LMS Vol 17 Chapter 10 Bahasa Indonesia


Volume 17 Chapter 10 ­ Hubungan Naas Dengan Bad Ray  


Penghancuran Sekte Ke­11 dari Order of Embinyu adalah quest kelas B.

"Woaah!"

"Apakah kita akan melawan pasukan petarung Order of Embinyu?"

"Bukankah itu terlalu berbahaya?"

"Sepertinya benar­benar menyenangkan."

Weed menjual quest tersebut dan meraup untung sebesar 130.000 gold. Dia menjual kepada orang­ orang yang mendapat kabar dari Morata dan datang sampai larut malam. Benar­benar suatu bisnis yang syarat dengan uang tunai!


Yellowy menggoyangkan pantatnya yang tergantung dengan bahagia.

Moooooooooooo!

Jika Master­nya kaya, Yellowy berharap Weed akan memperbolehkan dia untuk mengunyah batang mugwort.[1]

Namun, Weed tak punya perasaan.

"Bahkan roti gandung sangatlah mahal, jadi kau akan hanya bisa memilih beberapa remah­remah roti pada hari libur atau sejenisnya... tapi mugwort? Aku tak bisa memberikan itu padamu. Aku akan mencampurnya dengan dagingmu nanti. Daging sapi Korea dengan mugwort, sayuran bibimbap!"

Yellowy mengedipkan matanya yang besar dengan sedih, tapi itu terjadi setiap hari. Meski begitu, Weed selalu menyiapkan jerami untuknya, dan dia mendapat makan herbal dari Yurin atau Hwaryeong juga. Dia tidak punya keluhan lain, tapi dia sengaja bertingkah lemas, seolah­olah dia merasa lapar dan tidak punya kekuatan akibat rasa laparnya itu. Dia dipaksa untuk melakukan begitu banyak pekerjaan dengan fisik dan kekuatannya yang prima, tepat setelah mendapatkan kehidupan. Bahkan Yellowy mendapatkan hikmat tentang kehidupan.

"Sepertinya sudah waktunya untuk mengidentifikasi ini sekarang."

Weed mengeluarkan stempel yang diterimanya dari Smith si Mercenary. Pada dasarnya, dia tau penggunaan benda itu dari penampilannya. Itu mungkin adalah stempek yang memverifikasi indentitas Lord atau Bangsawan, seperti Jorudia’s Signet. Weed mengusap bagian naga sambil memeriksa titik unik dari patung tersebut.

"Identifikasi!"
Unknown Emperor’s Royal Seal

Ketahanan: 3/20.

Sebuah stempel kerajaan berharga yang telah melewati sejarah Benua Versailles. Ini dibuat oleh Sculptor yang batas skill­nya sulit untuk diperkirakan.

Sudah rusak dan tidak dalam kondisi sempurna.

Nilai Artistik: 39600

Efek:

•             +60 Dignity

•             +25 Charisma

•             50% Resistensi untuk semua sihir berbahaya bagi tubuh pemilik.

•             Dapat mengintimidasi Bangsawan dan Knight.

*Ding!*
Karena telah memeriksa Unknown Emperor’s Royal Seal secara rinci, Statistik Art telah meningkat sebesar 49 poin.
Weed jugalah seorang Sculptor terampil yang telah membuat banyak Masterpiece dan Magnum Opus. Setiap kali patungnya selesai, itu mengguncang Benua Versailles.

"Uhuk!"

Sebuah karya yang sangat luar biasa, bahkan bisa membuat Weed kejang­kejang!

Stempelnya yang luas terbuat dari batu giok dan naga emas yang tampak seperti terbang di langit, memiliki kehidupan dan keindahan.

"Ini item tua... dan terasa usang karena sering disentuh orang, tetapi ini adalah karya yang sangat luar biasa."

Bagian­bagian yang bisa dipegang sangatlah kotor, dan banyak pola yang juga telah menghilang. Seiring berlalunya waktu yang panjang, martabat alaminya telah tumbuh.

Permata jade dan emas. Stempel telah dibuat dengan pemahaman karakteristik bahan yang begitu sempurna.

Bagian­bagian yang belum rusak terlihat begitu detail dan dibuat dengan tingkat skill yang bahkan Weed tidak akan pernah mampu capai. Dari kejauhan, itu tampak seperti naga emas yang kotor, tapi dari dekat, rasanya seolah­olah naga itu hidup dan bisa bergerak­gerak setiap saat.

"Aku tau ini bukan sebuah karya biasa, tetapi siapakah yang benar­benar bisa membuat patung seperti

ini?"

