LMS Vol 15 Chapter 10 Bahasa Indonesia


Volume 15 Chapter 10 ­ Sculptor Penunggang Sapi  


Guild Proam Alliance Mercenary.

Black Sword Mercenaries telah mengumpulkan hak untuk menyebut diri mereka sendiri para Mercenary kelas pertama.

"Heh. Itu benar­benar sulit untuk sampai pada poin ini." Kata Michel, pemimpin dari Black Sword.

Ada sekitar 199 permintaan yang membuat mereka sampai ke poin ini.

Mereka telah diakui didalam Guild Proam Alliance Mercenary, yang memiliki cabang diseluruh Benua Versailles.


Black Sword bahkan memiliki kastil dan desa. Mereka adalah para tentara bayaran terbaik, dan mereka membangun reputasi mereka.

Itu adalah sebuah guild yang terdiri dari ribuan tentara bayaran. Memiliki banyak Warrior dan Mage dan bahkan memiliki koneksi pada para bangsawan.

Seragam dari Black Sword Mercenaries dihiasi dengan simbol mereka yang khas, pedang hitam legam yang bersilangan. Para Mercenary lain yang melihatnya menunjukkan rasa hormat. Hanya dengan menjadi anggota Black Sword Mercenaries sudah cukup untuk mendapatkan rasa hormat yang besar dari para player biasa.

Michel memiliki akses pada catatan Guild Proam Alliance.

"Misi­misi yang belum diselesaikan. Jika kita menyelesaikannya, Mercenaries akan menjadi semakin kuat."

Michel berseri­seri dengan kebanggaan.

Bukan hanya dia berlevel 431, tetapi sejumlah besar dari para Ranker top yang lain juga merupakan anggota Mercenaries.

Dia adalah seorang selebriti yang muncul di TV, dan hubungannya dengan guild­guild lain juga bagus. Setiap kali konflik­konflik yang sesekali terjadi, meskipun dia menyelesaikannya dengan kekuatan brutal, tak ada yang mengeluh setelah itu.

Di Benua Versailles, ada banyak orang lemah dan berada dalam bahaya. Tak terhitung orang yang menginginkan kekuatan dari Black Sword Mercenaries, jadi pengaruh mereka terus berkembang.

Sambil membaca catatan Guild Proam Alliance Mercenary, Michel berhenti pada sebuah bagian yang menarik perhatiannya.

"Mantan Guild Master Mercenary, Smith. Pria yang membuat Guild Proam Alliance Mercenary menjadi terbaik di Versailles. Jadi tak seorangpun yang melihat dia sejak dia pensiun?"

* * *

*Kyaaaaaaak!*

*Hehe!*

Itu adalah perjuangan mati­matian antara pasukan Manusia dan para Demonic Spirit.

Para Demonic Spirit sedang bertarung di dinding Benteng Odein.

Para Demonic Spirit yang berkaki panjang dan pendek maju secara tak tegap, seperti mereka akan jatuh, lebih mendekati mirip zombi.

"Tembak!"

Hujan anak panah turun dari dinding­dinding itu.

Para Archer menembak tanpa menghemat anak panah.

Para Priest Order of Resurrection mengangkat tongkat mereka.

"Para Regor, maju!"

"Serang. Hancurkan Odein."

Para Demonic Spirit menyerupai gajah­gajah besar atau mammoth berlari kedepan.

Para Demonic Spirit kecil yang ada dijalur para Regor tertendang dan terlempar ke udara, tetapi para Regor mengabaikan mereka dan terus menyerbu kedepan.

*Kuuuoooooooo!*

Para Demonic Spirit kecil meniup terompet, berteriak secara mengerikan, dan menghentakkan kaki mereka.

"Para Archer, apa sih yang kalian lakukan, TEMBAK!"

"Hentikan para Regor itu!"

Itu adalah Demonic Spirit mengerikan bagi Odein.

Banyak player Manusia yang terinjak sampai mati oleh Regor di daratan dari Peperan Besar.

*Twa­twa­twaaaang!*

Anak panah diluncurkan dari dinding Odein, menutupi langit.

Para Regor memantulkan panah­panah itu dengan kulit abu­abu mereka yang tebal.

*Grawr rawr!*

*Kweeeeeee!*

Para Demonic Spirit berukuran sedang terus keluar dari persembunyian dibawah perut para Regor dan dibelakang mereka.

Air liur menetes saat mereka mengeluarkan pekikan dari rahang yang terbuka.

