The King's Avatar Chapter 05 Bahasa Indonesia


TKA Chapter 05 – Pemilihan Skill
Jalan untuk menerima quests cukup sulit. Karena ramainya pemain di pembukaan server baru. Dalam sejarah Glory, ketika server kedua dibuka, para pemain yang masuk melebihi jumlah batas pemain di desa para pemula yang menyebabkan semua pemain menjadi lag. Orang-orang yang belum login juga tidak bisa online. Sejak saat itu, pada pembukaan server, Glory akan meningkatkan batas pemain di server sementara yang di desa pemula. Bencana saat pembukaan server kedua pun tidak pernah terjadi lagi.

Kali ini persiapan untuk pembukaan server kesepuluh sudah cukup mumpuni. Para pemain yang masuk dibagi merata ke setiap desa pemula. Meskipun banyak sekali pemain bisa dilihat sejauh mata memandang, itu tidak cukup padat untuk menjadi masalah. Tapi menerima quest dari NPC adalah masalah yang berbeda. Semua orang mencari satu NPC yang sama untuk menerima quest darinya dan dalam waktu yang singkat, mereka telah berdesakan bersama-sama menumpuk ke sekeliling NPC tersebut. Glory tidak membiarkan tubuh tumpang tindih atau menembus melewati orang lain sehingga orang menumpuk dan semakin menumpuk. Yang di dalam tidak bisa keluar dan yang di luar tidak bisa masuk. Banyak pemain yang dengan penuh semangat mencoba untuk melewati gerombolan itu dari atas. Tapi pada saat ini semua orang masih level 0 kemampuan melompat mereka terlalu rendah dan tidak ada cara mereka bisa melompat cukup tinggi. Semua orang berulang kali melompat atas dan ke bawah benar-benar adegan lucu dan indah.

Dalam situasi ini, bahkan para expert pun tidak berdaya. Lalu, Chen Guo benar-benar gembira dengan wajah seperti berkata “Sudah kuduga akan jadi seperti ini”. Dia menatap Ye Xiu dan mencatat Nick-Nya: Lord Grim.

Dengan teriakan konstan yang diserukan oleh pemain yang tak terhitung jumlahnya, situasi perlahan membaik. Bagaimana bisa diselesaikan? Mereka membuat jalan bagi jalan keluar kecil untuk membiarkan pemain yang telah selesai menerima quest keluar dari tengah gerombolan.

Ye Xiu memeruntahkan Lord Grim untuk mengambil beberapa quest dan mulai menyelesaikan mereka satu per satu. Kebanyakan dari mereka adalah untuk membuat para pemain beradaptasi dengan kontrol dan lingkungan. Quest seperti itu memiliki tujuan supaya pemain lebih memahami sitem di dalam game. Ye Xiu tidak seburuk itu sehingga membutuhkan panduan yang seperti itu. Setelah mengalami kill-steal, mengantri, berdesakan, dll lagian mereka sendiri yang menciptakan masalah seperti itu, semua quest yang bisa selesai dalam tahap awal permainan pun selesai. Chen Guo juga mengamati proses ini dari waktu ke waktu. Akhirnya, quest yang sangat sederhana ini ternyara mengambil dua jam penuh bahkan menyebabkan Ye Xiu tak berdaya mendesah dengan sedih: Apa gunanya seorang expert? Di lautan besar orang, para expert tidak bisa berbuat apa-apa.

“Akhirnya selesai, aku sekarang level 7.” Setelah menyelesaikan quest terakhir, ia telah naik level lagi. Dia berbalik untuk pada Chen Guo mengatakan ini, tetapi ia melihat bos Chen sudah tertidur. Namun kepalanya masih melihat ke layar!

Apakah dia masih perlu untuk menguji kemampuan saya untuk tetap terjaga sepanjang malam? Ye Xiu menunduk dan melemparkan jaketnya ke tubuh Chen Guo. Dia berbalik dan kembali ke permainannya.

Melihat panel quest, setelah menyelesaikan quest gelombang pertama, Lord Grim sudah memiliki 340 skill poin.

Dalam Glory, pembelajaran dan peningkatan skill membutuhkan skill poin. Skill yang berbeda memerlukan sekitar 10 sampai 50 poin. Saat ini, jika mencapai level tertinggi 70, karakter telah menyelesaikan semua quests yang diperlukan, maka dapat memiliki hingga 4000 skill poin. Tapi ini bukan batasnya. Batas skill poin adalah 5000 tapi tersisa 1.000 skill poin yang memerlukan sejumlah keberuntungan dan kemampuan untuk mendapatkannya.

Dalam sepuluh tahun Glory, tidak satu akunpun yang memiliki 5000 skill poin. Bahkan akun Dewa Pertempuran One Autumn Leaf yang terkenal hanya memiliki 4.840 poin, masih kurang 160 poin. 160 poin tidak banyak tapi itu tidak juga sedikit. Jika seorang pemain menggunakan semua poin itu pada skill ultimate senilai 50 poin, maka ia bisa belajar tiga dari mereka atau upgrade ultimate tiga kali. Untuk seorang expert level tinggi, ini adalah keuntungan besar.

Oleh karena itu saat mengambil quests pemula ini, quest dengan hadiah exp dan equip dapat diabaikan tapi yang berhadiah skill poin adalah keharusan untuk diselesaikan. Terlepas dari ini, orang-orang yang dihargai poin atribut juga penting. Karakter Glory memiliki empat atribut dasar: Strength, intelligence, vitality, and spirit.
Strength mempengaruhi serangan fisik, pertahanan, dan peningkatan berat logistic maksimum.

Intelligence mempengaruhi serangan sihir, pertahanan, dan MP.

Vitality mempengaruhi HP serta stamina.

