LMS Vol 20 Chapter 9 Bahasa Indonesia


The Legendary Moonlight Sculptor Volume 20 Chapter 9
­ Weed Melakukannya Lagi

Serangan serentak Seoyoon layaknya meteor menghujam Kubichya dengan bertubi­tubi.

Peobeobeobeobeok!

Serangan tingkat tinggi yang bisa menembus semua pertahanan, menyebabkan damage dalam jumlah besar.

"Keueeek!"

Dengan serangan gencar tersebut, Kubichya tidak bisa melakukan apa­apa selain menerima semua itu.

Seoyoon, dalam situasi kacau, membombardir Kubichya secara ngawur!

Ketika Kubichya terus terkena pukulan itu, dia perlahan­lahan mundur.



Seorang Berserker akan terus menyerang sampai semua HP dan Stamina­nya habis. Namun, penggunaan skill secara terus­menerus akan meningkatkan konsumsi Mana dengan pesat, dan juga meningkatkan kelelahan fisik, namun Seoyoon mengabaikan itu semua. Halus dan intens, dia mencurahkan semua kekuatannya pada permainan pedang, dia pun tetap terjaga walaupun kelelahan semakin menumpuk. Bahkan dalam keadaan seperti itu, Seoyoon masih sanggup bergerak dengan begitu lincah, ini sungguh suatu level yang tidak lazim.

Kamu berada dalam area efek skill.

Kamu kehilangan 1.396 HP.


Dengan Weed yang masih saja menempel pada punggung Kubichya, dia juga menerima damage secara berturut­turut dari hantaman skill tersebut.

Kemudian pertempuran ini berubah menjadi pertandingan daya tahan. Kubichya masih saja menerima pukulan beruntun, namun Seoyoon menyerang secara membabi­buta, tidak peduli Stamina­nya terus turun. Ini bisa saja membuat Kubichya menemukan celah untuk melancarkan serangan balik.

"Life Drain!"

Weed terus berjuang untuk tetap menempel dipunggung Kubichya, sembari mengeluarkan Life Drain.

dia takut kehilangan nyawanya karena Seoyoon terus mengeluarkan skill­nya secara acak, cepat, dan ngawur. Terlebih lagi, Seoyoon memiliki tanda pembunuh(PK) yang menunjukkan namanya tertulis dalam warna merah menakutkan.

Jadi, setiap kali tubuh Kubichya menerima hantaman dari serangan Seoyoon, Weed merasa sangat ketakutan.

Itulah sifat khas seorang Berserker, Seoyoon tidak pernah berpikir ketika dia menyerang!

Karena serangan yang tanpa henti tersebut, Kubichya sekarang dalam keadaan genting, tetapi bahkan

dalam situasi seperti itu, dia masih bermaksud untuk membalas.

"Dasar manusia tak kenal takut! Aku tak pernah mengira bahwa kau bisa menyudutkanku seperti ini."

Meskipun dia memperlakukan Skeleton Weed sebagai makhluk yang menyusahkan, menjengkelkan, dan pengecut, cara dia memperlakukan Seoyoon sangat jauh berbeda. Chaos Daejeonsa Kubichya menghargai orang yang memiliki kekuatan tetapi dia jelas­jelas membenci wizard undead. Weed sekarang adalah seorang Lich dan memiliki Infamy yang sangat tinggi, oleh karena itu, adalah suatu hal yang lazim jika para monster membencinya.

Bagaimanapun, itu masih diperlukan untuk sebisa mungkin menghindari serangan Daejeonsa Kubichya.

Jika seseorang ditebas oleh kapak ataupun Dragon Sword miliknya, satu­satunya akibatnya adalah kematian.

‘Gawat.’

Weed mencoba untuk memperingatkan Seoyoon tapi sepertinya dia tidak peduli, dan terus mengayunkan pedangnya. Serangannya tidak bisa dihentikan. Mana telah berkumpul dipedangnya, sekarang sedang memancarkan cahaya merah darah.

‘Dia akan melakukan sesuatu.’

Seoyoon telah mempersiapkan serangan besar­besaran.

Dan ketika pedang merah darahnya menebas udara, hal itu mendatangkan malapetaka ke area sekitar, seakan­akan badai baru saja lewat. Meskipun begitu, Kubichya hanya mengambil satu langkah mundur, dan kemudian mengayunkan pedangnya dengan luas, menghasilkan kekuatan yang mampu menangkis serangan Seoyoon.

"Wahai ksatria perempuan, aku memuji keberanianmu. Membunuhmu disini adalah suatu kehormatan besar bagiku."

Kubichya kemudian menghentak tanah dan mulai berlari menuju Seoyoon.

Namun, pedang merah darah sekali lagi menebas udara, dan menebas Kubichya sekaligus Weed.

Cahaya merah darah belum menghilang dan dia masih terus menyerang.

Sebuah skill yang sulit namun mudah dikeluarkan!

Chaos Daejeonsa Kubichya tidak panik dalam menanggapi serangan tersebut, malahan dia mencoba untuk memblokirnya dengan menggunakan kapak dan juga pedang.

"Kuaaaaaah!"

