Volume 15 Chapter 5 Kecantikan Putih Murni
Siapapun bisa memahami bahwa itu artinya dia meminta Lee Hyun untuk membuka kerudung pengantinnya.
Dungeon Kramado.
Monstermonster menengah yang disebut Kramanoim muncul di lantai satu dan dua.
Itu saja sudah cukup untuk menyebutnya lebih dari sebuah dungeon pemula, sebuah tempat berburu veteran.
Namun, jebakanjebakan berbahaya dan bahkan monstermonster berlevel diakhir 300'an muncul dari lantai 3 dan seterusnya.
Mereka tidak akan bertemu Elfin Queen Spider jika mereka mengambil jalan normal, tetapi itu tetaplah sebuah dungeon yang berbahaya.
Jika itu hanya Hegel dan yang lainnya, mereka akan memilih jalan yang akan membawa mereka keluar!
"Huff huff."
"Tolong pelanlah sedikit!"
Namun, mereka sekarang maju bahkan lebih dalam kedalam dungeon.
Untungnya, jalan didepan mereka sudah dibersihkan dengan sempurna oleh Weed. Itu adalah penghancuran yang tak meninggalkan satupun anak labalaba kecil tetap hidup. Adapun untuk para
monster, mereka bahkan tak melihat mereka, dan jebakanjebakan sepenuhnya dihancurkan.
Itu karena Weed telah memberi Nide tugas yang berbeda.
"Nide."
"Ya. Hyung!"
"Saat kau maju, bongkar jebakanjebakannya."
"Bagaimana dengan pertempurannya?"
"Aku yang akan mengurusnya. Terus bergerak kedepan dan nonaktifkan jebakan. Abaikan semua monster."
"Ya, hyung. Serahkan padaku."
Bagi Nide, seorang Thief yang menjelajahi dungeondungeon dan labirin sebagai sebuah profesi, sesuatu seperti menonaktifkan jebakan adalah hal yang sangat mudah!
Dia juga mengalami krisis mendekati kematian dengan Elfin Queen Spider, namun itu sudah wajar karena para Thief memiliki karakteristik kekuatan serangan yang rendah. Jika dia menciptakan kesempatan untuk menyergap setelah bersembunyi dibelakang pilar penghalang untuk bertarung, dia tak akan bisa menang, dia juga tidak akan kalah. Bahkan ketika batu mengejar mereka, jika bukan karena rekanrekannya, dia akan bisa menyisipkan dirinya pada retakan kecil didinding dan lolos, meskipun tak ada kemungkinan bagi dia untuk terkena jebakan sejak awal.
Nide si Thief ditugaskan dengan tugas yang sesuai dengan spesialisasinya, dan bekerja menonaktifkan atau menghancurkan jebakan saat dia lewat.
Weed bertugas pada monstermonsternya.
— Weedhyung, ada Morron Chaser berlevel 300 berjumlah cukup banyak didepan. Nide juga melakukan tugas matamata.
— Berapa banyak?
— Sekitar 65. Dengan sebanyak ini, itu akan sangat berbahaya...
— 3 menit.
— Apa?
— Akan aku selesaikan dalam 3 menit, jadi carilah monster yang lain.
— Aku mengerti.
Singkat dan padat!
Ketika dia mengirim whisper pada seseorang, dia membuatnya singkat dan langsung ke poinnya, namun waktu yang dia butuhkan dalam bertempur jauh lebih singkat dari itu.
Lari, bertarung, memburu dan membunuh, mengumpulkan japtem!
Tak ada yang lebih membuat frustasi daripada memanggang dan memakan daging di sebuah restoran daripada mendapati dagingnya tibatiba berhenti datang ditengahtengah menikmatinya. Bagi Weed,
masalah yang paling membuat stress adalah kehabisan monster ketika bertarung.