Hanya ada 200 meter atau lebih yang tersisa sampai mereka mencapai dinding Benteng Odein.

Para Knight yang mempertahankan Odein mengetahui para Demonic Spirit yang mereka lawan bisa melintasi jarak tersebut dalam sekejap.

"Tembak lebih banyak panah!"

"Pasukan Mage, apa yang kalian lakukan?"

"Kami mengisi Mana kami melalui Meditasi."

Jawab Kiam, perwakilan dari Mage Benteng Odein dan merupakan seorang Mage dari Guild Prosperity Wings.

"Meditasi apa yang kalian lakukan disaat seperti ini! Tidakkah kau tau tak akan ada kesempatan untuk menggunakan sihir jika dinding ini jatuh? Cepatlah, hentikan para bajingan itu bahkan jika kalian harus menggunakan semua Mana kalian!"

Para Mage mengeluarkan sihir dari dinding Benteng Odein.

*CRAAAAAAAASH!*

Tanah terbalik dan petir bergemuruh menyambar.

Ada deru yang memekakkan telinga ketika api, petir, air, dan panah­panah sihir meledak kearah para Demonic Spirit!

Itu adalah serangan yang sangat kuat, serangan itu mengubah medan dan menghancurkan seluruh area.

Para Demonic Spirit, termasuk para Regor, tidak selamat. Dimana sihir itu meledak, yang tersisa hanyalah japtem!

"Daaaaang.... dan kita bahkan tak bisa pergi mengambilnya."

"Aku akan mati. Tak ada untungnya karena kita hanya bisa mempertahankan dinding."

Para tentara bayaran didinding menggumamkan keluhan­keluhan, karena sudah pasti ada banyak item­ item bagus diantara japtem itu.

Mereka harus menekan keserakahan mereka karena turun dari dinding tak ada bedanya dengan tindakan bunuh diri.

Serangan Demonic Spirit barulah permulaan.

Meskipun sihir tersebut telah menghantam mereka, tak ada tanda­tanda dari penurunan dalam Pasukan Demonic Spirit yang besar itu. Karena serangan­serangan dari para Demonic Spirit yang semakin ganas, Benteng Odein layaknya sebuah lilin didalam badai.

Daymond menggerakkan Bone Staff miliknya. "Perlawanan kalian akan berakhir disini."

Suban mengikuti dengan sebuah tawa. "Akhirnya hari ini datang juga."

"Ya. Secara sengaja menekan serangan kita sehingga kita bisa mengumpulkan kekuatan kita yang telah terbayar. Hari ini, kita akan menembus Benteng Odein."

Jika mereka bisa mengalahkan Benteng Odein, maka merebut Kerajaan Aidern hanya akan menjadi masalah waktu saja.

Setelah mereka mengambil kendali dari lumbung padi dan gudang persenjataan yang besar, Pasukan Demonic Spirit akan mendapatkan pangan dan persenjataan yang lebih baik.

Pasukan Sekutu mungkin telah terbentuk, tetapi mereka yang belum menghadapi Demonic Spirit secara langsung belum menyadari gentingnya situasinya. Pasukan ekspedisi yang dikatakan telah dikirim dari kerajaan lain akan membutuhkan waktu yang lama untuk sampau.

Tingkat pajak yang tinggi dan pelatihan pasukan!

Guild­guild bergengsi dan para Lord masih belum sadar. Sebelum invasi Pasukan Kebangkitan, kecuali peperangan lokal, setiap kerajaan sangat damai dan satu­satunya musuh mereka adalah para monster.

Mereka terpedaya oleh fantasi bahwa tembok Benteng Odein akan melindungi mereka!

Wabah mematikan telah menyebar didalam benteng. Pasukan Skutu terpecah belah karena penderitaan dan rasa takut.

Daymond mengarahkan Bone Staff miliknya pada kastil.

"Terus menyerang!"

Lebih banyak Regor yang berlari kearah Benteng Odein. Juga ada para Goblin yang menunggangi punggung mereka.

Para Goblin yang lemah tidak mudah termotivasi, tetapi dengan uang dan Pasukan Demonic Spirit sebagai umpan, mereka telah direkrut sebagai perwira medium.

Saat para Goblin memimpin, kekuatan dari para Demonic Spirit menjadi jauh lebih kuat.

Para Goblin mengangkat tombak mereka yang jelek saat mereka menari diatas para Regor.