Kubichya menjerit kesakitan tapi begitu pula dengan Weed.

"Euaaaaak!"

Setelah melihat Seoyoon meluncurkan banyak serangan tanpa ragu­ragu, Weed terus menyesal.


‘Jika aku tau bahwa ini akan terjadi, aku harusnya memasak bahan makanan kadarluasa dan menyuapinya dengan itu! Tidak, aku harusnya mengambil lebih banyak japtems miliknya, karena setiap kali kita selesai berburu monster, kerjaannya hanya mencuri patungku, ini sangat tidak adil!’

Seoyoon berkonsentrasi pada skill­nya untuk memberikan damage maksimum. Skill yang terbentuk dari Mana merah kental, kemudian dilepaskan.

"Kkwaeaeaek!"

Dihantam oleh skill tersebut, Kubichya terkena ledakan melalui udara. Situasi sekarang terbalik, Seoyoon lah yang mengejar, bukannya Kubichya.

Kkwagwagwagwagwang!

Setiap kali Kubichya terhantam, hal yang sama juga terjadi pada Weed.

Kiri dan kanan, atas dan bawah, tubuh Kubichya berputar seperti gasing!

Weed kemudian mengevaluasi kembali skill tempur Seoyoon.

‘Sangat kuat.’

Dia telah bertarung bersama­sama dengan Tori baru­bari ini, tapi setelah mengalami pertarungan pada medan perang yang tak terhitung jumlahnya, itu membuatnya sekuat ini.

‘Tidak mahir dalam memasak maupun menciptakan patung, tapi dia sangat kuat di pertempuran.’

Karakteristik dari seorang Berserker, tak pernah menunjukkan keraguan dalam bertempur, semakin agresif dalam menyerang, maka semakin besar pula peningkatan kekuatan pada skill­nya.

Seoyoon sungguh tanpa tandingan!

HP Kubichya terus menurun, Weed juga mengalami nasib yang sama. Tetapi bahkan setelah menerima damage sebanyak itu, HP Kubichya masih berada pada 11%.

"Selamatkan Daejeonsa!"

Para Chaos Warrior yang tadinya terpental karena ledakan Fire Giant, kini sudah kembali!

Para Chaos Warrior yang setia itu sekali lagi mulai ber­teleport menuju Kubichya.

Tadinya hanya ada 10 musuh, akan tetapi tiba­tiba mencapai 20. Jumlahnya semakin banyak, mereka menyerbu targetnya, yaitu Seoyoon, dan tiga Undead yang masih tersisa. Para Chaos Warrior lainnya juga mengejar Golden Bird dan Eunsae dengan berteleport, Namun, keduanya tidak turun untuk menyerang pada permukaan tanah, sebaliknya mereka terbang lebih tinggi lagi.

Karena tidak dapat bertahan terhadap jumlah musuh yang semakin banyak, pasukan undead pun dibantai oleh para Chaos Warrior. Sejak awal, situasinya memang tidak menguntungkan bagi Weed.

"Seoyoon, lari saja!"

Seoyoon mendapatkan beberapa luka dari serangan Chaos Warrior, tetapi fokusnya dalam pertempuran tidak pernah goyah sekalipun.

"Cih, kalau begitu aku akan mencoba ini. Animate Dead!”

Medan perang itu dipenuhi dengan ratusan mayat.

Dengan setiap undead yang dihancurkan, 15 undead Chaos Warrior baru diciptakan untuk menggantikan mereka.

Weed tidak perlu khawatir tentang konsumsi Mana karena dia mendapatkan pasokan dari lawannya.

‘Karena Mana Drain.’

Setelah terus­menerus diserang, Kubichya sekarang tak bisa menggerakkan tubuhnya dan dia pun berada dalam keadaan kebingungan. Memanfaatikan celah ini, Weed mulai melantunkan mantra sekali lagi.

"Animate Dead!"

17 undead Chaos Warrior tercipta lagi.

*Ding!*
Upgrade skill Undead Summoning level 10 tahap Intermediate menjadi Skill Undead

Summoning tahap Advanced
  • Kamu sekarang bisa memanggil roh­roh dari Elf Warrior pada tubuh khusus. Undead sekarang lebih fleksibel dan lebih cepat.
  • Kamu bisa mendapatkan kendali penuh atas undead yang lebih rendah.
  • Jika kamu memiliki Fame tinggi di Benua Versailles, kau akan dapat memerintahkan berjuta­juta undead.
  • Skill Undead Summoning­mu telah mencapai tahap Advanced.
  • Karena pengaruh menjadi Lich, kemampuan fisik undead harus meningkat. Skill Lich, Mana Drain dan Life Drain efisiensinya akan meningkat sebesar 15%.
  • Kamu harus melanjutkan sebagai Undead selama sisa quest Dragon Sword.
  • Namun, jika kamu membatalkan Sculptural Shapeshifting, kamu akan kehilangan quest dan tidak pernah mendapatkannya kembali.
  • Karena kamu memakai Sculptural Shapeshifting, semua statistik akan ditingkatkan kecuali Fame. Karena memiliki statistik Art tinggi, undead sekarang bisa menari.
  • Undead sekarang dapat melakukan tarian yang sangat aneh di bawah langit terang bulan.
"Kenapa harus kesialan seperti ini yang muncul?!”