(Kalimat ini mengacu pada restoran atau tempat makan dimana kau memanggang daging sendiri. Ini sering muncul di adegan anime. Bayangkan saja kalau kau makan ditempat kayak gitu, terus pas lagi nikmatnikmatnya makan, dagingnya habis. Apa ada yang lebih menjengkelkan dari hal itu.... Ada, kehabisan uang jadi gak bisa nambah lagi wakakakakaka.....)
Di medan pertempuran lain, monstermonster tidak muncul seperti yang mereka lakukan didalam dungeon ini. Karena dia tidak harus bertarung secara hemat, itu adalah sesuatu yang sangat disambut!
Seminggu masih belum berlalu sejak penemuan dungeon tersebut, jadi dobel item drop dan exp masih diterapkan. Para penemu pertama mendapatkan Fame penemuan dan itemitem yang terbaik dari para monster, tetapi selama kau datang dalam waktu satu minggu itu, exp dan item drop rate'nya diterapkan pada setiap orang.
Kau bisa mengatakan bahwa itu adalah hadiah yang diberikan oleh para monster yang telah tumbuh dengan hangat dan perut kenyang didalam dungeon kepada orang luar.
"65 monster....."
Weed bisa menghadapi kramanoim sebanyak itu dengan mudah. Dengan sebanyak itu akan membutuhkan jumlah waktu yang signifikan untuk membantai mereka semua.
"Summon Dirtman, Fiery Pebble!"
Weed memanggil para Spirit yang telah dia ciptakan.
Karena dia memiliki kedekatan maksimal dengan mereka, asalkan Mananya diberikan, tak ada batas pada apa yang bisa dilakukan para Spirit. Itu adalah sebuah hak istimewa yang hanya bisa dimiliki pencipta Spirit!
Dirtman kebanyakan adalah para Spirit kelas rendah, dan banyak Spirit Fiery Pebble yang datang sebagai Spirit menengah.
Bagian dari langitlangit runtuh dan dungeon itu menjadi lautan api.
Kekacauan!
Dirtman menunggangi punggung Morron Chaser.
"Menyingkir!"
Meskipun para Morron Chaser mengayunkan tombak mereka, para Dirtman tak bergeming. Itu karena para roh tanah memiliki HP yang mendekati tak terbatas. Mereka menindis para Morron Chaser dengan berat mereka dan melambatkan para Morron Chaser.
Para Fiery Pebble masuk kedalam mulut para Morron Chaser. Kobaran api keluar setiap kali mereka membuka mulut mereka!
Setiap kali Weed menerjang, hanya kobaran api yang tersisa. Dia menebas Morron Chaser yang tertelan api tanpa menggunakan skill apapun dan hanya permainan pedang dasar miliknya.
Itu karena dia harus menyimpan Mana miliknya dan menggunakannya untuk memanggil para Spirit dalam pertempuran berskala sebesar ini.
Para Dwarf memiliki regenerasi lebih cepat daripada manusia, jadi berkat regenerasi mereka yang cepat dia bisa bertarung dengan permainan pedang dasar dan kadangkadang menggunakan Sculpting Blade.
Ketika dia menghabisi kelompok Morron Chaser, Hegel, Selsia, Rumi, Bela, dan Twitter berlari mendekati wilayah tersebut. Jarak antara mereka dan Weed semakin pendek meskipun mereka berlari tanpa berhenti.
Berkat berada pada party yang sama dengan Weed, mereka juga menerima exp.
• Levelmu telah naik.
• Karena berada pada satu party dengan anggota yang membunuh Morron Chaser dengan satu serangan, Famemu naik 1 poin.
• Levelmu telah naik
• Levelmu telah naik
Seekor monster bos kelas rendah, Morron General, telah dibantai oleh kelompokmu.
|
Exp mereka naik begitu cepat hingga mereka ketakutan untuk memeriksa jendela informasi mereka.
Dengan pengecualian Hegel, anggota yang berlevel 200'an sangat tercengang dan tak bisa mempercayai apakah ini mimpi atau kenyataan.