Spirit mempengaruhi ketahanan terhadap status dan durasi efek status.

Empat atribut utama tumbuh sejalan dengan level karakter yang semakin tinggi. Hanya setelah level 20, ketika pemain mulai mengubah kelas, tingkat pertumbuhan karakter mulai berubah. Adapun quests dengan hadiah poin atribut, Glory adalah permainan yang adil. Kelas Strength mendapat strength. Kelas Intelligence mendapat intelligence. Untuk kelas khusus strength, anda bisa memilih untuk hanya melakukan quest berhadiah poin atribut strength, tapi quest berhadiah berhadiah poin atribut Intelligence juga terbuka untuk diselesaikan.

Ini juga menandakan, setelah memilih kelas khusus, dengan akun level tertinggi yang telah menyelesaikan semua quests, empat atribut utama akan berada pada level yang sama persis. Oleh karena itu semua quest ini semua harus diselesaikan. Setelah itu, equip dapat digunakan untuk meningkatkan atribut yang diperlukan.

Akibatnya, poin atribut tidak dapat diabaikan. Setelah melihat panel, ia langsung membuat Lord Grim belajar skill.

Dalam Glory, pemain dapat melakukan perubahan kelas di level 20. Sebelum itu, tidak ada kelas dan skill dari profesi apa pun bisa dipelajari asalkan ada cukup skill poin. Ini juga untuk kenyamanan pemain. Setelah naik ke level 20 dan menemukan kelas yang menarik, semua poin yang terpakai sebelumnya akan dikembalikan. Tapi setelah mengubah kelas, pemain hanya dapat belajar dari skill kelasnya sendiri. Dia tidak bisa belajar semuanya.

Meskipun Ye Xiu sudah lupa apa quests yang harus dilakukan dan bagaimana untuk mengalahkan dungeon tertentu, kemampuannya tidak akan pernah hilang. Glory sangat seimbang. Skill level rendah juga memiliki fungsi sendiri. Setiap orang bisa mengkombinasikan skill mereka sendiri seperti yang mereka suka. Tetapi, jumlah skill poin terbatas. Dalam keadaan normal, 4000 skill poin tidak cukup untuk memaksimalkan semua skill. 5000 poin juga tidak cukup sehingga pemain harus memilih dengan hati-hati.

Sehubungan dengan memilih skill, Ye Xiu secara alami memiliki set sendiri. Meskipun kelas One Autumn Leaf nya adalah Battle Mage, dia sendiri dulu seorang ensiklopedi Glory. Bagaimana mungkin ia hanya mampu bermain satu kelas? Tak pelak, hanya mereka mahir dengan setiap kelas bisa memiliki kualifikasi disebut sebagai ensiklopedi Glory.

Ye Xiu hampir tanpa berpikir, langsung menuju ke pohon skill pemula dan belajar dua skill level 5 pemula: Swift Run, Roll.

Pohon skill pemula adalah tempat dimana setiap kelas bisa belajar skill dari situ. Kedua skill yang Ye Xiu telah pelajari itu sangat tepat. 10 skill poin ini akan membuat karakter bisa bergerak dengan dua cara yang berbeda.

Swift Run meningkat kecepatan lari. Skill tidak memiliki cooldown tetapi menggunakan stamina. Setelah stamina habis, pemain akan kembali ke kecepatan berjalan normal. Untuk memulihkan stamina, pemain harus berjalan atau berdiri diam. Berjalan akan memulihkan stamina perlahan-lahan, sambil berdiri diam akan pulih dengan sedikit lebih cepat.

Roll, seperti namanya, memungkinkan karakter mengeksekusi gerakan bergulir. Bergulir ke depan, bergulir ke belakang, bergulir ke kiri, bergulir kanan, bergulir miring, bergulir lalu berjalan, bergulir lalu berlari, dan bergulir apapun itu. Skill ini juga tidak memiliki cooldown tetapi memerlukan beberapa waktu untuk menyelesaikan gerakan ini.

Ye Xiu telah menguasai dua skill ini sejak lama. Dia juga jelas tahu yang skill yang tepat untuk dia gunakan di tahap awal permainan ini.

Pertama adalah Sky Strike, skill Battle Mage. Setiap kelas memiliki jenis skill knock-up. Karakteristik mereka semua sama. Setelah menyerang, target itu akan terhempas ke atas. Semakin tinggi level skill, semakin tinggi mereka terlempar ke atas maka akan semakin besar damagenya. Ini adalah skill yang biasa digunakan. Ye Xiu awalnya adalah Battle Mage, sehingga ia memilih skill Battle Mage, Sky Strike.

Setelah itu, Dragon Tooth, skill Battle Mage yang lain. Itu adalah serangan langsung yang akan menyebabkan musuh yang terkena stun. Ye Xiu juga dengan mudah mempelajarinya karena itu adalah kelas aslinya.

Dia kemudian belajar skill Sharpshooter – Floating Bullet, skill Mechanic – Machine Trace, skill Spellblade – Wave Splitting Sword, skill Grappler – Backdrop, skill Ninja – Shuriken, skill Blade Master – Guard, skill Elementalist – Electric Ring, dan skill Priest – Heal.

Skill ini tidak memerlukan banyak poin. Mereka semua termasuk dalam 20 poin. Lord Grim juga hanya level 7, sehingga jumlah upgrade skill nya sangat terbatas. Jadi pada akhirnya, masih ada beberapa poin yang tersisa. Ye Xiu tidak belajar skill lain. Baginya, ia sudah punya cukup skill untuk menghadapi situasi apapun di level ini.

Tapi jika kumpulan skill yang diambil oleh expert level atas seperti dia, terlihat oleh pemain biasa, mereka pasti akan menertawakannya.