Skill Undead Summoning sekarang berada pada tahap Advanced.

Tapi undead yang saat ini dihasilkan ketika skill masih di berada tahap Intermediate.

Mengembalikan mereka dan memanggil ulang adalah suatu hal yang buang­buang waktu.

"Serang! Bunuh semua musuh tuanmu!”

20 undead Chaos Warrior berteleport untuk memberikan bantuan pada Seoyoon, sisanya menghentikan para Chaos Warrior musuh. Weed terus menyerap Mana Kubichya untuk menjaga kestabilan undead. Jumlah Mana masih cukup aman baginya untuk melantunkan mantra­mantra lainnya.

"Corpse Explosion! Corpse Explosion! Corpse Explosion! Corpse Explosion!"

Corpse Explosion dengan daya ledak sangat tinggi diaktifkan secara berturut­turut.

"Majulah kesana dan kunci pergerakan musuh!"

Kelompok undead Chaos Warrior meledak satu demi satu.

Menggunakan mayat Chaos Warrior berkualitas tinggi sebagai bom berjalan agar menghasilkan kerusakan yang lebih besar, itu semua adalah rencana Weed yang sedang berputus asa. Dengan bantuan dari para undead Chaos Warrior, Seoyoon mampu membebaskan diri dari serangan musuh, dan melompat ke arah Kubichya.

Sayangnya, Kubichya sudah pulih dari keadaan bingung, dan mulai melantunkan sesuatu.

"Oh jiwa prajurit pembakaran yang mendominasi negeri ini! Berikan aku kekuatan untuk melawan!”

Warrior's Rampage!

Semua otot Kubichya tiba­tiba membengkak.

Karena kemarahan yang timbul di dalam dirinya, detak jantung sekarang lebih cepat, meningkatkan Strength, Agility, dan pemulihan Stamina miliknya!

"RAAAAA!"

Dalam sekejap, Kubichya menyerang Seoyoon belasan kali.

Dengan kecepatan dan kekuatan sangat tinggi, Seoyoon benar­benar kewalahan. Ditambah lagi, luka yang diperolehnya dari serangan sebelumnya semakin membuatnya terpojok. Karena skill­nya mengonsumsi sebagian besar Stamina, dia telah menjadi sangat lemah.

"Ksatria manusia wanita, aku harus membunuhmu sekarang!"

Kubichya menebas Seoyoon dengan kapaknya beberapa kali, kemudian memberikan hantaman terakhir dengan menggunakan Red Star.

Weed menyesal karena dia hanya bisa menonton Seoyoon mati!

Weed meraung dengan keras.

"Semua undead, serangan Kubichya!!!!"

Itu adalah situasi tanpa harapan.

Sebelum kematiannya, Seoyoon adalah satu­satunya orang yang mampu memberikan sejumlah besar luka pada Kubichya.

Para undead Chaos Warrior melancarkan segenap serangan terhadap Kubichya!

"Incar sisi kirinya! Kalian berlima serang bagian kanan­atas!”

Karena Weed berposisi di belakang Kubichya, dia bisa melihat berbagai hal dari arah yang sama. Berkat sudut pandang Weed, undead mampu melancarkan serangan yang bagus terhadap Kubichya.

Namun, itu tidak berlangsung lama. Saat menyerang dengan kapak, Kubichya melancarkan serangan balasan pada mereka dengan meledakkan bola api, untuk membakar pasukan undead.

"Blade Tornado!"

Tori menyerang Kubichya dengan menggunakan skill terkuatnya!

Golden Bird dan Eunsae juga turun ke tanah untuk menyerang, tapi mereka semua dihempaskan oleh Kubichya, dan para Chaos Warrior musuh mengejar mereka saat kembali terbang ke langit.

"Skeleton lemah, sekarang giliranmu."

Kubichya mengumumkan itu, sekarang semua rintangan telah dienyahkan.

Meskipun tubuhnya babak belur dan penuh luka, Kubichya masih memiliki regenerasi HP yang menakjubkan.

Dengan nyawanya yang berada di ujung tanduk, Weed terus menghisap HP Kubichya layaknya seekor nyamuk.

"Matilah, Skeleton!"

Saat kapak itu diangkat, Weed segera bergeser ke sisi panggul Kubichya.

"Mind Hand!"

Sebuah skill Sculptor yang memungkinkan seseorang untuk menciptakan tangan ketiga. Tangan ini menyambar lengan Kubichya, dan serangannya pun nyaris tidak dapat dihidari. Meskipun serangan itu dihentikan, Weed masih menerima beberapa damage sehingga dia mulai menyerap HP sekali lagi untuk memulihkan HP miliknya. Jadi, setiap kali Kubichya menyerang dengan kapak, Weed akan menghindar dengan menggunakan trik serupa dan gerakan mirip monyet.

"Aku akan terus melecehkan kau sampai akhir!"

Dengan serangan tanpa henti dari Kubichya, tulang­tulang milik Weed mulai retak dan ketika tulang­ tulangnya retak, HP­nya turun secara drastis.

