The King's Avatar Chapter 04 Bahasa Indonesia


TKA Chapter 04 – Expert yang Misterius

“  Kak Chen, anda makan camilan tengah malam lagi…”

Setelah membeli makanan tengah malam, Chen Guo memanggil semua karyawan Internet Cafe untuk menikmatinya bersama sama mereka. Aroma semua makanan segera memenuhi Internet Cafe yang dengan segera menyebabkan gelombang  ratapan dan protes dari para langganan internet cafe. Waktu untuk makan malam telah lewat namun mereka sedang dipaksa untuk mencium aroma dari makanan tersebut. Itu bukan kesenangan, melainkan sebuah penyiksaan.

“  Berbaris rapi jika anda mau mi instan.” Chen Guo berseru.

“  Kak Chen harusnya makan makanan jadi seperti ini setiap hari. Kami tidak apa makan mi instan saja.” Tidak seorang pun menolak godaan itu. Mereka hanya bisa menerima dan makan mi instan yang disediakan Internet Cafe sembari menyaksikan karyawan Internet Cafe makan makanan mereka yang terdiri gabungan 6 jenis makanan dan sup.

“  Jika kalian juga ingin keluar dan makan, jangan minta karyawan ku membelikan pesanan kalian.” Chen Guo berkata.

“  Lain waktu, bisakah anda mengatakan kepada kami terlebih dahulu bila mau pesan makanan? Kan mereka bisa membantu membawakan pesanan kami juga?” Seseorang pelanggan lagi berkata.

“  Internet Cafe hanya mempunyai beberapa pegawai. Bagaimana bisa kami membawakan semua pesanan kalian? Cukup, jika anda benar benar ingin makan tetapi terlalu malas untuk pergi membelinya, sana minta nomor telepon mereka. Bukankah mereka ada jasa antarnya?” Chen Guo berkata.

“  Kak Chen apakah Anda punya nomer telepon mereka? Pinjamkan kepada saya supaya saya dapat menyalin nya.” Seseorang berkata.

“  Untuk apa saya punya nomor telepon mereka? Aku mempunyai orang orang untuk membelikan pesanan untuk saya. Mengapa aku harus merepotkan rumah makan itu?” Chen Guo berkata.

Kali ini, tidak hanya para tamu Cafe, tetapi karyawan pun ikut menangis bersama sama sampai air mata mereka berlinang di pipi. Ye Xiu menemukan kesempatan dan mengambil keuntungan dari perbincangan ini untuk bertanya “Bos bermarga Chen ya?”

“ Ya, Chen Guo. Aku sudah melihat kartu ID mu. Anda belum setua aku, Maka saya tidak keberatan dipanggil kakak. Anda tidak apa apa kan.” Chen Guo berkata.

“  yaa begitu juga boleh… …”Ye Xiu memaksa tersenyum.

“ Hari ini daging potong dengan saus cabai ini sangat pedas. Hey nak, makanlah semua.” Chen Guo tidak makan banyak. Dia hanya makan sesuap sebelum meletakkan sumpit-nya dan dengan cepat mengambil air minum. Setelah membawa segelas air, dia menendang bangku Ye Xiu: “ Hey apa anda belum selesai? Cepat sedikit.”

“  Kenapa buru-buru begitu?” Ye Xiu bertanya.

“  Ini hampir waktunya.” Chen Guo mengangkat pergelangan tangan nya untuk membiarkan Ye Xiu melihat arloji-nya. Sekarang sudah pukul 11:53 PM. Tinggal 7 menit sampai pembukaan server kesepuluh Glory.

“  Anda juga ikut main?” Ye Xiu sedikit terkejut. Setelah memainkan akun milik Chen Guo,Chasing Haze, akun server yang ke lima, jika dihitung dari awal pembukaan server, akun itu sekarang sudah berusia lima tahun. Tentu saja, meski bahwa akun itu tidak bisa dibandingkan dengan akun profesional level tertinggi miliknya, tentu saja masih terhitung sangat baik antara pemain biasa. Tidak bahwa mudah untuk pensiun memainkannya.

“  Hanya melihat lihat keramaian server baru.” Chen Guo berkata.

Pembukaan suatu server yang baru benar benar sesuatu yang menarik. Apa yang awalnya hanya hari yang biasa, bisa membuat Happy Internet Cafe menajdi penuh dengan pelanggan. Area itu dipenuhi dengan para pemain Glory. Sejauh mata bisa melihat, semua orang telah mendaftar sambil menunggu dengan kursor mouse mereka mengarah pada lambang server ke sepuluh yang masih berwarna abu abu.(masih belum open server)

Biasanya setelah memasuki server, para pemain akan meringsek cepat ke leaderboards, ada yang menyelesaikan dungeon pertama, ada yang menjadi yang pertama membunuh bos, dll. Ada terlalu banyak hal yang menunggu para pemain. Pembukaan server yang baru menyebabkan hati orang orang merasa sangat bersemangat. Chen Guo meliihat ke arah para pelanggan ini dan mau tak mau turut terbawa dalam suasana semacam ini. Dia menoleh kepada Ye Xiu, yang masih mengambil makanan nya. Ia tak menyangka bahwa Ye Qiu tak terpengaruh suasana semacam ini, ia malah kelihatannya kurang semangat dalam penjelajahan server baru.

