Ding!
Kamu orang
pertama yang datang ke City of Flower Paradise!
"Woaaah, kita orang pertama yang datang kesini..."
Anonim dan partynya muncul didepan sebuah kota tua, kurang lebih ada
ratusan rumah-rumah disini. Kota ini, yang disebut City of Flower Paradise, adalah kota yang berada didalam Valley Hundred Flowers.
"Jadi, ini tempat disebut City of Flower Paradise..."
1000 tahun yang lalu, kota ini pernah terkenal karena dipenuhi
bunga-bunga yang indah. Namun, suatu hari diporak-porandakan oleh para monster.
Para penduduk yang tinggal disini dibunuh dan ada beberapa yang selamat
melarikan diri.
Setelah itu, City
of Flower Paradise menjadi tempat yang terisolasi.
Sekarang hanya ada tanah hitam tandus dengan kabut gelap menyelimutinya,
seolah-olah memiliki atmosfir kematian.
Tak ada manusia yang terlihat dimanapun, itu adalah sebuah kota hantu!
"Menara itu..."
Tatapan Anonim melintasi di sebuah menara hitam raksasa menjulang
tinggi kelangit. Menara hitam tersebut seperti memiliki atmosfir aneh yang
sedikit memicu perasaan didalam diri Anonim. Burung-burung gagak hitam legam
berputar-putar diatas atap menara.
"Itu menara yang aku katakan padamu sebelumnya." kata Fatty
"Sangat tinggi..." seru Asia kagum
"Sekarang dimana dan akan kemana kita pergi?"
"Disini sungguh menyeramkan... Tidak ada orang satupun."
City of Flower
Paradise ini sangat sunyi. Tubuh Anonim dan partynya mulai
menggigil memandang pemandangan suram didepan mereka.
"Yah, mari kita pergi untuk memeriksanya!"
Mereka memasuki salah satu bangunan yang hancur, langit-langit yang
runtuh dari bangunan bisa terlihat. Meskipun interiornya tampak kosong, ada
perabotan didalamnya. Rumah itu tak dihuni selama jangka waktu yang panjang
tanpa ada yang memelihara bangunannya. Sarang laba-laba ada dimana-mana.
Membuat tampilannya begitu suram dan menakutkan.
*****
Ding!
Temperatur udara telah meningkat!
Hari semakin malam, temperatur udara didaerah tersebut semakin
meningkat. Angin dingin bertiup semakin kencang, dan menembus masuk ke bangunan
tempat party mereka berkumpul.
"Sepertinya ini tempat yang berbahaya. menemukan warisan itu tak
akan mudah."
"Jadi apa selanjutnya?."
"Pertama, kita mengamati daerah ini. Kedua, membunuh monster yang
berada disini. Dan ketiga, baru mencari warisan sang pahlawan."
Itulah yang harus dilakukan. Itu adalah rencana yang sederhana dan
mudah.
"Kalian tunggu disini."
Melihat Anonim mencoba menyelinap keluar bangunan. Asia bertanya.
"Kau mau pergi kemana?"
"Mengintai, akan lebih mudah jika aku pergi sendiri."
"Baik, dan cepatlah. Kami akan menunggumu disini."
Anonim keluar sendirian. Anonim mulai berjalan keluar dari
bangunan. Berjalan-jalan di tempat ini seperti berjalan diatas kuburan yang
sepi dan menyeramkan.
"Monster..."
Anonim cukup jauh berjalan. Dia ingin menuju menara hitam besar yang
membuatnya cukup penasaran. Namun, ditengah perjalanan dia melihat sekelompok
monster.
"Ternyata... disini benar-benar ada undead, itu adalah para
Skeleton."
Skeleton didepannya adalah monster berlevel antara 30-35. Anonim dengan hati-hati berbelok memasuki gang didepannya, bersembunyi di celah-celah
bangunan.
"Ini bukan waktunya untuk melawan mereka."