‘Apakah aku akan mati seperti ini?’

Jika Weed terlempar dari punggung Kubichya, maka dia pasti akan mati karena mantra yang datang setelahnya.

"Golgolgol!"

Dengan kematian yang semakin mendekat, Weed mendengar suara yang terdengar tak asing, yaitu suara Geumini.

Mooooooooo!

Bahkan teriakan Yellowy tercampur dalam suara tersebut.

Weed ingat bahwa dia telah memerintahkan mereka untuk tidak terlibat dalam pertempuran, dan jika situasi semakin memburuk, mereka harus mundur.

"Aku Geumini. Kami tidak akan membiarkanmu membunuh master kami, golgolgol!"

Sembari menunggangi Yellowy, Geumini menyerang layaknya ksatria yang gagah berani.

"Kalian masih belum kabur?!"

"Berhenti!"

Untuk menghentikan mereka, gerombolan Chaos Warrior pun datang untuk menjegal mereka.

"Serang, golgol!"

Geumini, mengayunkan pedangnya, menerobos garis pertahanan musuh.

Setiap kali mereka melewati para Chaos Warrior, retakan dan luka gores tergores di tubuh mulusnya. Beberapa bagian terkelupas, sementara beberapa area meleleh, tapi itu tidak menghentikan dia untuk terus bergerak maju.

Yellowy menghadang serangan bola api, dan membajak segerombolan Chaos Warrior!

Geumini, menggunakan atribut permatanya untuk mengeluarkan lima safir biru bersinar dari tubuhnya.

Itu adalah perhiasan kelas tinggi yang bisa dihargai sangat mahal di toko­toko.

"Jewelry Destruction, Sapphire Orb!"

Sebuah badai es dan salju yang berpusat pada Geumini, menyapu para Chaos Warrior di sekitarnya!

Badai pecahan es kemudian menebas Kubichya.

"Keeek! Serangan apa ini.... *Blink*!”

Kubichya mencoba berteleport untuk menjauh dari badai salju tersebut, namun karena Weed masih menempel pada tubuhnya, skill itu gagal!

Ditelan oleh mantra badai salju safir, Kubichya menerima damage dalam jumlah tinggi. Weed juga terkena serangan itu. Untuk mengurangi damage sebanyak mungkin, Weed mengerat dirinya sendiri pada punggung Kubichya.
  • Karena suhu dingin yang ekstrim, tubuhmu sekarang membeku.
  • HP berkurang secara drastis.
  • Kemampuan fisik berkurang sebesar 87%.
  • Kondisi keras yang Ekstrim! Karena menjadi undead, kamu tidak bisa menahan dingin.
  • Rahang dan jari sekarang membeku, kamu tidak bisa melantunkan mantra.
  • Kau sekarang telah kehilangan semua indera pada tubuhmu. Kulit dan saraf akan mengalami nekrosis tapi karena tubuhmu hanya terbuat dari tulang, kondisi tersebut tidak akan terjadi.
  • Tubuhmu sekarang tidak bisa bergerak.
  • Semua mantra yang dikeluarkan sekarang dibatalkan. Semua perlindungan dari sihir sekarang dihapus. Life Drain dan Mana Drain sekarang dibatalkan.
Jendela pesan sistem bermunculan secara berturut­turut.

Tidak dapat melarikan diri dari area pengaruh mantra safir, HP Kubichya juga turun secara drastis.

Di tengah badai salju, serpihan es menusuk salah satu lubang mata Weed. Dengan rusaknya salah satu mata, Weed masih bisa menyaksikan Geumini sembari dia melantunkan mantra kuat pada kawanan Chaos Warrior.

Geumini kemudian tiba­tiba berseru.

"Master, aku akan menunjukkan kepada dunia betapa aku berterima kasih kepadamu. Golgolgol!”

Kemudian, dia sekali lagi melantunkan sihir yang pernah dilarang oleh Weed untuk digunakan.

"Jewelry Destruction!"

Mempertaruhkan nyawanya untuk tuannya, Geumini mengeluarkan 5 safir lagi dan mengaktifkan skill­ nya.

Jika dia menggunakan skill itu lagi, maka tubuhnya akan kehabisan perhiasan.

Akhirnya, Geumini menggunakan tubuhnya senduri untuk menciptakan ledakan yang memenuhi area tersebut dengan kilauan emas, ledakan itu pun menghempaskan para Chaos Warrior musuh serta Kubichya.

Ini adalah akhir hayatnya; Geumini telah meledakkan tubuhnya sendiri hanya untuk menyelamatkan Weed dan mengalahkan musuh.

Pada detik itu, kepala Weed terpenuhi dengan kaleidoskop yang berisikan kenangan Geumini.

Dia kemudian mengucapkan kata­kata terakhirnya kepada Weed.

"Kenapa kau begitu tidak kompeten? Kau bahkan tidak becus mencari nafkah."

Seperti saudara, Weed telah berbagi equipment dengannya. Weed tidak memerlukan untuk memakai pakaian pemula dan Clay Sword miliknya lagi, jadi dia menyerahkannya pada Geumini.

