LMS Vol 19 Chapter 3 Bahasa Indonesia


Volume 19 Chapter 3 ­ Kemampuan Sebuah Kapal  


Dikala fajar, Weed berjalan ke timur menuju Imperial Villa untuk menemui North Thira.

Hwaryeong, Bellote, dan Pale mengikuti dia disepanjang pantai.

Dain telah meninggalkan party dan pergi ke suatu tempat dimana orang lain tak bisa menemukan dia.

Weed berpaling untuk menghadap udara laut pagi hari yang dingin.

"1.190 gold dan 690 hadiah kemenangan menjadi milik Hwaryeong. Aku tertinggal oleh sesuatu karena tertarik pada provokasi keinginan yang lebih rendah. Sejauh yang aku tau dari harga gold dan penjualan pasar saat ini... aku kalah 810 gold hanya dalam beberapa jam?"

Weed secara akurat menghitung jumlah uang yang berubah dalam beberapa jam mereka bermain Go­ Stop (permainan kartu Korea). Hwaryeong tertawa.

"Hei, kita hanya bermain kartu, itu tidaklah seburuk itu, kan?"

"Tidak, 1.190 gold itu bisa menjadi sebuah investasi yang sangat bagus. Aku bisa menyimpan uang itu sebagai warisan anak­anak masa depanku!"

Uang tersebut hilang ketika bermain Go­Stop! Weed menelan kesedihannya dan berhenti berjalan ke arah timur dan sebaliknya, menuju arah barat ke istana yang terpisah. Beruntungnya mereka bisa bertemu North Thira di jalan.

Dia sedang berdiri diatas bukit, tersapu oleh angin sambil melihat kearah laut. Dengan lautan yang nostalgia didalam pikiran, Weed mendekat dengan cara yang bersahabat.

"Mr. North Thira, apa kau sibuk? Tetua, kau adalah seorang pelaut hebat kan? Kau tidak punya banyak gold tapi kau pasti memiliki pemahaman yang hebat tentang lautan. Apa kau bersedia mengajari pelaut muda ini yang memimpikan lautan agar dia bisa menjadi seorang pelaut hebat juga?"

Secara terang­terangan meminta apa yang kau inginkan. Kadang­kadang bertele­tele tentang topiknya dan secara sembunyi­sembunyi dalam bertanya tidak meningkatkan kedekatanmu dengan NPC.

"Hue hue. Kau mau tau bagaimana caranya menavigasi di laut kan?"

"Ya. Kudengar kau menguasai pelayaran Laut Utara..."

"Ketika kami masih muda, ayah kami akan membawa kami naik perahu mereka. Kami tumbuh sembari berlayar dilautan."

"Kekaisaran Niflheim pernah menjadi bagian dari wilayah Utara dahulu sekali, apakah mungkin bahwa orang­orang disana bepergian di lautan utara?"

"Kekaisaran Niflheim? Itu sudah cukup lama. Mereka bagian dari Imperial Age, apakah itu memiliki hubungan denganmu."

North Thira tidak tau. Namun, Weed tidak menyerah. Bahkan petunjuk terkecil bisa saja menjadi bantuan yang besar.

"Apakah pulau­pulau utara berkaitan dengan Kekaisaran Nifleheim?"

Ikatan rambut putih dan tulang­tulang tebal laut putih, North Thira memiliki pengetahuan yang lebih banyak daripada orang lain!

Di Royal Road, tak peduli seberapa tinggi kedekatanmu dengan seorang NPC, mereka hanya bisa menjawab sampai batas dari pengetahuan mereka.

"Desa nelayan kecil, Mocon di Laut Utara, dikatakan merupakan sisa dari Kekaisaran Niflheim. Itu mungkin masih dihuni oleh keturunan dari para pelaut dan nelayan pertama..."

"Apa itu belum ditemukan oleh nelayan Pulau Ipia?"

"Karena dingin yang luar biasa dan monster­monster yang menghuni sebagian besar pulau itu, juga sulit untuk menavigasi. Hanya seseorang yang akrab dengan lautan bisa dengan mudah menemukan pulau tersebut jaman sekarang. Apa kau punya peta."

