LMS Vol 15 Chapter 8 Bahasa Indonesia


Volume 15 Chapter 8 ­ Rekonstruksi Kekaisaran 


Quest berantai sudah pada tahap 3. Hal itu terjadi pada dia secara berbelit­belit, namun Weed melanjutkan ke perpustakaan kerajaan.

Perpustakaan itu memiliki porsi yang cukup banyak dari sejarah umum dari Benua Versailles, tetapi kau harus secara pribadi mencari informasi tentang sejarah­sejarah individual.


Count Savoid (Kerajaan Sur Tahun 436 ­ Tahun 479)

Menerima gelar ksatria diusia 17.

Kembali dari menyelesaikan tugas ksatria'nya diusia 20.

Mendapatkan wilayahnya diusia 36.

Memiliki bakat yang luar biasa pada skill pedang dan berkuda.

Dieksekusi karena melakukan pemberontakan diusia 43.
Hanya ada informasi sederhana di bagian biografi. Dia juga membaca bagian sejarah dan perang, tetapi bagian­bagian yang melibatkan Count Sovoid telah hilang, seolah­olah seseorang secara sengaja

menghapusnya.

"Ketemu."

"Dimana?"

"Dikatakan ada harta tersembunyi di area ini."

Para Adventure dan para Mage yang membaca didalam perpustakaan itu buru­buru pergi. Ada sekitar 20 player yang datang keperpustakaan untuk mendapatkan informasi, sama seperti Weed.

Sebuah jackpot tersembunyi disuatu tempat, tetapi dia harus mengerahkan banyak waktu dan memulihkan biayanya sangatlah sulit — seperti inilah situasinya ketika berburu informasi didalam perpustakaan. Itu juga merupakan kondisi dimana banyak informasi dasar yang kurang, atau tak ada yang dibaca.

‘Sepertinya akan sulit untuk menemukannya.’

Weed tenggelam dalam pekerjaan.

Menemukan petunjuk melalui buku sangatlah sulit bahkan bagi para Adventurer dengan pengalaman yang luas, jadi sepertinya itu tak akan mudah bagi dirinya yang merupakan seorang Sculptor untuk mengumpulkan informasi.

‘Apa metode pendekatanku salah? Baiklah. Karena aku seorang Sculptor, mungkin aku harus mencari di bagian Sculptor dulu.’

Weed berpindah ke buku­buku yang berkaitan dengan seni.

«Sejarah Monumen»

«Ukiran Yang Digali»

«Patung­Patung Kabanggaan Kerajaan Sur»

Dia melihat sebuah buku berjudul «Patung­Patung Kuno» bercampur diantara banyak buku yang dia baca. Isi dari buku itu, meskipun namanya berbeda, ada informasi tentang patung yang saat ini dia miliki.
Figure of Rest: Symbol of Religion

Ini adalah simbol dari penyembah yang mengikuti Dewa Matallost, yang memandu orang mati. Mereka tak memiliki bendera atau pola, tetapi terkenal karena memiliki sebuah patung.

Para Priest dari Order of Matallost memiliki kekuatan suci yang kuat dan bisa memandu orang mati.

Setelah kelahiran dari bahasa resmi benua, bukannya menggunakan nama Dewa mereka, mereka juga menyebut diri mereka Order of Resurrection.

Mereka tidaklah sangat tinggi dalam pelayanan publik karena mereka melakukan penelitian tentang kematian. Diduga mereka menggunakan patung sebagai simbol utama mereka untuk pelestarian rahasia.

Ada sebuah cerita dari beberapa persembahan religius Matalost menjadi artifak khusus dan suci, sangat berbeda dari patung­patung normal.

Kamu telah mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk quest.

Dia melakukannya sedikit demi sedikit, tetapi masih menyelesaikan quest itu.

Dia pergi ke bar dan melaporkan pada Smith.

"Patung ini rupanya simbol dari Order of Matallost."

"Apa kau bilang?"

"Dikatakan ini adalah sebuah simbol dari religius kuno. Dan ini bahkan mungkin merupakan sebuah persembahan."

*Ding*
Quest Rasa Ingin Tau Smith selesai.

Kamu telah menjawab pertanyaan Smith si mantan tentara bayaran tentang patung yang dia lihat dimasa mudanya.

Sekarang dia akan menceritakan padamu cerita­cerita yang dia ketahui selama dia menjadi tentara bayaran.

•             Keahlian skill Memahat telah meningkat sebesar 0.4%

•             Statistik Faith naik 1 poin
Karena dia bisa meningkatkan keahlian skill memahatnya ketika menyelesaikan sebuah quest, misi­misi semacam ini tidaklah buruk. Meskipun misi itu membutuhkan banyak waktu karena harus pergi ke berbagai tempat yang berbeda.