"Kau pikir siapa yang telah membuatmu bersusah­payah.... Dirimu yang berakhir seperti ini sungguh menyedihkan."

"Golgolgol."

Meskipun dia selalu diperlakukan dengan kasar, dia berburu dan tumbuh bersama­sama dengan para Wyvern, dan mereka selalu menjalani segala sesuatu dengan puas. Dengan wajahnya yang tampan, dia kadang­kadang sombong tapi dia belajar untuk patuh, dia melakukannya agar menerima pujian dari Weed.

"Kuaaaaah!"

Geumini mati tapi Kubichya masih hidup.

"Bunuh, aku akan membunuhmu!"

Kubichya melolong seperti binatang yang terluka.

Yellowy masih mengamuk sambil menangis, dia pun terus membunuh para Chaos Warrior yang sudah terluka disekitarnya.

Mereka menjalani situasi tanpa harapan ini dengan berputus asa!

Weed segera menarik keluar Zahab's Sculpting Knife dan menikam dadanya sendiri.

Dia mengurangi HP­nya sendiri yang semakin menipis, tetapi sebelum mati, dia mengambil Copper Plate of Rest.

* * *

"Aahh."

"Bagaimana ini bisa terjadi...."

Staf KMC Media hancur.

Tahap terakhir dari quest tersebut telah gagal, dan hanya pembantaian yang terjadi pada patung­ patung hidup milik Weed.

Air mata kesedihan dan kepedihan dapat terlihat di antara para staf. Bahkan Direktur Kang memperlihatkan ekspresi pahit di wajahnya.

"Weed yang selalu tak terkalahkan, kini telah berakhir."

Walaupun dia adalah seorang Weed, quest itu masihlah gagal. Selain itu, tingkat kesulitan quest sangatlah tinggi sehingga tidak ada yang benar­benar bisa menyalahkan dia untuk kegagalan ini.

Dia mampu memimpin pasukan undead untuk melawan Kubichya, dan secara licik menggunakan mayat para Fire Giant sebagai amunisi. Cara dia melawan tentara Chaos Warrior benar­benar luar biasa.

"Fiuh, meskipun begitu, aku merasa begitu hampa."

Direktur Kang masih santai menonton video feed.

Kubichya, setelah mengakumulasi damage dalam jumlah yang besar, dia jatuh berlutut diatas satu lutut dan sekarang sedang beristirahat. Para Chaos Warrior yang berkumpul di sekelilingnya membentuk dinding penjagaan yang ketat.

Jumlah Inferno Knight masih cukup untuk menahan para Chaos Warrior, meskipun para Fire Giant kini sudah melemah; tetapi setelah semua yang terjadi, situasi perang telah berubah sedikit.

Ketika Weed bergabung pada pertempuran itu, momen yang benar­benar menakjubkan terjadi. Disaat mereka terus menonton, semakin banyak Chaos Warrior yang mati, tetapi lebih banyak lagi yang akan muncul dan bergabung setelahnya. Ketika para Inferno Knight dan Fire Giant terus memperjuangkan tanah mereka, banyak Chaos Warrior yang semakin kelelahan karena pertempuran tersebut. Beberapa diantaranya bahkan mulai beristirahat. Pemandangan ini tidaklah begitu mengejutkan. karena sifat game tersebut, situasi seperti ini sangat mungkin terjadi.

"Jadi, seperti ini akhirnya."

Karena saat­saat yang dramatis tersebut, bukan hanya Direktur Kang, tetapi juga seluruh Tim Operasi terpaku pada layar. Agar semua orang tersadar, Direktur Kang menepuk tangannya.

"Bangunlah semuanya. Kita masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan kita. Quest telah gagal, tetapi kita perlu memotong keterangan ini, dan pilih BGM yang tepat. Divisi Pemrograman, bagaimana rating para pemirsa kita pada saat ini?"

"Ya, tunggu sebentar."

Staf Divisi Pemrograman menatap monitor dan mengamati hasilnya.

"Saat ini, diantara 17 perusahaan penyiaran game, kita memiliki 92,5% dari saham pasar. Bahkan dengan program kita yang bersaing dengan saluran berita melalui gelombang udara, kita masih punya rating sebesar 8,9%."

Saluran belanja rumahan, komedi, drama, program­program itulah yang saat ini sedang marak ditayangkan di saluran tv, tapi rating­nya masih mencapai 8,9%.

Jika kau menghitung saluran yang hanya menyiarkan game, maka peringkatnya telah mencapai 92,5%.

Tidak ada stasiun TV lain yang pernah mencatat rating penonton setinggi ini, kecuali KMC Media.

Diantara seratus orang, hanya 7­8 orang tidak menonton siaran Royal Road dari KMC Media.

"Rating ini tidak masuk akal...."

Beberapa staf KMC Media segera memeriksa apakah ada beberapa kesalahan teknis pada mesin mereka, sementara para staf lainnya sudah gegap­gempita.

Terjadi suatu banjir panggilan yang berasal dari perwakilan penjualan iklan dari perusahaan berbeda, bahkan Divisi Internasional sedang mengalami hari sibuk karena panggilan dari penyiaran negara lain.