"Ya."

"Keluarkan, aku akan menunjukkan padamu titik­titik pelabuhan yang aku tau yang masih ada di Laut Utara."

North Thira menandai beberapa tempat di peta, didaratan dan di laut.

— Posisi dari Pelabuhan Twelve Teeth telah tercatat.

*Ding!*



• Pelaut muda mempelajari cerita dasar navigasi. Jika kamu bergegas berbelok ke pulau karang,

maka kapal tidak akan tersedot kedalam pusaran. Jika kamu tersedot masuk, kamu tak akan pernah bisa pulih.

•             Penguasaan skill Sailing meningkat sebesar 25%.

•             Keefektifan tingkat kemudi naik sebesar 1.2% secara permanen.


"Ah, ada sebuah tugas yang aku ingin kau mengerjakannya. Jika kau berhasil berlabuh di desa Mocon, bisakah kau memberitahu kepala Blacksmith disana tentang aku? Beritahu dia bahwa aku baik­baik saja di kampung halamanku. Dan juga beritahu dia bahwa aku tak bisa pergi berlayar lagi."

*Ding!*
Contact for Grandfather North Thira

Kehidupan berjalan lambat bagi North Thira. Ketika berlayar di lautan, North Thira menciptakan sebuah persahabatan yang sangat dekat dengan Blacksmith dari kota Mocon. Sampaikan berita tentang North Thira kepada si Blacksmith. Ini bukanlah tugas yang sulit, tetapi si Blacksmith dari desa Mocon itu akan memperlakukannya sebagai sebuah kebaikan yang besar.

Tingkat Kesulitan: D

Hadiah:

Bisa menerima sesuatu dari si Blacksmith dari desa Mocon

Persyaratan:

Harus mengetahui lokasi desa Mocon
Weed sangat senang, item­item yang berkaitan dengan Blacksmith sebagian besar harganya mahal. Karena dia harus ke desa Mocon, hal itu membuatnya lebih baik.

Tingkat kesulitannnya memang rendah tetapi hadiahnya besar, itu adalah sebuah quest yang sempurna.

"Baiklah, kami pasti akan menyampaikan berita ini."

Jumlah quest telah mencapai batasnya. Kamu tidak bisa menerima quest ini sampai salah satu dari tiga quest yang saat ini kamu terima diselesaikan.

North Thira menggeleng.

"Sepertinya kamu sudah mengerjakan banyak pekerjaan. Penimbunan pekerjaanmu tak memberi ruang untuk pekerjaan baru, aku akan menyerahkan tugas ini kepada seseorang yang lain...."

Bellote adalah yang menyadari Hwaryeong, yang dalam diam melihat sampai poin ini. Dia mengulurkan tangan dan memegang tangan North Thira dengan kasih sayang dari seorang cucu.

"Aku akan mengerjakan permintaan ini menggantikan Weed."

"Nona manis, kamu akan menjadi seorang istri yang baik untuk seseorang. Aku akan menyerahkan permintaan ini padamu."

*Ding!*

Kamu telah menerima quest Contact for Grandfather North Thira.

+4 Luck

Hwaryeong hanya ingin menyelesaikan Kontak untuk North Thira murni sebagai bantuan, dia bisa melihat dengan jelas bagaimana Weed memandangnya dari ekspresinya.

Tengkoraknya menjadi kaku! Weed berkata.

"Jadi kamu mengikuti jejak dari pecundang eh. Pertama kamu merenggut 810 gold, sekarang mengambil quest ku!"

Ini adalah asumsi yang tidak masuk akal karena Weed tak bisa menerima quest tersebut lagian. Tetapi kekeraskepalaan yang keterlaluan mengarah pada perasaan yang tak masuk akal.

Hwaryeong berkata.

"Bellote, kamu harus menerima quest ini juga."

"Bolehkah?"

"Tentu saja. Bahkan jika kamu tidak bisa, aku masih harus mengerjakannya juga."

Bellote menerima quest itu bersama Hwaryeong. Weed mengumamkan kata­kata saat mereka pergi.