Ketika mereka menyusul dia, Weed sudah berlari lagi.
Berlari sambil membalutkan perban, dengan mata tertutup untuk meditasi, dan menggunakan skill defense Closed Eyes Tightly, dia berhasil menghemat sedikit HP bahkan ditengahtengah pertempuran!
Asalkan kau tidak buta, itu normal untuk selalu membuka matamu jika kau tidak tidur. Karena dia meningkatkan efesiensi dari pertarungannya saat dia dengan paksa menutup matanya, itu adalah hal yang benarbenar konyol.
Jika kau dengan cermat memeriksa metode bertarung dari Weed, hal itu membuatmu bertanyatanya apakah itu dibuat untuk ditiru manusia!
"Dia tidak beristirahat."
"Dia kemungkinan bukan manusia."
"Dia seorang Dwarf."
Hegel menjadi jengkel mendengarkan kekaguman Rumi, Bella, dan Twitter.
"Apaapaan ini."
Dia benarbenar tak bisa memahami bagaimana situasinya menjadi seperti ini.
Akal sehat!
Meskipun dia tumbuh sejak masih muda sering mendengar bahwa dia tak memiliki pertimbangan, setidaknya dia memiliki akal sehat.
Setiap kali dia berusaha menggunakan akal sehatnya, pikirannya hanya menjadi keruh.
"Meskipun dia bilang profesinya adalah Sculptor...."
Hegel tibatiba teringat sesuatu yang dia katakan pada anggota Guild Black Lion 8 jam yang lalu. Itu terjadi di saluran obrolan dari Guild Black Lion!
* * *
Ketika mereka beristirahat setelah berburu Kramanoim di lantai 1, Hegel mengobrol dengan beberapa orang yang dia kenal.
Provence: Hegel, dimana kau sekarang?
Hegel: Ah, ya. Aku mengatakan padamu tentang hal ini sebelumnya. Aku harus menjelajahi dungeon
bersama temanteman dari kampusku....
Provence: Oh, jadi itu hari ini?
Hegel: Ya. Aku datang ke dungeon di wilayah dataran Kerajaan Dale. Jangan terkejut, hyungnim, tetapi aku yang pertama kali menemukan sebuah dungeon yang belum ditemukan.
Provence: Benarkah?
Ject: Itu sedikit mengejutkan, Hegel.
Shen: Apa kau sudah berkembang sebanyak ini?
Didalam Guild Black Lion, ada banyak orang yang mengenali Hegel.
Menemukan sebuah dungeon yang belum ditemukan adalah tindakan yang langka dan hebat.
Shen:' Kirakira berapa level dungeon itu?
Hegel: Ini adalah dungeon level rendah. Meskupun aku telah menduganya, ya ampun. Dungeon ini sempurna untuk player level 200'an.
Hegel mengirim whisper pelanpelan jadi anggota kelompoknya tak bisa mendengar dia.
Ject: Jangan menyepelekan mereka yang berlevel rendah. Bahkan mereka yang berlevel rendah bisa meningkat dengan cepat. Kau juga dibawah level 200 belum lama ini.
Hegel: Aku tidak menyepelekan mereka, maksudku hanyalah bahwa dungeon ini untuk para player berlevel rendah.
Provence: Kau pasti akan mendapatkan keinginan untuk menjelajahi sebuah dungeon yang belum
ditemukan. Kau juga akan tegang karena tak mengetahui apa yang akan muncul....
Hegel: Ah, tak masalah. Lagian ini adalah dungeon level rendah, jadi apa yang ada didalam sini? Aku ingin menyelesaikan penjelajahan dungeon dengan cepat dan kembali ke tempat berburu guild.
Ketika dia mengobrol seperti ini, dia mendengar nada bermartabat didalam chatting room tersebut.
Bindel: Apa temantemanmu kuat?