"Jadi itu maksudnya. *hic*"

Smith si pemabuk sudah mabuk berat.

"Seperti yang dijanjikan, ceritakan padaku cerita­cerita dari apa yang kau lihat dan kau dengar ketika kau masih muda."

"Baiklah! Kau tau, aku adalah seorang ten­ten­tentara bayaran yang benar­benar bisa diandalkan dan berkelakuan baik. Aku menghasilkan banyak uang juga. Meskipun aku menggunakan sebagian uang itu untuk membeli minuman dan maen wanita."

Dengan cara bicara yang tak terkendali, Smith menceritakan bagaimana dia menjadi seorang tentara bayaran dan mengelilingi benua sambil memenuhi permintaan­permintaan sebagai seorang tentara bayaran lepas.

Tentu saja, bagi Weed, cerita itu gak dianggap, masuk ke telinga kanan dan keluar dari telinga kiri — tak ada akhirnya untuk mendengarkan setiap kata dari seorang pemabuk.

Setelah cukup lama, Smith akhirnya berbicara tentang subjek utama.

"Patung ini, kau lihat, pada saat itu, si Count akan melarikan diri melalui ruang bawah tanah kastil bersama dengan patung ini. Haaaah, aku semakin mabuk."

"Menurutmu kenapa dia melakukan hal itu?"

"Aku juga gak tau. Ngomong­ngomong aku berpikir itu amat sangat aneh. *hic*. Rasa alkohol ini sangat nikmat sekarang ini. Apa yang sedang kita bicarakan?"

Dengan penampilan bingung, Smith mengoceh tentang lebih banyak cerita­cerita gak penting.

Dia membual tentang pekerjaannya sebagai seorang tentara bayaran, dan pembicaraan seorang pemabuk tentang minuman­minuman di benua!

Perhatian Smith diarahkan pada patung itu lagi, dan seolah­olah dia telah mendapatkan kembali akal sehatnya, dia bertanya.

"Meskipun aku tidak melihat patung ini setelah waktu yang lama... kau gak sibuk, kan?"

"Aku cukup sibuk."

"Bisakah kau membawaku untuk memecahkan misteri ini?"

Smith mengeluarkan kunci karatan dari dadanya.

"Jika aku mengingatnya dengan benar... setelah waktu itu, ruang bawah tanah itu disegel, jadi kemungkinan kau hanya bisa masuk jika kau memiliki kunci ini. Bisakah kau membawaku kesana dan memecahkan misteri ini?"

*Ding!*
Keingintahuan Smith yang Kedua

Smith si pemabuk memiliki sebuah pertanyaan tentang terakhir kali dia melihat Count Savoid.

Untuk menjawab pertanyaannya, carilah kediaman si Count, temukan ruang bawah tanahnya, dan ungkapkan rahasianya.

Quest berantai, mengarah pada harapan yang dijunjung dari Order of Matallost, yang memandu orang mati, dan pembangunan kembali Kekaisaran Niflheim.

Tingkat Kesulitan: A

Hadiah: Minuman dari Smith

Persyaratan Quest:

•             Terbatas untuk para Sculptor.

•             Quest gagal jika Smith mati.
Jika itu adalah Kekaisaran Niflheim, itu adalah kekaisaran besar yang ada puluhan tahun yang lalu di bagian Utara benua, dimana Morata adalah bagiannya, dan Weed adalah Lord'nya saat ini!

Kastil dan desa­desa terbakar karena monster­monster sekitar dan Bone Dragon yang turun dari Forest of Darkness(hutan kegelapan). Kaisar berusaha untuk menyegel mereka menggunakan Serbian Bead, tetapi hal itu hanya menghasilkan pembekuan yang menyedihkan dari seluruh wilayah Utara. Dibawah serangan dingin itu, monster­monster, dan orang­orang, kekaisaran tersebut hancur.

Jika Kekaisaran Niflheim dibangun ulang sekarang, wilayah Utara akan menstabilkan fondasinya.

Itu sedikit tak terduga bahwa sebuah quest semacam ini akan tersedia dari sebuah patung, dan kemudian terhubung pada Order of Resurrection. Tetapi ini tidak terlalu mengejutkan. Order of Resurrection dan religius Matallost adalah Order yang berasal dari wilayah Utara.

Jika dia menyelesaikan pertanyaan Smith si tentara bayaran, maka dia juga akan menyelesaikan quest yang berkaitan dengan pembangunan ulang Kekaisaran Niflheim.

‘Aku akan bisa menjual Morata dengan harga yang lebih mahal.’

Weed mengangguk saat dia mengunyah kaki ayam sebagai hidangan pembuka.