"Apa kamu juga membeli garam yang seharga 200 won lebih mahal? Aku yakin kalian berdua membeli garam setinggi gunung. Kemewahan dari seorang pendosa."

* * *

Setelah bertemu dengan North Thira, Weed pergi ke pelabuhan Linda di bagian utara untuk 'mempersiapkan keberangkatan'.

Para kru hantu tak membutuhkan banyak persediaan karena mereka tidak makan.

Masalahnya adalah para Geomchi.

Meski memancing untuk mendapatkan makanan bukanlah sebuah masalah, jumlah bobot yang berlebihan akan memperlambat kecepatan pelayaran dari kapal secara signifikan.

Itu memungkinkan untuk menggandakan kapasitas bawaanmu jika kau memiliki skill Sailing tahap Intermediate, tetapi saat ini Weed hanya berada pada level 4 tahap Beginner. Itu mustahil untuk menggunakan kapal hantu itu sebagai sebuah kapal pesiar.

Weed berjalan kearah Geomchi3 dan berkata, "Sahyung, apa kau mau tinggal di Pulau Ipia?"

"Kenapa?"

Kecurigaan merangkak kedalam suaranya. Dia telah mengikuti Weed ke pulau ini dari Morata untuk membantu quest miliknya, kenapa dia harus tinggal?

Weed berpikir secara kejam.

‘Kau berat dan kau banyak makan. Kenapa kau tak bisa mengerti!’

"Kemarin bir'nya benar­benar nikmat kan."

"Ya, bir'nya benar­benar lezat."

"Kudengar bahkan ada bir yang lebih nikmat lagi. Kudengar mereka mengadakan pesta barbekyu

sepanjang siang dan malam bersama para gadis cantik dan tinggi yang mengenakan bikini."

"!??!"

Geomchi3 berkonsentrasi pada ceritanya.

Lima menit kemudian Weed memberitahu dia semuanya tentang keuntungan dari Pulau Ipia.

"Pulau Ipia bisa disebut sebuah surga yang ada di Bumi, sebuah surga, kau bisa mendapatkan apapun disini. Bagaimanapun juga para wanita lebih agresif, minum­minum dengan rekan­rekan di pesta pantai, dan kenapa begitu? Karena di sebuah tempat peristirahatan para wanita menjadi lebih santai. Itu sebabnya merayu wanita adalah pemandangan yang umum. Bahkan aku bisa mendapatkan 5 pendaftaran teman."

Namun, setiap wanita yang Weed panggil sebagai seorang Skeleton, semuanya membeku.

Meskipun ada setidaknya 5 wanita yag mau mendaftarkan teman dengan Zephyr.

"Uh, Pulau Ipia......."

Kesadaran Geomchi3 teralihkan saat dia melihat pantai panjang yang menakjubkan dengan 5 wanita

yang diinginkan....

Mendisiplinkan tubuhnya di kehidupan nyata membuat berbicara dengan wanita adalah sebuah impian yang sangat jauh. Namun, disini di Royal Road ada peluang yang melimpah untuk berpesta dan berbicara.

Diantara para Geomchi, 30 dari mereka sekarang telah berhasil memiliki hubungan romantis, ada sebuah keributan di dalam dojo.

Weed berkata dengan nada disesalkan.

"Ini adalah sebuah peluang yang bagus, namun sungguh menyedihkan. Aku harus pergi ke laut dan siapa yang tau kapan aku bisa kembali ke Pulau Ipia? Pelayarannya mungkin membutuhkan beberapa bulan."

"Adalah sebuah keberanian yang besar dalam pengorbanan diri, tetapi apa kau harus melewatkan setiap peluang? Pulau ini tentunya akan menjadi sebuah petualangan laut yang menyenangkan dan menggembirakan... kemungkinan cinta bermekaran dibawah matahari seharusnya sangat tinggi! Bahkan ada wanita Amerika disana!"

Mata Geomchi3 terkunci kearah dimana Weed menunjuk.

Naluri utama dari seorang pria tak bisa disangkal! Geomchi3 terguncang oleh kehadiran dari suatu kecantikan.