Tak ada seseorang pun yang bisa dia pikirkan, bahkan secara samar­samar.

Jika itu adalah stempel kerajaan milik Kaisar, maka tidak perlu dikatakan lagi bahwa itu adalah benda yang dihargai sangat tinggi. Meski begitu, stempel kerajaan ini sudah dimakan usia, yang telah menjadikannya usang.

Sebuah video mulai diputar untuk Weed – itu adalah memori yang tersimpan dalam patung naga yang melekat di stempel tersebut.

Seorang pria tua mengenakan pakaian kain biasa sedang memahat.

Dalam suatu istana kerajaan besar, Knight dan Mage bersujud dengan tingkat kesopanan yang ekstrim.

Slice, slice.

Bentuk naga sedang dibuat oleh pisau pahat milik pria tua itu. Pisau bergerak dengan perlahan, seolah­ olah waktu terhenti.

Dia mengukir tempat yang perlu diukir dan menambahkan pada tempat­tempat yang perlu ditambahkan. Hanya gerakan tangan normal saja yang bisa dilihat, tapi patung naga emas yang kini tengah dibuat memiliki nuansa keagungan, sampai­sampai siapapun tidak bisa mengalihkan tatapannya dari benda itu.

Setiap kali pisau pahat tersebut bergerak, ada kekhawatiran bahwa dia mungkin melakukan kesalahan yang akan merusak karya besar ini. Namun, ketika pisau pahat mengirisnya, sosok itu berubah menjadi patung yang hampir selesai, sedikit demi sedikit. Ada suatu jaminan bahwa patung itu akan selesai dalam waktu singkat, oleh karena itu, kegugupan si Sculptor agaknya adalah suatu hal yang berlebihan dan konyol.

Sebuah harta! Suatu naga emas dan stempel yang tampak seolah­olah akan meningkatkan martabatnya dengan keindahan yang begitu bercahaya!

Itulah kelahiran stempel kerajaan tersebut.

"Semoga ini menjadi item yang melambangkan diriku" kata orang tua yang membuat stempel tersebut.

Knight dan Mage kemudian berteriak. "Kami menerima kehendak Yang Mulia!"

Itu belum berakhir disana. Ada patung yang tak terhitung jumlahnya di seluruh istana kerajaan! Patung­ patung itu mirip dengan manusia, tetapi patungnya dalam kondisi fisik yang superior, patung­patung binatang, patung burung, dan patung­patung yang tampak seperti monster.... semuanya membuka mulut pada saat yang sama.

"Kami menerima kehendak Master kami!"

* * *

Geomchi mendesah dalam­dalam.

"Aku benar­benar sudah terlalu tua. Bahkan bertemu seorang wanita akan sangat sulit karena aku

sudah tua."

Para instruktur dan murid bertemu Orc, Dark Elves, atau Manusia dan sepertinya mereka sedang bergaul. Mereka saling berpacaran dan juga berburu dalam party.

"Aku mendengar bahkan Geomchi16 berpegangan tangan dengan pacarnya."

"Kapan?"

"Dalam tiga puluh tujuh hari, sepertinya."

"Woah, cepat sekali! Apakah tak apa­apa untuk berkembang begitu cepat?"

"Ada yang lebih cepat daripada dia. Geomchi401 sudah saling bergandengan lengan sembari pergi ke bioskop."

"Sial, bergandengan lengan sambil jalan ke bioskop! Dia adalah seorang pria luar biasa yang tidak menyukai hal­hal seperti film, kan. Apakah dia tidak tidur mendengkur saat menonton film?"

"Aku menyuruh dia menonton film laga. Setelah film berakhir, dia menunjukkan jurus pemecah batu bata dan tendangan berputar dua kali pada pacarnya, dan dia menyukainya, terus pacarnya bilang bahwa dia adalah pria yang bisa diandalkan."

Cerita cinta mirip legenda yang berasal di antara para murid memberi mereka harapan, meskipun banyak juga kasus dimana pasangan tidak bertemu begitu sering, lantas memutuskan kontak, pendaftaran teman dibatalkan, atau mengirim pesan yang mengatakan maaf.

"Fiuh, hal­hal semacam itu kerap terjadi ketika kau masih muda."

Geomchi iri pada gairah para murid. Andaikan saja dia berusia sama seperti instruktur atau bahkan lebih, dia bisa bertemu dengan seorang wanita, entah bagaimana caranya. Bagaimanapun juga, menjadi oppa daripada Mister tidak membutuhkan waktu lama pada jaman ini.