Itu adalah Dwarf Warrior Bindel, yang berperingkat 3 didalam Guild Black Lion.
Hegel: Tidak. Mereka lemah. Ada satu Thief yang memiliki level lebih tinggi daripada aku, tetapi selain dia, tak ada yang spesial.
Bindel: Bukankah levelmu diatas 300 sekarang? Seorang Thief yang lebih tinggi dari level 300... itu menakjubkan.
Thief adalah sebuah profesi yang sulit untuk meningkat.
Jika mereka bergabung dengan sebuah party, mereka bisa menggunakan pertarungan jarak dekat, tetapi mereka sering kali mati karena defense mereka yang lemah. Resiko menjelajahi sendirian tak bisa dibandingkan dengan berburu bersama sebuah party.
Bindel: Tipe Thief apa dia? Dan berapa levelnya?"
Hegel: Dia hanya sedikit diatas 300. Tipenya kemungkinan hanya terfokus pada party berburu.
Hegel menyimpulkan seenaknya karena dia tak mau memuji Nide.
Swordsman yang bersinar sebagai bunga pertempuran.
Dia memiliki rasa tidak suka terhadap profesi lain, dan meskipun dia sendiri tau Nide tidaklah normal, dia tidak mau mengakuinya.
Bindel: Setidaknya dengan seorang Thief itu akan mudah untuk menjelajahi dungeon. Karena kau mengatakan sesuatu tentang tak memiliki Priest.
Hegel: Yah, itu tak ada pengaruhnya. Karena aku yang menangani hampir seluruh pertempuran. Dan masih ada 1 Dwarf yang belum datang.
Bindel: Oho, seorang Dwarf.
Bindel tampaknya cukup tertarik karena itu adalah seorang Dwarf.
Bindel: Apa dia seorang Soldier atau seorang Warrior?
Hegel: Bukan, dia seorang Sculptor.
Bindel: Sculptor?
Hegel: Ya. Dia seorang hyung yang aku kenal, tetapi dia kebetulan adalah seorang Sculptor, jadi... dia kemungkinan tak akan banyak membantu dalam penjelajahan dungeon ini, tetapi aku memasukkan dia demi tugas sekolah. Kau tau, aku berharap aku bisa mengalahkan dan membantai monster yang cukup banyak. Setelah aku menyelesaikan pekerjaanku disini, aku ingin cepatcepat berburu denganmu, hyung."
Bindel: Apa level Sculptor itu tinggi?
Hegel: Itu... aku tidak tau. Aku tak pernah bertanya. Tidak terlalu penting. Kenapa kau bertanya?
Bindel: Karena aku bekerja bersama seorang Dwarf Sculptor yang menakjubkan beberapa saat yang lalu.
Hegel: Jadi dia membuat sebuah patung yang menakjubkan?
Bindel: Meskipun itu benar juga... dia adalah seorang Sculptor dengan Charisma dan kemampuan untuk mengkomando pasukan yang abnormal. Aku juga mengikuti perintahnya tanpa pikir panjang dan sebelum aku mengetahuinya, kami menyelesaikan dungeon dalam sekejap. Bukan hanya aku, tetapi puluhan Dwarf semuanya berada dalam kendalinya.
Hegel: Aku terkejut ada seorang Sculptor seperti itu.
Bindel: Bukan cuma itu. Skill Memasak miliknya juga luar biasa. Jika kau memakan makanan yang dia buat, pertarungan akan menjadi semakin tidak masuk akal. Bahanbahan tambahan yang melalui tangannya menjadi makanan menyegarkan yang membuatmu merasakan kekuatan meningkat didalam tubuhmu.
Hegel: Tak disangka seorang Sculptor memiliki skill memasak setingkat itu....
Bindel: Itu benarbenar nyaman karena dia juga memperbaiki senjata dan armor yang telah rusak parah. Jika Dwarf itu memperbaiki itemitem mu, itemitem yang rusak parah, batas daya tahannya juga dipulihkan.