"Aku akan melakukan yang terbaik untuk memecahkan misteri ini."

Kamu telah menerima quest!

* * *

Wilayah Savoid dibuat menjadi tempat berburu yang besar. Kerajaan Sur dihuni oleh monster­monster berlevel 150 sampai 200, jadi party­party dalam jumlah yang cukup banyak pergi berburu.

"Merekrut orang untuk berburu didalam kediaman. Membutuhkan orang­orang berpengalaman atau memiliki keberanian."

Kediaman Count Savoid adalah sebuah dungeon kelas wilayah. Level maksimal dari monster­ monsternya adalah 282.

Astral Knight, Astral Soldier, dan bahkan Astral Maid muncul disana.

Weed memasuki kediaman itu bersama Smith si tentara bayaran pemabuk.

"Arghh. Organ dalamku akan mati karena mulas."

Smith mengeluh saat dia mengikuti.

"Maukah kau memberiku minuman keras satu botol saja?"

"Aku gak punya."

Weed menolak dengan tegas. Tentu saja ada banyak minuman keras didalam ranselnya. Karena dia membuat minuman keras atau wiski setiap kali dia melihat buah atau gandum, dan semacamnya yang bisa dimakan.

Ada beberapa item­item masakan yang dijual dengan baik, dan yang mudah untuk disimpan seperti minuman keras. Dengan rasanya yang sangat nikmat, sifat­sifat disinfektan, dan karena minuman itu bahkan meningkatkan kecepatan pemulihan HP, minuman keras itu mendapatkan pusat perhatian yang tertinggi diantara yang disukai.

Karena minuman keras yang disuling dengan baik bisa berharga mahal, minuman itu tak ada bedanya dengan uang.

Meskipun dia menyuling minuman di waktu luangnya dengan dukungan skill memasak miliknya, dia sangat menghemat minuman itu, sampai pada poin dimana jika itu bukan Geomchi atau para sahyeong yang lain, tak seorangpun meminta minuman itu dari Weed.

"Ahem, mulutku kering."

Smith menggerutu sambil mengikuti dibelakang.

Didalam kediaman tua, debu tertumpuk tebal dan perabotan tersebar dimana­mana. Lukisan dinding telah rusak sampai pada poin tak bisa dikenali, dan lampu gantung telah jatuh ke lantai, hancur berkeping­keping.

"Fire Ball!"

"Cold Strike!"

Dia melihat banyak party­party lain, tetapi mereka sedang memburu monster­monster hantu.

Weed melihat sekeliling kediaman sebentar sebelum menyerah. Itu adalah tempat yang besar, jadi tak berlebihan untuk menyebutnya sebuah kastil.

Weed telah berkeliaran di banyak kastil milik para Vampir ketika dia berada di Todeum, tetapi yang ini berbeda dari kastil­kastil itu, bahkan perkiraan dari jumlah ruangan didalam kediaman Count sangatlah banyak.

Weed bertanya,

"Dimana ruang bawah tanahnya?"

Smith hanya menggelengkan kepalanya kesamping.

"Itu adalah kejadian yang lama sekali, jadi aku tak ingat. Meskipun, aku mungkin ingat jika aku meminum sebotol minuman keras...."

Weed mengernyit.

‘Dasar pemabuk tak berguna!’

Party­party lain berburu diseluruh tempat didalam Kediaman Count Savoid. Jika itu adalah sebuah ruang bawah tanah yang tidak mereka temukan, itu mungkin juga tersembunyi dengan baik atau merupakan sebuah tempat yang luar biasa.

‘Bahkan jika tempat itu ditemukan, kemungkinan masih belum dipublikasi.’

Mereka tak akan bisa memasuki ruang bawah tanah meskipun mereka menemukannya jika mereka tak punya kuncinya. Itu adalah sifat manusia untuk tak mau melakukan sesuatu yang menguntungkan orang lain. Meskipun pintu masuk ruang bawah tanah telah ditemukan, kemungkinan besar belum dipublikasi.

Jika demikian, Weed berpikir dia harus bekerjasama dengan Smith untuk menemukannya.

Weed membuka ranselnya dan mengeluarkan sebotol bir.

"Ah aku benar juga, aku punya minuman keras."

"Harumph. Berikan padaku!"

"Ruang bawah tanahnya....." "....Aku ingat. Menuruni tangga itu."
Tempat yang Smith tunjuk adalah dasar dari tangga, menuju ke dua lantai tambahan.

Weed mencoba pergi ke belakang tangga kayu itu. Tak ada apa­apa disana, kecuali debu tebal yang menumpuk. Namun, ketika dia memeriksanya dengan tangannya, dia bisa merasakan sebuah retakan yang tak bisa dilihat.