* * *

Para user sekarang sedang lepas kendali dan membanjiri setiap papan pesan.
— KMC Media pasti sedang berjaya.
— Petualangan Weed sedang mengudara saat ini. Sekarang, nyalakan televisimu dan tontonlah KMC Media.
— Bagi mereka yang tidak bisa melihatnya di televisi, kalian bisa browsing di website mereka, dan menonton siaran internet.
— Menonton di internet tidak dianjurkan. Terlalu banyak orang mencoba untuk mendapatkan akses, sehingga membuat video tidak bisa buffer.
* * *

CTS Media dan stasiun­stasiun penyiaran yang lain sangat iri pada KMC Media.

Pelonjakan rating secara mendadak mungkin bukanlah hal yang mencolok, tetapi ketika itu terjadi, kegemparan pun tercipta, dan tentu saja peningkatan jumlah pemirsa sudah terjamin. KMC Media bahkan menambahkan efek dalam program mereka untuk semakin meningkatkan jumlah pemirsa. Apalagi sekarang Royal Road mendapatkan popularitas yang lebih terhadap publik.

Awalnya, karena tingginya harga kapsul, orang­orang enggan untuk membelinya meskipun dengan adanya popularitas dan manfaat dari virtual reality. Tapi sekarang, bahkan jika kau memiliki sebuah mobil mahal dan rumah yang bagus, memiliki kapsul adalah hal yang lebih layak, ini karena Royal Road telah diakui secara luas.

Suatu keluarga berburu bersama­sama dengan anak­anak mereka, pemandangan seperti itu sudah umum dilihat pada Royal Road. Royal Road pasti telah membawa perubahan besar, tidak hanya di Korea tapi di seluruh dunia.

Dengan meningkatnya siaran­siaran game untuk umum, pengaruhnya di media juga tumbuh dengan baik.

Dan pada era ini, Weed dan KMC Media akan selalu diingat.

Stasiun lain yang kalah pamor mengalami kesulitan untuk memutar balikkan penurunan rating ini.

Contohnya adalah CTS Media, Jachang dan sejumlah stasiun lain yang sangat terpengaruh. Itu terjadi karena mereka memilih untuk menayangkan siaran ekspedisi secara langsung. Awalnya, mereka mendapatkan ketertarikan sejumlah besar pemirsa, dan iklan yang melimpah. Tapi segera setelah petualangan Weed disiarkan di televisi, penonton segera meninggalkan mereka dan berbondong­ bondong berpindah ke Channel KMC Media.
— Petualangan Weed akhirnya ditayangkan.
— Waktunya untuk pergi ke KMC Media. Selamat tinggal.
— Aku juga. Keukeukeu.
Pemirsa tidak pernah melewatkan informasi apapun, itu karena internet hanya terisi dengan cerita tentang Las Phalanx.

Semua orang memusatkan perhatian untuk program yang sudah lama ditunggu­tunggu, yaitu petualangan Weed.

* * *

Sambil terus menatap layar, Direktur Kang bergumam pada dirinya sendiri.

"Sayang sekali suatu quest sensasional berakhir dengan kegagalan."

Weed baru saja mati beberapa saat yang lalu setelah melalui pertempuran yang ganas dan dengan kematiannya, terjadi suatu kehebohan besar yang tidak kunjung mereda. Tapi belum waktunya untuk bersantai. Mereka tidak boleh bersantai sampai Program video khusus Weed di Las Phalanx mencapai bagian akhir. Meskipun pertempuran telah berakhir, banyak staf KMC Media yang masih terpaku di kursi mereka untuk menonton video tersebut.

Adapun untuk para staf yang kembali bekerja, mata mereka masih saja terpaku pada layar kaca.

Masih ada banyak orang menonton perang antar ras yang akan menentukan siapakah yang memegang kekuasaan tertinggi di Las Phalanx.

Direktur Kang tiba­tiba punya pertanyaan.

"Weed sudah mati, jadi kenapa kita masih menerima feed back video­nya?"

Staf lain juga memiliki pemikiran yang sama.

"Ya, Weed sudah pasti telah mati...."

"Jika dia telah mati, maka seharusnya videonya juga terpotong sekarang."

Para staf yang telah menjadi penggemar setia Weed terus menonton video tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Deg. Deg.

Jantung mereka berdegup dengan kencang.

Tak lama setelah kejadian tersebut, mereka sudah menduga apa yang akan terjadi.

Sejak Weed menghabisi nyawanya sendiri, para staf dengan cemas memusatkan pandangan mata

mereka hanya pada layar dengan jantung berdebar kencang.

‘Datanglah.’

‘Sekarang adalah waktunya untuk bangkit..... Keukeukeukeukeukeu.’

* * *

Asap tebal membubung!

Kemudian, cahaya hijau raksasa melintas seperti kilat.

Ketika Weed datang dengan tiba­tiba, dia melihat ke bawah pada Kubichya yang sedang beristirahat jauh dibawah dia. Weed hidup kembali karena adanya skill Power to Reject Death, tapi entah kenapa, dia merasa tubuhnya terlalu berbeda ketika dia dihidupkan kembali sebagai Origin of the Skeleton.