Namun, karena Geomchi adalah seorang pria setengah baya yang berpengalaman, dia sangat canggung dengan para gadis dan wanita muda. Memang, kemampuan bertarungnya sungguh menakutkan, sehingga meskipun hanya berlevel hampir 300, dia diterima di party manapun. Jika Geomchi pergi begitu saja ke alun­alun, semua orang akan mencoba untuk merekrut dia.

Hanya saja, suasana seperti itu akan sulit terjadi di tempat berburu.

"Um, Geomchi­nim."

"..."

Mereka secara teratur menggunakan sebutan kehormatan ketika memanggilnya. Para anggota party muda dan anggota baru menggunakan pembicaraan informal antar sesama anggota, dan bergaul dengan erat, tapi tidak mudah bagi Geomchi untuk mencocokkan diri dengan mereka. Geomchi mencoba untuk menemukan seorang wanita di kelompok usia yang sama seperti dia.

"Seharusnya tidak sulit karena berbagai jenis orang berkumpul dalam dunia Royal Road."

Tentu saja, ada banyak wanita yang berusia di awal 30­an atau 40­an. Mereka sangat sering terlihat di kota atau desa. Jika orang­orang memancing, wanita­wanita yang tampak seperti istri mereka akan membuat rebusan seafood pedas untuk mereka.

"Sayang, tolong makan sup pedas ini sebelum melanjutkan mancing."

Itu adalah pemandangan yang sangat mengharukan.

Ada juga kasus dimana mereka mendirikan suatu toko kemudian menjalankan bisnis, tapi anak­anak mereka kadang­kadang akan datang untuk membeli senjata, armor, atau miscellania(japtem).

"Nak, bisakah kau membeli panah dari kami seharga 20 gold?"

"Bu, lelucon kasar macam apa itu?"

"Sayang, putra kita sedang mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan rumah."

"Baiklah. Sebagai orang tua, mungkin adalah tugas kita untuk setidaknya memanggil tukang boyong, kan?"

Ada adegan­adegan mesra dimana anak­anak dengan berani diperas oleh orang tua mereka.

Geomchi berjalan­jalan di sekitar kota, sambil menjelajah. Dia membantai monster yang datang padanya di padang gurun, dan juga melompat ke sarang monster sembari memegang sebilah pedang.

"Ketika aku masih muda, aku kerap kali melakukan hal­hal seperti ini."

Dia menggigit pedang di mulutnya dan melompat ke dalam aliran sungai. Ketika dia lapar, dia menusuk ikan di bagian dalam sungai yang jernih. Benar­benar sulit untuk mengatasi aliran air dan kekuatan arusnya, mengayunan pedang untuk menangkap ikan jugalah tak gampang. Namun, Geomchi benar­ benar berhasil dengan mudah.

Itu karena dia tidak mendorong dengan paksa, tetapi mengikuti aliran arus untuk menangkap ikan.

*Ding!*

Kemahiran skill Sword Mastery telah meningkat.

Skill Sword Mastery­nya naik bahkan saat menangkap ikan. Ikan­ikan itu bukanlah monster berlevel tinggi, tapi sepertinya dia bisa mendapatkan Sword Mastery akibat karakteristik lokasi. Seperti Sculpting, skill Sword Mastery berkembang pada pengalaman yang beragam.

"Selagi aku seperti ini..."

Geomchi mengapung ke atas air, menarik napas dalam­dalam, dan mencebur ke sungai lagi.

Swiiiisshh!

Pedang yang dia ayunkan dengan sekali tarikan napas meluncur menembus tubuh ikan.

Ilmu pedang yang mengiris sashimi tipis­tipis!

Ikan menjadi sashimi sementara matanya masih berkedip dan hidup. Dan itu juga terjadi di bawah air!

Rasa kasihan terlukis pada mata Geomchi.

'Sepertinya aku tidak boleh melakukan karena ini terlalu kejam.'

Sudah lama sejak terakhir kali dia menunjukkan skill pedangnya dengan benar. Setelah saat itu, nyawanya tidak pernah lagi benar­benar terancam, dan dia tidak pernah mengerahkan usaha yang

terbaiknya. Bahkan Royal Road hanyalah hiburan semata baginya. Sehingga, dia bisa mencoba menguji skill mengasah pedangnya sekarang, tapi dia merasa kasihan pada ikan itu. Geomchi hampir tidak pernah berburu hewan herbivora seperti kelinci, tupai, atau rusa di Benua Versailles.

'Sesuatu yang bahkan tidak sanggup aku makan... tidak perlu membunuhnya dengan sia­sia.'

