LMS Vol 19 Chapter 6 Bahasa Indonesia


Volume 19 Chapter 6 ­ Aurora Deron  


"Untuk kepentingan quest, Weed tampaknya harus bergerak."

"Dia diikuti gold."

Di Morata, mata­mata terlihat melapor kepada Lord dan guild­guild. Di Utara, guild­guild dan para Lord, serta Pusat dan Barat benua mengirim mata­mata untuk mengawasi pergerakan mereka. Itu adalah bukti mereka cukup sadar tentang rencana Weed. Masing­masing stasiun juga memasang sumber di Morata untuk mendapatkan informasi secara langsung.

"Apa ini adalah bagian kedua dari quest kelas S?"


"Akhirnya dimulai."

Weed memiliki satu­satunya quest kelas S yang sedang berjalan di Benua Versailles. Bahkan quest kelas A dan B bisa mempengaruhi seluruh benua. Kelas S yang sangat sulit selangkah diatas itu dan sebuah perubahan yang sangat besar terjadi. Bahkan hanya satu tahap dari quest tersebut, menghancurkan salah satu sekte Order of Embinyu dan memulai ulang rahasia Order of Mattalost.

"Sebuah quest kelas S yang hanya dimulai di utara, seharusnya tak banyak masalah yang berdampak pada Benua Versailles."

"Bagaimana kalau dia mendapatkan sebuah pedang langka yang muncul dari buku­buku sejarah? Sebuah pedang sihir premium atau mungkin sebuah armor tahan api yang sangat tinggi?"

"Karena utara benua tak memiliki sebuah negara, mungkin ada sebuah quest tentang mendirikan negara."

Ada banyak yang berspekulasi tentang apa yang akan terjadi, tetapi jika Weed menyelesaikan quest tersebut, dia sekali lagi akan menjadi pusat perhatian dunia. Jika dia berhasil, dia mungkin akan

menjadi player pertama yang menyelesaikan sebuah quest kelas S, dengan semua kejayaan dan pamor yang diinginkan setiap player. Sebuah persaingan sengit antara penyiar sedang terjadi dibalik layar. Pemirsa dari bagian pertama quest kelas S tersebut sangat besar. King Hydra, Black Imoogi, Lich Barkhan, monster­monster yang tak bisa ditemui oleh para player normal, adalah bagian dari pertempuran besar dan ganas tersebut. Kemampuan Barkhan yang luar biasa menyebabkan para Wizard berganti menjadi Necromancer. Namun penyiar tidak menduga Weed akan berhasil di tahap yang kedua. Berdasarkan pada Weed, tahap 1 memanfaatkan relik Order of Matallost secara penuh dan banyak keberuntungan. Karena quest tersebut berkembang masing­masing tahap akan lebih dan lebih sulit. Tetapi bahkan jika quest tersebut gagal, para pemirsa masih menontonnya sehingga mereka bersiapkan untuk menyiarkan.


"....Tampaknya telah menghilang dari tepi laut."

Bad Ray juga diberitahu. Guild Hermes berfokus pada pengamatan Weed dan melaporkan secara langsung pada Bad Ray. Itu adalah sebuah keputusan sepihak oleh para anggota inti guild. Fakta bahwa guild tersebut hanya memperhatikan 50 player tertinggi di Benua Versailles yang mana termasuk Weed, membuat Bad Ray berada dalam suasana hati yang sangat buruk.

— Bagaimana kalau itu adalah sebuah quest laut?

Bad Ray bertanya melalui whisper pada mata­matanya. Dia mengirim banyak mata­mata berlevel tinggi untuk mengejar Weed. Tentu saja mereka pada akhirnya kehilangan Weed, tetapi mereka bisa mengikuti dia sampai ke air karena Weed bergerak dalam jalur lurus kesana.

— Informasinya kurang memadai tentang quest apa itu sebenarnya.

— Jika jejaknya hilang, apa kau melihat apakah dia menunggangi para Wyvern dan melanjutkannya?

— Sepertinya dia pergi ke laut menaiki sebuah kapal dan bukan menunggangi para Wyvern. Kami menemukan jejak­jejak perburuan disekitar sini yang mungkin dilakukan oleh para Wyvern, namun kami juga menemukan jejak dari sebuah kapal berlabuh di pantai.

— Dia menaiki Kapal? Seberapa ukuran kapalnya?

— Itu adalah sebuah perahu kayu kecil tetapi aku tak bisa memastikan apakah dia beralih ke kapal yang lebih besar atau tidak.