Hegel: Apa? Batas daya tahannya bisa dipulihkan? Apa yang kau bicarakan... apa ada hal semacam itu?
Hegel tak tau bahwa itemitem yang melewati batas daya tahannya bisa dipulihkan.
Provence: Bindel hyungnim, apa itu artinya batas daya tahannya bisa dipulihkan?
Ject: Jadi kau bisa mengembalikan senjata atau armor yang rusak parah kembali pada kondisi sempurnanya?
Mayoritas dari anggota Guild Black Lion tidak mengetahui hal ini. Meskipun Guild Black Lion memiliki jumlah player berlevel tinggi yang cukup banyak seperti sebuah guild bergengsi, mereka tak banyak mengetahui tentang perbaikan batas daya tahan.
Sejak awal, sangat jarang kasuskasus dimana batas daya tahan dari senjata atau armor menurun banyak ketika berburu. Diatas semua itu, mereka tak pernah bertemu seorang Blacksmith yang bisa memperbaiki batas daya tahan.
Untuk memperbaiki batas daya tahan, kau harus meningkatkan level skill tersebut setidaknya sampai tahap Intermediate. Bagi seorang pengrajin dengan skill selevel itu, mereka bisa mendapatkan uang yang cukup banyak hanya dengan membuat dan menjual senjata atau armor. Belum ada kasus dimana seseorang bersedia untuk memperbaiki batas daya tahan, yang mana tak banyak membantu dalam menghasilkan uang dan terlalu rumit.
Bindel: Bagaimanapun juga, ada seorang Dwarf Sculptor semacam itu.
Hegel: Tentu saja tidak, hyungnim! Benua Versailles sangatlah luas, jadi bisa saja hanya ada satu Dwarf seperti itu. Tetapi hyung yang aku kenal kemungkinan bukanlah seorang Dwarf yang seperti itu.
Seperti inilah obrolannya dengan anggota guildnya 8 jam yang lalu!
Hegel syok.
"Ini jauh lebih buruk daripada yang Bindelhyung bicarakan!"
Dia hanya kesal bahwa hal semacam ini terjadi pada dirinya.
* * *
Mereka memburu segala macam monster saat mereka berkeliaran di labirin lantai 3. Setelah mereka memasuki inti dungeon, ada jebakanjebakan berbahaya, dan monstermonster kelas bos yang
mendiami setiap tempat seperti itu.
Weed dan Nide secara sengaja masuk kedalam jebakanjebakan itu dan menghabisi monstermonster kelas bos yang ada disana.
Itu adalah sebuah metode berburu untuk memusnahkan semua monster.
Bahkan jika 1 saja monster yang tersisa, seperti ada yang kurang. Layaknya ketika kau membasuh mukamu tetapi tidak membasuh keningmu, kau tak bisa merasa tersegarkan.
Selain itu, ada bonus exp ganda yang masih berlaku!
Weed mendapatkan exp dan item dalam jumlah yang banyak dari monstermonster bos.
Berkat Nide yang menghancurkan jebakan, mereka mendapatkan tambahan Fame, skill dan exp saat mereka dengan aman membersihkan dungeon tersebut.
Mereka yang mengikuti Weed dan Nide juga mendapatkan exp, Fame, dan japtem yang tidak terambil.
Dengan cara ini, Nide si Thirf menyelesaikan peta dungeon lantai 3.
Lantai 3 Dungeon Kramado telah dipetakan untuk pertama kalinya.
Fame naik 75 poin.
Keahlian skill Mapping meningkat.
Exp meningkat.
|
Itu artinya mereka telah melewati semmua lorong yang ada disana. Mereka telah menyelesaikan pekerjaan sempurna dari Dungeon Kramado.
"Huff huff."
"Akhirnya selesai sudah penjelajahan ini!"
Hegel terkapar di tanah.