“  Jadi apa yang anda tunggu lagi?” Chen Guo bertanya seolah olah dia lebih bersemangat dibanding para pelanggan internet cafe.

“  Kenapa buru buru?” Ye Xiu sungguh tenang; ia tidak berpura pura. Tapi ia tidak bisa menyangkal suksesnya pemasaran Glory. Daya saing game Glory antara para pemain supaya menduduki peringgkat yang tinggi di setiap kategori. Ini hanya bergantung pada ketrampilan asli yang tidak bisa biasanya disusun dengan uang dan keberuntungan. Hanya, untuk para veteran yang terkenal yang telah malang melintang di Glory, berbagai hal ini hanya biasa saja dan tidak berarti.

Setelah melihat bagaimana ekspresi Chen Guo penuh dengan pandangan yang marah, Ye Xiu mulai mempertimbangkan bahwa ia perlu juga menenangkan bosnya. Akhirnya, ia dengan rasa segan menurunkan mangkuk nasi nya dan segera duduk komputer.

“ Sialan kelihatannya seperti aku sedang memaksa dia bermain game. Apa apaan dia ini?” Chen Guo mengomel dibelakang Ye Xiu. Semua karyawan pun menahan tawa. Mereka melihat bahwa manajer jaringan yang baru ini berbeda dari yang biasanya. Ia mampu membuat bos mereka marah besar, ini bukan hal yang biasa dilihat setiap hari.

Chen Guo duduk di depan komputer yang ada di samping Ye Xiu dan mendaftarkan Akun Chasing Haze nya. Ketenaran sembilan server yang lain tidak menurun karena pembukaan server yang kesepuluh. Semakin suatu server menjadi tua semakin hal ini makin kelihatan. Inilah karena memulai Glory dengan akun yang baru itu tidak mudah. Chen Guo telah bermain Chasing Haze selama lima tahun sampai akun itu dipertimbangkan sebagai akun yang bagus bila dilihat dari sisi pemain game biasa. Bagaimana ia bisa meniggalkannya dengan mudah? Lebih lagi, nantinya , setiap orang akan mencoba untuk menuju puncaknya semua server yaitu Heavenly Domain.

Heavenly Domain Ini bukanlah suatu peta. Melainkan sebuah dunia yang lain. Lokasi Heavenly Domain adalah sebesar lima server yang dikombinasikan menjadi satu. Tempat ini mempunyai dungeon yang sangat sulit, banyak equip tangguh, bahan material yang mahal, dan juga sebuah kebebasan. Semua expert akan bertemu di sana. Heavenly Domain adalah suatu tujuan akhir para pemain Glory.

Saat hampir tengah malam. Di sepuluh detik terakhir, para pelanggan Internet Cafe pun mulai ke menghitung mundur. Suara pun semakin dan semakin kencang dan hitungan akhir “NOL” diserukan, warna abu-abu dari server yang kesepuluh pada jendela login menghilang. Setiap orang di dalam Internet Cafe seperti menjadi satu. Mereka secara serentak mengulurkan tangan mereka dan menyisipkan kartu akun game mereka ke dalam alat login. Mouse mereka pun meng-klik ke server yang kesepuluh.

Chen Guo memutar kepala nya ke arah Ye Xiu dan hampir muntah darah. Saat setiap orang masuk ke dalam game, orang ini malah dengan santai membuka halaman web untuk melihat lihat. Mengangkat alis mata nya, dia melihat bahwa yang dilihatnya adalah suatu panduan untuk pemula dengan urutan misi misi untuk dijalankan.

“ Sialan, anda bahkan tidak tahu cara menjalankan misi? Anda bahkan memerlukan suatu panduan?” Jika bukan karena kartu edisi pertama yang asli itu, sekali pun dia dipukul sampai mati, dia tidak akan percaya orang ini mempunyai sepuluh tahun pengalaman bermain Glory.

“  Aku tidak pernah menjalankan misi dalam waktu yang lama sekali, mustahil aku bisa ingat!” Ye Xiu pun berkata dengan perlahan.

“  Anda belum pernah membantu seseorang melakukan misi sebelumnya?” Chen Guo berkata.

“  Pengalaman seperti itu… … Aku benar benar tidak punya.” Ye Xiu berkata.

“  Masa anda tidak pernah bersosialisasi.” Chen Guo meremehkannya.

“  Aku tidak punya waktu.” Ye Xiu berkata.

“  Orang yang tidak punya waktu tidak akan bermain game. Pemain game adalah orang orang dengan waktu luang paling banyak.” Chen Guo berkata.

“  Aku sibuk memainkan game.” Ye Xiu berkata dengan serius.

“  Lalu apa pekerjaan mu?” Chen Guo bertanya.

“  Memainkan game!” Ye Xiu berseru.

“ Oh, adalah anda pemain game yang profesional?” Chen Guo bertanya.