— Tanpa diragukan lagi dia pergi ke laut, kan?

— Bukan hanya aku tetapi para mata­mata guild lain ada disini mencari bukti disini. Kami menemukan jejak kaki beberapa ratus orang dari Morata. Jika kau melihat karakteristik dari jejak kakinya, kau bisa menentukan equipmentnya dan mereka memiliki profesi yang sama. Tampaknya itu adalah pasukan yang kuat selama perang Morata.

— Dimengerti. Kabari aku jika ada perubahan.

— Baik.

Kening Bad Ray sedikit mengerut. Bahwa Weed bisa saja berhasil menyelesaikan quest kelas S sebelum dirinya, membuat dia tegang.

"Haruskah aku membunuh dia?"

Hati Bad Ray goyah. Equipment dan level miliknya jauh diatas siapapun di Benua Versailles. Dan kemampuan tempur milik Weed yang dia tunjukkan ketika memburu naga memang mengejutkan, tetapi hal yang sama bisa dicapai oleh Bad Ray dengan mudah. Bad Ray telah memburu monster­monster dengan level yang serupa sembari menerima dukungan dari para Wizard atau Cleric. Setelah perubahan profesi ketiga miliknya di level 400, dia telah lulus dari Advanced Training Center. Bahkan di virtual reality dia telah terbiasa pada pertarungan. Tak ada hambatan atau monster yang tak bisa dia hadapi. Jika kau kekurangan pergerakan dalam beberapa hal, maka dengan equipment, skill, dan level celahnya bisa dipersempit. Bad Ray telah melawan banyak lawan di Guild Hermes, sampai dia memegang posisi tertinggi dalam guild.


Bahkan jika dia hanya menggunakan dua atau tiga skill pedang, Weed sudah pasti tewas.

"Namun, sekarang adalah waktu yang kritis. Sampai kami mendapatkan kendali penuh dari Kerajaan Haven dibawah kekuasaan tertinggi aliansi, aku tak bisa pergi. Belum saatnya untuk menunjukkan padamu keputusasaan sejati."

Pembalasan akan terjadi dengan penundukkan Benua Versailles dan pengucilan Weed. Tetapi keberhasilan Weed dalam quest berantai dan pertumbuhan miliknya membuat Bad Ray jengkel.

"Kau mungkin menggunakan para Knight Kallamore pads sebuah quest, dan mereka kemungkinan tak bisa digunakan lebih dari beberapa kali. Semakin banyak player yang memulai di Morata belakangan ini. Lebih baik kau menikmatinya sekarang, karena pada akhirnya aku akan datang."

Dia membenci para player yang melampaui diri mereka sendiri dan mendaki ke peringkat. Terlebih lagi entah bagaimana Weed bisa mendapatkan equipment yang sama dengan tingkat kekuatan yang sama dengan dirinya, hal itu amat sangat tidak menyenangkan.

Bad Ray mengirim whisper.

— Admiral Angkatan Laut Drinfeld.

— Ya?

Seorang Admiral untuk Guild Hermes! Drinfeld bertanggung jawab atas armada II dari Kerajaan.

— Kau punya pekerjaan untuk dilakukan.

— Beri saja aku perintah.

— Bawa armada II­mu ke utara. Tujuanmu adalah Weed.

— Kau mau aku terus membunuh dia?

— Tidak, itu penting untuk membunuh dia sekali atau dua kali. Beri saja dia pelajaran.

— Baik.

Jika Weed pergi menaiki kapal, maka Drinfeld akan diperlukan. Bad Ray memikirkan ulang tentang perintah tersebut.

"Itu mungkin tidak cukup. Laut sangatlah luas. Itu akan sulit bagi Drinfeld untuk mengejar Weed."

Bad Ray menulis sebuah surat pada guild master sekutu, Laffe. Itu adalah sebuah permintaan untuk mengirim penyebaran kepada para bajak laut Griffith yang menduduki area laut terluas.

"Bunuh God of War Weed yang sedang berada di lautan..."

Griffith membaca surat dari Guild Hermes. Angkatan laut dari kerajaan­kerajaan di benua sangatlah kuat, tetapi kekuatan Griffith dilaut sangat besar. Dia memiliki lebih dari 400 kapal bajak laut berukuran kecil dan sedang dibawah kendalinya secara langsung. Para Bajak Laut juga memiliki pengaruh yang tidak langsung. Bagi para Merchant yang ingin pergi lewat laut, mereka harus membayar biayanya pada para bajak laut Griffith. Kepala deputi dari para bajak laut, Colm bertanya.