Penjelajahan dungeon selama 5 hari!
Meskipun perbedaan waktunya 4 kali lebih cepat daripada realitas, hampir sehari penuh telah berlalu sejak mereka datang ke ruang kapsul. Saat ini tengah hari di kehidupan nyata, matahari berada ditengahtengah langit.
"Benarbenar hari yang panjang."
Semua orang bersimpati dengan katakata Nide.
Mereka tak pernah merasakan bahwa perburuan sangat menakutkan dan semengerikan ini sebelumnya. Mereka juga membentuk keyakinan dan kepercayaan diri dalam diri mereka. Bukannya selalu berburu secara aman dengan bar HP mereka penuh, mereka mengejar monstermonster seperti ekor mereka sedang terbakar.
‘Berburu sangat menyenangkan.’
‘Akankah aku bisa mencoba perburuan seperti ini lagi.’
Meskipun menakutkan, kegembiraan yang mendebarkan tak bisa dibantah.
Kaki Hegel gemetar.
"Kerja bagus semuanya."
Twitter tersenyum menunjukkan lesungnya.
"Ya, kamu juga. Karena penjelajahan dungeon sudah berakhir juga, kupikir aku akan pulang dan beristirahat."
Mereka berencana untuk membayar waktu tidur mereka yang telah hilang. Namun, Weed mengangkat pedangnya dalam diam dan berjalan kesuatu tempat.
"Oppa, kamu mau kemana?"
"Aku akan berburu."
"TaTapi penjelajahannya sudah selesai."
"Waktu dobel exp masih belum berakhir."
"Tapi ini sudah siang."
"Tak ada kuliah di hari sabtu."
"......"
Bella menyela masuk kedalam aliran suasana yang aneh tersebut.
"Tetapi oppa, jika kamu terus seperti ini, kamu akan merusak tubuhmu."
"Tubuh?"
"Karena kita terus begadang sepanjang malam, kamu harus pulang dan setidaknya tidur. Kamu juga harus makan."
"Aku sudah makan sebelumnya. Dan tidur juga."
"Kapan?"
"Saat subuh. Aku pulang, memasak makanan untuk adikku, tidur selama 2 jam, dan kembali lagi."
"....."
Itu artinya ketika kelompok tersebut beristirahat selama penjelajahan dungeon, Weed kembali setelah makan dan bahkan tidur!
Untuk bermain Royal Road untuk waktu yang lama, pemeliharaan tubuh sangatlah penting.
* * *
"Datanglah ke pesta topeng yang diselenggarakan Fakultas Hukum! Mahasiswa baru bisa masuk dengan diskon harga 30%."
"Ada Slavery Blind Dating[1] di Fakultas Mikrobiologi, ada banyak kakakkakak yang cantik. Hanya mereka yang lebih muda daripada para senior itu yang bisa berpartisipasi."
"Fakultas Social Physical Education (entahlah fakultas apa ini, kayaknya sih gak jauh dari kesehatan)
mengadakan pertunjukan kekuatan super didalam Kru Klub Penciptaan."
"Lihat kesini! Sebuah peluang yang tak akan datang setiap hari! Penangkapan ikan dengan tangan kosong yang bisa kalian lakukan selama periode festival!"
Ini adalah hari festival Universitas Korea.
Ini adalah saatsaat yang paling tak menyenangkan bagi Lee Hyun.
‘Pada akhirnya, hari ini datang juga.’
Setelah menyelesaikan kuliah, dia biasanya punya waktu luang setelahnya. Dia akan bermain Royal Road selama yang dia mau. Dengan pengaturan tidur, dia menghabiskan sekitar 12 jam dalam sehari untuk Royal Road. Karena waktu bermainnya lebih sedikit daripada para Dark Gamer yang lain, sangat penting untuk menghemat waktunya. Dia bahkan meningkatkan levelnya sampai level 358.