Sejujurnya, siapa yang mau berlayar dengan kecepatan seperti bekicot. Weed, yang tak bisa benar­ benar menunjukkan ekspresi sebagai seorang Skeleton sedang berjuang untuk tampak berkata dengan sungguh­sungguh.

"Sahyung, di Royal Road kau hanya bertarung sampai sejauh ini. Tidakkah kau berpikir ini saatnya bagimu untuk istirahat sejenak? Nikmatilah Pulau Ipia, berjemur atau bahkan berburu kepiting."

"Yah, jika itu tak apa­apa buatmu Weed."

"Ya, Geomchi3­sahyung. Jika itu adalah sahyung, maka hanya dengan kata­katamu saja kesetiaanmu sudah bisa dilihat. Bukan hanya kau tetapi para Geomchi yang lain seharusnya juga berbagi peluang menakjubkan ini."

Weed menyatakan dengan serius. Ini adalah sebuah penipuan yang serius. Geomchi3 meletakkan tangannya yang kuat pada bahu Weed yang kaku.

"Terimakasih!"

"Kau benar­benar bisa disebut adik termuda."

Para Geomchi tinggal di Pulau Ipia saat armada hantu melarikan diri.

* * *

Ketika Weed menangani rekan­rekannya yang merepotkan, Mapan membeli cukup banyak persediaan dan barang­barang dagangan untuk memenuhi gudang.

Di pelabuhan utara banyak hal yang sangat mahal, jadi utamanya terfokus pada mengumpulkan komoditas lokal dan kebutuhan.

Berangkat dari Pulau Ipia lagi! Kecepatan kapal hantu itu menjadi empat kali lebih cepat daripada yang sebelumnya. Tentu saja itu tak bisa dibandingkan dengan kapal berkecepatan tinggi, tetapi dibandingkan dengan seberapa lambatnya kapal itu sebelumnya, itu adalah sebuah kesenangan untuk menciptakan gelombang yang cepat dibelakang kapal.

"Wow, keren."

Keluar ke dek, Surka melepaskan topinya.

Angin sepoi­sepoi berhembus pada rambut hitamnya. Sekatang benar­benar ada perasaan dari memulai pada sebuah pelayaran di lautan.

Golden Bird terbang dari bahu Weed dan menarik sekawanan angsa yang berputar­putar. Burung­ burung hinggap di dek dan menambahkan sebuah efek!

Karena burung­burung laut, kecepatan pelayaran meningkat sebesar 16%.

Sebuah karang kecil menonjol di laut seperti sebuah trisula yang menandakan penanda bagian pertama. Jalur lintasan ke Pulau­Pulau Utara bukanlah sebuah jalur yang umum.

* * *

"Waspada terhadap karang. Belok ke sisi kanan!"

Weed memutar kemudi untuk menghindari karang tersebut.

Sebelumnya itu masih terlalu dini untuk sepenuhnya mengendalikan Kapal Hantu itu dengan skillnya yang tak memadai, sehingga sulit untuk menepi dan manuver­manuver tak bisa digunakan sesuka hati.

Namun Weed bisa mengemudikan jauh lebih baik karena peningkatan keahliannya. Weed menatap karang yang telah dilewati.

Diatas koral karang itu ada seorang putri duyung yang mempesona melambaikan tangan.

Tubuh bagian atas telanjang yang indah dan tubuh bagian bawah berupa ekor ikan, dia adalah sesuatu yang normalnya tak bisa kau jumpai dilaut.

Membutuhkan keberuntungan yang besar untuk bisa bertemu seorang putri duyung.

"Aloha!"

"Senang bertemu kamu putri duyung."

Mapan dan Pale dengan antusias melambaikan tangan.

Kau bisa memburu para putri duyung tetapi itu amat sangat sulit dilakukan. Para putri duyung sangat cantik dan juga merupakan monster berlevel tinggi.

Ditambah lagi setelah mereka menyelam kedalam laut, sangat sulit untuk dilacak, perburuan putri duyung pada dasarnya mustahil.

Weed hanya menatap kedepan dengan polos.

Monster­monster itu seperti guntingan dari sebuah majalah. Bagi para player perempuan, para putri duyung cantik layaknya sihir jiwa dan sebuah impian yang tinggi.