"Siapa yang harus dibunuh sehingga kau ragu­ragu begitu?"

"Itu bukan masalah besar."

Guild Hermes mengatakan bahwa jika mereka berhasil membunuh Weed 3 kali, mereka bisa mengambil equipment apapun yang dia jatuhkan. Mereka juga bisa mendapatkan satu equipment dari Bad Ray. Equipment apapun yang dipakai oleh Bad Ray sangatlah kuat.

"Itu adalah sebuah kompensasi yang sangat bagus."

"Meski itu palsu. Guild Hermes tak akan mengungkapkan equipment sejati mereka pada publik. Itu lebih baik untuk terus dirahasiakan."

"Lalu kau tak mau melakukannya?"

"Kesempatan semacam ini tidak sering datang."

Griffith menyeringai. Bukan hanya Guild Hermes, tetapi banyak Lord dan guild­guild bergengsi di Pusat Benua memiliki permintaan yang sama.

* * *

Kecepatan berlayar kapal hantu itu sekarang lebih cepat secara signifikan. Itu semua berkat para perwira terlatih yang mengatur layar dan haluan. Seperti yang diduga, kecemasan dari ketiga navigator itu meningkat dengan masing­masing titik baru yang mereka lewati. Itu adalah sebuah pengalaman langka untuk bekerja bersama kru hantu dan mengemudikan sebuah kapal hantu. Mereka sekarang memiliki banyak cerita yang bisa mereka ceritakan di bar­bar. Pergi ke Las Phalanx sama halnya dengan membangunkan singa tidur.

"Umm, aku tau tempat­tempat berburu yang lain."

"Apa kau mau pergi ke suatu tempat dengan pemandangan yang lebih bagus?"

Board Mir dan Hye memberi usulan pada Weed, meski begitu, dia terus memancing! Deorol diketahui sebagai kapten kapal hantu tersebut, sehingga mereka tidak tau bahwa itu adalah Weed. Suara "Mooooo" berasal dari Yellowy. Dia berbaring di atas dek bersama Geumini, yang memancing sambil mengenakan topi jerami.

"Kenapa ada seorang Lich yang tiba­tiba muncul?"

"Dia pasti berlevel tinggi... sial, kita telah terjebak dalam keadaan yang seburuk ini. Kita tidak bisa menyerang dia."

Lich bukanlah sebuah kelas yang bisa dengan mudah dibunuh dengan serangan kejutan. Melihat monster­monster laut undead yang muncul dari laut, kelompok itu merasa putus asa.

"Apakah memungkinkan untuk berubah profesi menjadi Lich?"

"Aku gak tau. Aku belum pernah mendengar ada player dari benua berganti sebelumnya. Kita begitu malang untuk bertemu seseorang yang telah berubah menjadi Lich."

Kemudian, saat Hye, Fractal, dan Board Mir berkubang dalam keputusasaan mereka,

"Karang besar ditemukan disebelah kiri! Belok."

Fractal, yang mengawasi bagian depan, berteriak tentang karang.

*Tsu rururururu chwek*

Hye buru­buru memutar kemudi ke kiri. Berbelok cukup tajam sampai mengguncangkan kapal tersebut dari sisi ke sisi, mereka berhasil menghindar dan karang itu hanya menggores ringan bagian sisi kapal. Mereka sudah cukup jauh dari Pelabuhan Becky sehingga tak ada kapal lain di dekitar.

"Whew. Ini juga merupakan pengalaman yang hebat, kan?"

"Ya, skill Sailing milikku meningkat pesat."

Hye dan Board Mir terkejut. Semakin lama mereka bergerak mengikuti rute Weed, semakin banyak exp dan penguasaan skill yang didapatkan. Hal ini tak ada kaitannya dengan laut. Pelayaran itu sendiri memberikan exp, level skill, dan Fame pada player yang menemukan sebuah dungeon baru.

"Kupikir itu adalah hal yang bagus untuk ikut dalam pelayaran ini."

"Aku tau apa yang kau maksudkan, skill navigasi milikku meningkat pesat."

"Kita bisa berpura­pura setia mengikuti perintah untuk sekarang ini... tetapi kita adalah satu­satunya orang yang bisa mengemudikan kapal ini."