Tetapi untuk berpikir bahwa dia secara tak berdaya dipaksa untuk tetap berada disekolah selama festival!
Itu terasa seperti penjara bagi Lee Hyun.
"Penyelidikan neraka bukanlah masalah besar. Jika seorang pria memang terusmenerus dipenjara, maka bukankah itu artinya dia adalah eksistensi yang hidup?"
Sebuah pertanyaan tentang eksistensi!
Lee Hyun memiliki pemikiran filosofis untuk yang pertama kalinya dalam kehidupannya.
Anakanak lain meningkatkan sensitifitas mereka ketika mereka bermain dengan anjinganjing dilingkungan sekitar. Ketika mereka melihat anjing yang tidur, mereka juga tenggelam kedalam spekulasi tentang rutinitas hewan.
Namun, Lee Hyun tak menjalani kehidupan seperti itu.
Hukum rimba!
Jika dia melihat seekor anjing, dan itu adalah target yang mudah, hal pertama yang muncul dalam pikirannya adalah doenjang[2].
Japtem tak sama dengan makan anjing.
Ingat perbedaan budaya — meskipun mayoritas dari orang Korea generasi baru tak setuju pada memakan anjing, masih ada jumlah yang cukup banyak dari orangorang Korea generasi tua yang memakan daging anjing.
Anjing dan doenjang. Seperti hubungan dari ramen dan telur, itu adalah proses hubungan yang terjadi secara alami.
Lee Hyun yang berusia 10 tahun yang menatap dengan senang pada anjing yang mendekat sambil mengibaskan ekor mereka jika kau melemparkan tulang pada mereka!
‘Anjing itu tampak seperti kaldu dagingnya nikmat.’
Meskipun itu adalah sebuah festival yang dinikmati semua orang, Lee Hyun hanya menginginkan festival itu segera berakhir.
"Pasukan pencuci piring, bergerak!"
Lee Hyun bertanggung jawab mengelola kedai.
Tanggung jawabnya semakin banyak karena dia lebih tua daripada temanteman timnya dan telah menunjukkan kemampuan sejak persiapan kedai.
"Baik!"
Para mahasiswa menggunakan sarung tangan pencuci gelas dan mangkok. Mangkokmangkok dikedai itu adalah mangkok sewaan, jadi mereka harus mencucinya sebelum digunakan.
"Kapan kita mulai menerima pelanggan?"
"Para cewek akan siap dalam 10 menit!"
Penjualan akan dimulai segera setelah para mahasiswi, yang ditugaskan pada pelayanan, tiba. Bahkan saat mereka membuat hidangan pembuka, mereka mendengar musik dan suara petasan diluar. Banyak orang lalulalang diluar tenda kedai. mahasiswa dari kampus lain dan orang luar jumlahnya jauh lebih banyak daripada mahasiswa dari kampus mereka.
Akhirnya, para cewek, yang berganti di ruang ganti dan memakai makeup ringan, muncul.
Para cewek kampus muncul sambil mengenakan kerudung dan gaun pernikahan berwarna putih!
Para cewek itu berjalan kearah temanteman dekat mereka.
"Jangan hanya berdiam diri saja. Buka kerudungku!"
Untuk beberapa alasan, para mahasiswa lakilaki merasa jantung mereka berdebardebar saat mereka membuka kerudung tersebut.
Para mahasiswa perempuan telah mengistruksikan mereka sebelumnya.
"Ini benarbenar tak ada maksud apaapa. Itu hanya karena lakilaki harus membukanya untuk mendapatkan perasaannya."
"Aku tau!"
Para mahasiswa lakilaki menyingkap kerudung tersebut.
"Kau kelihatan berbeda ketika aku melihatmu seperti ini."
"Yah tomboy, kau kelihatan elegan ketika aku memandangmu seperti ini."
"Mau mati?"
Para anggota kelompok itu juga bercanda tanpa menahan diri.