Daymond, yang memimpin Pasukan Kebangkitan dan menyerang Benua Versailles, dijuluki 'Prince of Darkness' (pangeran kegelapan).

Dia adalah eksistensi dari kekacauan, yang akan menodai Benua Versailles bersama para Demonic Spirit.

* * *

Jefferson berjalan sambil memakai jas dan dasinya kearah ruang konferensi dengan penampilan cemberut diwajahnya.

"Hari ini tak akan mudah juga."

"Halo, Mr. Jefferson."

"Lama tak jumpa, Miss Johanna."

Jefferson dengan ramah menerima sapaan yang ditujukan padanya oleh wanita yang lewat. Namun, setelah mereka lewat, bayangan gelap kembali ke wajahnya.

Perusahaan tempat dia bekerja adalah Global J.K.I Financial Group di New York!

Seperti ciri khasnya Amerika, mereka memiliki satu semboyan pada dana speculatif mereka:

'Berinvestasi ditempat­tempat yang menghasilkan uang.'

Sumber daya, orang, perusahaan, dan negara.

Tak tak ada pembatasan pada investasi mereka.

Mereka telah tenang selama beberapa saat kerena keserakahan mereka yang tiada akhir telah menyarangkan mereka kerugian yang besar.

Namun, mereka sekali lagi meningkatkan modal mereka disaat­saat akhir.

Jefferson, Direktur Eksekutif yang bertanggung jawab pada Asia, memimpin sebuah rapat dengan pemegang saham besar yang menyokong kekayaan perusahaan.

Keuntungan mereka dari berinvestasi pada perusahaan infrastruktur Amerika dan Eropa sangat besar. Investasi mereka pada ladang minyak di Mesir perlahan­lahan menghasilkan keuntungan, dan investasi dalam teknologi lingkungan hidup juga tampak menjanjikan.

Masalahnya adalah di Asia.

Pemegang saham sedang jengkel karena pengembaliannya sangat tinggi.

"Rasio saham kita dari Unicorn saat ini sekitar 7.2%. Dengan harga pasar saat ini, itu kita­kira sebesar 16.8 miliar dollar."

"Pengembalian investasi kita pasti lebih dari 100 kali lipat."

Kata Benjamin Chandler, yang bertugas sebagai Wakil Presiden dari Amerika Serikat.

"Ya. Pengembalian investasinya melampaui 130 kali. Ini adalah pengembalian tertinggi dari semua perusahaan yang kita temui sampai sekarang."

"Kenapa kau tidak menginvestasikan dalam jumlah yang lebih besar pada Unicorn sebelumnya?"

Sebuah keuntungan investasi 130 kali!

Tetapi itu tidaklah cukup bagi Chandler yang serakah. Para Direktur lain dan para Pemegang Saham juga mengkritik kesalahan Jefferson.

"Kita melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang. Apa kau lupa peluang akan segera

berkembang menjadi keuntungan?"

"Aku tak percaya kau begitu ceroboh dengan perusahaan kita sampai Unicorn berkembang lebih matang lagi."

Jefferson mengeluarkan alasan.

"Kami juga berusaha bertindak, tetapi nilai sahamnya melonjak begitu tiba­tiba."

"Harga sahamnya telah naik sebesar 130 kali. Kita seharusnya berinvestasi lebih banyak sejak awal!"

"Sebelumnya, itu adalah sebuah perusahaan yang tak terjamin. Pers dan bidang akademi Amerika menganggapnya secara negatif, jadi investasi yang lebih besar sangatlah sulit."

"Berapa banyak investasi asing untuk Unicorn?"

"Sekitar 19.4%."

J.K.L Financial Group, California Government Employees Pension Corporation, dan perusahaan­ perusahaan investasi yang lain memiliki gabungan total mendekati 19.4%.

"Bagaimana menurutmu tentang menyatukan kekuatan dan bergabung dengan Unicorn Corporation sebelum perusahaan itu menjadi lebih besar lagi?"

Merebut kendali dengan penggunaan dana yang besar!

Itu adalah sebuah komentar yang tak seorangpun selain Chandler yang berani mengatakannya.

Bagian belakang kemeja Jafferson basah kuyup karena keringat.

"Kita hanya akan tau dengan mengeksplorasi ide tersebut, tetapi menurutku itu akan menjadi sebuah proyek yang sangat sulit."

"Untuk sekarang, kita akan mengumpulkan dana."