Dia memiliki tulang lebih tebal daripada kerangka baja suatu bangunan.

Dia memiliki sayap dan ekor, dan kepala besar dengan moncong.

Weed telah dihidupkan kembali sebagai seekor Naga.
Kamu telah kembali dari kegelapan jurang. Level skill Power to Reject Death telah meningkat sebesar 1.

Skill telah mencapai level 3 tahap Beginner. Strength dan HP akan memperoleh tambahan sebesar 2% karena kekuatan kegelapan.

Efek tambahan akan diberikan dengan bertarung lebih jahat. Kemungkinan untuk membangkitkan undead semakin meningkat.
Setelah kebangkitan, jumlah skill ras tertentu yang tersedia juga meningkat beserta level skill.

Kamu telah dibangkitkan sebagai monster besar. Pinalti akan diterapkan untuk skill ras.

Karena kegagalanmu dalam memenuhi persyaratan statistik dasar ras ini, tubuhmu akan memburuk dari waktu ke waktu.

Kamu akan memiliki HP yang relatif buruk.

Sejumlah besar kekuatan akan habis untuk mempertahankan berat badan. Gerakan tiba­tiba dapat menyebabkan damage pada tubuhmu.
Sebelum Weed terbiasa dengan tubuh barunya, dia mulai mencari Yellowy.

‘Bagus, dia belum mati.’

Yellowy, yang berada dalam keadaan sekarat, mengamuk pada musuh­musuh disekitarnya. Karena perlawanan terakhirnya, para Chaos Warrior tidak bisa memberikan pukulan terakhir untuk membunuhnya.

‘Aku tidak bisa membiarkan kau mati.’

Weed mengambil satu langkah maju, yang jangkauannya setara dengan 10 meter.

Kkwaaaaang!

Jejak kaki yang sangat besar.

Injakan kaki besarnya bergema, dan menggetarkan seluruh dungeon. Hanya dengan menggerakkan sendi­sendi tubuh barunya, Weed memamerkan kekuatan yang luar biasa. Tetapi bahkan hanya dengan berjalan, sejumlah besar HP­nya menurun.

Penderitaan sebagai monster besar!

Weed menggunakan rahangnya untuk menangkap Yellowy.

Yellowy, masih tidak tau apa yang baru saja terjadi, terangkat ke udara.

— Golden Bird, Eunsae, jika kalian masih hidup, maka bawalah Yellowy pergi bersama kalian.

Jjaejaejaejaek!

Golden Bird dan Eunsae melesat melalui asap dengan teriakan keras. Terbang diudara dan bermanuver melalui celah­celah, mereka berdua menyelamatkan Yellowy, dan dengan cepat membawa dia pergi. Weed kemudian mengangkat cakar setinggi bahu untuk membantu mengangkat Yellowy, dia menaikkan Yellowy setinggi mungkin agar membantunya terbang. Dia melakukannya sembari memblokir Chaos Warrior yang hendak mengejar.

‘Sekarang giliran Kubichya.’

Weed kemudian berbalik.

Para Inferno Knight dan Chaos Warrior tercengang sembari mereka terus melihat ke atas.

Meskipun Weed sedikit ragu­ragu, dia tidak perlu membuang­buang waktu. Dia tidak boleh memberikan waktu pada Kubichya untuk memulihkan dirinya, dan akan sangat efektif menggunakan tubuh barunya yang besar untuk menghadapi Kubichya sekarang. Tapi karena ada langit­langit yang menghalangi dia di atas, Weed tidak dapat terbang.

— Kuoooooooo!

Dragon’s Roar!

Weed bergerak secara refleks, memanfaatkan para Chaos Warrior yang sedang tertegun.

Dengan menggunakan kaki belakangnya, tiba­tiba dia menginjak­injak Kubichya. Dia menumpukan semua berat badannya pada serangan tersebut. Karena luka parah, Kubichya tidak dapat menggunakan skill teleportasi, sehingga tidak memberi pilihan untuk melarikan diri. Namun, dia belum mati setelah diinjak­injak dan perlahan pulih.

Tapi Weed kemudian melemparkannya ke udara seperti bola, sebelum akhirnya mengunyah dia dengan rahangnya.

"Kita harus menyelamatkan Daejeonsa!"

"Serang Naga itu!"

Efek Dragon’s Roar bahkan tidak berlangsung selama lima detik.

Para Chaos Warrior mengangkat kapak mereka, ber­teleport ke arah Weed, dan mulai mencincang tubuhnya yang besar.

Leher, tulang belakang, panggul, dan kaki, semua bagian tubuh itu ditebas oleh kapak Chaos Warrior.

Seluruh tubuh Bone Dragon itu terbakar!

Monster besar adalah suatu makhluk kuat karena Strength dan HP yang tinggi. Tapi dilahirkan dengan tubuh besar juga memiliki kekurangan. Meskipun mereka memiliki Strength yang cukup untuk membunuh musuh dalam satu kali terjangan, mereka memiliki kecepatan serangan yang lambat. Dan serangan mereka begitu penuh dengan celah yang bisa dimanfaatkan lawan untuk melancarkan serangan balik.