Karena merasa kasihan, Geomchi membalutkan perban pada ikan itu. Ikannya masih hidup karena ketajaman pedangnya yang luar biasa.

"Hup!"

Kemudian, dia naik ke atas air dan bergerak ke hilir. Itu dia lakukan bukan karena dia punya tujuan, melainkan hanya berkeliaran secara acak.

Ada beberapa orang di hilir sungai. Dia mendengar percakapan seorang pria paruh baya yang mengangkat pancingnya, dengan istrinya.

"S­Sayang."

"Hm?"

"Kita baru saja... menangkap sashimi!"

Seekor lele hidup terbalut perban yang hampir jatuh, telah menggigit umpan pancing mereka dan muncul keatas.

"Dunia ini benar­benar sulit."

Geomchi duduk di bawah suatu pohon tua yang besar.

Skill Sword Mastery­nya adalah Advanced level 6 pada 89%. Dengan pertumbuhan pada kecepatan yang luar biasa, itu adalah tahap dimana tingkat Master of Sword Mastery tidaklah begitu jauh. Tapi apakah layak dia berada disana untuk meningkatkan level dan mempertajam skill Sword Mastery­nya?

"Ini sifat buruk dari anjing tua. Mungkinkah tidak ada wanita setengah baya yang berkeliaran sendirian?"

Bahkan mencoba untuk memulai percakapan dengan berpura­pura ramah pada seorang wanita yang tidak pernah dia lihat sebelumnya, adalah suatu tindakan yang canggung. Seorang suami datang untuk membawa wanita itu pergi, ketika dia sedang mengamati. Dia pun sedang menderita dan berpikir, apakah tidak masalah baginya untuk berbicara dengan wanita yang telah bertemu beberapa kali dengannya secara tak sengaja, sehingga dia pun tidak memiliki keinginan untuk mencoba itu lagi.

Ketika si Geomchi mengutuk dirinya sendiri, seorang gadis yang tampaknya berada di usia akhir remaja mendekatinya.

"Mister, apa yang sedang kau lakukan di sini?"

"..."

Geomchi tidak menjawab dan menjentikkan tangannya seolah­olah ingin mengusirnya pergi. Dia tampak seperti seorang pemain lainnya, dan gadis manusia itu kelihatan begitu manis dan cantik.

‘Dia mungkin hanya bertanya padaku tentang tempat berburu.’

Biasanya, dia akan menjawab gadis itu dengan baik. Bukan karena dia ingin melakukan sesuatu yang

buruk kepada gadis manis dan muda itu, tapi dia memang ingin memberinya sedikit bantuan.

‘Zephyr juga pernah memberi saran. Sangat penting untuk melakukan banyak percakapan dengan wanita.’

Sebenarnya, dalam hidup Geomchi, tidaklah sering dia mendapat kesempatan untuk memulai percakapan dengan seorang gadis. Dia adalah seorang pria bertubuh besar, sehingga penampilannya membuat para wanita enggan mendekatinya dengan mudah. Tapi lebih dari itu, mata dan jiwanya berada di tingkat yang berbeda dari orang­orang pada umumnya, sehingga bahkan para gangster pun menghindarinya.

Sekarang, dia mau sendirian karena dia merasa seperti ingin berhenti dari semua ini. Namun, gadis itu duduk di depan Geomchi dan tidak berniat meninggalkannya.

"Hei mister, kau sendirian?"

Geomchi hanya sedikit mengangguk.

‘Melihat dia yang bertanya dengan sengaja, sepertinya dia seorang Merchant yang mencoba untuk menjual sesuatu? Atau apakah dia ingin bantuan? Aku rasa, aku harus memberinya senjata mentah yang berguna jika aku punya sisa.’

Gadis itu ragu­ragu sebentar, sebelum akhirnya bertanya lagi. "Maukah kau berburu dengan kami?"

Menanggapi perkataan yang berbeda dari dugaannya, Geomchi sedikit penasaran. "Apakah kamu mengundangku untuk bergabung dengan party­mu sekarang?"

Terhadap murid­muridnya, dia hanya berbicara dengan singkat dan tegas. Dia mencoba untuk tidak memperingati gadis itu, tapi suaranya lebih rendah dan dalam karena dia tidak memiliki banyak pengalaman untuk berbicara dengan lawan jenis.

Karena reaksi pria itu tampak tidak memusuhinya, suara gadis itu pun semakin menguat. "Mari kita bersama­sama berburu, Ok?"

"Mungkin. Ini merepotkan... jika kau ingin rekomendasi tempat berburu, aku bisa memberitahukan itu padamu."