"Bahkan dengan uang, itu mendekati mustahil."

Karena Royal Road telah mencapai kesuksesannya, Unicorn sudah mengalami pertumbuhan yang sulit dipercaya.

Harga saham meroket dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya secara global! Segera setelah pasar saham dibuka, saham Unicorn meluncur ke ketinggian yang lebih tinggi.

Dan juga tak ada penjual.

Mereka yang memiliki saham telah yakin harga saham itu akan terus naik, jadi tak seorangpun mau menjualnya. Uang yang mereka terima pertahun hanya dari pembagian saham itu saja sudah cukup untuk seumur hidup.

Sebaliknya, orang­orang yang ingin membeli saham itu berusaha untuk membelinya tak peduli biayanya.

Perdagangan saham seluruh dunia berusaha untuk membeli satu saja saham Unicorn, tetapi meledak dalam kemarahan karena tak ada yang bersedia menjualnya.

"Bagaimana bisa ada sebuah saham yang seperti ini?"

Chandler merasa seperti perutnya diaduk­aduk.

Bahkan sekarang, saham Unicorn melonjak tanpa henti, dan harga per saham saat ini telah menjadi yang paling mahal didunia.

"Meskipun kita menawarkan harga yang tinggi, tak ada yang menjualnya. Dan jika rumor­rumor tentang rencana kita untuk bergabung menyebar, perdagangan yang terjadi secara berkala akan terhenti."

Jefferson menyesal karena dia hanya bisa memberi informasi pada para pemegang saham besar tentang berita buruk tersebut, tetapi mau bagaimana lagi.

Terlebih lagi, Unicorn Corporation telah memiliki uang dalam jumlah yang besar.

Faktanya, beberapa perusahaan permodalan telah bersatu dan menggungkapkan niat permusuhan terselubung mereka terhadap Unicorn. Mereka mengguncang Unicorn melalui pers dan perusahaan­ perusahaan kredit, berusaha untuk membeli saham.

Tanggapan Unicorn pada tindakan­tindakan itu sangat drastis.

Mereka menggunakan dana yang banyak untuk secara drastis memperluas saham­saham mereka di media dan perusahaan­perusahaan permodalan asing. Mereka ikut campur dalam pengelolaan perusahaan dan secara paksa mengganti para anggota dewan, sehingga para penentang mereka harus mundur.

Parusahaan­perusahaan permodalan asing terombang­ambing oleh kerugian yang besar yang mereka derita karena kekuatan ekonomi yang dimiliki Unicorn Corporation.

Unicorn adalah pemegang saham terbesar dari investasi bank asing.

Biaya pemakaian bulanan adalah 200.000 won! Hal itu mungkin saja karena itu adalah Unicorn Corporation, yang mendapatkan daya yang sangat banyak setiap bulan.

Rapat J.K.I Financial Group selesai tanpa hasil apapun.

Para pemegang saham besar mengangkat tubuh mereka yang berat.

"Aku akan pulang untuk beristirahat."

"Abigail, apa kau berencana log in ke Royal Road juga hari ini?"

"Tentu. Aku bahkan membeli sebuah villa dekat laut."

"Berapa levelmu, Mr. Chandler."

"290. Apa kau mau berburu bersama­sama?"

"Tentu. Tolong bantu aku leveling. Berburu benar­benar sulit setelah melewati level 200."

"Itu akan sulit jika tak tau apa­apa."

Para pemegang saham utama juga merupakan para player Royal Road.

Mereka telah mengumpulkan kekayaan dan kekuasaan di dunia nyata. Karena mereka bisa mengalami petualangan­patualangan baru dan merasakan Benua Versailles, tak ada alasan untuk tak menyukainya.

Mereka menjalani kehidupan baru dengan tubuh yang sedikit lebih muda dan lebih tampan.

"Sampai jumpa di pertemuan yang berikutnya."

Jefferson bahkan dengan sopan melihat mobil­mobil mewah dari pintu itu.

Dia juga seorang player Royal Road.

Karena dia adalah seorang Eksekutif perusahaan investasi, dia memilih Merchant sebagai profesinya. Dia sedang berjuang mendapatkan banyak uang melalui perdagangan untuk memperoleh tanah dan gelar sebagai bangsawan.

Bagaimanapun juga, Royal Road adalah sebuah realitas alternatif yang menenggelamkan siapapun.

* * *

Mooooo!

Yellowy berteriak berat.