‘Jadi disini.’

Weed membersihkan debunya dan menemukan lubang kunci kecil. Kemudian, dia memasukkan kunci yang dia terima dari Smith dan memutarnya.

*Creeeaaaaak!*

Dia harus mendorong sekuat tenaga untuk membuka pintu tua itu.

Weed memasuki ruang bawah tanah bersama Smith dan menutup pintunya. Dia juga tak lupa untuk mencabut kuncinya.

Karena itu mungkin ditemukan oleh party lain yang berburu di kediaman ini!

Weed sudah pasti bukanlah orang yang akan membiarkan orang lain ikut­ikutan ketika hadiahnya ada didepan mata.
Kamu telah menemukan ruang bawah tanah Count Savoid.

Fame naik sebesar 50 poin.

Melalui petualangan, exp telah sedikit meningkat.
"Aha! Jadi ini ruang bawah tanah milik Count."

Smith telah mengosongkan botol birnya disepanjang perjalanan dan menampar mulutnya seakan dia menyesal.

"Jika ini adalah kesepakatannya, kenapa kau tidak memberiku wiski?"

"Sudah jelas aku tak punya wiski."

Bir adalah minuman umum dan murah, tetapi karena harga wiski minimal beberapa gold, dia tak punya niat untuk memberikannya.

Weed melihat sekeliling ruang bawah tanah itu.

Banyak buku tersusun di tempat ini, yang mana sepertinya digunakan oleh Count sebagai sebuah penelitian rahasia.

«Dasar dari Sihir Berbasis Api»

«Penelitian dari Element Angin dan Afinitasnya»

«10 Hukum Landaian Elementalist yang Harus Diingat» «Mengelilingi Benua Versailles dengan berjalan kaki» «Peluang Menghasilkan Uang»

«Witch, Sorceress Yang Akan Membacakan Buku Untukmu»

Dia bisa menyebutnya hanya dari melihat judul­judulnya, berbagai buku menghiasi rak­rak buku.

Weed menjejalkan setiap buku kedalam ranselnya.

‘Aku akan mendapatkan uang jika aku menjualnya di toko kolektor atau toko buku antik.’

Karena rankaian selanjutnya dari quest sudah ditentukan, dia mengemas semuanya.

Dia juga memeriksa meja Count.

Ada koin­koin gold senilai sekitar 300 gold dilaci, dan sebuah pisau ukir juga.

‘Aku harus menjual ini juga.’

Weed adalah seseorang yang mengingat harga­harga dari berbagai item yang ada.

Bahkan jika sistem perhitungan harga otomatis dari supermarket rusak, jika itu adalah toko milik Weed, kemungkinan tak ada sedikitpun alasan untuk khawatir. Itu karena Weed adalah tipe yang akan mengingat secara menyeluruh harga beli mulai dari pabrik sampai harga jual, pajak tambahan, dan bahkan apa yang diterapkan pada kesepakatan pemasaran "beli 1 gratis 1".

365 koin gold dikalikan 12 koin gold adalah 4.380 koin!

Sampai pada poin dimana dia membuat perhitungan dalam sekejap mata.

Ketika berhubungan dengan perhitungan uang, dia mengalahkan keajaiban matematika!

Weed melihat sebuah buku yang terbuka di meja itu.

«Asal­Usul dan Sejarah dari Religius Matallost»

Dia mulai membacanya.
Perkumpulan religius Matallost kuno adalah yang terbesar dibandingkan dengan yang lainnya yang muncul dari ritual­ritual yang dilakukan oleh orang­orang yang memegang kematian suci.

Mereka menganggap kematian sebagai kembali ke pelukan dewa mereka... karena religius Matallost ditaati sebagai religius pendiri Kerajaan, para Warrior memberi hormat mereka pada Gereja sebelum pergi ke pertempuran.

Namun, persepsi publik tentang Order of Matallost berubah seiring berlalunya waktu.

Peperangan diantara suku­suku menurun, dan sebuah kastil dibangun untuk menghadang invasi monster, membangun kedamaian.

religius Matallost menjadi dihindari karena kematian dianggap menakutkan.

Selain itu, perang penyatuan benua Kekaisaran Arpen, masing­masing kerajaan secara kompetitif memberi keistimewaan pada gereja didalam wilayah mereka sendiri.

Khususnya, gereja­gereja yang berkaitan dengan perang menerima rasa hormat, dan Order of Matallost dirugikan oleh ajarannya tentang memimpin dan memandu dengan kematian.

Kematian menjadi nama terakhir dari sisa­sisa Order of Matallost, dan bahkan menyebutkan namanya saja tak disukai dalam pandangan publik.