"Kami datang kesini dari Kerajaan Rosenheim. Sedikit keterlaluan bagi kami, jika berburu di sini sendiri, kau tau."

"Huh."

Pada akhirnya, Geomchi tidak bisa menolak permintaan gadis cantik ini dan bangkit dari tempat duduknya.
‘Baiklah. Berhubung aku tidak sedang melakukan apa­apa, maka tidaklah masalah jika aku berburu dengan mereka sebentar.’

Bahkan jika gadis itu datang padanya, dan sok ramah karena ingin meminta bantuan, itu tidak masalah baginya dan dia akan membiarkannya begitu saja.

Geomchi bertanya tanpa banyak berpikir, "Mana rekanmu yang lain?"

"Ada dua orang, ibuku dan bibi termuda. Profesi ibuku adalah Elementalist dan profesi bibiku adalah Summoner."

Wanita sering memilih profesi tersebut karena roh­roh atau makhluk panggilan terlihat imut.

‘Elementalist, Summoner. Dan apakah gadis yang ada di depanku ini adalah seorang Mage? Kurasa, akan sulit bagi kalian bertiga untuk berburu.’

Bahkan saat mereka berjalan kearah party, gadis itu terus berceloteh.

"Ayahku sibuk kerja, jadi dia tidak bisa bermain dengan kami. Bibi bungsuku masih tidak punya pacar sejak lulus dari perguruan tinggi, dan belajar di luar negeri."
Entah kenapa, gadis itu mendeskripsikan bibi termudanya secara rinci.

"Dia adalah seorang akuntan. Usianya tiga puluh dua tahun saat ini, tapi dia tidak pernah berkencan karena kerjanya hanya belajar. Dia cantik, langsing, dan juga memiliki kepribadian yang baik. Ada perbedaan usia yang jauh antara dia dan ibuku, jadi dia juga bermain denganku seperti saudara sejak aku masih muda."

"Aku mengerti."

"Tapi standarnya begitu tinggi, jadi... dia pergi menghadiri suatu kencan buta, tapi dia bilang, dia bahkan tidak melihat pria­pria itu sebagai pria sejati, dan meninggalkan mereka dengan segera."

"Standarnya pasti tinggi."

Geomchi mendengarkan kata­katanya dengan tenang. Kemudian mereka mencapai lokasi party gadis itu. Ada seorang wanita setengah baya yang tampak tenang bersama roh yang tampak seperti anjing besar, dan seorang wanita dengan wajah anggun berusia awal 30­an.

Gadis itu tersenyum sambil berkata,

"Bibiku suka pria macho. Dia juga suka seni bela diri."

"...!"

* * *

Steer si Assassin bertanggung jawab atas pengumpulan informasi untuk Guild Hermes. Dengan menggunakan jaringan kelompok yang menyebar luas, tugasnya adalah untuk mengawasi tren Benua Versailles.

"Ada kemungkinan besar bahwa Lord of Morata adalah God of War Weed..."

Steer menganggap ini adalah masalah yang harus dilaporkan kepada atasannya.

Bad Ray saat ini berada di Dungeon Ziubellin di Kerajaan Haven. Tidaklah berlebihan jika mengatakan bahwa tempat perburuan itu dipenuhi oleh monster. Tidak hanya di Kerajaan Haven, tapi tidak peduli dimanapun kau berada di Benua Versailles, yang kau temui adalah tempat perburuan terburuk bagi para pemain. Dia mematikan whisper miliknya dan bahkan jendela chatting milik guild, Bad Ray telah menyatakan bahwa dia tidak akan keluar sebelum dia memburu Sorcerer tangguh bernama Ziubellin.

"Apa yang harus kita lakukan, Steer­nim?" Tanya bawahannya.

Bad Ray menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam dungeon dengan rekan setim. Tidak ada yang tau kapan perburuan mereka akan berakhir.

Steer mendesah.

"Kita tidak punya pilihan selain pergi sendiri. Dia pun mengirim permintaan pada pasukan guild. Kita akan memasuki dungeon untuk bertemu guild master Bad Ray­nim."

Steer dan 30 anggota Guild Hermes memasuki dungeon tersebut. Mereka semua berlevel 360, tetapi level monster di Dungeon Ziubellin sangatlah tinggi, sehingga mereka hanya bisa mundur. Setelah beberapa kali melewati rintangan, mereka akhirnya mencapai tempat dimana Bad Ray berada.

Bad Ray sedang beristirahat dan memberikan perawatan pada senjatanya bersama 12 Elite Guard miliknya. Mayat monster berceceran di sekitar tempat mereka istirahat, dan memancarkan bau busuk.