Dia tampak lelah, seolah­olah dia telah membajak ladang sepanjang hari!

Itu karena dia harus berjuang untuk mengakrabkan dirinya dengan gerak kaki yang aneh agar membantu dalam pertempuran.

Weed menghunus pedangnya.

"Maju. Yellowy!"

Moooooooooooo!

Yellowy menghentakkan kaki belakangnya dan berlari.

Sebuan Banteng Liar. Karena mereka berlari tanpa takut menuruni gunung batu yang terjal. Kecepatan mereka menjadi semakin dan semakin cepat.

Jubah Weed berkibar liar tertiup angin.

"Perasaan inilah."

Tak ada yang lebih keren daripada kepakan jubah ketika kau berlari dengan cepat.

Weed dipersejatai equipment­equipment terbaik miliknya.

Pedangnya adalah Daemon Sword yang dia dapatkan di Todeum. Itu adalah pedang berharga milik Knight Koldeurim yang terhormat dari Kerajaan Kallamore. Armor Tallock penyerap cahaya, Black Helmet of Elegance yang indah, Vampire Cloak, dan sepatu hitam. Dia bahkan memakai Anchient Shield miliknya.

Bahkan jika dia menunggangi kuda liar di padang gurun, penampilannya sudah mencapai tingkat paling keren.

"Pakaian membuat terlihat jantan bagaimanapun juga."

Meskipun menunggangi Yellowy sangatlah aneh, meski demikian Weed puas dengan penampilannya sendiri.

"Itu hanya karena aku tidak berdandan, tetapi jika aku memberi sedikit lebih banyak perhatian, bahkan

para aktor bukanlah masalah besar, huh?"

Kepercayaan dirinya yang tak berdasar bahwa para aktor tak bisa menyaingi dia jika dia mengubah gaya rambut dan pakaiannya!

Itu sangat berkelas, dia adalah seorang Knight mengenakan armor elegan menunggangi seekor banteng setinggi 5 meter lebih.

Dia sangat bersemangat dengan kekuatan dari kecepatan itu.

'Serbu. Lari lebih cepat!"

"Ini sudah kecepatan tertinggi. Master."

"Hya. Hyaa!"

Weed bahkan menggeluarkan suara­suara cambukan dengan mulutnya. Dia menunggangi banteng tanpa pelana atau tali kekang, tetapi dia harus melakukan segalanya yang harus dilakukan.

Para Caltrop di bawah gunung berbatu menyadari Yellowy menyerbu dari kejauhan.

"Itu seekor sapi."

"Seorang Manusia. Bagaimana bisa seorang Manusia sampai kesini."

"Apa dia seorang Knight dari Order of Embinyu? Mereka tak bisa membuat kekacauan dengan kita karena persetujuan."

"Bukan. Simbol mereka tak ada di armor miliknya. BUNUH DIA!"

5 Caltrop memasang kuda­kuda mereka.

Mereka memberi muatan listrik pada antena mereka dan petir bermunculan.

*BOOOOOOOM!*

Dengan suara dentuman kilat, petir menyambar secara beruntun.

MOOOOOOOOOO!

Yellowy mengeluarkan teriakan panjang penuh kewaspadaan saat dia melompat kesamping.

Dia telah mengurangi kecepatannya sambil mengubah arah.

Sambaran­sambaran petir melewati Weed dan Yellowy dengan jarak yang tipis.

Sambaran­sambaran petir itu menghantam gunung batu dan tanah, menghancurkan tanah. Serpihan batu yang hancur beterbangan ke segala arah.

"Seperti yang diharapkan dari sapi kami!"

Weed tak menyimpan pujiannya.

Pergerakannya gesit dan stamina yang tinggi melampaui stamina seekor kuda. Dia tidak memberi instruksi apapun, tetapi Yellowy menghindar sesuai keinginannya sendiri.

Tak terpikir Yellowy menghindari petir yang mendekat dalam sekejap! Dia melampaui dugaan Weed.

"Serbu lagi!"

Moooooooo.

"Itu menakutkan. Aku tak menyukainya. Aku tak berpikir bertarung sesuai dengan konstitusiku."

Yellowy menggelengkan kepalanya.

Tampaknya pertempuran tidak cocok untuk sapi yang polos.

Bukannya memotivasi dengan pujian, Weed mengeluarkan ancaman yang lebih kuat.

Tak boleh ada sedikitpun keragu­raguan dalam pertarungan!