Para kandidat Priest dari Order of Matallost semakin dan semakin menurun, dan posisinya diduduki oleh Order yang lain.

Kemakmuran milik Order of Freya atau dari God of Fighter, Belacus, meningkat.

....Order of Matallost kehilangan kekuasaannya, dan dukungan dari masing­masing kerajaan. Diasumsikan mereka, yang bersembunyi didalam bayangan, tak mau membuang keinginan mereka akan kekuatan.

Kekuatan untuk memandu melalui kematian!

Mereka memimpikan balas dendam dengan menggunakan kekuatan suci mereka yang kuat. Balas dendam seperti apa yang mereka rencanakan, secara spesifik tak diketahui.
Ding
Intelligence dan Wisdom masing­masing naik 5 poin karena membaca informasi lanjutan tentang religius Matallost.

Kamu telah mendapatkan informasi tentang Order of Resurrection.

Weed menemukan sesuatu yang lain dimeja itu. Itu adalah jubah yang dikenakan oleh para Priest Order of Resurrection.

Order of Matallost. Karena saat ini mereka lebih sering disebut Order of Resurrection, tak masalah jika kau membicarakan secara sembarangan tentang mereka.

"Count Savoid pasti seorang Priest dari Order of Resurrection."

Weed membuat penilaian seperti itu karena Count Savoid memiliki Statue of Death, simbol dari Order of Resurrection.

"Huuh, lihat kesini sebentar!"

Kemudian, Smith menemukan sebuah ruangan yang luas.

Sebuah lingkaran sihir digambar didalam ruangan itu, dan ditengah­tengahnya, diatas sebuah objek yang tampak seperti batu nisan, adalah sebuah mangkok dimana sesuatu bisa diletakkan disana.

Sebuah gambar dari Statue of Death digambar pada mangkok tersebut.

"Mungkin disinilah patung ini harusnya ditempatkan?"

Weed mengeluarkan patung tersebut dari dadanya.

Statue of Death yang dia dapatkan diakhir duelnya dengan Death Hand di kerajaan Dwarf bawah tanah, Kuruso!

Kedatangan yang kedua kalinya dari religius Matallost dan pembangunan kembali Kekaisaran Niflheim.

Dia tidak tau pengaruh macam apa yang akan terjadi pada Benua Versailles, tetapi ketika dia teringat isi dari quest itu, tak mungkin questnya akan berakhir disini.

Weed meletakkan patungnya di mangkok itu. Kemudian, seolah­olah patung itu diberi kehidupan, iblis yang memegang sabit itu membuka matanya.

*Ruuuuuuummmmmble!*

Kediaman itu berguncang, seolah­olah sedang terjadi gempa bumi.

Kabut yang lembab memenuhi ruang bawah tanah, dan pusaran hitam terbentuk diatas altar. Sebuah gerbang menuju ke tempat lain telah terbuka.

Smith terhuyung kebelakang karena terkejut.

Gerbang hitam.

Bukan hanya dia tak pernah melihat sebuah gerbang dengan warna ini dimanapun, tetapi sosok iblis memegang sabit sedang menatap dia. Penampilan ketakutan yang tak ada duanya.

Namun, Weed tidak takut.

Tak ada yang semenakutkan saldo rekening yang kosong. Itu adalah mimpi buruk tentang bunga negatif yang sungguh menakutkan yang dia miliki bahkan dalam mimpi­mimpinya!
Gerbang menuju River of Lamentation(sungai perenungan) telah terbuka. Mustahil untuk masuk bagi para player biasa.
Quest akan berlanjut di River of Lamentation.

Kesuksesan atau keberhasilan dari quest ini akan berpengaruh secara langsung pada Pasukan Kebangkitan.

Jendela pesan muncul pada semua player di Benua Versailles.

Weed dengan cepat mendekati gerbang itu, dan pusaran hitam itu berputar­putar seolah­olah akan melahap dia. Namun, Smith buru­buru mengibaskan tangannya.

"Hei."

"Apa?"

"Untuk menyelesaikan permintaanku, haruskah aku juga ikut?"

"Tentu saja."

Weed mati­matian ingin meninggalkan Smith, tetapi dia harus membawa dia.

"Aku punya sebuah syarat. Jika aku masuk kesana, kau harus berhasil sehingga aku bisa minum 5 botol minuman keras setiap hari."

"......"

"Jika aku tidak minum, aku tak bisa tidur, kau tau."

Weed mengangguk dan setuju.

"Baiklah."

Dia tak bisa mengawasi Smith sepanjang waktu. Itu akan lebih baik untuk membuat dia tidur bahkan jika itu dengan meminum minuman keras.

"Dan juga, rekrutlah seorang tentara bayaran."