"Bad Ray­nim."

"Untuk apa kau jauh­jauh datang ke sini, Steer?"

"Ada sesuatu yang harus ku laporkan."

Bad Ray tampak tertarik. Karena itu cocok dengannya, yaitu orang yang mendominasi sebagai terkuat di Benua Versailles, dan benar­benar dilengkapi dengan item ultimate, dia memiliki ketenangan yang besar.

"Ini tentang God of War Weed."

"Weed, katamu..."

Bad Ray mengangguk.

"Jika ini memang tentang dia, maka kedatanganmu jauh­jauh ke sini bukanlah suatu tindakan yang percuma."

"Identitas Weed telah terbuka. Aku yakin dia adalah Lord of Morata. Meskipun tentu saja, masih banyak bagian tentang dirinya yang masih tidak bisa kumengerti."

"Bagian yang mana maksudmu?"

"Diperkirakan bahwa dia adalah seorang pemain yang memulai di Kerajaan Rosenheim, tapi bahkan belum sampai setahun dan enam bulan sejak dia mulai bermain Royal Road. Itu tidak masuk akal. Dan hal yang lebih mengejutkan adalah, pekerjaan sampingannya adalah seorang Sculptor."

"Pekerjaan sampingan?"

"Mengingat kemampuan bertarungnya, kau akan berpikir bahwa dia sebenarnya bukan seorang Sculptor. Meski begitu, dia membuat Magnum Opus dan beberapa patung lain yang dia kerjakan sebagai hobi, dan dia cukup baik untuk mengguncang benua."

dia menilai bahwa Piramida, Tower of Light, dan Patung Dewi hanyalah patung­patung yang dibuat sebagai hobi!

"Ohh, bukankah itu menakjubkan?"

"Memahat adalah pekerjaan sampingan? Astaga! Aku benar­benar kagum setelah melihat patung yang dibuat olehnya."

Masing­masing rekan Bad Ray mengatakan beberapa ucapan yang berbeda.

"Kalau dipikir­pikir, jika itu adalah Weed, kita bahkan bisa memanggilnya junior kita."

"Ah, di Continent of Magic?"

"dia telah menjadi yang terbaik hanya dalam waktu 6 bulan setelah kita pergi, lho."

"Kita pernah sekali menjadi yang terbaik di Continent of Magic. Dan untuk waktu yang cukup lama, juga."

Elite Guard berbincang­bincang dengan gembira. Mereka telah saling kenal sejak berada di Continent of Magic. Mereka adalah penguasa yang memerintah kastil­kastil terkenal di Continent of Magic! Bad Ray jugalah seorang Lord terbaik di Continent of Magic.

"Aku rindu saat­saat itu."

"Yahh. Aku sih tidak benar­benar ingin kembali ke masa itu; Aku tidak ingin kehilangan kebaikan di Benua Versailles yang udaranya segar, dan mampu bertarung sambil langsung menggerakkan tubuhmu."

"Aku tidak ingin kembali juga, tapi... itu masihlah suatu masa yang sangat menyenangkan."

Para bangsawan istana yang hilang karena perang kecil dan sengketa, mendengar tentang adanya penciptaan Royal Road, dan mereka pun berkumpul di satu tempat. Popularitas Continent of Magic telah melewati puncaknya dan kini jelas­jelas sedang menurun. Sebagai penguasa suatu area, mereka merasakan itu dengan sangat jelas. Sejumlah besar item dan emas benar­benar disalurkan kepada penguasa kastil. Mereka mendapatkan sejumlah harta yang pegawai normal tidak akan bisa bayangkan. Sebagian besar bangsawan adalah Dark Gamer yang menaikkan keuntungan mereka sambil mempertahankan organisasi. Mereka menyimpulkan sesuatu melalui rapat.

Mereka akan bergerak ke Royal Road.

Para penguasa mengambil pasukan mereka secara langsung pada Royal Road. Itulah kisah kelahiran Guild Hermes.

"Weed menjadi sangat terkenal setelah kita meninggalkannya."

"Dia menaklukkan quest dan dungeon yang bahkan kita menyerah melaluinya, kan? Kau tidak tau betapa terkejutnya diriku setelah mendengar berita bahwa dia bahkan telah berhasil melalui labirin Ivan Porte Island."

"Dia pemain yang benar­benar luar biasa. Meskipun tentu saja, jika saja Bad Ray tetap di Continent of Magic, dia tidak akan menyerahkan tempatnya dengan begitu mudah."

Bad Ray hanya tersenyum sambil mendengarkan percakapan para Elite Guard.