•             Karena putri duyung laut, keberuntungan seluruh pelayaran kapal meningkat sebesar 35%.

•             Kecepatan pelayaran meningkat sebesar 12%.


Ternyata para putri duyung bisa membuat kapal menjadi lebih cepat.


•             Penguasaan skill Sailing telah meningkat.

•             +1 Charisma.


Semakin cepat mereka berlayar, semakin cepat pula meningkatnya keahllian skill Sailing.

Ketika skill milik Weed mencapai level 5 tahap Beginner, dia mendapatkan peningkatan sebesar 8% pada Leadership dan Perseverance.

Diatas dek, Bellote meniup seruling miliknya yang dibuat dengan rapi. Kekuatan dari permainannya sebagai Bard tak memiliki banyak efek karena keindahan melodi­melodinya tidak benar­benar sesuai dengan suasana Kapal Hantu.

Sembari burung­burung berkicau, ikan­ikan melompat­lompat dari laut.

Putri duyung juga berenang berdampingan dengan kapal hantu itu.

Meski tak bisa dilihat dengan sangat baik, tetapi roh­roh air dan angin ikut mendampingi dengan barisan­barisan yang anggun.

Kemanapun seorang penyanyi pergi, ada sebuah pertunjukan yang bagus. Hwaryeong mengeluarkan sebuah gaun dengan sebuah kibasan.

"Apa kamu mau menari sebentar?"

"Wow! Aku mau melihat tarian Unni­ku."

Surka benar­benar bersuka cita.

Para wanita duduk di kapal hantu sedang berceloteh kejam.

Obrolan itu mungkin tidak tampak sangat mematikan pada pandangan pertama tetapi jangan salah, mereka berbicara tentang selebritis yang baru­baru ini ada di drama tv, film, musik, politik, ekonomi, kemasyarakatan, bisnis, hal­hal asing, dan mungkin satu atau dua guild petualang itu bercampur didalamnya!

Tak berlebihan untuk mengatakan bahwa tampaknya tak ada ujung dari obrolan itu.

Bisa dimaklumi Mapan, Pale, dan Weed, semuanya duduk disamping Zephyr untuk memancing.

Diatas semua itu, saat para cewek duduk sambil minum bir, para kru hantu gemetar dalam nafsu pada pemandangan itu.

"Yah, aku akan memulai dengan sebuah tarian sederhana."

Hwaryeong berdiri berjinjit, dia mulai menari ringan sambil berjinjit berputar­putar di dek.

Itu adalah sebuah tarian dari keanggunan dan martabat seperti bangsawan dari Abad Pertengahan.

Gaun, musik dan suasananya tampak secara alami cocok dengan Hwaryeong.

Musik dan tarian membuat suasana dari kapal hantu itu menjadi riang dan ceria.


•             Moral dari seluruh kapal meningkat karena pertunjukan diatas kapal.

•             Pemulihan Stamina akan meningkat sementara waktu, keberuntungan terbaik akan diberikan pada pelayaran ini.


Efek pertunjukan dari Bellote dan Hwaryeong! Dalam sekejap mata, kualitas dari ikan­ikan yang ditangkap oleh Zephyr mulai berbeda dari ikan­ikan yang dia pancing bulan sebelumnya.

Ikan langka yang hanya bisa ditangkap setiap beberapa bulan sedang ditangkap satu per satu, barisan putri duyung dan roh­roh berkumpul disamping kapal hantu untuk mendengarkan pertunjukan musikal tersebut.

Dari kejauhan, tampak seperti seekor paus raksasa datang dari bawah laut.


•             Menerima blessing dari roh­roh laut. Kecepatan navigasi akan meningkat sebesar 17%.

•             Menerima blessing dari roh air. Pelayaran akan mengalami penurunan gangguan oleh elemen. Jika sebuah hantaman dengan karang atau pusaran air terjadi, efeknya akan berkurang.
•             Menerima blessing dari roh angin. Bisa menggunakan kemampuan maksimum dari layar.


Tiba­tiba kapal hantu tersebut menjadi secepat perahu berkecepatan tinggi.

Itu adalah kekuatan dari musik, tarian, dan budaya.