"Apa?"

"Kau adalah seorang Sculptor lemah, kan?"

Jika Weed lemah, maka mayoritas Warrior atau Swordmen akan merangkak ditanah karena kekurangan kekuatan.

Smith melanjutkan,

"Aku gak merasa aman hanya bersamamu. Dan kita bahkan gak tau kita akan sampai dimana jika kita memasuki gerbang itu, jadi bukankah lebih baik untuk membawa satu tentara bayaran?"

*Ding!*

Memungkinkan untuk merekrut satu tentara bayaran untuk melanjutkan quest bersama­sama.

Menyewa seorang tentara bayaran dalam sebuah quest khusus Sculptor!

Ini artinya disana akan menjadi pertempuran yang sebenarnya.

‘Bahkan jika itu rendah, ini adalah sebuah quest kelas A....’

Jika dia mempertimbangkan quest­quest berantai yang akan terjadi saat pembangunan kembali Kekaisaran Niflheim atau kedatangan yang kedua dari religius Matallost, tingkat kesulitannya mungkin jauh lebih tinggi.

Sampai pada poin dimana itu bukanlah akhir dari quest berantai itu merupakan sebuah beban.

Dia harus mencari seseorang untuk mengerjakan quest tersebut bersama seseorang yang bisa dia percayai sampai batas tertentu.

Weed segera mengirim whisper.

— Pale­nim.

— Ya.

Pale langsung membalas.

— Aku sedang mengerjakan quest, tetapi aku membutuhkan tentara bayaran.

— Benarkah? Dimana kau?

— Desa Hagen Kerajaan Sur.

— Waduh. Itu akan membutuhkan minimal 20 hari untuk kesana dari wilayah Utara.

— Mungkinkah ada seseorang yang ada di Pusat Benua?

— Mapan­nim pergi ke Kerajaan Rosenheim untuk berdagang, yang lainnya semuanya berkumpul disini.

Kekuatan tempur Mapan sangat kurang untuk membawa dia sebagai seorang tentara bayaran, jadi dia sudah menghilangkannya dari pikiran sejak awal meskipun dia cukup dekat.

— Sekarang ini kami juga sedang mengerjakan sebuah quest bernama "Rahasia dari Penciptaan Pelindung Dada Kuno".

— Sepertinya sulit. Aku mengerti.

Weed jelas­jelas harus menyerah. Jika dia meminta Pale untuk datang, Maylon akan sedih.

Irene akan menjadi bantuan yang besar karena dia adalah seorang Priestess, tetap akan ada banyak saat­saat ketika dia harus melindunginya. Dalam aspek itu, Romuna juga berada dalam posisi yang sama.

Surka masih muda dan terkadang takut­takut, jadi itu akan memberatkan untuk pergi selama puluhan hari hanya mereka berdua dalam sebuah dungeon quest yang sulit.

Skill tarian Hwaryeong bagus untuk meningkatkan statistik atau menidurkan monster. Kegunaan dia memang luar biasa, tetapi kekuatan serangan miliknya sebenarnya lemah jadi itu berbahaya. Meskipun dia bagus dalam kebanyakan perburuan, itu sulit untuk membawa Hwaryeong pada sebuah pertempuran dimana Weed tidak tau kesulitan macam apa yang menunggu.

Zephyr sudah dibuang sejak awal.

Meskipun HP miliknya banyak, Endurance'nya bagus, dan dia bahkan memiliki skill AoE.

"Karena dia sangat dekat dengan adikku, sudah pasti gak akan ku ijinkan."

Weed menghapus eksistensi Zephyr dari pikirannya.

Bagaimana bisa dia memberikan adik tersayangnya kepada seorang playboy. Itu adalah sesuatu yang tak akan pernah terjadi bahkan jika langit akan runtuh.

"Karena Yurin bilang mereka hanya bertemu, aku harus menunggu dan mengawasi. Karena adikku memiliki pandangan pada orang­orang."

Tindakan atau sikap adiknya tidak berubah, jadi dia lega untuk sekarang ini.

Hati terkoyak dari seorang ayah ketika putrinya keluar berkencan dengan pacarnya sambil mengenakan rok mini!

Weed juga bisa bersimpati sedikit.

"Semua laki­laki adalah serigala dan pencuri. Jika seorang pria mati ditangan seorang wanita, si wanita tak bersalah. Karena bahkan jika si pria tewas, dia pasti telah melakukan tindakan­tindakan yang tak pantas, atau ingin melakukannya!"

Meski begitu, dia tak bisa membawa Yurin juga.

Dia mengirim whisper kepada Geomchi.

— Master.

— .......

— Master.

— Ahem! Ada apa!

— Apa yang kau lakukan sekarang?