Sistem komando yang disertai tingkatan sosial Guild Hermes sangatlah ketat, tapi tidak berlaku untuk Elite Guard. Bad Ray dan mantan penguasa kastil, para Elite Guard, adalah anggota pendiri Guild Hermes. Melalui perjanjian, mereka memutuskan bahwa yang terkuat di antara mereka lah yang akan menjadi pemimpin dan mengatur orang lain. Aturan mereka adalah, jika seseorang di antara Elite Guard menjadi lebih kuat daripada Bad Ray, dia lah yang kemudian menjadi pemimpin kapanpun dia siap.

Dengan demikian, pemimpin Guild Hermes telah berubah beberapa kali pada tahap awal Royal Road. Bagi Bad Ray dan Elite Guard, itu adalah kesempatan untuk menjadi lebih kuat dan lebih cepat melalui suatu kompetisi yang bermaksud baik. Tentu saja, juga ada tuan kastil yang benar­benar tertinggal di dalam kastil selama kompetisi berlangsung. Di Royal Road, kau harus langsung menggerakkan tubuh, memiliki penilaian yang sangat cepat, dan indera tajam. Para bangsawan yang sering bertualang mempertahankan pengaruh guild melalui perwakilan yang dia tunjuk.

Guild Hermes adalah guild terbaik yang berasal dari Continent of Magic. Mereka juga memperoleh informasi tentang Weed melalui berbagai jalur.

"Continent of Magic dan Weed..."

Bad Ray hanyut dalam renungan. Tidak sering dia mengekspresikan raut wajah seperti itu.

"Steer."

"Ya, Leader­nim."

"Lanjutkan mengawasi wilayah Utara."

"Dimengerti."

"Namun kau tidak perlu mengurusi permasalahan dengan begitu serius."

"Itu berarti—?"

kepala Steer tersentak.

Guild Hermes biasanya menghancurkan secara kejam setiap lawan yang menunjukkan bahkan sedikit pun pembangkangan. Mereka mengutus Assassin untuk membunuh atau menyuap orang­orang penting. Mereka juga tidak ragu untuk melakukan tindakan yang kejam, seperti mengirimkan pasukan tempur dan membumi hanguskan desa atau benteng.

"Tidak perlu. Bahkan sebelum kita melangkah maju, dia akan tertangkap dan dimakan oleh para hyena yang mencari mangsa terlebih dahulu."

Steer berpikir sejenak dan mengangguk.

"Kau benar, Leader­nim. Resurrection Army yang dipimpin oleh Daymond juga akan pergi ke utara tak lama lagi."

Pasukan Resurrection Army telah sangat melemah. Pada akhirnya, mereka tidak dapat menguasai Benteng Odein dan memutuskan untuk mundur; wilayah mereka di Benua Tengah dengan cepat menyusut. Resurrection Army tidak mampu bertahan di Benua Tengah lagi. Belum ada kerajaan yang kuat di Utara, sehingga mereka mundur karena bertujuan untuk kesana. Mereka juga memiliki hubungan permusuhan dengan Weed, karena melalui quest Order of Matallost, Weed lah yang mendapatkan tugas besar untuk menghentikan Resurrection Army.

Bad Ray mengatakan,

"Weed memang terkenal. Namun, setelah dia menderita kekalahan, popularitasnya akan menghilang secepat itu datang. Hanya butuh waktu sesaat untuk menghancurkannya."

Peningkatan skill dan level melalui perburuan, serta perluasan kekuasaan! Bad Ray memikirkan itu

sebagai satu­satunya hal yang harus ditunjukkan pada quest dan siaran tersebut. Itu karena level dan kekuatan yang tinggi membuat pemain lain takut dan tunduk pada perintahnya.

Setelah menyelesaikan perburuan dengan Elite Guard, Bad Ray terus hanyut dalam renungan sembari menghabiskan waktu istirahatnya.

"Continent of Magic, hm."

Dia telah meninggalkan Continent of Magic bersama para Lord yang memiliki pemikiran sama dengannya. Mereka harus membuat karakter mereka dan membuat persiapan terlebih dahulu, sembari memperoleh informasi tentang Royal Road lebih awal. Namun, kadang­kadang dia secara diam­diam masuk ke Continent of Magic sebagai pelipur lara. Itu tidaklah sulit, karena karakternya masih di sana.

Continent of Magic adalah game yang telah didedikasikannya pada masa mudanya sendiri. Game itu sedang menurun, tapi dia sangat menyukainya, sehingga dia tidak bisa berhenti. Lantas, dia mendengar rumor tentang adanya Weed di game tersebut, rumor bahwa dia telah naik ke posisi terkuat setelah Bad Ray pergi.