"Wow!"

Semua orang bergembira karena efek dari musik Bellote dan tarian Hwaryeong.

Nada­nada tinggi yang jelas membuatmu berpikir tentang perasaan nostalgia dari bermain dengan teman masa kecilmu.

Seruling itu mengeluarkan melodi ringan dan sejuk yang diartikan Hwaryeong dengan sebuah tarian elegan.

Teman yang biasa bermain sebagai anak­anak yang bersemangat, menjadi seorang wanita muda dan pria dewasa yang menari dengan bahagia dalam suasana pernikahan, dikelilingi oleh orang­orang tercinta.

Sebuah kalung bertaburkan berlian dan anting­anting bergoyang ringan, rambut panjang berkibar meninggalkan aroma bunga yang semerbak yang dibawa oleh angin.

"Wow! Indah banget!"

"Bagus sekali! Permainan Bellote sangat menakjubkan."

Tak seorangpun peduli tentang uang dan bertepuk tangan.

Seorang Bard bisa mengukirkan jiwa mereka kedalam lagu mereka, musik dan tarian memancarkan pesona.

Kehadirannya saja menciptakan sebuah suasana yang unik.

Tak peduli seberapa lelah dan capeknya dirimu, permainan cewek­cewek itu rasanya meremajakan kembali dirimu. Weed melihat kecepatan pelayaran telah meningkat karena rangsangan pertunjukan tersebut.

"Musik dan tarian bisa melakukan sebanyak ini, lalu... seberapa banyak hal itu akan berkembang jika aku memainkan harpa sambil bernyanyi."

Titik­titik keringat muncul di kening semua orang. Untuk menjaga suasana yang bagus yang telah diciptakan Hwaryeong, para cewek tak punya pilihan lain selain berkata.

(T/N: Ingat... Weed+Harpa+Nyanyian=Bencana besar)

"Unni, aku ingin menari."

"Surka, kamu mau menari? Tingkat kesulitan apa yang kamu suka?"

"Tingkat kesulitan? Aku ingin belajar tarian yang sedang kamu lakukan sekarang."

Suasananya berubah menjadi para cewek belajar menari bersama­sama. Hwaryeong mmengajari para cewek tarian sederhana dan berkata.

"Apa kalian juga mau melakukan dengan aku?"

"Bisakah?!" Romuna berkata.

"Aku benar­benar tertarik dalam melakukan sebuah pertunjukan."

Mapan dan Pale terus melihat para cewek menari. Itu sedikit aneh tapi manis, dan para laki­laki masih menikmati pemandangan tersebut. Namun itu bukanlah sebuah pertunjukkan jika hanya satu Bard saja yang bermain musik.

"...Daripada hanya musik dan tarian, kita harus melakukan sebuah cerita sebagai permainan!"

Penontonnya adalah para putri duyung, mahluk­mahluk laut, burung­burung, dan para roh yang hampir tak terlihat.

Sebelum ceritanya diputuskan, Hwaryeong memilih perannya.

"Aku mau menjadi putri yang baik hati dan yang paling cantik didunia."

Sebuah peran yang diinginkan setiap wanita. Tak seorangpun di kapal itu yang berpenampilan secantik Hwaryeong yang mengenakan gaun berjumbai, jadi perannya ditetapkan.

Selanjutnya Romuna mengatakan peran yang dia inginkan.

"Yah aku mau menjadi Wizard yang paling kuat di benua. Bukankah itu peran terbaik yang bisa dimainkan olehku?"

"Aku mau menjadi Priestess yang menyelamatkan orang­orang!"

Mereka memilih peran yang tidak jauh berbeda dari profesi mereka saat ini.

Itu adalah hal yang bagus karena itu artinya mereka tak akan membutuhkan banyak pakaian khusus sebagai properti.

Maylon mengikuti ide tersebut, berkata.

"Untuk menjadi seorang musuh sejati dari ketidakadilan seperti dalam cerita William Tell[3], aku mau menjadi seorang Ranger."

Dia memiliki impian dari pertarungan tak terhindarkan dari dongeng antara pahlawan dan penjahat. Bellote tak bisa mengikuti suasana tersebut.

