High Avatar Chapter 6


Lukisan sang Pahlawan


Anonim keluar dari Training Hall pertama-tama berjalan ke air mancur dan mengisi botol dengan air, lalu berjalan tanpa tujuan mengelilingi kota. Terlihat sekeliling jalanan penuh dengan player dan NPC.

"Hmm.. hanya class biasa yang ada di Training Hall." pikir Anonim setelah keluar dari Trining Hall dengan muka suram.

"Setidaknya aku butuh class kuat tipe pertempuran seperti Dragon Knight atau God Warrior untuk bisa menghancurkan sibrengsek Godark dan guilnya!"

"Sialan! harus dari mana aku mencari hidden quest? Ah.. itu tergantung keberuntungan sih."

Setelah berjalan sekian lama tanpa tujuan akhirnya
Anonim sampai disudut kota, bagian belakang Batavia Town. Disini hanya terdapat pemukiman kumuh dengan berjejer bangun gubuk yang seperti akan runtuh jika disenggol.

"Ahh! aku tersesat."

Kebanyakan player biasa nyaris tidak akan datang kemari, karena hal itu tak berarti bagi mereka. Hanya sejumlah kecil player yang akan berkunjung kemari.


*Kluning*

Anonim memasuki salah satu gubuk yang ada didaerah tersebut.

"Selamat datang kem— oh, apa yang membawamu kesini, orang asing?"

Pemilik gubuk tersebut melihat seseorang memasuki rumahnya menyapa dengan suara lembut. Sampai dia melihat seseorang yang memasuki rumahnya adalah
Anonim pada saat itu, dia tiba-tiba mengubah nada suaranya.

Anonim melihat-lihat gubuk tersebut, hanya untuk menemukan bahwa disana tak ada apa-apa selain beberapa dekorasi patung dan lukisan. Hanya seorang pria yang sedang duduk disudut gubuk sambil memandangnya dengan tatapan sinis.
Anonim menyesuaikan kerahnya dan berkata dengan sopan.

"Maaf mengganggu, pak! saya tersesat dan tanpa sengaja masuk ke gubuk anda tanpa izin."

"Baiklah aku mengerti, sekarang pergilah."

Pemilik gubuk tersebut mengusur dia secara langsung, terdengar suaranya masih sangat kesal karena orang asing yang memasuki rumahnya.

"Ya, pak. Saya akan pergi."
Anonim berjalan kearah pintu. Lalu, dia dengan santai mengarahkan tatapannya pada lukisan-lukisan yang terpajang di dinding.

"Wow seram sekali!"
Anonim berseru.

Pemilik gubuk mau tak mau harus mendengarkan ucapan
Anonim.

"Apa yang kau bicarakan, orang asing?"

"Lukisan ini pak. Saya memandang lukisan ini seperti jiwaku menggigil. Pertempuran antara ratusan orang dan naga dipenuhi dengan tumpahan darah. saya bisa merasakan semangat pertarungan yang ada dalam lukisan ini. Ini adalah keagungan tanpa dipertanyakan lagi. Ini begitu penuh kehidupan bahwa saya hampir mengira ini adalah nyata, dan saya merasa diberkahi dapat melihat lukisan ini."

Entah dia sadar atau tidak, mulut pemilik gubuk itu membentuk senyuman aneh.

"Apa kau tertarik dengan lukisan itu?"

"Saya merasakan sensasi pertempuran yang terkandung didalamnya saat memandang lukisan ini."

"Ini adalah kejadian dimasa lalu. Kejadian itu adalah kisah legendaris seorang pahlawan yang bertempur hebat dengan para naga 1000 tahun lalu. Seseorang telah melukis ini saat pertempuran itu terjadi.

"Oh dapat mengalahkan para naga dia cukut kuat!!" seru

Anonim

"Dia memang kuat, Aku juga mendengar dia bisa mengalahkan puluhan naga dengan sekali serang."

"Bolehkah saya tau, class apa pahlawan tersebut pak?"
Anonim berpikir bahwa mungkin dia bisa melawan Guild Lord Dinasty jika memilih class yang sama dengan pahlawan tersebut. mungkinkah class pahlawan tersebut Dragon Knight? pikir Anonim dalam hati.

"Soal itu aku tidak tahu, ini kejadian sudah 1000 tahun yang lalu dan sedikit orang yang mengetahui class pahlawan tersebut."

Mendengar ucapan pemilik gubuk tersebut
Anonim merasa kecewa.

"Tetapi.. mungkin kakekku mengetahuinya, jika kau tertarik dengan kisah pahlawan tersebut kau bisa menanyakan padanya dan menemuinya di Stone Village, sebuah desa di yang terletak di barat Batavia Town."

"Benarkah?" seru
Anonim gembira.

"Sebenarnya lukisan ini akan aku kirim kesana, namun aku tidak punya waktu. Karena kau tertarik dengan kisah pahlawan tersebut, jika kau tidak keberatan membantuku mengirim lukisan ini ke Stone Village dan memberikan kepada kakekku aku sangat berterimakasih."


*Ding*
Quest: Pergi dan berikan lukisan dari pemilik gubuk di pemukiman kumuh Batavia Town ke seseorang bernama Froogy di Stone Village.

Tingkat Kesulitan: F

Jendela pesan muncul dihadapan
Anonim. dia mengepalkan tangannya dalam kegembiraan. Meskipun tingkat kesulitan dari quest sangatlah rendah, tapi dia bisa mengetahui informasi tentang class pahlawan tersebut dia cukup gembira.

Anonim juga berharap ini adalah quest berantai atau hidden quest pemilihan class. semoga saja? pikir
Anonim

"Saya akan menerimanya." Kata Anonim.

*Ding*
Kamu menerima quest!

Item: Lukisan telah diterima!

"Baguslah! berhati-hati dan waspadalah terhadap monster-monster dalam perjalananmu."


***


Anonim keluar dari gubuk tersebut berjalan menuju pusat kota tiba-tiba bersenandung.

"Sialan! menuju Stone Village harus melewati Black Florest kan? disana terdapat monster dengan Level 10-15.

Hmm. untuk saat ini leveling.. leveling! setelah level cukup baru menuju kesana."