"God of War Weed. Weed yang saat ini adalah yang terbaik di Continent of Magic."

"Apakah dia hanya mendapatkan keberuntungan atau lawan­lawan yang mudah karena Bad Ray tidak log in?"

"Justru sebaliknya. Kita harus melihat dia sebagai sosok yang lebih luar biasa daripada Bad Ray. Dia tidak hanya secara enteng mengalahkan Dragon yang Bad Ray tidak bisa buru, tapi dia juga mengeksplorasi dungeon­dungeon sendirian."

"Maksudmu dia pergi sendirian tanpa bantuan siapa pun?"

"Itu adalah sesuatu yang Bad Ray belum pernah bisa lakukan."

Kebanggaan Bad Ray terluka. Dia membiarkan hal itu berlalu karena dia bukanlah orang yang hanya percaya begitu saja pada rumor, tapi itu masihlah terasa sangat tidak menyenangkan. Kemudian, tidak lama setelah itu, dia bertemu Weed sambil berburu sendirian di dungeon, ini seperti lelucon takdir. Ketika Bad Ray melihat peralatan dan nama orang itu, dia memiliki firasat bahwa dia adalah Weed yang didengarnya melalui rumor.

Di Continent of Magic, berbicara harus dilakukan dengan mengetik pada keyboard.

"Apakah kau adalah We—"

Bahkan sebelum Bad Ray selesai mengetik pertanyaan tentang apakah dia adalah Weed ataukah bukan, lawannya mengaktifkan skill serangan. Karena dia adalah Weed, yaitu orang yang menyerang tanpa ampun jika bertemu dengan seseorang di dungeon!

Bad Ray harus buru­buru menggunakan skill bertahan dan melarikan diri. Dia hampir tidak bisa melarikan diri dengan hanya menyisakan sekitar 300 HP.

Itu adalah hari yang benar­benar memalukan, dan tak akan pernah bisa hilang dari ingatan Bad Ray, yaitu orang yang telah memerintah sebagai yang terkuat.

Setelah sepenuhnya memulihkan HP dan MP dan bahkan membersihkan equipment terbaik miliknya,

Bad Ray menantang Weed lagi.

"Aku Bad Ray. Weed, aku akan memotong tenggorokanmu."

Dia dengan cepat memasukkan percakapan yang dia telah ketik sebelumnya, tapi tidak ada reaksi dari lawannya. Itu karena dia tidak tau siapa itu Bad Ray, dia juga tidak peduli.

Weed hanya mengaktifkan skill serangan, seperti biasa.

Pada pertarungan yang dimulai dengan cara seperti itu, Bad Ray merasakan adanya semacam dinding pembatas yang tidak bisa dia ungkapkan dalam perkataan. Rasanya seperti menghadapi suatu benteng yang begitu tinggi dan tebal, yang saat ini dia tidak akan pernah bisa hancurkan.

Weed menghindari semua skill berantai yang digunakan oleh Barday. Tidak ada perbedaan yang besar antara mereka dalam equipment dan level, tetapi manajemen skill lah yang menentukan. Tidak peduli apapun jenis serangan yang Bad Ray coba, Weed menanggapinya dengan cepat dan melepaskan serangan balasan. Ditengah­tengah keputusasaan layaknya tenggelam didalam lautan tak terbatas, Bad Ray pun mengalami kekalahan.

Bad Ray tidak bisa menerima kenyataan ini.

Harga dirinya sebagai yang terkuat di Continent of Magic telah hancur. Meskipun dia beristirahat sebentar, dengan sejarahnya di Continent of Magic, dia berpikir bahwa tak mungkin dia bisa kalah.

Bad Ray diam­diam mengejar Weed dan bertarung dengannya lagi sebanyak lima kali.

Tapi hasilnya tidaklah berubah setiap kali dia mencoba. Bahkan ketika dia mengubah manajemen skill atau metode bertarung, dia dihancurkan dengan sangat mudah.

Level Weed secara bertahap meningkat, dan equipmentnya menjadi lebih baik setiap kali mereka bertemu, meskipun berburu monster dengan perbedaan besar pada level yang hampir tidak memberimu EXP.

Dia melampaui level yang Bad Ray anggap batasnya dan memelopori perburuan sendirian untuk mencapai tahap akhir.


"Aku benar­benar akan menaklukanmu. Bukan hanya kau, tapi semua orang yang kau kenal juga, sehingga kau bahkan tidak bisa berpijak lagi di Benua Versailles!"