"Yah, jangan khawatir tentang hal itu. Kita pasti akan menemukan kesempatan untuk mengambil kendali dari kapal hantu ini. Kita akan membuang mereka ketika kita berlabuh di sebuah pulau yang tak diketahui. Kapten dari kapal hantu! Kuhuhuhu."

Ketiga orang itu berbicara secara diam­diam. Namun Yellowy mengetahui rencana licik mereka dan hanya bisa merasa kasihan pada mereka.

Berani sekali mereka membuat rencana sekotor itu terhadap Weed!

Eumumu.

‘Kalian tidak tau seberapa keji, pelit, dan mengerikannya master.’

Itu seperti anak kecil yang mencoba untuk mencopet penjudi profesional. Diatas semua itu, Weed bahkan tidak membiarkan uang dalam jumlah sekecil apapun terlepas dari tangannya. Karena angin utara pada latar mereka, mereka bergerak dengan cepat.

Berbicara secara hati­hati, Hye memanggil Weed.

"Kapten, aku punya sesuatu untuk dikatakan padamu."

"Mmm."

Weed memancing dalam diam. Skill Fishing miliknya telah meningkat ke level 5 tahap Intermediate, exp 35% dan skill Handicraft­nya sebesar 3%. Ada jutaan skill untuk meningkatkan maksimum Vitality, tetapi mereka tak akan didapatkan dengan memancing.

"Dalam waktu sekitar setengah hari, kita akan sampai sepertiga perjalanan ke tujuan kita. Kita bisa memperkirakan untuk sampai 2 hari lebih cepat."

"MMMM!"

Pujian sederhana dari Weed. Bahkan dengan sebuah peta yang akurat ke Las Phalanx, tanpa skill ketiga navigator itu, itu akan menjadi perjalanan yang sangat sulit. Meskipun kepribadian mereka tidaklah bagus, tak seorangpun bisa menyangkal skill mereka. Lagian, Weed adalah majikan mereka.

"Pertahankan kerja baguk kalian. Kalian akan mendapatkan banyak hadiah saat kita kembali."

"Baik pak."

Hye kembali setelah percakapan singkat tersebut. Sembari menavigasi pelayaran panjang ini, mereka hanya digaji 1 gold perhari, yang mana terlalu murah. Dia berusaha menunjukkan hal ini pada Weed, tetapi Weed sudah mengetahuinya. Weed berpikir.

"Kurasa aku harus membayar mereka tambahan 1 gold sebagai upah kerena menghemat waktu dua hari."

Gelombang­gelombang menjadi ganas setelah paruh kedua dari pelayaran ke Las Phalanx. Ketika gelombang­gelombang setinggi 7 meter datang, kapal hantu itu berulang kali naik turun.

"Whoooo! Kurasa aku harus berpegangan pada sesuatu kalau aku tak mau jatuh."

"Aahhhh! Selamatkan aku!"

Kru hantu yang terkejut terjatuh ke laut. Namun, mereka segera muncul kembali ditempat mereka ditugaskan. Jika mereka pelaut asli, mereka akan mati atau akan sangat sulit untuk menyelamatkan mereka. Bahkan arusnya menjadi ganas. Mereka berlayar dengan tenang ketika tiba­tiba sebuah pusaran air raksasa yang cukup besar untuk menyedot dan menghancurkan sebuah kapal besar akan muncul.

"Ke kanan! Putar tajam."

Tanpa konsentrasi penuh, itu mustahil untuk menghindari mereka. Kapal hantu itu bergoyang­goyang melewati arus deras tersebut ketika mereka bergerak ke utara. Setelah tiga hari, mereka akhirnya berhasil keluar dari daerah pusaran air. Yang Weed lakukan hanyalah terus memancing. Sembari mereka menuju ke utara dia menangkap spesies ikan ungu langka yang meningkatkan skillnya. Diatas semua itu, sebagai kapten, dia menyesuaikan layar yang meningkatkan skill navigasi miliknya.

"Masih butuh berapa lama lagi?"

Kelelahan, Board Mir menjawab pertanyaan Weed.

"Kita sudah menempuh sekitar 60% perjalanan."

"Kita akan segera tiba."

"Kerja keras!"