"Tak ada hal seperti seorang penyanyi pahlawan." Para pria melompat pada komentar tersebut. "Omong kosong!"

Tetapi Zephyr menggaruk kepalanya dan membalas.

"Pertunjukan ini memiliki banyak peran yang berkesan, jadi aku tidak tau apa yang akan aku lakukan..." Pale menyatakan perannya.

"Aku akan menjadi seorang Ranger bersama Maylon." Mapan juga punya peran yang dia inginkan.

"Aku mau peran dari seorang pedagang dengan uang yang paling banyak didunia."

Berbagai peran yang diidamkan! Mungkin sebuah permainan di tengah­tengah lautan tidaklah seromantis setting yang terlihat.

Dengan peran terakhir telah dipilih, semua mata mengarah pada Weed. Mereka khawatir tentang peran apa yang dia inginkan.

Weed tidak harus berpikir tentang peran apa yang ingin dia mainkan.

"Seorang bajingan jahanam! Dunia bukanlah tempat yang bagus. Aku mau mendominasi dunia sebagai iblis yang hebat."

Ada sebuah permainan yang panjang oleh Mr. Otou yang cukup menarik.

Mereka bergegas memodifikasi permainan tersebut untuk menyesuaikan semua peran. Hanya membutuhkan 15 menit untuk menulis naskahnya.

* * *

Paruh pertama dari permainan dimulai dengan penampilan manis oleh Bellote. "La la la."

Hwaryeong menari dengan bunga­bunga menghiasi rambutnya.

Saat dia tertawa, suara dari para kru hantu yang tertawa sangat jelas! Judul bagian pertama dari pertunjukan adalah «30 Pelaut Hantu dan Putri Api».

Para kru hantu menyanyi dan menari sambil minum dan makan daging. "*Om nom nom* Ini sangat lezat."

"Katakan apapun yang kamu suka tapi tolong mintalah sesuatu."

Setelah menari dengan aneh, para pelaut hantu mengeluarkan sebuah karpet dan menempatkan sebuah kursi diatasnya.

Dengan ekspresi tersenyum, Hwaryeong berkata.

"Aku akan menikah dengan seorang pangeran yang hebat."

Dikejauhan Weed sedang menyaksikan adegan tersebut bersama Death Knight. "Anti­Australian." (Jangan tanya, aku juga gak ngerti apa maksudnya)

"Ya, master."

"Sungguh wanita yang cantik." "Ya."

Itu adalah cinta pada pandangan pertama!

"Maukah kau mengawal dia padaku sehingga aku bisa menikahi dia... dengan lembut." Death Knight berjalan kearah Hwaryeong.

"Master telah memerintahkan aku untuk menculikmu."

"Oh benarkah? Jadi kau datang untuk membawaku pergi... aku akan pergi tapi jangan hajar para kru." Para kru hantu bergegas untuk melindungi Hwaryeong.

"*Chuckle* Kau pikir kau bisa mengambil sang putri." "Kami akan menjadi orang yang mengalahkanmu." Death Knight mengeluarkan pedangnya dalam diam.

Diantara para undead, Death Knight adalah komandan, para princess skeleton berkedudukan lebih rendah.

Para hantu lamban yang menyedihkan! Death Knight kembali ke Weed setelah tak meninggalkan satupun dalam keadaan utuh. Bukannya akting, itu adalah kekerasan yang sebenarnya! Weed menerima whisper dari Pale.

Weed, apakah ini tidak apa­apa?

Setelah kekalahan yang sangat realistis dari para kru hantu, Hwaryeong dibawa ke Weed dan berkata.

"Hiks hiks. Bagaimanapun juga aku akan berakhir menikah dengan iblis."

Menatap si Skeleton, Hwaryeong meratapi nasibnya.

Dia kemudian bangun dan mulai menari. Sebuah adegan kejar­kejaran yang mendebarkan dari sebuah film horor dimulai.

Bahkan saat Hwaryeong melemparkan belati pada dia, Weed menolak untuk menyerah bersikap ramah pada dia.

"Aku tidak jauh lebih tua dan aku punya banyak uang."