— A­Aku tidak melakukan apa­apa. Aku jelas­jelas tidak memulai percakapan dengan seorang Nona Dark Elf. Murid. Hanya ada sesuatu yang ingin aku tanyakan.

— Master.....

Jawaban jujur Geomchi kembali setelah beberapa saat.

— Haruskah aku juga menikah? Itu sulit, tetapi aku harus mencoba pernikahan tua setidaknya.

— Para sahyeong yang lain juga sibuk, kan?

— Ya. Mereka ada di desa Orc, dan banyak juga yang ada di desa Dark Elf. Para Dark Elf dengan kulit mereka yang gelap sangat sehat, jadi mereka sangat menyukai mereka.

— Bagaimana dengan Pegunungan Yuroki?

— Ada banyak monster. Tak masalah karena ada banyak monster yang layak dilawan. Membuat party bersama para Orc dan mencoba gaya berburu mereka juga menyenangkan.

Geomchi dan para sahyeong yang lain sangat menikmati Royal Road. Memamerkan keindahan jantan mereka yang tulus saat mereka melindungi para Orc yang lemah.

— Master, para Dark Elf juga menyukai bunga.

— Oh, sungguh? Baiklah. Kau harus bekerja keras juga. Dan panggil aku kapanpun jika kau membutuhkan bantuan.

— Ya, master!

Weed mengakhiri whisper dengan Geomchi.

‘Siapa yang harus aku bawa?’

Kelompok elit adalah minoritas di Kerajaan Armen. Sebuah guild yang dia perkirakan memiliki banyak player berlevel tinggi yang tak diketahui.

Weed juga merupakan seorang anggota dari guild itu, tetapi dia tidak melihat jendela chating guild selama beberapa saat. Jendela chating itu dimatikan karena para anggota guild seringkali mengobrol gak jelas diantara mereka sendiri!

Itu juga merupakan sebuah beban karena fakta bahwa dia tak mengenal siapapun cukup baik untuk mengundang hanya satu orang dari Guild Travellers of the Wilderness.

Kemudian, whisper dari Pale masuk.

— Weed­nim, kau bilang kau membutuhkan satu tentara bayaran, kan? Maukah kau membawa seorang Shaman?

— Shaman seperti apa itu?

— Keahlian skill miliknya dan pemanfaatannya sampai pada poin gak masuk akal. Dia adalah Shaman yang paling terkenal di Morata. Dia benar­benar merupakan bantuan yang besar bahkan dalam party berburu. Aku bilang berbicara tentang Weed­nim barusan, dan dia bilang dia benar­benar ingin pergi.

Weed teringat hari­harinya sebagai seorang pemula, ketika dia belum terlalu lama bermain Royal Road.

‘Aku satu party dengan seorang Shaman di City of Heaven, Lavias.’

Sebuah nama yang tak terlupakan, Dain.

Dain adalah wanita impiannya.

Itu sulit untuk mengatakan seperti apa tepatnya yang dia sukai, tetapi hari­harinya bersama Dain sangat menyenangkan. Mereka berbicara banyak ketika berburu di dungeon hanya mereka berdua, dan mereka mengobrol bahkan ketika mereka berburu.

‘Meskipun dia pergi untuk menjalani operasi.... apa dia baik­baik saja sekarang?’

Karena tak ada kabar, dia hanya bisa berharap Dain baik­baik saja.

Weed menghilangkan pemikiran masa lalunya dan berbicara.

— Sepertinya ini merupakan tempat yang sangat berbahaya bagi seorang Shaman.

Profesi tipe Priest pada dasarnya merupakan bantuan yang besar dalam sebuah party berburu, tetapi mereka tak bisa melindungi diri mereka sendiri.

— Tolong sampaikan permintaan maafku karena tak bisa melakukannya bersama­sama.

— Tidak masalah. Mau bagaimana lagi.

Dia tak bisa memanggil Hegel. Jika dia memanggil dia, berita­berita akan segera menyebar diseluruh Guild Black Lion.

Nide si Thief juga bukan sebuah alternatif.

‘Thief adalah sebuah profesi dengan banyak kegunaan didalam sebuah dungeon.’

Sebuah stereotipe dimana para Thief atau para Assassin rentan dalam pertempuran jarak dekat.

Karena dia harus mendapatkan seorang tentara bayaran untuk membantu dia dalam pertempuran, profesi penyergap dan ahli bersembunyi tidaklah sesuai.

‘jika itu adalah orang terkuat yang aku kenal, hanya ada dia....’

Weed teringat Seoyoon dalam pikirannya.

Dia, yang membantai kebanyakan monster! Seorang Berserker yang semakin kuat saat pertempuran berlanjut.