Dia merangkak dan mulai menyelinap, kadang-kadang bersembunyi dibelakang
bangunan untuk sementara waktu, dan akhirnya sampai ditempat yang aman dari
jangkaun monster tersebut.
Anonim memutuskan untuk mengintai dengan hati-hati sebentar lagi. Dan
ketika dia akan kembali, dia melihat undead melintas didepannya.
Skeleton Knight!
"Disini ada Skeleton Knight!?" wajah Anonim langsung pucat.
Skeleton Knight memiliki mata yang bersinar merah dan menakutkan,
memakai armor abu-abu menutupi seluruh tubuh tulangnya, membawa pedang besi
besar ditangannya. Dia adalah seekor monster yang levelnya diatas Anonim.
Mahluk tangguh ini berlevel 50.
Ketika Anonim tidak memperhatikannya, Skeleton Knight itu tiba-tiba
mengilang.
"......"
Bersembunyi dibelakang dinding rumah, Anonim keluar. Dia memutuskan
secepatnya kembali ke party dan memberitahukan hal ini.
"Jadi, dari sini perasaan tak menyenangkan yang aku
rasakan..."
Sebuah suara terdengar membuat Anonim terkejut. Si Skeleton Knight
yang menghilang tadi, tiba-tiba berada dibelakangnya.
"Musuh, kau adalah manusia!"
Anonim yang masih syok, tiba-tiba diserang oleh Skeleton Knight
dengan pedangnya. Skeleton Knight itu mengayunkan pedangnya dengan kuat,
menebas pinggang Anonim. Damage besar dari serangannya menembus pertahanan Anonim.
"Kyahaah!" HP Anonim berkurang drastis.
"Aku akan membunuhmu manusia!"
Skeleton Knight tersebut mengulurkan tangan kearah Anonim, siap
menangkapnya.
Anonim dengan sigap meraih dan mendorong dada Skeleton Knight itu
saat dia menjatuhkan diri dan berguling kesamping. Dia berhasil menghindar dari
tangkapan Skeleton Knight.
"Baiklah, dia memang sangat kuat. Tetapi mulai sekarang, aku akan
mengalahkannya."
Melawan musuh yang kuat, menyelesaikan quest, bersenang-senang dalam
game adalah pekerjaan yang sangat Anonim sukai.
Wajah Anonim tiba-tiba berubah serius. Sejak itu, dia mulai menyerang
lebih cepat dan lebih kuat.
Sementara itu, Skeleton Knight yang terus diserang oleh pedang Anonim, dapat memblokirnya dengan mudah. Karena selisih level mereka yang
begitu besar, serangan Anonim sering meleset.
"Kau tak punya peluang melarikan diri."
Skeleton Knight berteriak pada Anonim.
"Kutukan!"
Skeleton Knight merentangkan tangannya lebar-lebar. Sihir hitam muncul
dan dengan cepat dilemparkan kearah Anonim.
Ding!
Kamu telah dikutuk!
- Strength Berkurang.
- Vitality
Berkurang.
- Agility Berkurang.
Anonim terselubungi dalam asap hitam, terkena status kutukan. Kutukan
itu mengurangi Statistiknya dan membuat pergerakan Anonim menjadi lamban.
"Sialan!"
Anonim tidak memiliki Asia disini. Jadi, tidak ada yang bisa membantu
menghilangkan sihir kutukan tersebut.
Swish!
Skeleton Knight berlari kearah Anonim dengan kecepatan yang luar
biasa.
Melihat itu, wajah Anonim menjadi semakin pucat. Karena masih terkena
status kutukan, langkah kaki menjadi berat dan pergerakan Anonim menjadi
lamban. Pendarahan Anonim akibat serangan sebelumnya semakin memburuk, HPnya
menurun drastis dan kecepatan pergerakannya berkurang.
"Manusia!"