"...aku tidak mau itu. Kau mendapatkan uang itu melalui kekerasan!"

"Oh!"

Tempo musiknya berubah saat mata iblis skeleton itu melembab. Weed menatap Hwaryeong dan berkata.

"Ada sebuah perubahan dalam iblis ini sejak dia memperhatikan gadis sepertimu. Kamu tidak hanya mengubah pikiran nakalku dengan tubuhmu tetapi juga mentalku. Aku akan memberimu semua harta yang aku kumpulkan. Meskipun aku memiliki banyak kekurangan, maukah kamu menerimaku?"

"Bodo amat."

Setelah si iblis memberi pengakuan sedihnya, Hwaryeong sang Putri Api memutuskan untuk menikahi iblis itu.

Hwaryeong mengenakan segala macam perhiasan dan aksesoris.

Si cantik dan si skeleton mulai berdansa!

Itu seharusnya menjadi sebuah dansa yang anggun, namun Hwaryeong mengalami saat­saat yang sulit untuk tidak tertawa karena dia berdansa dengan tumpukan tulang. Pasangan itu sama sekali tidak cocok.

Lagu yang Bellote mainkan tampaknya terlalu bagus untuk mereka.

Dan sekutu kebajikan, Pale dan Maylon muncul.

"Satan, kota kami telah mengirim kami untuk bertarung melawan engkau."

"Yah."

Weed hanya melempar apel­apel kearah mereka.

Pale dan Maylon menembakkan banyak panah petir pada bombardir apel yang datang.

Weed bertepuk tangan.

"Aku mengagumi skill kalian. Kalian dibebaskan dari pajak selama lima tahun kedepan."

"Terimakasih, Satan."

Para kru hantu bersorak untuk para Archer pembela kebenaran.

Kemudian Romuna muncul dan memamerkan kemampuannya sebagai seorang Wizard dan diakui sebagai Wizard yang terbaik.

Surka menampilkan seni beladirinya dan juga diakui oleh Satan.

Semua kenalan berdoa bersama­sama untuk kedamaian.

Kemudian sebuah lagu dan tarian aneh seperti sebelum dimulai drama tersebut.

Tiba­tiba Zephyr muncul.

"Pajak dari desa Satan telah meningkat sampai 7 kali."

Weed menjawab.

"Kerja bagus! Siapapun yang bisa meningkatkan uang milik Satan adalah orang­orang yang baik."

Orang setia yang utama muncul dan mulai mengeksploitasi para kru hantu.

Diakhir dari drama, Mapan muncul.

"Yang Mulia, Satan! Aku adalah seorang pemimpin dunia Merchant, Mapan. Aku telah mendapatkan uang dalam jumlah yang besar melalui banyak bisnis yang berhasil. Aku disini untuk membayar pajak."

Itu adalah drama sederhana dari seorang iblis memimpikan mendapatkan uang dalam jumlah yang besar melalui perpajakan perdagangan.

•             Kamu telah berhasil menampilkan "Impian Kejam dari sang Raja Iblis."

•             Tanggapan penonton: 67

•             Karena kenderungan moral, para pemain dari drama tidak etis tersebut akan mengalami pengurangan 5 poin Fame.
•             Para penonton dari laut tidak memiliki kontak dengan dunia luar dan menyambutnya dengan hangat.


Itu tingkatan yang diberikan dari penonton dari laut. "Pertunjukan manusia sangat menakjubkan." "Kupikir aku mau dinikahi iblis yang kejam itu."

Para putri duyung memiliki kesan yang bagus terhadap drama itu.

Sifat dari drama tersebut tidaklah tepat bagi mereka yang belum dewasa. Para putri duyung memberi rasa terimakasih yang besar untuk pertunjukan itu.

Kapal Hantu itu menerima maksimum elastisitas dan maksimum kecepatan. Meluncur melalui haluan

ombak saat bergerak maju.

"Ini benar­benar tak boleh ditampilkan di Hall of Fame Royal Road."

"Ya, ini terlalu memalukan."


Mereka memutuskan untuk tidak mendapatkan bonus­bonus navigasi melalui permainan drama sejak itu.