Selain itu, Weed masih belum terbiasa menggunakan tubuh barunya.

‘Akan lebih menyenangkan andaikan aku bisa berlatih dengan menggunakan bentuk ini sejak awal...’

Dia merasa aneh karena memiliki ekor dan sepasang sayap.

Menekuk kaki di depan tubuhnya dan menutupi kepala dengan sayap yang terlipat, Weed pun membungkuk.

Ini bisa disebut sebagai posisi bertahan terbaik untuk seekor Naga!

Bertahan dari semua serangan dan tidak mampu melawan balik, Weed terfokus hanya pada satu tujuan.

‘Taring depan dan geraham tampaknya cukup kuat.’

Layaknya mengunyah batu, terdengar banyak suara retak, tapi Weed tidak peduli apakah giginya patah.

Menjadi Naga ompong atau tidak, dia masih bersikeras untuk menghabisi Kubichya!

Karena menerima serangan secara beruntun dan bersamaan, HP Weed turun dengan cepat.

Karena Kubichya tidak dapat menggunakan teleportasi, dia masih tergiling di rahang Weed.

Ketika masih mengunyah Kubichya, jendela pesan sistem muncul.

*Ding!*
  • Level up
  • Level up
  • Level up
  • Ambisi Chaos Daejeonsa Kubichya untuk mendominasi Las Phalanx telah dinyatakan berakhir.
  • Karena prestasi besar dalam pertempuran, Fame­mu meningkat sebesar 1875 poin.
  • Meraih kemenangan melawan Kubichya. Seluruh Benua Versailles akan memujimu dan petualanganmu di Las Phalanx.
  • Para Bard dari seluruh benua akan menyanyikan pujian padamu. Setiap kali lagumu tersebar, Fame­mu akan naik dan Infamy akan sedikit menurun.
  • Charisma telah meningkat sebesar 35.
  • Kamu akan menerima penghormatan dari sebagian besar para bangsawan dan raja­raja.
  • Charm telah meningkat sebesar 11 poin.
  • Fighting Spirit telah meningkat sebesar 7 poin
  • Sebagai hasil dari kemenangan gemilang yang dicapai di Las Phalanx, semua yang berpartisipasi dalam pertempuran akan mendapatkan peningkatan sebesar 6 poin pada semua statistik.
  • Para Chaos Warrior sekarang memiliki permusuhan abadi terhadap dirimu. Permusuhanmu secara permanen pada nilai maksimum.

Gelar telah didapatkan! The Immortal Warrior.

Gelar ini diberikan kepada prajurit yang merebut kemenangan setelah menentang kematian, melampaui keterbatasannya sendiri.

Kamu telah mendapatkan penghormatan khusus dari para Undead, Necromancer, dan Knight berartibut Dark. Para Death Knight sekarang akan melayanimu, sembari kau memimpin mereka dalam pertempuran.

Ketika bertarung melawan musuh yang lebih kuat darimu, HP, Strength, dan Agility akan meningkat sebesar 5%.

Efek Power to Reject Death akan meningkat sebesar 10% pada kebangkitan.
  • Kamu telah memperoleh Chaos Daejeonsa Boots.
  • Kau telah memperoleh Chaos Daejeonsa Plate Armor Set.
  • Kau telah memperoleh Peta Area Bawah Tanah dari Las Phalanx.
  • Kamu telah memperoleh Dragon Sword, Red Star.
  • Kamu telah memperoleh Seulroeo's Pair of Wedding Rings.
Perolehan item­-item!

Tapi Weed dengan cepat menyadari bahwa HP­nya hanya tersisa 12%.

"Master, aku akan datang untuk menyelamatkanmu."

"Aku tidak tahan lagi terus menonton."

Golden Bird dan Eunsae datang kembali pada Weed setelah memindahkan Yellowy ke lokasi yang aman.

Tapi Weed menghentikan mereka dengan bisikannya.

— Tidak perlu khawatir tentang aku. Kembalilah ke Yellowy. Itu adalah perintah.

Weed tau bahwa walaupun Golden Bird dan Eunsae kembali untuknya, dia masihlah tidak bisa diselamatkan. Seluruh pasukan Chaos Warrior yang tersisa menyerbu ke arahnya. Para Inferno Knight masih sibuk melawan beberapa Chaos Warrior, namun kelompok Fire Giant merubah target mereka, dan hendak merenggut nyawa Weed.

Kematian Weed sudah tak terelakkan lagi, tapi dia tidak menyesal. Weed sudah mempersiapkan diri untuk ini.

— Bajingan Sialan! Aku akan membawa kalian semua mati bersamaku!

Weed menarik napas dalam­dalam. Dia menghirup udara sebanyak yang dia bisa. Dada Naga­nya membengkak menyeramkan.

Setelah memusatkan semua Mana kedalamnya, dia kemudian melepaskan skill miliknya.

Acid Breath.

Acid Breath milik Bone Dragon menyebar diseluruh medan pertempuran yang dipenuhi Chaos Warrior.