"Jika kau takut, larilah kearah mereka. Daging sapi panggang, daging sapi mentah, sub iga, bongkahan daging sapi rendam, daging sapi tanpa tulang yang diasinkan, shabu shabu[1], sup ekor sapi, kikil sapi, sup kaldu tulang sapi!"

MOOOOOOOOO!

Yellowy berlari dengan semua kekuatan pada keempat kakinya.

Meskipun dia memiliki badan yang berat, Strength dan Stamina miliknya sangat besar hingga dia mencapai puncak kecepatannya lagi.

Mereka mendekat, memasuki jangkauan 100 meter dari para Caltrop.

"Lightning Spear!"

Serangan petir lain ditembakkan!

Weed mengangkat Anchient Shield miliknya.

Karena meraka sudah dekat, mereka tak bisa menghindari serangan sepenuhnya bahkan dengan reflek Yellowy yang cepat. Bahkan jika mereka menghindarinya, kekuatan serangan akan berkurang jika kecepatan mereka menurun, jadi penghindaran tak diperlukan.

Serangan­serangan petir diblokir oleh Anchient Shield. Mereka diselimuti oleh aura lembut perisai itu dan serangan­serangan itu dialihkan kearah lain.

Weed merasakan perlawanan yang kuat, tetapi dia menahannya dan mengayunkan pedangnya.

"Moonlight Sculpting Blade!"

Saat Yellowy berlari melintasi para Caltrop, Daemon Sword juga menebas para Caltrop saat melewatinya.

Dia dengan cepat menyerang Caltrop disisi kanannya, kemudian membalik pegangannya pada gagang pedang dan menebasnya lagi, keatas.

Daemon Sword bermain­main dengan bebas dalam pegangannya!

Pergerakan Weed tidak berhenti.

Dia memegang tanduk Yellowy erat­erat dengan tangan kirinya dan memutar tubuhnya.

Moooo!

Kaki dan pantatnya naik sedikit. Dia menggunakan gaya sentrifugal[2] yang menarik pedang dan memutar tubuhnya.

Sembari melakukan putaran 360 derajat diatas Yellowy, dia menebas leher dari Caltrop yang ada disisi kirinya.

"Gaargh!"

Kuda­kuda Caltrop goyah.

Meskipun itu mungkin bukan serangan dari seorang Knight, tetapi damage yang dia hasilkan sangat besar karena itu adalah serangan pedang dengan akselerasi yang tinggi. Dan para Caltrop bukanlah monster dengan HP yang banyak.

Kulit kering dan keras milik mereka memblokir dengan Defense yang tinggi, tetapi Moonlight Sculpting Blade miliknya memiliki efek mengabaikan defense lawan.

Ketika mereka mengalahkan 2 Caltrop dan menyerbu diantara para Caltrop—

*Lurch!*

Yellowy bergerak dengan kaki depannya dengan cara zigzag. Mereka mendekati kelompok Caltrop sambil melakukan langkah­langkah dalam kecepatan yang jauh lebih lambat.

Ini adalah kerugian terbesar dari serangan Knight yang menunggangi kuda!

Itu menjadi senjata terkuat didataran, tetapi setelah kau melintasi para monster, berbalik lagi sangatlah sulit. Bagi monster yang mengetahui serangan­serangan jarak jauh, sebenarnya itu menjadi titik lemah.

Namun, Yellowy bukanlah seekor kuda.

Melangkah kesamping, melangkah mundur. Dia adalah seekor sapi yang bisa melakukan perubahan arah dengan mulus!

Dia dengan tajam mengurangi kecepatan dan mengubah arah saat mereka melewati para Caltrop. Dia bahkan mengetahui jarak sempurna bagi Weed untuk mengayunkan pedangnya.

Dia bisa dipercaya, efesiensinya sangat bagus, dan seperti seekor sapi yang secara sungguh­sungguh melakukan pekerjaan yang dipercayakan pada dia, dia tidak membuat kesalahan apapun bahkan ketika melakukan sesuatu untuk yang pertama kalinya.

Para Caltrop tidak mati setelah terserang dengan satu tebasan, tetapi karena mereka telah kehilangan kekuatan bertarung secara drastis, yang perlu dia lakukan adalah menebas lapisan kulit yang tipis pada tenggorokan mereka.

Caltrop terakhir yang tersisa berada didepan Yellowy.

Weed membelai leher Yellowy. "Yellowy, habisi dia!"