Itu bukanlah jarak yang dekat, sehingga tak ada pilihan selain untuk beradaptasi dengan laut. Berbekal skill navigasi dan keyakinan mereka dalam diri mereka sendiri, mereka harus bersatu menghadapi cuaca laut yang keras. Kekuatan, keberanian, dan pola pikir yang menantang diperlukan untuk bertahan ketika laut menjadi seganas ini. Untungnya, angin tidak bertiup melawan mereka dan gelombangnya tenang dan selama dua hari mereka mendapatkan perjalanan yang tenang. Tubuh mereka tiba­tiba terasa dingin. Bukannya hujan, salju tebal turun dari langit.

"Sekarang aku benar­benar datang ke utara yang jauh."

Hye, Fractal, dan Board Mir, yang tak pernah datang sejauh ini, tiba­tiba merasa takut. Namun, sudah terlambat untuk memutar kapal, sehingga mereka terus maju. Langit cerah di siang hari, dan di malam hari bulan muncul, dengan bintang­bintang yang tak terhitung jumlahnya yang tercermin diatas lautan. Rasanya seperti berlayar melalui alam semesta itu sendiri.

*Ding!*


•             Kamu telah memasuki Deron Seaway.

•             Kemampuan skill Sailing meningkat.
•             Karena risiko tersebut, statistik Strength, Endurance, Wisdom, dan Charisma naik 6 poin.
•             +260 Fame.


Para navigator yang pertama kali menemukan sebuah pulau atau wilayah geografis akan mendapatkan peningkatan statistik Fame.

"Ini bagus! Biasanya hanya naik satu atau dua poin statistik tetapi ini enam poin?! Bahkan untuk 4 jenis statistik."

"Itu karena kita datang jauh­jauh dari pelabuhan di Becky Nin tanpa istirahat."

Aturan yang biasanya adalah berhenti satu hari untuk setiap dua hari perjalanan. Ini adalah untuk mengisi kembali pada persediaan dan mengurangi rasa lelah kru. Para kru hantu mungkin bukan pekerja terbaik, tetapi mereka tidak memiliki rasa lelah dan kerinduan kampung halaman.

"*Chuckle* Para pelaut Manusia terlihat lezat."

"Ayo kita curi tubuh mereka. Ayo kita curi tubuh mereka. Aku begitu muak dengan berkeliaran laut abadi. Aku ingin masuk ke tubuh manusia."

"Sstt. Orang­orang itu adalah mangsa Kapten. Aku yakin Kapten akan memberi kita sepotong untuk dimakan setelah dia puas dengan mereka."

Weed memperoleh makanan dan air, sehingga tidak perlu khawatir tentang kelaparan. Ditambah, karena dia bisa memperbaiki kapal sebagus di pelabuhan dan tak ada yang lebih dibutuhkan di perlayaran. Saat mereka menuju ke utara semakin sedikit putri duyung yang terlihat dan paus­paus serta burung­burung sudah lama berhenti mengikuti mereka. Setelah masuk ke dalam terusan Deron, udara dingin mulai menerpa mereka. Dan kemudian Aurora akhirnya terlihat! Sebuah tirai cahaya dan

bintang­bintang berada diatas kapal hantu di tengah malam. Itu cukup indah untuk memikat ketiga pelaut itu. Cahaya alami itu begitu menakjubkan hingga menyebabkan gemetaran.
Kamu telah menemukan Deron's Aurora.

•             Karena penemuanmu yang menakjubkan, +350 Fame

•             Statistik Art +28

•             Semua statistik +5

•             Karena kekuatan alam semua status abnormal disembuhkan

•             Selama lima hari, Strength dan resistensi panas meningkat 30%

•             Maksimum semua statistik meningkat 13%

•             Kecepatan maksimum kapal, kemampuan memutar, dan kemampuan kapal untuk mendarat akan meningkat 27%
•             Karena blessing dari aurora tersebut, kamu akan diberikan keuntungan tambahan dalam pertempuran laut

Para kru hantu dan navigator terkagum­kagum pada Aurora tersebut. Bahkan Weed terpesona oleh aurora itu. Seperti kupu­kupu yang meninggalkan kepompong mereka, air mata keluar dari para pengelana itu. Kebanyakan keindahan alam tidak akan melunakkan hati Weed yang keras, tetapi dia berkata dengan lembut.

"Aku harus menghafal tampilanmu dengan seksama. Lain kali aku membuat patung cahaya di Morata, itu adalah pemandangan ini."

Rasanya seperti sukacita mendapatkan uang dari daur ulang botol kosong ketika dia masih muda. Satu­satunya peran aurora ini adalah menciptakan kenangan seumur hidup bagi para pengelana. Ini membuka jalan bersinar di langit.