Dia memiliki level yang tinggi, dan pemanfaatan skill­skill miliknya sangat cepat.

Seoyoon si Berserker!

Itu akan sangat aman jika dia ada disini.

Namun, Weed menggelengkan kepalanya.

Kepercayaannya pada Seoyoon memang ada sedikit, tetapi itu terlalu berlebihan untuk meminta Seoyoon untuk membantu dia dalam mengerjakan sebuah quest yang berbahaya yang sama sekali tak ada hubungannya dengan dia.

‘Selain itu, aku bahkan gak tau dimana dia berada sekaranf ini, dan itu akan membutuhkan banyak waktu jika dia datang kesini.’

Dia tak bisa mendapatkan siapapun yang dia kenal disekitar Kerajaan Sur.

Weed membuat keputusan.

"Summon Death Knight!"

Death Knight Van Hawk muncul disertai asap.

Karena Weed telah bersama dia untuk waktu yang lama, dia sudah terbiasa untuk bertemu dengan mata ganas si Death Knight.

"Kau memanggil, Master."

"Ya. Pekerjaan telah tiba."

"Aku akan membantai siapapun itu." adalah teriakan gagah si Death Knight.

Weed memutar kepalanya dan menatap Smith.

"Jika itu adalah Death Knight, kita tak akan membutuhkan tentara bayaran yang lain."

Smith tidak sadar bahkan ketika Death Knight muncul.

"Sepertinya Death Knight bisa melindungi kita. Tetapi alkoholnya?"

Weed membuka ranselnya dan mengeluarkan beberapa botol bir. Ada puluhan botol bir, dia juga memiliki wiski dan wine dalam jumlah yang cukup banyak. Tak ada perlunya untuk membeli minuman keras, dan jika itu mendesak, dia bisa menyuling alkohol kapan saja.

Karena selalu ada kesempatan dia bisa dipanggil untuk pergi melakukan petualangan, dia menyiapkan banyak perban, batu asahan, atau herbal dan semacamnya.

Dia sudah memiliki persiapan untuk berangkat kapan saja....

"Ayo pergi."

"Baiklah."

Weed maju duluan, dan Smith mengikuti dibelakangnya. Tubuh mereka berdua lenyap didalam gerbang hitam itu.

*Ruuuuuumble!*

Saat gerbang itu menghilang, goncangan di kediaman Count Savoid perlahan­lahan menghilang.

* * *

Mayat­mayat monster tersebar!

Potongan monster jatuh setiap kali Seoyoon mengayunkan pedang besarnya.

Monster­monster yang menyergap dari persembunyian dibawah tanah atau menyerang dari pepohonan!

Seoyoon hanya mengayunkan pedangnya.

Setiap kali pedangnya ditebaskan, monster­monster berubah menjadi cahaya abu­abu.

Dimasa lalu, dia bertarung untuk melupakan segalanya. Sembari basah kuyup dengan keringat, jika dia bisa bertarung, maka itu sudah cukup, dan dia akan membabi buta berlari kearah kelompok monster.

Nasib dari para Berserker yang menjadi semakin kuat saat mereka menumpahkan lebih banyak darah.

‘Tempat ini terlalu lemah.’

Seorang Berserker memiliki karakteristik menarik musuh dan monster.

Sekelompok monster berkumpul di lokasi Seoyoon. Langkah kakinya secara alami tertarik ke tempat dimana ada monster­monster yang lebih kuat.

Indra absolut dari seorang Berserker yang mencari darah dan pertempuran.

Ketika ada seorang Berserker, tempat itu akan dengan cepat menjadi medan perang penuh teriakan­ teriakan yang tak ada hentinya.

Tempat berburu berlevel tinggi yang terkenal di wilayah Utara, Maban's Forest!

Monster­monster dalam jumlah yang besar meluncur ke lokasi Seoyoon.

‘Tak ada yang mencintaiku.’

Meskipun itu adalah dia yang melemparkan dirinya sendiri kedalan pertempuran sehingga masa lalunya tak akan muncul lagi, sekarang hatinya tidak sakit seperti dimasa lalu.

‘Teman.....’

Setiap kali dia teringat teman yang dia miliki, sebagian dari hatinya menjadi hangat. Saat­saat ketika mereka berbagi petualangan di Royal Road belumlah lama, tetapi mereka juga bisa bertemu di kehidupan nyata.

‘Aku ingin melindungi dia.’

Pemandangan dia tewas dengan cepat karena serangan nafas Bone Dragon....

Dia berburu demi Weed yang lemah saat dia mengumpulkan exp dan keahlian skill.

Levelnya adalah 422!


Seoyoon memasuki sebuah area dengan monster­monster yang bahkan lebih kuat.