"Gak mau. Bagaimana bisa aku melakukan tindakan jahat seperti itu."

Dia masih belum membuang keengganannya dalam bertempur!

Weed mengetahui bagaimana untuk secara tepat menggunakan taktik hadiah dan hukuman. Jika dia hanya menggunakan ancaman dan kengerian, akan ada penentangan tak peduli seberapa setianya dia.

"Jatuhkan dia dan aku akan memberimu 1 copper. Jika kau membunuhnya, aku akan memberimu 2 copper."

Perangsang lain dalam pertempuran!

Bagi Yellowy, 1 copper adalah jumlah yang banyak.

‘Hal­hal yang bisa dibeli dengan 1 copper... Sejumlah jerami yang sangat bernutrisi. Sepuluh ember air dingin!’

Sepertinya dia bisa membeli tanah seluas setapak tangan jika dia menabung dan menabung untuk mengumpulkan 10 copper. Jika dia menanam rumput setidaknya, dia bisa memakannya kapanpun merasa lapar.

Jika dia mengumpulkan sekitar 10 gold, dia seharusnya bisa membangun sebuah gudang lusuh, yang mana merupakan harapan Yellowy dalam kehidupan.

Impian memiliki rumahnya sendiri!

MOOOOO!

Yellowy berakselerasi penuh semangat!

Dia meluncur maju sampai pada poin membajak alur yang dalam di tanah dan menghujam Caltrop itu dengan tanduknya yang runcing.

Caltrop itu meratap dengan malang saat hantaman tersebut melemparkannya beberapa meter.

Weed memburu para Caltrop, mendapatkan exp yang menggiurkan, japtem, sebuah plat besi hitam, benih howling plant[3], marmer biru, dan sebagainya.

"Aku belum tau apa gunanya marmer, tetapi jika aku mengumpulkannya, akan ada tempat untuk menjualnya."

Weed memeriksa pendapatannya dan tertawa riang.

Buah pekerjaannya, seperti item tempaan, dan exp sangatlah menggiurkan.

"Perburuan memang harus seperti ini."

Hubungan antara para Caltrop dan para Demonic Spirit adalah musuh!

Penampilan para Demonic Spirit sangat mirip dengan Demonic Spirit dari Pasukan Kebangkitan, dan mereka ada disepanjang River of Lamentation. Itu seperti binatang­binatang yang meminum air dari River of Lamentation berubah menjadi Demonic Spirit.

Weed utamanya memburu para Demonic Spirit ini dan para Caltrop.

"Five Phoenix Brothers. Maju!"

Dia juga membuat para Phoenix berpartisipasi dalam pertempuran.

Five Phoenix Brothers yang penuh keagungan!

Mereka menguapkan kabut tebal dengan satu hembusan nafas. Tanah menyala karena panas dan terbakar.

Setelah kelembaban tersebut menghilang, serangan petir milik para Caltrop melemah.

Para Phoenix terbang dan mematuk kepala musuh.

Karena mereka adalah mahluk­mahluk dengan HP yang hampir tak terbatas, mereka hanya mengeluarkan serangan­serangan normal dengan tubuh mereka.

Mereka bisa menyembuhkan diri, bahkan jika HP mereka menurun secara signifikan! Mereka akan segera bangkit lagi.

Mereka bisa dibangkitkan bahkan diambang kematian selama sedikit api masih ada, kontribusi para Phoenix membuat pertempuran lebih nyaman.

"Huhuhu."

Weed tertawa keji.

Dia merasakan kesenangan ketika melihat patung­patung yang dia hidupkan bertarung dengan sangat gagah berani.

Semakin kuat para Phoenix, semakin banyak item dan japtem yang bisa dia peroleh!

"Bertarung. Menjadi lebih kuat. Selimuti dunia ini dengan api kalian!"

Five Phoenix Brothers dan Yellowy!

Mereka menjadi bala bantuan yang kuat bagi Weed.

Saat dia berburu monster­monster disepanjang River of Lamentation, dia meningkatkan zona aktifitasnya.

Namun, dia tidak meninggalkan tepian sungai dan berkeliaran diarea yang luas karena dia tidak tau bahaya macam apa yang mengintai.

Meski begitu, sebanyak 10 Caltrop bisa diburu hanya dengan para Phoenix.


Namun, dia harus menunggu untuk waktu yang sangat lama. (Weed harus menunggu para phoenix untuk terus dibangkitkan.)