Ye Xiu tertawa: “Aku pada tingkatan yang paling tinggi juga.”


“  Pada tingkat paling tinggi? Pemain game pro?” Chen Guo membelalak terpana.


Ye Xiu dengan bangga mengangguk kepala nya.

“  Lalu anda sudah mengundurkan diri!” Chen Guo berkata.

“  Bagaimana anda bisa tahu?”

“ Tentu saja, anda sudah tua.” Chen Guo berkata.

Ye Xiu dengan pahit tertawa.

“  Aku merasa ragu bagaimana Anda mampu mengalahkan orang itu dalam 40 detik. Ternyata anda adalah seorang gamer profesional walaupun pun anda hanya amatir.” Chen Guo berkata.

“ Amatir?”

“  Aku tahu semua expert profesional. Ye Xiu? Aku belum pernah mendengar nama itu. Jika anda bukanlah amatir, apakah anda?” Chen Guo bertanya.

“  Ha ha, jadi begitu.” Ye Xiu tertawa.

“  Jangan bohong. Anda sebenarnya belum pernah mengundurkan diri. Hanya saja anda belum pernah bertanding kan, maka anda dikeluarkan oleh klub?” Chen Guo berkata.

Ye Xiu terdiam.


“  Maaf… …”Chen Guo menyadari bahwa kata kata nya telah sedikit menusuk.

“  Tidak masalah.” Ye Xiu menarik nafas panjang.

“  Jangan menyerah. 25 tahun belum begitu tua. Jika anda terus berlatih, mungkin anda mendapat tempat juga nantinya.” Chen Guo berkata.

“  Itulah yang maksudnya mau aku lakukan.” Ye Xiu tersenyum.

“  Jika hari itu benar benar terjadi, lalu aku perlu untuk meminta sesuatu yang dari anda.” Chen Guo berkata.

“  Apa nya itu?”

“ Tandatangan.” Chen Guo berkata.

“  Mengapa menunggu sampai hari itu? Aku akan menanda tanganinya sekarang!”

“ Tak tahu malu! Siapa yang menginginkan tandatangan mu? Aku hanya mau anda untuk meminta tandatangan dari idola ku.” Chen Guo berkata.

“ Oh? Siapa itu?”

“  Su MuCheng dan juga Ye Qiu. Ye Qiu boleh jadi sedikit sulit. Orang itu sering menyembunyikan dirinya.” Chen Guo berkata.


“  Oh jadi begitu ya?” Air mata mengalir di pipi Ye Xiu. Ye Qiu sekarang ini bercakap cakap dengan anda bertatap muka, kak Chen Guo.

“ Ya. Hanya ia hampir tidak pernah muncul di muka umum. Meskipun jika anda hanya amatir, Masa anda se-tidak tahu ini. Anda benar benar tidak tahu tentang hal ini?” Chen Guo berkata.

“  Aku tahu. Tentu saja aku tahu. Izinkan saya mengatakan kepada anda suatu rahasia. Sebenarnya, aku adalah Ye Qiu.” Ye Xiu berkata.

“ Benarkah? Lalu izinkan saya mengatakan kepada anda suatu rahasia juga. Sebenarnya, aku adalah Su MuCheng.” Chen Guo berkata.

“  Aku benar benar adalah Ye Qiu.” Ye Xiu sambil menangis.

“  Aku benar benar adalah Su MuCheng.” Chen Guo berkata.

“ Aku… …”

 “ Oke, cukup. Coba aku lihat rencana mu!” Chen Guo melambai tangan nya. Dia tidak akan lagi mendapat marah pada sikap Ye Xiu yang melambat dan terlalu santai.

Tetapi setelah ia melihat kembali ke layar, Chen Guo mau tidak mau tak mau berkata: “Jika anda tidak memahami sesuatu, anda dapat bisa bertanya pada saya.”

 “  Aku ingin melakukan sedikit riset terlebih dulu. Aku hanya akan melakukan misi yang berhadiah poin atribut atau skill. Kalau misi lain dengan hadiah seperti exp atau equip, akan jauh lebih cepat kalau pergi ke dungeon.” Ye Xiu berkata.

 “ Benar. Ini pemikiran yang perlu dimiliki oleh seorang veteran. Hanya saja, anda tidak perlu meriset sendirian. Lihat saja pada akhir halaman panduan itu!”

 “ Oh?” ketika Ye Xiu melihat sampai akhir halaman, ia pun mendadak malu sendiri. Sambil merenung, ia melihat panduan ini tidak berubah banyak selama sepuluh tahun ini. Ini adalah sesuatu yang para pemain tidak bisa perbaharui lebih lanjut. Karena pemilihan misi seperti yang veteran pilih, bagaimana bisa tak satupun pernah memakai strategi seperti ini? Sekarang, ia perlu strategi seperti ini. Sama seperti Ye Xiu telah siap untuk mengikuti strategi pengambilan misi, air mata tampak mulai mengalir di muka nya. Ia dulu dihormati sebagai figur setingkat ensiklopedi! Sekarang dengan panduan pemula di dalam tangan tangan nya, bagaimana bisa ia menahan perasaan malu ini?