Karena gaun pernikahan para cewek itu dibuat sendiri, mereka tidak secantik itu atau desainnya tidak benarbenar mengesankan. Meski begitu, gaungaun itu adalah tiruan yang mirip dan memancarkan sedikit kesan dari seorang mempelai wanita muda.
Semua mahasiswi keluar, dan Seoyoon, yang masuk terakhir, belum keluar.
"......"
Percakapan didalam kedai itu berhenti. Bahkan para mahasiswa yang mempersiapkan hidangan
pembuka di dapur dan para mahasiswa yang membersihkan meja dengan kain, semuanya terdiam.
Itu karena sangat banyak mata yang terfokus pada ruang ganti saat mereka menunggu sesuatu.
Click.
Seoyoon dengan hatihati membuka pintu ruang ganti dan berjalan keluar.
Pada saat itu, para lakilaki terpesona.
Dia adalah wanita yang ada didalam setiap mimpi lakilaki.
Kulit cantik yang tampak seperti kulit itu hanya bisa dipertahankan dengan meminum tetesan embun yang dimurnikan sekitar 8 liter!
Seoyoon memakai makeup ringan pada wajahnya.
Ini adalah kesalahpahaman umum yang dibuat pria, mereka berpikir bahwa makeup adalah operasi plastik.
Makeup menambahkan ekspresi dan warna pada wajah. Makeup ringan pada Seoyoon membuat kecantikan miliknya sendiri tampak lebih cantik lagi.
Wajah yang sangat cantik bahkan dalam keadaan normal dan apa adanya, sekarang ini sulit untuk menatapnya lamalama.
Meskipun matanya, hidungnya, dan bibirnya jauh lebih cantik, semuanya digabungkan menjadi satu dan terwujud dalam keharmonisan sempurna. Dia adalah sebuah kecantikan yang membuat mereka bertanyatanya apa itu puncak kecemerlangan alami. Nafas mereka tertahan, dan mereka merasa seperti mereka tak akan memiliki penyesalan apapun bahkan jika mereka mati seperti ini hanya dengan menatap wajahnya.
Selain itu, kain tipis dari gaun pernikahan tersebut membangkitkan sosok mempesona dari bentuk tubuhnya.
Itu terasa seperti mimpi setiap kali Seoyoon berjalan. Meskipun kau tau bahwa dia memang sudah cantik bahkan ketika dia dalam keadaan apa adanya, setelah berdandan, kecantikannya sudah cukup untuk membuatmu kehilangan akal sehatmu.
Mulut para lakilaki mengering.
Mereka sangat tergerak, seperti seseorang yang menemukan air setelah tidak minum selama satu dekade, dan bukan hanya air biasa, tetapi air madu!
Keajaiban abad ini berada disini.
Garis gaun dari kain tipis yang menyusuri dari kaki ke pinggang, dada, tulang selangka sangat sempurna.
Dengan penguatan kecantikan yang dimiliki Seoyoon, lengannya saja bisa dianggap seksi!
Wajah yang paling cantik mengenakan kerudung tersipu kemerahan karena sifat pemalu.
Setiap kali Seoyoon berjalan, gaun itu mengeluarkan suara swish swish. Dia berjalan kearah Lee Hyun dengan kepala menunduk.
"Itu adalah seorang dewi."
"Dia adalah seorang dewi."
Suarasuara kekaguman berasal dari ruangan tersebut.
Para mahasiswi menggumamkan rasa iri mereka.
"Gaun itu, karya dari seorang designer terkenal, MarieAnge Chloe."
"Ugh... gaun itu benarbenar sangat cantik."
Para lakilaki merasa simpatik dalamdalam.
"Seorang designer terkenal!"
"Mengesankan. Mengesankan!"
Kemudian, tepat saat rasa hormat yang besar untuk designer itu terbentuk!
Seoyoon berjalan keaarah Lee Hyun dan sedikit mengangkat kepalanya. Matanya yang jernih terlihat.