Weed memberi instruksi.

"Bergerak kearah sana."

"Baik, Pak."

Para petugas mengarahkan kapal menuju jalan yang ditunjukkan Aurora. Tidak ada karang, arus, atau monster laut yang menyentuh mereka, itu adalah laut yang tenang. Dengan pengecualian dari rasa dingin yang ekstrim, sangat sedikit alasan untuk menjadi tidak gembira.

"Uuuugh, dingin!"

Sembari menyesuaikan layar, tubuh Board Mir menggigil sembari giginya bergemeretak. Itu adalah tanda­tanda terkena flu. Konsentrasi dan stamina menurun. Weed merasa baik­baik saja karena dia telah menangkap bayi paus dan telah membuat jubah dari kulitnya sebelumnya.

"Harus berhati­hati agar tidak mengulangi kesalahan yang sama."

Dia sudah menderita dua kali sebelumnya di eksplorasi utara. Setelah tiba di Las Phalanx, kau mungkin harus lebih khawatir terhadap panas dari dingin. Namun, sampai saat itu, kau harus menjaga tubuhmu dalam kondisi terbaik. Dia mengenakan pakaian yeti yang dia dibuat sebelumnya dengan jubah paus yang baru dibuat. Dia membuat sup ikan panas dari ikan yang dia tangkap dan hal ini membuat rasa dinginnya sedikit lebih tertahankan. Para navigator itu berkumpul disekitar Weed dan menatap dia dengan mata memohon. Hye, sebagai perwakilan, berkata.

"Tratatatatatak. Kapten."

Seolah­olah seekor burung pelatuk tiba­tiba muncul. Gigi orang­orang itu berdentang dimulut mereka. Mereka mengenakan lengan pendek dan celana pendek karena mereka mudah untuk bergerak dan mereka biasanya melakukan perjalanan di iklim hangat.

"Kami mungkin mati membeku dalam keadaan ini. Tolong beri kami beberapa pakaian untuk dipakai."

"Kenapa aku harus melakukan itu?" Jawab Weed acuh tak acuh.

Makan sendirian disamping orang­orang lapar, main­main ketika orang lain bekerja, memakai pakaian hangat ketika orang lain menggigil! Weed melakukan hal­hal yang tak berperasaan dan dia melakukan tiga jenis yang berbeda sekaligus. Hye menampilkan penampilan frustrasi.

"Kalau begitu, kau ingin laporan kami membeku juga Pak?"

"Kalian harus selalu mempersiapkan diri untuk kelangsungan hidupmu sendiri. kapal apa yang mengharuskan Kapten mereka menyediakan pakaian juga?"

Weed mengatakan hal itu tanpa penyesalan. Tunjangan kesejahteraan tidak ada bagi para pelaut dari kapal hantu. 'Para kru hantu baik­baik saja dalam dingin' berbicara lebih keras daripada kata­kata.

"Kumohon kapten, selamatkan kami."

"20 gold."

"Apa?"

"Biaya sewa satu hari. Ini tidak seperti pakaian­pakaian ini muncul dari tanah."

"Tapi, kau mendapatkan pakaianmu sendiri dengan memancing dan kau bisa mengumpulkan sisik ikan. Aku melihatmu melakukan hal itu."

"Jika kau tidak mau, pergilah cari tempat lain."

Tingkatan baru dari kebiadapan, untuk mendapatkan biaya sewa dari seseorang yang akan mati membeku! Kau harus membayar biaya sewa dengan berlinang air mata.

"Dengan deposit 500 gold selama seminggu di muka."

Setelah pakaian tersebut disewa, para navigator itu berkumpul dan diam­diam berbisik satu sama lain.

— Aku akan menahannya untuk saat ini.

— Apakah dia berencana merubah kita menjadi es loli? Ada kontrak, namun kesempatan kita akan datang.

— Ini tidak seperti kita hanya membunuh sekali atau dua kali, jika hanya akan ada kesempatan....

Jika mereka merebut kapal, mereka akan meninggalkan Weed dan pergi sendiri. Para pelaut memiliki skill pembuatan kapal hanya untuk berjaga­jaga jika mereka perlu membuat kapal milik mereka sendiri, tetapi, untuk saat ini, mereka menderita dalam diam.

— Kita akan membuat dia membayar seratus kali lebih banyak.


— Hanya Seratus kali? Tidak, itu harus seribu. Puluhan ribu kali.