amat sangat cantik, tak ada hal lain lagi yang bisa membuat dia lebih bahagia. Bahkan para True Blood Vampire yang dipimpin oleh Tori berburu bersama Seoyoon dan level mereka meningkat.