Skeleton Knight itu akhirnya menangkap Anonim, dan tak bisa berhenti
tertawa ketika melihat Anonim yang tak berdaya. Skeleton Knight mengangkat
pedangnya tinggi-tinggi, dan menusukkan tepat pada leher Anonim. Darah segar
mengalir deras, membuat HP Anonim terus berkurang dan berkurang, pada
akhirnya...
Ding!
Kamu telah meninggal!
Peringatan: Kamu tidak bisa login High Avatar selama 48 jam.
*****
Vetra Nabatea keluar dari kapsul dan mengepalkan tangannya dengan kesal.
Dia telah merasakan pertarungan melawan Skeleton Knight, monster yang
sangat kuat.
Tak peduli apa yang Anonim lakukan, tak mungkin dia bisa mengalahkan
Skeleton Knight yang diketahui memiliki level 50. Perbedaan dalam level terlalu
besar hingga serangan mereka akan dianggap meleset bahkan jika mereka mengenai
sasaran.
Skeleton Knight itu benar-benar menunjukkan keunggulan karena memiliki
kecerdasan. Sebagai monster level tinggi mereka akan memiliki nama panggilan
dan skill mereka sendiri.
Vetra memiliki perasaan yang kuat bahwa dia pasti bisa mengalahkannya,
itu bukanlah satu-satunya monster kuat yang akan Vetra hadapi dimasa depan.
Vetra mengangkat tinjunya dan berteriak keras, "Skeleton Knight!
Tunggu saja, aku pasti akan membunuhmu!"
*****
City of Flower
Paradise!
Di dalam salah satu bangunan, anggota party masih menunggu kembalinya Anonim.
"Apa yang terjadi... dia offline?" kata Asia bingung.
Asia sedang melihat daftar temannya. Tanpa diduga, dia melihat nama
Anonim menjadi hitam, itu berarti dia logout dari game.
"Mungkin terjadi sesuatu..." kata Fatty
"Apa yang harus kita lakukan, sekarang?"
"Aku akan logout, dan bertanya langsung padanya."
"Kalau begitu aku juga."
"Hei, jangan tinggalkan aku..."
Lalu mereka semua memutuskan untuk logout dari High Avatar dan
menghubungi Anonim.
*****
Alan: "Hei bro, kau bilang kau akan pergi mengintai, kenapa kau malah
pergi offline?"
Fatty mengirim pesan obrolan di CC (Chat Chating), biarpun mereka belum
pernah bertemu didunia nyata sebelumnya. Tetapi mereka telah bertukar ID akun
CC mereka.
Asia dan Qilin juga nongol di grup CC dan ikut bertanya.
Alissa: "Benar, ada apa Anonim? kau tiba-tiba offline."
Gebi: "Kau sengaja meninggalkan kami di tempat yang menyeramkan itu.
(emoticon menangis)."
Mereka berempat telah membuat grup obrolan di CC.
Alan: "Ya, aku tahu pasti dia itu kebelet boker, kan? hahaa (emoticon
ketawa)."
Anonim yang melihat CCnya dipenuhi pesan dari partynya terkejut, dia
lupa memberitahu mereka kejadian yang menimpanya.
Vetra: "Tidak, aku bertemu Skeleton Knight, dia sangat kuat."
Gebi: "Ah, seperti yang dikatakan Asia, benar-benar ada undead disana!
(emoticon takut)."
Allisa: "Lalu, apa yang terjadi?"
Alan: "Tidak perlu bertanya, dia pasti kabur dan memilih offline untuk
menghindarinya."
Gebi: "Benar! untuk menghindari pinalti kematian, lebih baik tidak
berhadapan dengannya."
Allisa: "Oh, jadi begitu... (emoticon tersenyum)."
Vetra: "Bukan, aku mati dibunuhnya!"
Sebuah jawaban dari Vetra menghancurkan pikiran-pikiran liar mereka.
Alissa: "....."
Gebi: "....."
Alan: "....."